SK Identifikasi Hambatan
SK Identifikasi Hambatan
KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS SUKARAME
Nomor : C/VII/SK/UKP/1/16/
TENTANG
KEWAJIBAN MENGIDENTIFIKASI HAMBATAN BUDAYA, BAHASA,
KEBIASAAN DAN HAMBATAN LAIN DALAM PELAYANAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA UPT PUSKESMAS SUKARAME,
Menimbang
Mengingat
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
No. 290/MENKES/PER/III/2008
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Kesatu
Kedua
Ketiga
Keempat
Kelima
Keenam
Lampiran
Nomor
: 800/
Tanggal
/D.2-U.2/I/2016
Januari 2016
1. Hambatan Budaya
a. Budaya/Pantangan masyarakat untuk berobat pada hari Sabtu.
b. Budaya/Pantangan masyarakat yang menghindari makanan amis-amisan (dalam
bahasa Jawa) setlah melaksanakan operasi / tindakan medis lain yang membutuhkan
tindakan pembedahan, yang mana makanan tersebut justru mempunyai nilai gizi yang
tinggi.
c. Budaya/Pantangan bagi ibu hamil untuk tidur di siang hari, yang mana kebutuhan
istirahat pada ibu hamil sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan kondisinya saat
menjelang persalinan.
2. Hambatan Bahasa
a. Lambung (dalam bahasa Jawa), yang sebenarnya adalah pinggang.
b. Mancur-mancur (dalam bahasa Jawa), yang sebenarnya adalah diare / mencret.
c. Bayu (dalam bahasa Jawa), yang sebenarnya adalah pembuluh darah vena.
d. Otot (dalam bahasa Jawa maknanya pembuluh darah), yang sebenarnya adalah
daging.