Golden City (kota emas), dimana tujuan yang ingin dicapai adalah memperoleh kinerja struktur
bangunan yang baik pada bagian kekuatan, kekakuan, stabilitas dan kenyamanan manusia,
dengan memiliki keuntungan ekonomi berupa biaya yang dikeluarkan lebih sedikit sehingga
lebih hemat.
Pertama kita harus menentukan syarat-syarat dasar untuk bangunan bertingkat tinggi
dengan struktur dinding geser dan pondasi dalam sebagai pondasi dasar. Setelah itu digunakan
beberapa kriteria untuk mengubah struktur dasar dan mencapai optimasi yang ingin dicapai.
Dalam mengoptimasi suatu bangunan harus diikuti oleh kriteria desain bangunan yang
spesifik. Secara umum, kriteria desain diberikan oleh standar bangunan yang sudah biasa
digunakan dan satu dengan yang lainnya memiliki suatu hubungan, contohnya seperti Eurocode
for Euro dan IBC For the United States. Karena syarat yang berbeda-beda di setiap standar, maka
menyebabkan optimasi yang berbeda-beda pula, dan hasil pemilihan standar tersebut tidak hanya
menentukan proses optimasi tetapi juga menetukan perilaku akhir dari struktur bangunan.
Walaupun penulis merupakan orang yang tinggal di eropa, tetapi penulis lebih memilih
menggunakan standar IBC 2013 yang memiliki hubungan dengan ACI 318 dan ASCE-07.
Ringkasan Optimasi :
Subsistem
Sistem lantai
Elemen Optimasi
Slab (Papan)
Dinding Geser
Sistem pondasi
Raft
Pile
Parameter Optimasi
Kriteria Desain
Ketebalan
Papan Pembengkokan
Papan datar
Ketebalan lapisan
Kekakuan
Diameter
dan Kekuatan
panjang yang berada
dibawah dinding post
grouting
Ketebalan
pondasi Kekuatan
rakit
menghadapi
pergeseran
kestabilan
atau
IBC merupakan standar bangunan yang dimiliki oleh Amerika Serikat, dengan tujuannya adalah
untuk memperoleh syarat yang sedikit/minimum untuk sistem bangunan yang menggunakan
sistem preskriptif dan yang berterkait dengan kinerja struktur bangunan sehingga kesehatan dan
keamanan masyarakat terjamin. IBC merupakan standar utama yang mengumpulkan berbagai
macam syarat dari standar yang lainnya. Sehingga pada bangunan tinggi bertulang beton ini
sangat penting untuk menggunakan atau menerapkan ACI-318 yang ditulis oleh ACI(America
Concrete Institute) dan menggunakan standar ASCE-07 untuk pemahaman lebih lanjut mengenai
angin, gempa bumi dan beban non-statis lainnya.
3.2 Strength Requirements
Untuk elemen beton, elemen utama pada bangunan bertingkat tinggi adalah ACI 318
yang menunjukkan berbagai macam syarat kekuatan. Struktur dan jenis struktur yang lainnya,
harus dirancang untuk memiliki desain kekuatan di setiap bagian yang lebih tinggi atau
menghasilkan nilai yang sama jika kekuatan yang diperlukan dihitung dari kombinasi beban
yang telah ditetapkan. Kekuatan maksimal yang mampu ditampung oleh setiap jenis anggota
struktur adalah maksimal kombinasi tujuh beban, efek dari faktor beban yang berbeda harus
dipertimbangkan secara individual.
3.3 stress requirements
Standar IBC menyediakan dua kondisi yang berbeda untuk masing masing jenis
anggota struktur, cross-section dan connection. Salah satunya berhubungan dengan kekuatan
adalah metode LRDF dan satunya lagi berhubungan dengan desain tegangan bangunan yang
diijinkan yang disebut metode ASD. Desain tegangan juga merupakan salah satu bagian dari
struktur desain, standar IBC menunjukkan kombinasi beban berupa bentuk tegangan yang masih
di ijinkan pada struktur desain bangunan yang dijabarkan secara matematis :
3.4 Deflection Requirements
Pelat dan balok adalah bagian utama yang mudah mengalami pembengkokan dalam
skala besar. Oleh karena itu dua elemen tersebut harus dipertimbangkan, dengan perhatian
khusus terdapat pada pembengkokan di bagian pelat, sehingga akan meningkatkan optimasi pada
bangunan yang berpengaruh pada jumlah total volume beton yang diperlukan dan berat dari
struktur bangunan yang berdampak pada pondasi dan kedinamisan struktur bangunan.
Persyaratan pembengkokan pelat dan beton ditentukan oleh panjang maksimal dari
struktur dengan batas-batas tertentu. Namun demikian ketebalan dari pelat dan beton dapat
diabaikan jika kita memperhitungkan jenis anggota struktur yang lentur. Sebagai tambahan selain
tabel ketebalan minimum, standar amerika menyediakan perhitungan pembengkokan maksimum
yang diperbolehkan yang terdapat pada Tabel 2 yang langsung diambil dari standar ACI 318.
Perhitungan ini akan memungkinkan kita untuk mengurangi ketebalan jenis anggota struktur
yang berbeda, dengan menggunakan analisis FEM yang memenuhi batasan batasan perpindahan
seperti pada Tabel 2.
3.5 Drift Requirements
Desain simpangan antar lantai dianggap sebagai perbedaan simpangan antar lantai dari
dua lantai berturut-turut diukur dari pusat massa mereka. ASCE 07 menyediakan data tabel di
mana simpangan antar lantai maksimum ditunjukkan pada (Tabel 12,12-1), Tabel 3 hanya
menunjukkan simpangan antar lantai maksimum yang menyangkut jenis dinding geser
bangunan. Namun demikian dalam kenyataanya, karena kemungkinan terjadi kerusakan pada
dinding partisi non-struktural, para insinyur cenderung menggunakan simpangan antar lantai
maksimum di sekitar 1/400 kali tinggi lantai agar lebih aman.