Anda di halaman 1dari 6

RINGKASAN MATERI KULIAH

PERTEMUAN 2

KELOMPOK 10
NAMA ANGGOTA KELOMPOK:
1. NI PUTU MEIDITYA NINGSIH
2. NI PUTU RIKA RAHENI

1406305126
1406305179

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2016

I. Indeks kewirausahaan
Indeks perilaku kewirausahaan terdiri atas 8 komponen. Kedelapan komponen ini
merupakan komponen yang valid yang dipilih dari 15 komponen. Nilai validitas diperoleh
dari rata-rata skor yang dimiliki masing-masing komponen dari hasil penilaian 35 orang
ahli yang berasal dari kalangan penyuluh dan perguruan tinggi. Kedelapan komponen
tersebut adalah tingkat kewirausahaan, kepercayaan diri, orientasi terhadap resiko,
motivasi untuk maju (achievement motivation), perilaku mencari informasi, orientasi
keilmiahan (scientific orientation), pengetahuan terhadap aktifitas peternakan sapi perah,
dan kemampuan membuat keputusan.
II. ANALISIS PEKERJAAN WIRAUSAHA
Terdapat 9 analisis pekerjaan kewirausahaan
1. Peluang usaha baru/ proses seseorang melakukan kerja usaha
Peluang usaha adalah suatu kejadian dimana seseorang atau sekelompok
mendapatkan suatu kesempatan untuk menjalankan suatu usaha. Sebuah peluang usaha
itu, esensinya adalah asas manfaat. Semua kondisi yang di tawarkan kepada anda
adalah penawaran terhadap sebuah aktifitas bisnis yang pantas untuk anda geluti dan
tentu saja bisa memberikan keuntungan yang luar biasa kepada anda.
Jika peluang usaha yang dimaksud benar-benar dimanfaatkan dan dikemas
sedemikian rupa sehingga bisa memberikan manfaat yang diharapkan.
2. Pembiayaan
Menurut M. Syafii Antonio menjelaskan bahwa pembiayaan merupakan salah satu
tugas pokok bank yaitu pemberian fasilitas dana untuk memenuhi kebutuhan pihakpihak yang merupakan defisit unit. Sedangkan menurut UU No.10 tahun 1998 tentang
Perbankan menyatakan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah adalah penyediaan
uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk
mengembalikan uang setelah jangka waktu tertentu.
Pembiayaan sendiri merupakan hal yang paling vital dalam pembuatan usaha baru .
yang paling utama dalam pembiayaan biasanya mengguanakan modal kecil tapi
menghasilkan keuntungan yang besar. Modal ventura adalah salah satu contoh modal
yang ada.
3. Pemasaran

Pemasaran adalah suatu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh wirausahawan
dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan kehidupan usahanya. Hal tersebut
disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan , di mana
secara langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat
diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.
4. Kepemilikan
Kepemilikan memiliki arti sebagai kekuasaan yang didukung secara sosial untuk
memegang

kontrol

terhadap

sesuatu

yang

dimiliki

secara

eksklusif

dan

menggunakannya untuk tujuan pribadi. Definisi ini lebih mirip dengan definisi
kekayaan , baik pribadi atau publik.
5. SDM (Sumber Daya Manusia)
Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM potensi yang terkandung
dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai mahluk sosial yang adaptif
dan transformatif yang mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung
di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan
berkelanjutan. Dalam pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai
bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi. Oleh karena itu, dalam
bidang kajian psikologi para praktisi SDM harus mengambil penjurusan industri dan
organisasi. Dewasa ini, perkembangan terbaru memandang SDM bukan sebagai sumber
daya belaka, melainkan lebih berupa modal atau aset bagi institusi atau organisasi.
6. Organisasi
Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
Dalam ilmu-ilmu sosial , organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu,
terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi dan manajemen. Kajian mengenai
organisasi sering disebut sebagai studi organisasi, perilaku organisasi atau analisis
organisasi. Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok
sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda
7. Kepemimpinan
Kepemimpinan atau leadership merupakan ilmu terapan dari ilmu-ilmu sosial, sebab
prinsip-prinsip dan rumusannya diharapkan dapat mendatangkan manfaat bagi
kesejahteraan manusia. Ada banyak pengertian yang banyak dikemukakan oleh para
pakar. Menurut sudut pandang masing-masing, definisi-definisi tersebut menunjukkan
adanya beberapa kesamaan
3

8. Evaluasi Usaha
Evaluasi usaha adalah suatu aktifitas untuk melakukan analisis kinerja suatu usaha
bisnis. Evaluasi usaha prinsip dasar utamanya adalah membandingkan rencana usaha
yang telah dibuat sebelum kegiatan dimulai dengan apa yang telah dicapai pada akhir
masa produksi.
9. Pengembangan Usaha
Pengembangan usaha adalah tugas dan proses persiapan analitis tentang peluang
pertumbuhan potensial, dukungan dan pemantauan pelaksanaan peluanhg pertumbuhan
usaha, tetapi tidak termasuk keputusan tentang strategi dan implementsi dari peluang
pertumbuhan usaha.
III. Analisis SWOT diri sendiri
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan
ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah
yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats).
Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan
mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam
mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan
memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya
dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths)
mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada,
bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan
(advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan
(strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah
bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman
(threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada
Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari
perusahaan-perusahaan Fortune 500.
Analisis SWOT terhadap diri kami sendiri adalah:
1. Kekuatan (Strength)

Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau


konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat
dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
Berikut adalah kekuatan yang kami miliki saat ini, antara lain:
1. Jujur
2. Memiliki kemampuan dalam bidang Akuntansi (hingga yang dipelajari saat
ini)
3. Memiliki etika dan tata krama yang baik
4. Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap tugas yang diberikan
5. Mampu menyelesaikan tugas tepat waktu
6. Tidak pantang menyerah terhadap sesuatu yang kami inginkan
2. Kelemahan (Weakness)
Merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau
konsep bisnis yang ada. Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang
terdapat dalam tubuh organisasi, proyek, atau konsep bisnis itu sendiri.
Berikut adalah kelemahan yang kami miliki saat ini, antara lain:
1. Kurang mahir dalam berbahasa Inggris
2. Agak ceroboh dalam pengambilan keputusan
3. Agak cuek terhadap penampilan
4. Pesimis
3. Kesempatan (Opportunities)
Merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi
yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu
sendiri. misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.
Berikut adalah peluang yang saya miliki saat ini, antara lain:
1. Memiliki peluang untuk berorganisasi dalam kampus
2. Memiliki peluang mengikuti perlombaan yang diadakan baik di luar kampus
maupun dalam kampus
3. Berpeluang mengikuti kursus berbahasa Inggris
4. Ancaman (Threat)
Merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu
organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
Berikut adalah ancaman yang kami miliki saat ini, antara lain:
1. Memiliki sifat agak pemalas
2. Kurangnya rasa percaya diri
3. Banyaknya pesaing yang memiliki kemampuan diatas rata-rata

DAFTAR PUSTAKA

http://mariaarum.blogspot.co.id/2015/01/mengevaluasi-diri-dengan-swot.html diakses pada


tanggal 21 Februari 2016 pk. 14:53 WITA
http://ayuetikas.blogspot.co.id/2015/02/kewirausahaan-sap-2.html diakses pada tanggal 21
Februari 2016 pk. 14:55 WITA

Anda mungkin juga menyukai