1 Cover Luar Dalem
1 Cover Luar Dalem
PROPOSAL SKRIPSI
JUDUL
HUBUNGAN SARAPAN PAGI DENGAN INDEKS
PRESTASI PADA SISWA SD USIA 10-12 TAHUN
PERSETUJUAN
Proposal Skripsi
Judul:
HUBUNGAN SARAPAN PAGI DENGAN INDEKS PRESTASI PADA SISWA
SD USIA 10-12 TAHUN
VIONA APRILIA SUCIPTO
030.11.301
Telah disetujui untuk diuji dihadapan
Tim Penguji Proposal Skripsi
Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti
Pada Hari Senin ,Tanggal 5 Agustus 2014
Pembimbing
Jakarta,........... 2014
DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
HALAMAN
PERSETUJUAN PEMBIMBING...........................................................................ii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SRIPSI...............................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL..vii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN..ix
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar belakang....................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah...........................................................................................4
1.3 Tujuan penelitian............................................................................................4
1.3.1 Tujuan umum........................................................................................4
1.3.2 Tujuan khusus.......................................................................................4
1.4 Hipotesis.........................................................................................................4
1.5 Manfaat...........................................................................................................5
BAB II TINJAUAN, RINGKASAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI.......6
2.1 Sarapan..............................................................................................................6
2.1.1 Definisi sarapan.......6
2.1.2 Fungsi dan manfaat sarapan........7
ix
DAFTAR TABEL
Nomor
1
2
3
4
Judul
Ringkasan pustaka
Definisi operasional
Penjadwalan penelitian
Pembiayaan
Halaman
22-23
26
36
37
ix
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Judul
Kerangka teori
Kerangka konsep
Alur pemilihan sampel secara
consecutive
Gambar 4
Halaman
24
25
32
non-random
sampling
Alur penelitian
34
DAFTAR LAMPIRAN
1.INFORMED CONSENT....................................................................................43
2. KUISIONER..45
BAB I
PENDAHULUAN
anak
usia
811
tahun
untuk
sarapan
akan
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui hubungan antara sarapan pagi dengan indeks prestasi
1.3.2
prestasi siswa.
Mengetahui pengaruh kebiasaan sarapan pagi dengan daya
konsentrsasi siswa.
Mengetahui pengetahuan siswa mengenai pentingnya sarapan pagi.
Meningkatkan kepedulian orangtua terhadap arti pentingnya
sarapan pagi bagi anak usia sekolah.
1.4 Hipotesis
Terdapat hubungan yang antara kebiasaan sarapan pagi dengan indeks
prestasi yang diperoleh oleh anak usia sekolah.
1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1
Bagi Akademik/Ilmiah
1. Memberi informasi tentang hubungan kebiasaan sarapan pagi
dengan indeks prestasi pada siswa SD usia 10-12 tahun.
2. Dapat menambah bahan pustaka bagi Lembaga Pendidikan, dan
1.5.2
ix
Bagi Masyarakat
1. Meningkatkan pengetahuan anak SD tentang pentingnya kebiasaan
sarapan rutin dalam mencapai prestasi belajar yang maksimal.
2. Melatih bagaimana cara menyikapi dan mempromosikan kepada
masyarakat tentang pentingnya membiasakan sarapan supaya dapat
memperolaeh prestasi belajar yang maksimal.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sarapan
2.1.1 Definisi
Sarapan atau makan pagi adalah makanan yang disantap pada pagi
hari. Waktu sarapan dimulai dari pukul 06.00 pagi sampai dengan
pukul 10.00 pagi. Sarapan merupakan waktu makan yang paling
penting dan sangat dianjurkan untuk dipenuhi, karena alasan
kesehatan.18
Sarapan pagi yaitu makanan yang dimakan pada pagi hari sebelum
beraktifitas, yang terdiri dari makanan pokok dan lauk pauk atau
makanan kudapan. Energi dari sarapan untuk anak-anak dianjurkan
berkisar 20-25 % yaitu 200-300 kalori. Dalam menyusun menu
sarapan perlu diperhatikan kelengkapan gizi yang dikandungnya.19
menunjukkan
peningkatan
nilai
matematika
dan
membaca.20
B. Meningkatkan asupan vitamin
ix
untuk
dihafal
selama
lima
menit,
kemudian
1. Hipoglikemia
Pada anak yang tidak sarapan, menipisnya sediaan glikogen otot
tidak tergantikan. Untuk menjaga agar kadar gula darah tetap
normal, tubuh lalu memecah simpanan glikogen dalam hati
menjadi gula darah. Jika bantuan pasokan gula darah ini pun
akhirnya habis juga, tubuh akan kesulitan memasok jatah gula
darah ke otak. Akibatnya anak bisa menjadi gelisah, bingung,
pusing, mual, berkeringat dingin, kejang perut bahkan bisa sampai
pingsan.
2. Obesitas
Orang yang tidak sarapan merasa lebih lapar pada siang dan
malam hari daripada orang yang sarapan karena asupan energi
cenderung meningkat ketika sarapan dilewatkan. Mereka akan
mengonsumsi lebih banyak makanan pada waktu siang dan malam
ix
dipengaruhi
lingkungan
teman
sepermainan
sewaktu
memilih
makanan.
Sarapan sebagai bagian dari diet sehat dan gaya hidup dapat
berdampak positif kesehatan anak dan kesejahteraan. Orang tua harus
didorong untuk menyediakan sarapan untuk anak-anak mereka.
Sebaiknya konsumsi sarapan sehat setiap hari terdiri dari berbagai
makanan, terutama tinggi serat dan biji-bijian kaya nutrisi utuh,buahbuahan, dan produk susu.8
Pemberian
makanan
seimbang
diperlukan
karena
tubuh
substansial
kurang
dari
jumlah
harian
yang
2.2
Belajar
2.2.1
Definisi
Belajar merupakan proses kegiatan yang dapat membawa
perubahan individu. Dalam kenyataan belajar adalah perubahan
individu dalam kebiasaan,pengetahuan, dan sikap.27
Definisi belajar dapat ditinjau dari sudut pandang yang berbedabeda, diantaranya:
1). Kuantitatif : ditinjau dari sudut jumlah, belajar berarti kegiatan
pengisian atau pengembangan kemampuan kognitif dengan fakta
sebanyak-banyaknya. Jadi , belajar dalam hal ini dipandang dari sudut
banyaknya materi yang dikuasai siswa.
2). Institusional : ditinjau dari kelembagaan, belajar dipandang
sebagai proses validasi atau pengabsahan terhadap penguasaan siswa
atas materi-materi yang telah ia pelajari.
Bukti institusional yang menunjukkan siswa telah belajar dapat
diketahui sesuai proses mengajar. Ukurannya, semakin baik mutu guru
mengajar, semakin baik pula mutu perolehan siswa yang kemudian
dinyatakan dalam bentuk skor.
3).Kualitatif : ditinjau dari mutu, belajar ialah arti-arti memperoleh
pemahaman-pemahaman
serta
cara-cara
menafsirkan
dunia
ix
Prestasi Belajar29
Kemampuan intelektual siswa sangat menentukan keberhasilan
siswa dalam memperoleh prestasi. Untuk mengetahui berhasil
tidaknya seseorang dalam belajar maka perlu dilakukan suatu evaluasi,
mengikuti
dan
mengerjakan
tugas
dan
kegiatan
pembelajaran disekolah
ix
bersangkutan
dengan
kemampuan
siswa
dalam
2.2.3
peserta
didik
dalam
menerima
materi
pelajaran.
Keletihan fisik pada siswa berpengaruh juga dalam prestasi
belajarnya. Menurut Cross dalam bukunya The Psychology of
Learning, keletihan siswa dapat dikategorikan menjadi tiga
macam faktor, yaitu :
indera
dalam
hal
ini,
lebih
mudah
fisik
siswa
berkesinambungan
dengan
lebih
mudah,
mengkonsumsi
salah
satunya
dengan
cara
timbulnya
keletihan
mental
ini
diakibatkan
karena
Intelegensi/ Kecerdasan
Kecerdasan
adalah
kemampuan
belajar
disertai
tingkat
kecerdasan
yang
lebih
tinggi
Minat
Minat
adalah
kecenderungan
yang
tetap
untuk
mengemukakan
bahwa
minat
adalah
ix
Bakat
Bakat adalah kemampuan tertentu yang telah dimiliki
seseorang sebagai kecakapan pembawaan.
Ngalim Purwanto mengemukakan bahwa bakat dalam
hal ini lebih dekat pengertiannya dengan kata attitude yang
berarti
kecakapan,
yaitu
mengenai
kesanggupan-
Motivasi
Motivasi dalam belajar adalah faktor yang penting
karena hal tersebut merupakan keadaan yang mendorong
keadaan siswa untuk melakukan
belajar. Persoalan
Konsep Diri
Konsep diri adalah penilaian seseorang terhadap dirinya
sendiri, atau pandangan orang kain terhadap dirinya baik
secra fisik, sosial dan spiritual. Jenis-jenis konsep diri
terbagi menjadi dua, yaitu :
Konsep diri Positif
Konsep diri yang membuat seseorang mampu menilai
dirinya sendiri, mampu menerima kelebihan serta
kekurangannya
dan
mempunyai
tujuan
untuk
pesimis.
Sehingga
semakin
sulit
orang
2. Faktor Eksternal
Faktor-faktor yang berasal dari luar diri seseorang. Hal ini dapat
berupa sarana prasarana, situasi lingkungan baik itu lingkungan
keluarga, sekolah maupun lingkungan masyarakat. Faktor eksternal
terdiri dari:
A. Faktor keluarga
Keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama
bagi siswa. Dari lingkungan keluarga inilah yang pertama kali
anak dikenalkan dan menerima pendidikan dan pengajaran
terutama dari ayah dan ibunya. Pengaruh keluarga bagi siswa
adalah berupa: cara orang tua mendidik, relasi antara anggota
keluarga,
suasana
rumah,
keadaan
ekonomi
keluarga,
belajar
disekolahnya.Pada
umumnya
orang
tua
ini
juga
memberikan
pengaruh
terhadap
ix
Peneliti
Lokasi
Studi
Subjek studi
desain
Variabel
yang Lama
diteliti
Hasil
waktu
studi
1.
Ns. Ni Luh SD
Studi
Ada
PutuYunianti
Negri 3 analitik
tahun
Konsentrasi
antara k
SuntariC,
Canggu
n= 243
Bebas:
dengan
S.Kep.
cross
sectional
Kalori
sarapan
konsentr
Ns.
(kecepat
LilisWidiana
nilai p
h, S.Kep.
nilai
korelasi
-0,541
2.
Siska
Ristiana M.
SD
Negeri
Studi
Siswa
analitik
IV,V,VI
kelas Tergantung:
Indeks
-Tidak ad
yang berm
No.101
835
Bingka
wan
Kecam
atan
Sibolan
git
cross
n= 89
Prestasi
sectional
status
g
dengan ind
-Ada hub
bermakna
pengetahua
sarapan
dengantind
sarapan
-Ada hub
bermakna
tindakan
dengan ind
Bebas :
-Sarapan
pagi
-Sikap
terhadap
sarapan
Pengetahuan
tentang
sarapan
-Status gizi
3.
Aturupane
H,Glwwe P,
Wisniewki
S. (2013)
Sri
Lanka
Longitu
Siswa
sekolah Tergantung :
dinal
study
laki-laki
dan akademis
8.084anak
Bebas:
Perempuan
pendidikan
orangtua
gizi,absensi
27
Ada hubun
yang
ba
prestasi aka
BAB III
3.1
Kerangka Konsep
Prestasi Belajar siswa
Kebiasaan Makan
Jenis makanan
Uang jajan
Pengetahuan tentang sarapan
Nilai Rapor
Baik (Nilai >rata-rata)
Kurang (Nilai <rata-rata)
Variabel Penelitian
3.2.1
3.2.2
29
3.3
Definisi Operasional
No
Variabel
Karakteristik
Definisi
Alat Ukur
Cara
Hasil Ukur
Skala
Ukur
Responden
Usia
2
Bebas
Usia
Usia
Kuesio
1. 10 tahun
2. 11 tahun
3. 12 tahun
Responden
ner
Kuesioner
Wawan
-Baik
Nominal
independen
Kebiasaan
Pola
Sarapan
makan
cara
jawaban
yang
tertulis
benar
dilakukan
Terdiri
skor >18
setiap
dari
harinya,ter
pertany
jawaban 40-75%
us
aan
benar
menerus
dengan
skor 10-18
dan dalam
jawaba
-Kurang
jika
waktu
jawaban
yang
yang
paling
benar
relatif
benar
lama
diberi
jika Ordinal
>75%
dengan
8 -Sedang
jika
dengan
<
40%
nilai 3
dan
paling
rendah
diberi
nilai 1
3
Jenis makanan
Aneka
Kuesioner
Wawan
1. Sesuai
macam
cara
angka
makanan
tertulis
kecukupa
Nominal
yang bisa
n gizi
2. Tidak
berupa
Sesuai
makanan
angka
pokok,pel
kecukupa
engkap
atau
4
Uang jajan
n gizi
pun
selingan
Uang
Kuesioner
Wawan 1. <10.000
2.
>1
cara
0.000
tertulis
Kuisioner
Wawan
-Baik
yang
diberikan
Nominal
untuk
dibelanjak
an
sewaktu5
Pengetahuan
waktu
Segala
tentang sarapan
sesuatu
cara
jawaban
yang
tertulis
responden
yang
diketahui
Terdiri
benar
75%
tentang
sarapan
pertany
-Sedang
aan
jawaban
Jawaba
responden
benar 40-75 %
paling
benar
18
diberi
-Kurang
jika Ordinal
jika
yang
jika
nilai 3 jawaban
dan
responden
yang
paling
benar
rendah
<40%
ii
diberi
nilai 1
6
Tergantung/dep
enden
Indeks Prestasi
Hasil
rata yang
keselur
nilai rata-
menggam
uhan
rata kelas
barkan
rata-
jika
keberhasil
rata
an
total
studi
dan
nilai
dinyataka
Baik=
7,5-10
dalam
bilangan
Cukup
dua angka
dibelakan
7,4
g koma
Kurang
1. Diatas
Ordinal
nilai
> 6,5
2. Dibawah
nilai ratarata kelas
jika
nilai
< 6,5
6,0-
=<5,9
BAB IV
METODE PENELITIAN
4.1
DESAIN PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode observasional yang bersifat analitik
Agustus.
4.3
4.3.1
Populasi Penelitian
Populasi penelitian adalah seluruh siswa usia 10-12 tahun di SD Negeri 09
Tomang.
4.3.2. Inklusi dan Eksklusi
a. Kriteria inklusi :
1. Siswa usia 10-12 tahun
2. Siswa yang bersedia di wawancara dan menandatangani informed
consent
b. Kriteria eksklusi
1. Siswa yang tidak hadir saat diadakan pengisian kuisioner
4.4
SAMPEL PENELITIAN
Besar sampel minimal dalam penelitian ini sesuai dengan rumus berikut:
n = Z2 x p x q
ii
d2
keterangan:
n = Ukuran Sample
Z = Pada tingkat kemaknaan 95% besarnya 1,96
p = Peristiwa yang diteliti
q = 1-p
d = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sample yang
ditolerir, misal 1%
Jumlah siswa usia 10-12 tahundi SD Negeri 09 Tomang berjumlah126
orang.
n = (1,96)2 x 0,78 x 0,22
(0,05)2
n = 0,6592
0.0025
n = 263,68
Jadi besar yang diperlukan sebanyak 264 orang.
Lalu karena besar sample adalah finit maka harus dikoreksi dengan rumus:
n = _____n0_____
(1+n0)
N
Keterangan:
n = Besar sampel yang dibutuhkan untuk populasi finit
n0 = Besar sampel dari populasi infinit
N = Besar sampel populsi finit
Maka:
n = ____264___
(1+264)
126
n = 85,4 dibulatkan menjadi 85 orang.
Perkiraan drop-out 15% : 85 + 12,75 = 97,75 = 98 anak.
4.5
4.7
ANALISIS DATA
4.8
Peneliti turun ke
lapangan
Pengumpulan Sample
(anak SD usia 10-12
tahun)
ii
Wawancara kuisioner
Pengumpulan Data
Pengolahan dan
analisa data
4.9
ETIKA PENELITIAN
Etika penelitian merupakan pedoman bagi seorang peneliti untuk
Kegiatan
WAKTU
April
Mei
16
21
09
23
JuniJuly
09 17
JulyAgustus
04 21
SeptemberOktober
NovemberDesember
Persiapan
dan
pengumpulan
data
Peyusunan
dan
penyelesaian
ii
BAB
I
(Pendahuluan)
Penyusunan dan
penyelesaian
BAB
II
(Tinjauan,
ringkasan
pustaka
dan
kerangka teori)
Penyusunan dan
penyelesaian
BAB
III
(Metode)
Penyusunan dan
penyelesaian
BAB IV (Hasil)
Penyusunan dan
penyelesaian
BAB
V
(Pembahasan)
Penyusunan dan
penyelesaian
BAB
VI
(Keimpulan dan
saran)
Persiapan
uian
skripi
Penyusunan
manuskrip
publikasi
EJurnal
4.11 PEMBIAYAAN
Bahan dan Alat
Jumlah
Perkiraan
Total
anggaran
630x100
Rp.63000,00
Transport
Bingkisan
126
50000
126x5000
Rp.50000,00
Rp.630000,00
Rp.743000,00
DAFTAR PUSTAKA
ii
15. Sebastian,
R.S.,
Cleveland,
L.E.,
&
Goldman,
J.D.
Effect
of
Available
at
http://clearinghouse.missouriwestern.edu/manuscripts/202.asp.
:
Accessed
Bingkawan
Kecamatan
Sibolangit
(Skripsi).
Fakultas
dan
motivasi
belajar
mengajar.Jakarta:Radjagrafindo Persada;2009.
31. Winkel, W.S. Psikologi Pengajaran Yogyakarta: Media Abadi;2005.pp.5657.
INFORMED CONSENT
Salam sejahtera Saudara/i
Perkenalkan nama saya Viona Aprilia Sucipto, mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Trisakti angkatan 2011. Saat ini saya sedang dalam proses
penyusunan skripsi sebagai syarat kelulusan. Skripsi yang saya susun mengambil
tema tentang sarapan pagi dan pengaruhnya terhadap indeks prestasi pada siswa
sekolah dasar Negri 09 Tomang yang menjadi tempat penelitian saya. Untuk
itu,saya akan membagikan kuisioner yang terdiri dari beberapa komponen yaitu :
Identitas siswa sebagai obyek penelitian,dan kebiasaan sarapan pagi siswa.
Mohon diisi dengan jawaban yang sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya.
Jawaban yang diberikan akan dijaga kerahasiaannya.Partisipasi saudara/I dalam
penelitian ini bersifat sukarela tanpa paksaan atau efek samping apapun. Bila ada
pertanyaan,
saudara/I
dapat
menghubungi
peneliti
di
nomor
telepon
081317776407.
Demikian penjelasan dari saya, atas partisipasinya dan kesediaan waktu
saudara/i ,saya ucapkan terima kasih.
ii
Peneliti
FORMULIR PERSETUJUAN
Semua penjelasan diatas telah disampaikan kepada saya dan telah saya
pahami.Dengan menandatangani formulir ini saya SETUJU
untuk
ikut
dalam penelitian ini.
Tanda tangan
Tanggal
KUISIONER
Nama :___________________
Kelas :________
Jenis
Kelamin : P / L
Jawablah angket ini dengan sebenar-benarnya !
1. Sebelum berangkat ke sekolah ,apakah anda biasa sarapan pagi?
a. Ya, selalu setiap hari
b. Ya, tidak setiap hari
c. Tidak pernah
2. Dimanakah anda biasa sarapan pagi?
a. Di rumah
b. Di Kendaraan
c. Di sekolah
3. Biasanya anda sarapan pagi diantara pukul ?
a. 05.00 - 06.00
b. 06.00 07.00
c. 06.00 08.00
d. 08.00 09.00
4. Yang menjadi menu sarapan pagi anda biasanya adalah?
a. Nasi,sayuran,lauk pauk
b. Roti/mie
c. Susu
ii
8. Pada pagi hari, apakah anda mengkonsumsi makanan atau minuman yang
membantu menghasilkan energy?
a. Ya, jenis makanan dan minuman tersebut
a. Nasi
b. Roti
c. Biskuit/kue
d. Teh
e. Susu
b. Tidak
Pengetahuan tentang sarapan
1.Apakah adik tahu apa itu sarapan?
a. Tidak tahu
b.Tahu
Sarapan adalah ..............
2.Apakah adik selalu sarapan sebelum berangkat ke sekolah ?
a.Iya
b.Tidak
c.Kadang-kadang
3.Jika adik selalu sarapan, menu apa yang biasa disiapkan ibu?
a.Nasi,sayur,daging,susu
b.Nasi dan telur
c.Makanan instant (seperti mie instan)
d.Lain-lain , Sebutkan.........
4.Jika adik tidak terbiasa sarapan,apa alasannya ?
a.Malas tidak suka sarapan
b.Takut terlambat sekolah
c.Ibu tidak menyiapkan
d.Alasan lain,sebutkan.....
5. Jika adik tidak terbiasa sarapan apa yang biasa diberikan/disiapkan ibu sebagai
ganti sarapan?
a.Uang jajan,jumlahnya Rp.......
b.Kudapan/snack/kue
c.Lain-lain , sebutkan......
6. Apa yang sering adik keluhkan saat mengikuti pelajaran di sekolah ?
a.Membosankan
b.Mengantuk
c.Sulit menangkap pelajaran
d.Tidak ada keluhan
7.Pada saat tidak sarapan, apakah kamu membawa bekal makanan ke sekolah ?
a.Ya
b.Kadang-kadang
c.Tidak pernah dilakukan
ii
b. Mempengaruhi
c. Kurang mempengaruhi
d. Tidak mempengaruhi
c.Kurang baik
b.Baik
d. Tidak baik