Kasus: Bayi Nyaris Tewas Akibat Perawat Salah Suntik Obat
Model III : Model Keputusan Bioetis
1; Tinjau ulang situasi yang dihadapi
Pada kasus tersebut, terjadi masalah kesalahan pemberian obat (Naritidin 50 mg, Naufalgis 45 mg) yang dilakukan oleh praktikan atas diinstruksi perawat pada bayi yang sedang mengalami GE. Obat yang sejatinya untuk pasien lain, tapi diberikan untuk bayi tersebut. Masalah tersebut telah dikonfirmasi bahwa pemberian obat Naritidin 50 mg, Naufalgis 45 mg, sudah ada dalam rencana, akan tetapi belum diinstruksikan oleh dokter untuk secepat itu dilakukan pemberian kepada pasien. Saat pemberian obat praktikan juga tidak menyampaikan informasi terkait obat tersebut kepada keluarga pasien.
2; Kumpulkan informasi tambahan untuk memperjelas situasi
3; Identifikasi aspek etis dari masalah yang dihadapi
Aspek etis dari kasus tersebut adalah perawat melakukan kesalahan dalam pemberian obat serta tidak memberikan informasi mengenai obat tersebut. Perawat tidak melakukan prinsip 6 benar sehingga membahayakan kondisi pasien. Perawat juga telah melanggar instruksi dokter yang hanya menyuruh untuk melakukan infus saja, tapi ternyata memberi suntikan obat yang seharusnya untuk pasien lain.
4; Ketahui atau bedakan posisi pribadi dan posisi moral profesional
5; Identifikasi konflik-konflik nilai bila ada 6; Gali siapa yang harus membuat keputusan 7; Identifikasi tentang tindakan dan hasil yang diharapkan 8; Tentukan tindakan dan laksanakan 9; Evaluasi hasil dari keputusan/tindakan