Tabel Faktor Emisi Kendaraan Bermotor dari Sejumlah Tipe Bahan Bakar Tabel Konsumsi Energi Spesifik Kendaraan

rgi Spesifik Kendaraan Bermotor

Catatan
Tipe Faktor emisi (gram/liter) Konsumsi
(km/l) Konsumsi
kendaraaan/ Jenis Energi Jenis
NMV No. No. Energi Spesifik
bahan bakar Nox CH4 CO N2O CO2 Kendaraan Spesifik Kendaraan
OC (lt/100 km)
(lt/100 km)
Bensin
Kendaraan Mobil
21,35 0,71 53,38 462,63 0,04 2597,86 Ass 8,9 1. 5. Bemo/Bajaj 10,99
penumpang penumpang
Kendaraan niaga
24,91 0,71 49,82 295,37 0,04 2597,86 Ass 7,4
kecil - Bensin 11,79 6. Taksi
Kendaraan niaga
32,03 0,71 28,47 281,14 0,04 2597,86 Ass 4,4 -Diesel/solar 11,36 - Bensin 10,88
besar
7,12 3,56 85,41 427,05 0,04 2597,86 Ass 19,6 2. Bus besar - Diesel/solar 6,25
Sepeda motor
Diesel - Bensin 23,15 7. Truk besar 15,82

- Diesel/Solar 16,89 8. Truk sedang 15,15

Kendaraan 11,86 0,08 2,77 11,86 0,16 2924,9 Ass 13,7
penumpang 3. Bus Sedang 13,04 9. Truk Kecil
Kendaraan niaga
15,81 0,04 3,95 15,81 0,16 2924,9 Ass 9,2 4. Bus Kecil - Bensin 8,11
kecil
Kendaraan niaga - Bensin 11,35 - Diesel/solar 10,64
39,53 0,24 7,91 35,57 0,12 2924,9 Ass 3,3
besar
Lokomotif 71,15 0,24 5,14 24,11 0,08 2964,43 - Diesel Solar 11,83 10. Sepeda Motor 2,66

Tabel Konversi Jenis Kendaraan ke Satuan Mobil Penumpang (smp)

No. Jenis Kendaraan Smp/kendaraan
1. Kendaraan ringan 1,00
2. Kendaraan berat 1,25
3. Sepeda motor 0,25
Perhitungan Volume Kerimbunan Daun Sumber : Pedoman Konstruksi dan angunan, Kementerian Pekerjaan Umum, 2006

Menurut Pedoman Konstruksi dan Bangunan (Departemen Keterangan : Volume kerimbunan daun diatas, berlaku untuk persen kerimbunan daun =
100%.
Pekerjaan Umum Kementerian Pekerjaan Umum 2006) tahapan
Perhitungan volume kerimbunan daun adalah Perhitungan Volume Sesuai Bentuk Kanopi
1) Hitung volume kerimbunan daun sesuai dengan bentuk
kanopinya sesuai dengan Gambar 2.3
2) Jika persen kerimbunan daun kurang dari 100 %,maka nilai Berdasarkan bentuk kanopi pohon tersebut, tidak semua bentuk kanopi
volume kerimbunan daun harus dikalikan dengan nilai tersebut adalah daun maka selanjutnya hasil volume tersebut dikalikan persen
persen kerimbunan daun-nya ( seperti pada Gambar 2.4 kerimbunan daun
Globular
Dengan rumus:
4/3 r3 ..(ii)
r
Keterangan :
- Globular adalah bentuk seperti bola
Kerimbunan daun 25 % Kerimbunan daun 50 %
Konus
Dengan rumus:
1/3 r2 H ..(iii)
H Keterangan:
r
Konus adalah bentuk seperi kerucut
Kerimbunan daun 75 % Kerimbunan daun 100 %

Silinder
Penaksiran Kerimbunan Daun
Dengan rumus :
r2 h..(iv)
Setelah didapatkan volume kerimbunan, maka akan untuk menghitung
kemampuan serapan setiap kerimbunan pohon, berdasarkan referensi bahwa
kerimbunan daun sebanyak 1 m3 dapat menyerap sebanyak 1,25 Kg CO2 / Jam