TUBERKULOSIS

BAHAYA PENYAKIT INI DAN PENCEGAHANNYA

BY dr. Herry Winata

 APA ITU TUBERKULOSIS ???
• PENYAKIT YANG DIAKIBATKAN OLEH BAKTERI MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS
• MERUPAKAN PENYAKIT MENULAR
• TUBERKULOSIS SERING DISINGKAT TB ATAU TBC
• TERSERING TBC MENYERANG DI PARU-PARU
• DAPAT MENYERANG ORGAN SELAIN PARU
 FAKTA TERKINI MENURUT WHO
• Pada tahun 2015, diperkirakan ada 10,4 juta kasus baru tuberkulosis (TB) di seluruh
dunia. Enam negara menyumbang 60% dari total, dengan India diurutan pertama,
Diikuti oleh Indonesia, Cina, Nigeria, Pakistan dan Afrika Selatan.
• Sebanyak 1,8 juta orang meninggal akibat TB pada tahun 2015 (termasuk 0,4 juta
orang dengan HIV).
• TB adalah 1 dari 10 penyebab kematian di seluruh dunia pada tahun 2015, peringkat di
atas HIV dan malaria.
• Sekitar 35% kematian di antara orang dengan HIV adalah karena TB.
• Pada tahun 2015, 30 negara ,menyumbang sekitar 87% dari kasus TB baru. TB terjadi
di setiap bagian dunia, namun sebagian besar kasus di Asia (61%) dan di Afrika (26%).
 FAKTA TERKINI MENURUT WHO
• Diperkirakan 480 000 orang mengalami multidrug-resistant TB (MDR-TB) pada tahun
2015. Dalam beberapa kasus, bentuk yang lebih parah dari TB-MDR dapat
mengembangkan dengan pengobatan yang buruk. Ekstensif resistan terhadap obat TB
(XDR-TB) adalah bentuk TB yang merespon bahkan lebih sedikit obat-obatan yang
dapat digunakan.
• Diperkirakan 10,4 juta kasus baru, hanya 6,1 juta yang terdeteksi dan diberitahu pada
tahun 2015.
• pengobatan TB menyelamatkan 49 juta jiwa secara global antara tahun 2000 dan
2015, namun penting ketepatan diagnostik dan ketepatan pengobatan pada setiap
pasien. Tingkat keberhasilan pengobatan untuk orang dengan TB adalah 83% pada
tahun 2014.
• Dari perkiraan 10,4 juta kasus baru, hanya 6,1 juta yang terdeteksi dan diberitahu pada
tahun 2015, yang menyebabkan kesenjangan dari 4,3 juta kasus.
 FAKTA TERKINI MENURUT WHO
• Tingkat global pengurangan kasus TB tetap di 1,5% 2014-2015.untuk membuat
kasus TB menurun, membutuhkan bantuan tiap unit terkait diseluruh dunia untuk
mempercepat pengurangan kasus TB baru sampai 4-5% sehingga pada tahun 2030
dapat tercapai target bebas TB.
PETA PENYEBARAN KASUS TB
BARU
DI DUNIA
TAHUN 2015
 PETA PENYEBARAN
TB KEBAL OBAT (TB MDR)
DI SELURUH DUNIA 2015
GLOBAL FOUND
Penemuan kasus TB di
Indonesia

MERUPAKAN NEGARA KE
DUA PENYUMBANG TB
TERBANYAK
CARA PENULARAN TBC
 MINTA PERTOLONGAN PETUGAS KESEHATAN

1. DATANG BEROBAT KE PELAYANAN KESEHATAN :

• DOKTER PRAKTEK MANDIRI
• PUSKESMAS
• KLINIK
• RUMAH SAKIT
2. LAKUKAN PEMERIKSAAN
• LAB  BTA 3X (periksa dahak sebanyak 3 kali)
• RONSEN DADA
• TUBERKULIN TEST
CARA MENGHINDARI TERTULAR PENYAKIT TBC
• Hindari ekspos dengan orang yang menderita TB aktif.
• Gunakan masker
• Ventilasi Rumah yang baik, sinar matahari dapat masuk
• Jalani gaya hidup sehat.
• Diet sehat dan seimbang dengan banyak buah, sayur, biji-bijian dan
daging tanpa lemak. Hindari makanan olahan, manis dan berlemak.
• Sering olahraga, paling tidak 3 sampai 4 kali seminggu. Usahakan
menambah latihan kardiovaskular ke dalam olahraga Anda, seperti lari,
berenang atau mendayung.
• Hindari konsumsi alkohol dan merokok atau menggunakan obat-obatan
terlarang.
• Tidur yang banyak dan berkualitas, idealnya antara 7 dan 8 jam semalam.
• Jaga kebersihan pribadi dan usahakan melewatkan sebanyak mungkin
waktu di luar ruangan, dalam udara yang segar.
CARA MENGOBATI PASIEN YANG TERKENA TBC
• Segera mulai perawatan untuk TB aktif.
• Lama pengobatan minimal 6 bulan
• Selesaikan pengobatan Anda.
• Jenis obat yang diminum :
• Isoniasid
• Rifampisin
• Pirasinamid
• Streptomisin
• Etambulol
• Gaya hidup sehat
 AKIBAT PENGOBATAN TBC TIDAK TUNTAS

• KEBAL TERHADAP OBAT TB/MULTI DRUG RESISTEN

• GAGAL NAFAS
• KEMATIAN
 AKIBAT TIDAK DIOBATI
• Jika kita telah mengetahui seseorang menderita TBC,
maka sebaiknya segera untuk melakukan terapi/
pengobatan rutin. Karena Pasien TBC, dalam jangka
waktu 5 tahun jika tidak diobati, maka:
• 50% akan meninggal dunia
• 25% akan sembuh sendiri jika memiliki pertahanan tubuh
yang kuat
• 25% akan menjadi kasus kronis dan tetap menjadi
penyakit yang menular