Paper
diajukan guna melengkapi tugas matakuliah Komunikasi Bisnis kelas F
oleh:
Kelompok 8
1
2
3
Natak Riswanto
Mudiono
Erlinda Putri A.
(110810301115)
(110810301144)
(110810301147)
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS JEMBER
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bisnis Model Kanvas atau yang lebih dikenal dengan BMC merupakan
konsep model bisnis yang dikembangkan oleh Alexander Osterwalder dan Yves
Pigneur. BMC
Customer Segment
1. Mass market, bisnis model yang tidak membedakan segmen pelanggan. Nilai
proposisi, distribusi channel, dan hubungan dengan pelanggan hanya fokus
pada pelanggan yang memiliki kebutuhan dan masalah yang sama. Tipe bisnis
model ini dapat ditemukan pada sektor elektronik.
2. Niche market, bisnis model yang target pasarnya hanya melayani segmen
pelanggan tertentu. Nilai proposisi, distribusi channel, dan hubungan dengan
pelanggan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan yang spesifik. Bisnis
model seperti ini dapat ditemukan pada hubungan supplier-buyer ( perusahaan
suku cadang mobil bergantung pada penjualan dari perusahaan mobil).
3. Segmented, bisnis model ini membedakan antara kebutuhan dan masalah yang
berbeda pada setiap pelanggan. Bisnis model ini dapat ditemukan pada industri
jam, industri obat.
4. Diversified, bisnis model yang melayani 2 sekmen pelanggan yang tidak
berhubungan dari kebutuhan dan masalahnya. Bisnis ini dapat dilihat pada
Amazon.com yang memutuskan untuk memperluas bisnis retailnya dengan
menjual pelayanan cloud computing yang melayani segmen pelanggan yang
berbeda dengan nilai proposisi yang berbeda pula.
5. Multi-sided platforms (or multisided markets), bisnis model yang melayani
dua atau lebih sekmen pelanggan yang saling ketergantungan. Bisnis model ini
dapat ditemukan pada perusahaan kartu kredit yang membutuhkan banyak
pemegang kartu kredit dan banyak merchants yang menerima kartu kredit
tersebut
2.1 2
Value Proposition
Value Proposition adalah bundling (seluruh bagian) dari sebuah produk
atau jasa yang bermanfaat untuk spesifik kelompok pelanggan tertentu (customer
segments). Value Proposition adalah alasan mengapa sekelompok pelanggan
memilih suatu nilai manfaat tertentu yang ditawarkan bila dibandingkan dengan
nilai manfaat yang ditawarkan perusahaan lain. Value Propositions yang
ditawarkan bisa sama dengan yang lain namun beda atribut dan fitur atau bisa juga
sebuah penawaran yang baru yang lebih inovatif dan atau disruptive.
Value Proposition harus mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan
seperti: Nilai tambah apa yang bisa kita tawarkan ke pelanggan? Permasalahan
pelanggan mana yang ingi n diselesaikan? Kebutuhan pelanggan apa yang hendak
di penuhi? Bundling produk atau jasa apa yang di tawarkan untuk masing-masing
kelompok pelanggan.
2.1 3
Channel
Channels merupakan sarana bagi organisasi untuk menyampaikan value
atau jasa
Bagaimana membantu pelanggan memilih Value Proposition dari sebuah
perusahaan
Memungkinkannya untuk sebuah kelompok pelanggan membeli produk atau
Bagaimana saluran distribusi segmen pelanggan yang ada sekarang? Mana yang
terbaik dan saluran mana yang Cost-Efficient? Serta bagaimana caranya
mengintegrasikan saluran itu dengan rutinitas pelanggan?
2.1 4
Customer Relationship
Merupakan cara organisasi menjalin ikatan dengan pelanggannya.
Menurut Osterwalder & Pigneur (2010, hal. 28), Customer Relationship dibagi
menjadi 6 :
1. Personal Assistant, merupakan komunikasi langsung antara customer dengan
customer representative sehingga kualitas barang dapat terjamin.
Revenue Stream
Merupakan komponen yang dianggap paling vital. Umumnya organisasi
Menurut Osterwalder & Pigneur (2010, hal 30), sebuah bisnis model dapat
melibatkan dua tipe revenue streams yang berbeda, yakni:
1. Transaction revenues yang diperoleh dari 1 kali pembayaran dari customer
2. Recurring revenues yang berasal dari pembayaran yang masih berlanjut untuk
menyampaikan value proposition kepada pelanggan (Rent,Credit, Subscription)
dan menyediakan customer support setelah pembelian.
Jadi, menurut Osterwalder & Pigneur ( 2010, hal 30-31), pertanyaanpertanyaan yang harus dijawab dalam revenue streams adalah untuk nilai apakah
yang akan membuat customer mau untuk membayar, untuk apa mereka bayar dan
bagaimana cara pembayaran, cara pembayaran apa yang mereka lebih sukai
2.1 6
Key Resourcess
Merupakan sumber daya milik organisasi yang digunakan untuk
Key Activities
Merupakan kegiatan utama organisasi untuk dapat menciptakan proposisi
nilai. Menurut Osterwalder & Pigneur (2010, hal. 36-37), key activities
mendeskripsikan aktifitas penting yang harus dilakukan perusahaan agar bisnis
modelnya dapat berjalan dengan baik. Key activities dapat dikategorikan menjadi
3, yakni :
1. Produksi,
aktivitas
ini
berhubungan
dengan
desain,
membuat
dan
Key Partnership
Merupakan
sumberdaya
yang
diperlukan
oleh
organisasi
untuk
Cost Structure
Merupakan
komposisi
biaya
untuk
mengoperasikan
organisasi
untuk menjalankan suatu bisnis model, mana biaya yang paling mahal dan Key
Activities apa yang paling mahal.
Sumber : http://cbchmjmunesa.blogspot.com/2014/09/contoh-contoh-bisnis-plan-model-canvas.html
2.2.1
Customer Segment
Untuk konsumen yang ditargetkan oleh PT. Cimory dalam memasarkan
ataupun dalam penjualannya menargetkan pada semua kalangan baik itu kalangan
menengah kebawah ataupun menengah keatas. Selain itu juga menargetkan pada
orang-orang yang ingin menguruskan badan atau sedang diet karena minuman ini
rendah lemak dan rendah kolesterol. Selain kedua hal tersebut juga ada factor lain
kenapa produk ini bisa dinikmati semua kalangan, itu semua karena di era global
ini kesadaran masyarakat akan kesehatan maupun dalam menjaga pola konsumsi
makanan dan minuman sehat, di tengah kesibukan sehari-hari mereka.
2.2.2
Value Proposition
Produk yang ditawarkan oleh PT. Cimory adalah produk yang benar-benar
yang terjaga kualitas dan kesehatannya. Dimana dalam produk cimory ini
terkandung kaya akan gizi dan manfaat seperti kesehatannya terjaga dan lidahnya
dimanja. Untuk kesehatannya terjaga disini para konsumen sangat cocok untuk
dikonsumsi setiap hari karena dapat membantu kesehatan tubuh dan memberikan
manfaat untuk jangka panjang tanpa harus menkonsumsi obat kesehatan.
Sedangkan lidahnya dimanja para konsumen dapat merasakan berbagai varian
rasa dari produk cimory sesuai keinginan konsumen.
2.2.3
Channel
susu setiap hari, maka kita akan mendapatkan banyak manfaat seperti sehat,
terhindar dari penyakit, obesitas dan khususnya untuk para wanita akan tetap
memiliki badan yang ideal karena cimory ini cocok untuk proses pelangsingan
tubuh. Kemudian dapat mendirikan cimory restaurant yang memberikan
kemudahan dan kenyamanan bagi pencinta produk cimory. Adapun juga
menyediakan jasa delivery yang bertujuan memberi kemudahan kepada pelanggan
dalam memesan dan menikmati jasa antar yang diberikan oleh cimory. Serta
mendistributorkan cimory ke pasar yang lebih luas di luar negeri agar para
konsumen dinegara lain dapat mengenal produk asli Indonesia.
2.2.7
Key Partners
PT. Cimory bekerja dalam memperkenalkan dan memasarkan produknya
dengan berbagai macam cara seperti melalui televisi, government, cattle breeding,
distributor dan costumer. Pada televisi dapat memperkenalkan melalui iklan yang
bertujuan agar semua masyarakat tahu akan produk yang ditawarkan oleh cimory.
Adapun pemerintahan yang mendukung atas usaha cimory dengan memberikan
izin dalam mendirikan dan menjalankan usaha. Kemudian peternakan sapi yang
mendukung penuh atas susu yang merupakan bahan baku utama dalam pembuatan
produk yogurt cimory. Sedangkan pihak distributor yang mendukung dengan
memasarkan produk cimory tersebut. Serta pelanggan yang merupakan partner
utama yang telah mempercayai produk cimory sebagai bagian dari kebutuhan
sehari-hari.
2.2.8
Cost Structure
Struktur biaya yang digunakan oleh PT. Cimory untuk pemasaraan dan
promosi dalam penjualan produk yogurt keberbagai wilayah. Kemudian dalam
memproduksi dari mensuplai susu sebagai bahan baku utama yang kemudian
diproses atau diolah menjadi barang jadi seperti produk yogurt. Serta adapun
biaya yang digunakan dalam mendistribusikan produk-produk cimory ke berbagai
gerai diseluruh wilayah Indonesia dan luar negeri.
2.2.9
Revenue Stream
2.3.1
Customer Segment
Lokasi Cafe Ngopi adalah berada di Jl.Mastrib Jember. Karena memang
Value Proposition
Value proposition kami adalah dengan menyediakan buku-buku umum
yang dapat dibaca oleh siapapun pengunjung Cafe Ngopi, majalah dan koran yang
up date setiap hari, serta komik yang bisa dipinjam untuk di bawa pulang.
Tentunya untuk peminjaman komik ini akan kami beri jangka waktu peminjaman
dan denda bagi yang terlambat mengembalikan, hal ini diterapkan untuk
menciptakan kedisiplinan dalam peminjaman buku. Bacaan-bacaan ini akan kami
letakkan di rak-rak yang berada di dalam ruangan. Nilai tambah lain dari Cafe
Ngopi adalah memberikan kenyamanan tempat, dimana desain tempat yang kami
harapkan adalah meja dan kursi yang ada di luar ruangan dan lesehan santai
dengan dilengkapi meja berada di dalam ruangan. Kami menyediakan lesehan
untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung yang datang dalam jumlah
banyak atau rombongan yang berniat untuk membaca atau diskusi dan sharing
tentang perkuliahan atau yang lain.
2.3.3
Channel
Cara kami mengenalkan Cafe Ngopi adalah hanya melalui mulut ke mulut
dari para pelanggan. Lokasi Cafe Ngopi berada di Jl.Mastrip Jember, para
pelanggan dapat langsung datang ke lokasi untuk menikmati nyamannya sharing
bersama teman ditemani dengan secangkir kopi. Atau jika pelanggan ingin datang
sendiri sangat disarankan karena pelanggan yang datang sendiri juga dapat
menikmati secangkir kopi disertai komik atau novel seru yang layak untuk dibaca.
2.3.4
Customer Relationship
Membership, free item dan website adalah cara kami menjaga hubungan
Revenue Stream
Pendapatan Cafe Ngopi berasal dari peminjaman buku bacaan, berasal dari
penjualan minuman terutama kopi dan penjualan makanan seperti pisang bakar,
roti bakar, dan makanan ringan lain. Cafe Ngopi juga akan menerima makanan
dari penjual lain yang ingin menitipkan dengan bagi hasil laba.
2.3.6
Key Resourcess
Buku, bahan baku minuman, dan dan bahan baku makanan ringan adalah
sumber daya utama kami dalam berbisnis. tentunya harus ada tenaga kerja yang
mampu dalam memasak dan menyajikan orderan pelanggan dengan sopan.
Peralatan seperti meja, kursi, alat masak, komputer untuk kasir, rak buku juga
menjadi sumber daya yang kami butuhkan dalam pembuatan bisnis Cafe Ngopi.
2.3.7
Key Activities
Dalam menjalankan usaha Cafe Ngopi yang menyediakan buku bacaan,
tentu aktifitas utama kami adalah penjualan makanan dan minuman serta
peminjaman buku bacaan. Tidak lupa diskusi komunitas adalah termasuk dalam
aktifitas utama kami. Karena Cafe Ngopi akan kami desain senyaman mungkin
untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan hingga dijadikan solusi tempat
untuk para komunitas sharing.
2.3.8
Key Partnership
Cafe Ngopi tidak akan bisa berdiri tanpa adanya hubungan yang
mendukung dari pihak lain. Suplier bahan baku makanan dan minuman menjadi
partner utama kami, karena dari merekalah kami mendapat bahan baku untuk
kami berjualan. Tentunya kami memilih suplier bahan baku yang memang
memiliki kualitas yang baik untuk. Toko buku adalah cara kami mendapatkan
bacaan yang update. Dengan menciptakan hubungan dengan toko buku kami
berusaha mencari bacaan yang menarik. Komunitas dan buyer adalah pelanggan
yang nantinya menjadikan usaha kami tetap berjalan. Dan partner yang terakhir
adalah radio, karena kami juga akan mempromosikan Cafe Ngopi dari radio.
2.3.9
Cost Structure.
Biaya-biaya yang kami butuhkan adalah biaya sewa tempat, karena kami
yang terkait baik itu dalam proses produksi, pemasaran serta bagaimana produsen
menjaga hubungan dengan para pelanggannya dalam menjaga keberlangsungan
aktivitas perusahaan. Selain itu juga kita bisa mengetahui manfaat dari minuman
cimory yoghurt ini dimana minuman tersebut mengandung manfaat dari susu dan
buah-buahan yang menjadi ahan utama dalam pembuatn produk tersebut.
Cafe Ngopi merupakan bisnis yang kami harapkan dapat terlaksana
dengan penerapan BMC yang dapat memudahkan kami dalam mengetahui aspekaspek terpenting dalam pembuatan bisnis.
DAFTAR PUSTAKA
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB%20II_2013_0050.pdf
(akses terakhir pada 30 November 2014)
http://ppm-manajemen.ac.id/wp-content/uploads/Penjelasan-singkat-BMC.pdf
(akses terakhir pada 30 November 2014)
http://tipsmodelbisnis.tumblr.com/ (akses terakhir pada 30 November 2014)