berada di udara bersama-sama dengan tetesan cair lainnya. Dalam arti luas, partikulat
adalah partikel pencemar yang dapat meliputi berbagai macam bentuk, dari bentuk
yang sederhana sampai dengan bentuk yang rumit/kompleks yang semuanya
merupakan bentuk pencemaran udara.
Partikulat digunakan untuk memberikan gambaran partikel cair atau padat
yang tersebar di udara dengan ukuran 0,001 m sampai 500 m. Partikulat
mengandung zat-zat organik maupun zat-zat non organik yang terbentuk dari
berbagai macam materi dan bahan kimia. Ukuran partikel dapat menggambarkan
seberapa jauh partikel dapat terbawa angin, efek yang ditimbulkannya, sumber
pencemarannya dan lamanya masa tinggal partikel di udara.
Sifat Fisika dan Kimia
Bentuk dan komponen penyusun partikulat tersebut dapat dilihat pada tabel
berikut :
No
1
2
Komponen
Karbon
Besi
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Magnesium
Kalsium
Aluminium
Sulfur
Titanium
Karbonat
Silikon
Fosfor
Kalium
Natrium
Lain-lain
Bentuk
Fe2O3,Fe3O
4
MgO
CaO
Al2O3
SO2
TiO2
CO3SiO2
P2O5
K2O
Na2O
partikulat mempunyai umum dalam bentuk tersuspensi di udara antara beberapa detik
sampai beberapa bulan. Umur partikulat tersebut dipengaruhi oleh kecepatan
pengendapan yang ditentukan dari ukuran dan densitas partikulat serta aliran
(turbulensi) udara. Secara umum kenaikan diamter akan meningkatkan kecepatan
pengendapan, dari hasil studi menunjukkan bahwa kenaikan diameter sebanyak
10.000 akan menyebabkan kecepatan pengendapan sebesar 6 juta kalinya.
Partikulat yang berukuran 2 40 mikron (tergantung densitasnya) tidak
bertahan terus di udara dan akan segera mengendap. Partikulat yang tersuspensi
secara permanen di udara juga mempunyai kecepatan pengendapan, tetapi partikulatpartikulat tersebut tetap di udara karena gerakan udara.
Berikut adalah variasi ukuran partikulat:
Fraction
PM10 (thoracic fraction)
PM2.5 (respirable fraction)
PM1
Ultrafine (UFP or UO)
PM10 PM2.5 (coarse
Size Range
<= 10 m
<= 2.5 m
<= 1 m
<= 0.1 m
2.5 m 10
fraction)
panjang
gelombang
sinar
sehingga
partikulat-partikulat
tersebut