yaitu :
1. Toksin hemolitik
2. Toksin hemoragik
3. Toksin neurotoksik
4. Vesicating toxin
Toksin dapat memasuki tubuh penderita melalui beberapa
jalan, yaitu melalui :
Ticks
Toksin : Ixovotoxin
Bekerja mempengaruhi SSP dan NMJ.
Dibentuk oleh ovarium tick dikeluarkan sebagai
sekret oleh kelenjar ludah.
Berhubungan dengan spesies dari :
Dermacentor, Amblyomma,
Ornithodoros
Ixodes,
Gx :
Kejang
Sakit kepala
Paralisa motoris :Tick Paralyse
flaccid, bilateral simetris
Tindakan :
Melepas gigitan tick.
Carnivora.
Metamorfosis tidak sempurna.
Telurnya diletakkan berkelompok,
terbungkus di dalam kokon.
Laba-laba muda menjalani 8 9 kali
pergantian kulit sebelum menjadi dewasa
Gigitan laba-laba menyebabkan kelainan
yang disebut arachnidisme
sistemik
nekrotik
Latrodectus mactans
Morfologi :
Abdomen bulat, berwarna hitam atau
coklat keabu-abuan
Di bagian ventral abdomen didapatkan
tanda hourglass yang berwarna merah,
oranye, kuning atau putih.
Betina = 13 mm ; jantan = 6 mm
GX :
Lokal
Berupa rasa nyeri dan pembengkakan pada
tempat gigitan. Gigitan berupa 2 buah bintik
merah yang kecil.
Sistemik
Dalam waktu 10 menit timbul kejang pada
otot perut, tungkai dan dada.
TX :
Pemberantasan :
DDT
Chlordane
Dieldrin
Tourniquet
Cryotherapy
Kalsium glukonat
Fisostigmin
Kompres panas
Kortison
Adrenalin
(Antivenin)
Loxosceles
Loxosceles adalah laba-laba yang dapat menimbulkan
necrotic arachnidisme yaitu ganggren yang terjadi akibat
gigitan laba-laba ini. Akan meninggalkan jaringan parut pada waktu sembuh.
Tarantula
Nama genus Tarantula dipakai untuk menyebut setiap jenis labalaba yang besar. Gigitan tarantula menimbulkan rasa sakit tetapi
daya racunnya rendah sehingga tidak menimbulkan gejala-gejala
sistemik.
Lycosa tarantula
Heteropoda venatoria
Sericopalma communis
Genus :
- Vivipar
- Bernapas dengan booklungs
- Racun : Toxalbumin (sifat neurotoksik &
hemolitik)
GX :
Tx :
Nausea, vomiting,
hipersalivasi,
hiperhidrosis
Kejang otot abdomen
Paralisa otot lidah
Cyanosis
Tourniquet
Cryotherapy
Antivenin
Pemberantasan :
Carbamat
Chlorden
Piretrum
BHC
Whip scorpion
Morfologi :
Mirip scorpion tetapi
pedipalp berbeda, sepasang
kaki pertama lebih langsing
Segmen abdomen yang
terakhir seperti cambuk
Tidak mempunyai sengat
giganteus
Lebah
Famili : Apidae,
Vespidae, Bombidae
Tx :
Keluarkan sengat
Ringan :
Salep kortikosteroid
Antihistamin
Berat :
Adrenalin
Glukonas kalsikus i.v.
Lepidopterisme
Hylesia spp.
Jenis racun Lepidoptera belum dapat ditentukan secara pasti. Racun
ini larut dalam larutan alkali dan akan menjadi tidak aktif bila
dipanaskan sampai 115C.
Tx :
Jangan digaruk
Rendam air
Lokal : yodium, kortikosteroid, antihistamin topical
Lytta vesicatoria
Paederus sabaeus
Racun
: cantharidin
(merupakan vesicating toxin)
Gx
Infestasi
: canthariasis
Centipedes
5 25 cm
Pipih
Sepasang kaki tiap ruas badan
Ruas pertama terdapat sepasang poison claw
Carnivora
Metamorfosis tidak lengkap
Toxin mengandung antikoagulan dan 5
hidroksi triptamin
Genus yang penting : Scolopendra
Gigitannya menimbulkan rasa nyeri
dan nekrosis lokal.
Tx :
Desinfektan
Kompres dingin
Analgetik