Anda di halaman 1dari 43

PANDUAN KADERISASI ROHIS FAKULTAS

TEKNIK
DEPARTEMEN HRD (HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT)
BIRO KEROHANIAN ISLAM IZZATI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

MUQADDIMAH
Bismillahirrahmaanirrahiim
Segala Puji bagi Allah Rabb semesta alam. Shalawat serta salam semoga tetap
tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah Muhammad SAW merupakan sosok terbaik ketika kita mencari seorang
sosok yang akan kita tiru dan idolakan. Melalui hikmah dan strategi dakwahnya dalam tempo
23 tahun setelah kerasulannya, Islam telah menyebar hingga seluruh pelosok dunia. Kaderkader yang telah dibina oleh Rasulullah SAW banyak mencatatkan tinta emas dalam sejarah
kehidupan manusia. Sebut saja Umar bin Khattab, ketika menjadi khalifah pengaruh Islam
semakin kuat.
Dalam melakukan pembinaan terhadap umat, Rasulullah SAW selalu teratur dan
terencana.Allah SWT memberi kunci kaderisasi selanjutnya dalam Al Quran:
Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperan di jalan Nya dalam barisan
yang teratur seakan-akan mereka sepeerti bangunan yang tersusun kokoh(Ash-Shaff: 4).
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro adalah fakultas terbesar dengan jumlah
mahasiswa terbanyak dan jumlah jurusan yang terbanyak (19 jurusan). Dengan besar dan
luasnya medan dakwah di Fakultas Teknik, perlu adanya pembagian tugas antara Rohis
Fakultas dan Rohis Jurusan.Disinilah dibutuhkan adanya panduan yang terstuktur dalam
melakukan kaderisasi. Oleh karena itu semoga dengan adanya buku Panduan Kaderisasi
Rohis Fakultas Teknik Undip ini, kegiatan kaderisasi rohis di Fakultas Teknik Undip bisa
semakin termanajemen dengan baik dan mampu menghasilkan kader-kader robbani yang
unggul dan berkarakter. Allahumma Aamiin.

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

BAB 1
PENDAHULUAN
I.1. Latar belakang
Kaderisasi merupakan kebutuhan mutlak suatu organisasi yang tidak boleh
ditinggalkan, termasuk pada Lembaga Dakwah Kampus, khususnya di sini Lembaga
Dakwah Fakultas Teknik Undip. Layaknya sebuah hukum alam, ada proses
perputaran dan pergantian disana. Keberhasilandakwah di Fakultas Teknik adalah
buah proses kaderisasi yang baik sehingga muncul kader-kader yang memiliki
kapabilitas dan komitmen tinggi terhadap dakwah. Selain itu, terwujud pula Fakultas
Teknik yang madani, yaitu keadaan di mana setiap individu memiliki pemahaman
Islam yang baik.
Rasulullah Muhammad SAW merupakan sosok terbaik ketika kita mencari
teladan seorang pemimpin dengan sistem kaderisasinya. Melalui hikmah dan strategi
dakwahnya dalam tempo 23 tahun setelah kerasulannya, Islam telah menyebar hingga
seluruh pelosok dunia. Kader-kader yang telah dibina oleh Rasulullah SAW banyak
mencatatkan tinta emas dalam sejarah kehidupan manusia. Sebut saja Umar bin
Khattab, ketika menjadi khalifah pengaruh Islam semakin kuat.Banyak daerah yang
dikuasai seperti kekuasaan Kekaisaran Byzantium dan Persia yang meliputi
Palestina,Suriah, Iran, dan Turki. Ini menunjukkan betapa berhasilnya sistem
kaderisasi Rasulullah.
Seperti sistem kaderisasi Rasulullah, keberhasilan proses kaderisasi di Rohis di
Fakultas Teknik akan didapatkan dengan persiapan yang baik. Proses ini dapat berupa
penanaman dan pengembanganfikrah, ruhiyah, fisik, keahlian, dan kompetensi
terhadap kader muslim di Fakultas Teknik. Fokus kaderisasi di Fakultas Teknik adalah
penumbuhan jumlah dan peningkatan kualitas kader. Ini membuat agenda
pengkaderan menjadi lebih besar dan berat namun bukan berarti tidak mungkin.
I.2. Landasan Syari
Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama
Allah gemetarlahhati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah
iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.
(Al-Anfal: 2)
Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi
dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu)
3

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka
yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu
nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu
tidak akan dianiaya (dirugikan).
(Al-Anfal: 60)
Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan
dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap
(kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah
dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.
(An-Nisa: 9)
Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan
yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.
(Ash-Shaff : 4)
Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah)
menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang
ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan
mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah;
sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(At-Taubah: 71)
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa
kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan
beragama Islam. Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan
janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika
kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan
hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara;
dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari
padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu
mendapat petunjuk. Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang
menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang
munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.
(Ali Imran: 102-104)
Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari
agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai
mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang
yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di
jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah
4

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha
Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.
(Al-Maidah : 54)
I.3. Definisi Kaderisasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi kaderisasi adalah proses
pencetakan kader sedangkan definisi kader itu sendiri adalah orang yang dipercaya
mampu melanjutkan dan melaksanakan tugas-tugas yang ada dalam suatu organisasi.
Maka dari itu, kaderisasi dapat diartikan sebagai proses pendididkan jangka panjang
untuk

pengoptimalan

potensi-potensi

kader

dengan

cara

mentransfer

dan

menanamkan nilai-nilai tertentu, hingga nantinya akan melahirkan kader-kader yang


unggul dan berkarakter.Sedangkan kaderisasi menurut islam diartikan sebagai usaha
mempersiapkan
mempertahankan

calon-calonpemimpin
dan

hari

esok

mengembangkanidentitas

yang

tangguh

dalam

khairu

ummah,

umat

terbaik.Kaderisasimemiliki dua instrumen penting yaitu pelaku kaderisasi (subyek)


dan sasaran kaderisasi (obyek). Subyek atau pelaku kaderisasi adalah individu atau
sekelompok orang yang bertugas membuat kebijakan-kebijakan untuk melakukan
fungsi regenerasi dan kesinambungan. Sedangkanobyek dari kaderisasi adalah
individu-individu yang dipersiapkan dan dilatih untuk meneruskan visi dan
misi.Kaderisasi adalah pencetakan manusia, sehingga proses pencetakannya pun harus
sesuai dengan nilai kemanusiaan: bersifat manusiawi.Kaderisasi di Rohis Fakultas
Teknik difungsikan sebagai proses penyiapan dan peningkatan kualitas kader untuk
pemenuhan kebutuhan LDK/LDF/LDJ, serta pembinaan secara kontinyu guna
menyiapkan kader muslim yang berkualitas.

I.4. Urgensi Kaderisasi


Dakwah, dalam prakteknya di lapangan tidak dapat berdiri sendiri. Realitanya,
dalam dakwah diperlukan instrumen-instrumen untuk mewujudkan dakwah yang baik
dan diterima oleh umat. Salah satu instrumen pentingnya yaitu instrument kaderisasi.
Sebuah organisasi akan mati apabila tak ada individu-individu baru yang mampu
untuk menjalankan tongkat estafet organisasi. Mahasiswa-mahasiswa yang baru
melangkahkan kakinya di Undip, nantinya diajak untuk mengikuti kegiatan rekrutmen
LDK. Namun tidak hanya sampai di situ saja, perlu adanya pembinaan dan penjagaan
5

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

agar kader-kader yang telah direkrut mampu menjadi pioneer-pioneer kebaikan yang
mandiri. Dan ini sudah menjadi kewajiban kita, sesuai dengan surat An Nisa ayat 9
Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya
meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir
terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada
Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.
(An-Nisa: 9)
Sudah menjadi sunatullah bahwasanya orang-orang yang mau mengajak dalam
kebaikan dan mencegah dalam kemunkaran sulit dijumpai pada masa kini. Oleh
karena itu, perlu adanya kegiatan kaderisasi yang mampu memenuhi kebutuhan
dakwah baik secara kuantitas maupun kualitas.
I.5. Gambaran Umum Kaderisasi FT
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro adalah fakultas terbesar dengan
jumlah mahasiswa terbanyak dan jumlah jurusan yang terbanyak (19 jurusan). Dengan
besar dan luasnya medan dakwah di Undip, perlu adanya pembagian tugas dalam
melaksanakan kaderisasi di tingkat jurusan. Oleh karena itu, Departemen Kaderisasi
Rohis Jurusan lebih banyak menyentuh langsung kader-kader rohis dengan arahan dan
pengawasan dari Departemen HRD Izzati.
Kader-kader yang telah dibina oleh Rohis Jurusan dan Izzati, akan dikaryakan
di berbagai lini dakwah,baik di tingkat jurusan, fakultas, hingga universitas.

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

BAB 2
SEKILAS HRD IZZATI

2.1. Definisi HRD IZZATI


Departemen HRD IZZATI adalah departemen yang berfokus pada pembinaan dan
mengoptimalkan pengkaderan mahasiswa muslim di Fakultas Teknik. Departemen HRD
IZZATI dalam menjalankan tugasnya berkoordinasi dengan Departemen HRD INSANI dan
Departemen Kaderisasi Rohis Jurusan, yaitu : Al Ikhwah (Teknik Sipil); FKIA (Teknik
Arsitektur); Al Fikri (Teknik Kimia); Al Madinah (Teknik PWK); KSIM (Teknik Mesin); Al
Muhandis (Teknik Elektro); Nami As-Safinah (Teknik Perkapalan); IIC (Teknik Industri);
RNA (Teknik Geologi); Athlas (Teknik Geodesi); Hayatun Nufus (Teknik Lingkungan); dan
Al Muharrik (Teknik Sistem Komputer).
2.2. Tujuan HRD IZZATI
1. Membangun dan menjaga kuantitas dan kualitas kader-kader muslim di Fakultas
Teknik
2. Memberikan arahan tentang sistem kaderisasi Rohis Fakultas Teknik kepada seluruh
Rohis Jurusan di Fakultas Teknik
3. Mengawasi keberjalanan sistem kaderisasi Rohis Fakultas Teknik
4. Memanfaatkan database untuk pemetaan kader Rohis Fakultas Teknik
2.3. Struktur Organisasi

Ketua
Sekretaris
KaDiv Kurikulum
Staf Ahli

KaDiv Edukasi
Staf Ahli dan
Staf Muda
7

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

1. Ketua Departemen
Ketua departemen bertugas membantu Ketua Biro Kerohanian Islam IZZATI dalam
menjalankan program kerja departemen. Dalam menjalankan tugasnya, ketua
departemen membuat kebijakan departemen dengan arahan dan pertimbangan
Litbang, mengadakan evaluasi departemen secara berkala, serta membimbing dan
mengoptimalkan kinerja staf.
2. Sekretaris Departemen
Sekretaris departemen bertugas membantu ketua departemen dalam menjalankan
program kerja departemen serta menggantikan ketua departemen jika tidak ada atau
berhalangan hadir.
3. Ketua Divisi
Ketua divisi bertugas untuk memastikan program kerja yang ada di divisinya berjalan
dengan mendapatkan arahan dari ketua departemen.
4. Staf Ahli
Staf ahli adalah staf yang dipilih langsung oleh ketua deparrtemen tanpa mengikuti
mekanisme perekrutan dan memiliki keahlian dalam bidang yang diampu, bertugas
menjalankan program kerja departemen dan sebagai pembimbing staf muda.
5. Staf Muda
Staf muda adalah staf yang dipilih melalui mekanisme perekrutan dan bertugas
menjalankan program kerja departemen.
2.4. Visi dan Misi HRD IZZATI
1. Visi
Membentuk kader-kader Muslim Fakultas Teknik Undip yang unggul dan berkarakter.
2. Misi
a. Penyelenggaraan proses kaderisasi yang intensif dan berkelanjutan.
b. Mengoptimalkan sarana-sarana pengkaderan.
c. Mengoptimalkan sinergisitas dengan Rohis jurusan.
d. Pembuatan standar profil kader Izzati beserta instrumen pendukung.
e. Membuat rancangan sertifikasi kader Fakultas Teknik.

2.4. Job Description Divisi HRD IZZATI 2015


1. Divisi Kurikulum
8

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

Melakukan riset dan evaluasi keberjalanan kurikulum, standar profil dan sertifikasi
di FT
2. Divisi Edukasi
Melaksanakan kegiatan kaderisasi sebagai penyiapan generasi berikutnya. Program
kerja Divisi Edukasi yaitu PMDK, TFT, TANYA, MR1, Sekolah IZZATI, dan
Dialog Terbuka Calon Masul IZZATI.
3. Divisi Informasi dan Sinergisitas Lembaga
Menjadi sumber dan penyalur informasi antara HRD IZZATI dengan INSANI
maupun Rohis Jurusan, melakukan monitoring di Rohis Jurusan, dan mensinergikan
agenda kaderisasi Rohis di Fakultas Teknik. Program kerja Divisi Informasi dan
Sinergisitas Lembaga yaitu Forkad, Penyambutan Mahasiswa Baru, Monitoring TR
1, dan Penyiapan Delegasi TR 3.
2.6. Program Kerja HRD IZZATI
1) Rapat Kerja ( amanah non proker )
Menjelaskan dan mengesahkan program kerja Al- Fikri
2) Smart Book Al- Fikri
Memperkenalkan Biro Kerohanian Islam Al- Fikri dalam bentuk hardcopy atau softcopy
kepada Muslim teknik kimia.
3) Forum Penjagaan
Diskusi dan sharing Ilmu dari kader yang berkarya di LDF maupun LDU.
4) DESIKATOR (Dauroh Quran Bersama Al Fikri Teknik Kimia + Iftor)
Membaca dan tafsir Al-Quran serta buka puasa bersama.
5) Treatment Maba
Pendataan mahasiswa Muslim baru 2016 bekerja sama dengan HMTK serta perngenalan
Rohis Al Fikri melalui PMB dan LKMM PD.
6) TFT( Training For Trainer) SALAMI
Forum diskusi / tanya jawab serta sharing dari panitia salami sebelumnya.
7) SALAMI (Silaturrahim Ala Mahasiswa Muslim Teknik Kimia)
Materi, mabit, sharing, Outbond dan renungan
8) Rihlah
Kajian dan jalan-jalan guna mempererat tali silaturrohmi antar pengurus Al- Fikri
9) Musyawarah Besar Mahasiswa Muslim Teknik Kimia
Musyawarah dan diskusi mengenai pemilihan Ketua Umum dan Sekertaris Umum AlFikri.
10) SUKSESI Kepengurusan Al Fikri 2016
Evaluasi kepengurusan Al-Fikri yang berupa Laporan pertangungjawaban dan
pendemisioneran.

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

BAB 3
STANDAR PROFIL KADER ROHIS FT
Muwashaffat
1. Salimul aqidah
(aqidah yang bersih)

Kader Mula
a. Memahami hakikat ilmu tauhid

Kader Madya
a. Point Kader Mula

b. Selalu meluruskan niat dalam

b. Senantiasa bertaqarrub dengan

melakukan

Allah

sesuatu

c. Merasakan maiyyatullah

c. Menjaga diri dari kemusyikan

d. Dzikrullah di setiap waktu dan

(tidak berhubungan dengan jin

keadaan

dan hal-hal lain yang

e. Memahami urgensi amal jamai

berhubungan dengan

f. Mengetahui pergerakan

kemusyrikan)

organisasi-organisasi yang

d. Mengingat adanya hari kiamat

memusuhi Islam

e. Mengenal Allah

g. Senantiasa berhusnudzon

f. Mengenal Rasul

(berprasangka baik)

Kader Inti
a. Point Kader Madya

g. Mengenal Al Quran
h. Memahami dan meyakini
qadha dan qadar
i. Mengenal hakikat Manusia
j. Memahami makna syahadatain
k. Mengenal Dinul Islam
10

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

l. Tidak ikut merayakan hari-hari


besar agama lain dan acara-acara
yang menjauhkan diri dari Allah
2. Shahihul Ibadah
(Sahihul Ibadah)

SWT
a. Melaksanakan shalat 5 waktu

a. Point kader Mula

dan shaum Ramadhan

b. Membuat resume buku

b. Melaksanakan shalat

tazkiyyatun nafs

berjamaah min. 2x/ hari

c. Shalat berjamaah (di masjid):

c. Melaksanakan tilawah 10 hal /

4 kali / hari

hari

d. Tilawah Al Quran 20 hal (1

d. Melaksanakan shalat sunnah

juz) / hari

rawatib 3x/ hari

e. Shalat sunnah rawatib 4 kali /

e. Melaksanakan shalat QL min.

hari

1x / pekan

f. Qiyamullail: 3 kali / pekan

f. Memiliki hapalan Quran min.

g. Al Matsurat: 5 kali / pekan

surat Adh Dhuha- An Nas

h. Menjaga hafalan Al Quran: 20

g. Melaksanakan shaum sunnah

hal (1juz)

min. 3x /bulan

i. Mengikuti Tatsqif min. 1x /

h. Membaca Al Matsuraat min.

bulan

2x / pekan

j. Menjaga hafalan hadits Arbain:

i. Melaksanakan shalat Dhuha

5 buah/hari untuk ikhwan

a. Point Kader Madya

min. 1x /
11

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

pekan untuk ikhwan

3. Matinul Khuluq
(akhlak yang tegar)

a. Tidak dusta

a. Point Kader Mula

a. Point Kader Madya

b. Memenuhi janji

b. Berani memimpin majelis

b. Memiliki contact person

c. Menjaga adab pergaulan Islami

c. Memiliki Ruhul Istijabah

(jaringan) di lingkungan aktivitas

d. Menjalin hubungan yang baik

(semangat menyambut tugas

dawah dan kuliah, serta memilki

dengan lingkungan

dawah) yang baik

kepercayaan

e. Menyayangi yang muda dan

d. Ihsanul amal (ihsan dalam

c. Tidak panik/tenang ketika

menghormati yang tua

beramal)

menghadapi masalah yang besar

f. Menjaga adab makan dan

e. Memilki contact person

minum sesuai dengan sunnah

(jaringan) di lingkungan aktivitas

g. Tidak berkhalwat dengan yang

dawah dan kuliah

bukan mahram

f. Menjadi teladan bagi level di

h. Tidak pacaran

bawahnya

i. Mengenal karakter teman-

g. Menjadi pionir kebaikan

teman sekelompoknya

h. Mengobati virus hati

(mentoring)

i. Menjaga keamniyahan dawah

j. Tidak takabbur

j. Menundukkan pandangan

k. Tidak ghibah

k. Memahami mana qiyadah wal

l. Berani mengemukakan

jundiyah

pendapat

l. Mengetahui adab-adab majelis


12

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

4. Qadirun alal kasbi


(kemampuan
berpenghasilan)

m.Rapi dalam berpakaian

m. Mengaplikasikan rukun-rukun

n. Birul Walidain
a. Menjauhi sumber penghasilan

ukhuwah
a. Point Kader Mula

a. Point Kader Madya

yang haram seperti judi, lotere,

b. Membaca buku kewirausahaan

b. Memiliki maisyah

togel, dsb

c. Membayar zakat

b. Menabung meskipun sedikit

d. Infaq setiap hari

setiap bulan
c. Membiasakan berinfaq tiap
5. Mutafaqqul Fikri
(Pikiran yang intelek)

pekan
a. Mampu berkomunikasi dengan

a. Point Kader Mula

a. Poin kader Madya

baik

b. Marifatul Maydan Kampus

b. Memiliki visi dan strategi

b. Memahami hukum-hukum

c. Memiliki wawasan yang baik

hidup beserta perencanaan 10

Thaharah

tentang ke-Islaman, ke-

tahun ke depan

c. Memahami hukum-hukum

Indonesiaan dan kemahasiswaan

c. Mampu melakukan

shalat

d. Memahami urgensi dawah

perencanaan strategis

d. Memahami hukum-hukum

e. Memahami fungsi LDK

d. Cepat dan tepat dalam

shaum

f. Mengetahui ke-LDK-an (visi

mengambil keputusan

e. Memahami hukum-hukum

misi, struktur, job description tiap

e. Memilki wawasan yang baik

zakat

departemen)

tentang berbagai gerakan

f. Memahami syumuliyatul Islam

g. Mengenal 50 Kader Madya

ideologi dan sejarah gerakan

g. Mengetahui kisah Rasul dan

LDK

Islam di dunia dan di Indonesia

sahabat secara umum

h. Mengetahui organisasi-

f. Memahami prinsip syuro


13

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

h. Mengetahui perangkap-

organisasi terselubung yang

dalam amal jamai

perangkap musuh-musuh Islam

memusuhi Islam

g. Menguasai teknik komunikasi

i. Mengenal 50 orang kader muda

i. Memahami fiqh dawah dan

efektif

j. Memahami bagaimana harus

fiqh

h. Terbiasa/berusaha

bersikap terhadap non Muslim

prioritas

membiasakan diri mencurahkan

k. Membiasakan diri berfikir

j. Berusaha membiasakan diri

ide tiap hari

positif

mencurahkan ide tiap pekan

i. Mampu mengaitkan isi antar

l. Memahami urgensi menuntut

k. Berusaha membiasakan diri

bacaan

ilmu (kuliah)

membaca buku di luar

j. Mampu berpikir secara logis

m. Memahami urgensi tarbiyyah

spesialisasinya

dan terstruktur dengan baik

n. Mengikuti perkembangan

k. Mengkuti perkembanagn

berita terkini

politik kontemporer
l. Memiliki kemampuan untuk
menganalisis masalah dan
menjadi problem solver
m. Memahami fiqh ikhtilaf
n. Mengenal anggota-anggota
departemennya (termasuk kader

6. Qawiyul Jizm
(fisik yang kuat)

a. Berolahraga: jam / pekan

a. Point Kader Mula

muda dan kader madya)


a. Point Kader Madya

b. Tidak merokok

b. Tidak begadang untuk hal yang

b. Memeriksakan kesehatan

c. Tidak mengkonsumsi minuman sia-sia

secara rutin
14

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

7. Mujahidun li nafsihi
(bersungguh-sungguh
terhadap dirinya)

keras dan narkoba

c. Olahraga: 1 jam / pekan

d. Bangun paling lambat ketika

d. Bangun sebelum adzan shubuh

adzan subuh

e. Tidak tidur setelah shubuh dan

a. Mengkonsumsi makanan dan

setelah ashar
a. Poin kader Mula

a. Poin kader Madya

minuman yang halal dan thoyib

b. Tidak berlebihan dalam hal

b. Memerangi dorongan hawa

b. Menjauhi media informasi

yang mubah

nafsu

porno

c. Berusaha menjadi pendengar

c. Selalu menyertakan niat jihad

c. Tidak malas kuliah

yang baik

d. Menyesuaikan kata dan

d. Menjauhi tempat maksiat

d. Tidak putus asa dalam

perbuatan

e. Menjauhi seni yang tidak

menghadapi suatu masalah

e. Sabar

Islami

e. Menjauhi hiburan yang bersifat

f. Memenuhi janji

f. Berusaha untuk senantiasa

jahiliyah dan membuat kita

g. Komitmen terhadap

memperbaiki diri

menjauh dari Allah

kesepakatan

f. Mengurangi bacaan yang tidak

bersama

bermanfaat

h. Memilki cita-cita/keinginan

g. Berhijab dengan baik

untuk syahid

h. Memiliki jiwa rabbani

i. Berani menegakkan amar

i. Pantang mengeluh

maruf dan nahi munkar

j. Siap menjadi naqieb (pementor)


k. Memprioritaskan kegiatan
pembinaan
15

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

l. Berkomitmen terhadap ibadah


ibadah harian
m.Bersemangat dalam
8. Munazhzham fi syuunihi
(teratur dalam urusanurusannya)

9. Haritsun ala waqtihi


(efisien menjaga waktu)

a. Berusaha tepat waktu dalam

berfastabiqul qhairat
a. Poin kader Mula

a. Poin kader Madya

segala hal

b. Memilki catatan aktivitas

b. Menjadikan shalat sebagai

b. Merencanakan aktivitas harian

c. Membaca buku mengenai

penata waktu

c. Memenuhi batas kehadiran

manajemen, harokiyah, dan

c. Disiplin dalam segala hal

minimal, di setiap kuliah

tanzhim

d. Mampu menerapkan

d. Mengikuti tambahan

manajemen rapat dengan baik

kepanitiaan (di dalam / di luar

e. Menyediakan waktu khusus

INSANI, LDF, atau LDJ)

minimal 30 menit per hari untuk

a. Bangun tidur maksimal saat

a. Poin kader Mula

memutabaah
a. Poin kader Madya

adzan subuh

b. Memilki agenda perencanaan

b. Membaca buku Islami

b. Menyediakan waktu untuk

per hari

minimal 1 jam per hari

menambah keilmuan / wawasan

c. Membiasakan mencari

c. Memilki perencanaan diri

minimal 15 menit /hari

informasi terkini tiap hari

jangka panjang dan menengah

c. Belajar materi perkuliahan: 1

d. Mengisi waktu dengan hal

d. Hiburan / relaksasi dengan

jam / hari

yang bermanfaat dalam berbagai

murattal

hal

e. Mempersingkat semua urusan

e. Membiasakan tidak tidur

(tidak bertele-tele)
16

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

setelah shubuh dan setelah ashar

f. Tidak berlebihan dalam tidur (5

f. Mengalokasikan waktu untuk

6 jam)

membaca buku keIslaman min.


10. Nafiun lil ghairihi
(bermanfaat bagi orang
lain)

a. Menjaga hubungan dan

30 menit / hari
a. Poin kader Mula

a. Poin kader Madya

komunikasi yang baik dengan

b. Pernah mengisi talim / taujih

b. Memilki jiwa pelayanan

orang tua

min. 1x

c. Membiasakan memberikan

b. Menunaikan beberapa dari hak

c. Wajib memiliki min. 1

penghargaan kepada staf minimal

muslim atas saudaranya: salam,

kelompok mentoring

setiap selesai acara

mendoakan saat bersin,

d. Mampu meng-up grade

memenuhi undangan, ta'ziyah,

anggota departemennya

menjenguk yang sakit dll.

e. Dapat memberikan taujih dan

c. Menjaga hubungan baik

muhassabah

dengan teman

f. Menjadikan fiqh dawah


sebagai landasan amal /
operasional
g. Pernah mengisi talim / taujih
min. 1x / bulan
h. Wajib memiliki min. 1
kelompok halaqoh

17

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

BAB 4
ALUR KADERISASI ROHIS FT
4.1. Alur Kaderisasi
PMB
Semester 1

TR I
Mentoring

Semester 2

Staff LDJ-LDF-INSANI

Sertifikasi I

TR II
MR I
Semester 3

Sertifikasi II

TR III
Sekolah

Semester
4,5

Masul LDJ, PH LDJ


PMDK

Semester
6,7
>Semester
8

BP LDJ / Masul & PH LDFBP LDF

18

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

II.
III.

4.2. Alur, Penjagaan, dan Pengkaryaan Kader


IV.

V.

Penjagaan

VI.

Pengkaryaan

l
u
r
1.
2.
3.

PMB 1.
TR I 2.
TR II 3.
4.
5.

VII. TAHUN 1
Data Base ADS
1. Peserta
Mentoring
2. Staff kepanitiaan besar
MR I
3. Tim inti kepanitiaan
Kajian Pengurus RJ,
menengah & kecil
LDF, Univ
4. Ketua forum angkatan
Sekolah Izzati
5. menjadi staff LDJ &
LDF
VIII.

X. TR
III

XII. -

IX.
TAHUN 2
1. MR II*
1.
2. Mentoring/liqo
3. Mutabaah buku/form
2.
kader 2 bulan sekali
3.
4. Sekolah Kader
5. PMDK
XI.
TAHUN 3
1. Mentoring / liqo
1.
2.
3.

XIII.
XIV.
XV.
XVI.
XVII.
XVIII.
XIX.
XX.
XXI.
XXII.
XXIII.
XXIV. 4.3.Skema Man Power
XXV.
XXVI.
Sertifikasi
XXVII.
TR III
XXVIII.
XXIX.
XXX.
Sertifikasi
XXXI.
TR II
XXXII.
Sertifikasi

Tim inti kepanitiaan


besar
Ketua LDJ
Kabid LDJ

BP LDJ
Ketua LDF, INSANI
Kabid LDF, INSANI

Ideolog
Basis Kebijakan

Pemikir
Basis Konseptual
Aktivis

TR I

Basis Operasional

19
Mendukung
Mencintai

Mahasiswa/Masyarakat
Basis Sosial

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

XXXIII.
XXXIV.
XXXV.
XXXVI.
XXXVII.
XXXVIII.
XXXIX.
XL.
XLI.
XLII.
XLIII.
XLIV.
XLV.
XLVI.
XLVII.
XLVIII.
XLIX.
L.
LI.
LII.
LIII.
LIV.
LV.
LVI.

LX.

LVII. BAB 5
LVIII. KEGIATAN KADERISASI ROHIS FT
LIX.
Ada pun Titik Tekan Job Description dari Deptartemen Kaderisasi (HRD) :

1. Rekruitmen
2. Pembinaan dan penjagaan
3. Pengkaryaan
4. Pengontrolan
5. Evaluasi/mutabaah
6. Penyiapan subjek kaderisasi selanjutnya
LXI.
5.1.
Rekruitmen
1. Definisi dan Tujuan
LXII.
Rekrutmen kader adalah proses menarik seseorang menjadi kader untuk
kemudian dibina melalui mekanisme pembinaan yang ada di Al- Fikri.
LXIII. Metode
LXIV.
a) Membuka pendaftaran (open recruitment)
LXV. Metode ini merupakan metode formal dengan sasaran yang massif
LXVI. b) Interpersonal
LXVII.Metode ini merupakan metode informal dan dilakukan secara personal
(fardhiyah). Pada metode ini, orang yang menjadi objek rekrutmen merupakan orang
yang direkomendasikan oleh tim formatur dan atau pun menawarkan diri untuk
mengikuti proses pembinaan.
LXVIII.
20

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

5.2.
Pembinaan dan Penjagaan
1. Definisi dan Tujuan
LXIX.
Pembinaan adalah aktivitas yang bertujuan untuk membangun kepribadian
orang yang dibentuk sehingga memenuhi standar yang ditetapkan. Proses membentuk
kader ini menuntut perangkat-perangkat yang lebih khusus dibadingkan dengan
perangkat-perangkat untuk membina massa ammah. Yang menjadi orientasi tidak lagi
kuantitas, melainkan kualitas.
LXX.
LXXI.
LXXII.
2. Muwasshafat dan Kurikulum (terdapat pada poin sebelumnya)
LXXIII. Muwasshafat adalah karakter capaian atau pun output yang harus dimiliki oleh
kader setelah melalui proses pembinaan dan alur kaderisasi Al- Fikri. Kurikulum adalah
muatan atau materi pembinaan yang diberikan dalam proses pembinaan dan alur
kaderisasi untuk mencapai muwasshafat yang telah ditetapkan.
3. Perangkat Pembinaan dan Penjagaan
LXXIV.
Perangkat Umum
Mentoring
Tatsqif
Talim
Kajian Pengurus
Taujih
Mabit
Rihlah
dll
LXXV.

21

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

LXXVII.
LXXVIII. LXXIX.
N

Acar

LXXVI.
LXXX.

Perangkat Pembinaan Khusus (Diawasi langsung oleh HRD


Tujuan
LXXXI. Materi
LXXXII. TO

Target
P
e
l
a
k
s
a
n
a
a

n
LXXXV.
LXXXVI. LXXXVII.1. Penanaman tauhid
1

TR I

Mahasis
w
a
S

LXXXVIII.

dan dasar-dasar Islam


2. Peningkatan ruhiyah

omitmen
Seorang

mahasiswa muslim

Muslim

teknik
3. Pengenalan terhadap

konsekuensi /

kewajiban sebagai

t
e
r
I

XCV. Konsep
diri

keyakinan terhadap
CI.

l Islam

keseluruhan
2. Mengetahui karakterist
3. Mengetahui hubungan

Iman, dan Amal


4. Memahami bahwa Islam

potensi diri
7. Memahami amal
terhadap pemimpin

manusia
2. Mengetahui ciri-ciri mu

dalam kehidupannya
Syumuliatu 1. Mengetahui hakikat Isl

mengembangkan

jamai dan ketaatan

milik Islam
1. Memahami hakikat diri

diri
4. Mampu mengatur diri d

kepercayaan diri akan

berusaha

mewujudkan akhlak dir

ideal
3. Mampu mengembangk

seorang muslim
5. Menunjukkan

Islam
6. Mengenali diri dan

mengIslamkan aqidah.
2. Memahami kewajiban d

dan masyarakat yang ba


3. Memahami bahwa hari

LDJ
m 4. Memahami

K 1. Kewajiban muslim untu

CVIII. Amal
Jamai

agama yang sempurna


1. Definisi dan ciri-ciri am
2. Pentingnya amal jama
22

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

8. Memahami prinsip

3. Menjadi yang terdepan

dasar dawah secara

inisiator dalam berama


4. Berpartisipasi aktif dal

kolektif (jamaah)

agenda dawah wajihah


CXI. CXII.
2

Kajia

CXIII. M 1. Memahamkan dasara


h
a
s
i

dasar pembinaan
pribadi muslim
2. Sebagai wadah
menuntut ilmu - ilmu

CXIV. Menyesuai

kegiatan amal jamai


CXVI. Menyesuaikan

kan
CXV. (Katalisato
r & Wisata
Ruhani)

agama

s
w
a
M
u
s
l
i
m
T
e
k
n
i
CXIX.CXX.
3

Kegi

k
CXXI. M 1. Sebagai sarana
a

pembelajaran dalam

beramal jamai
2. Melatih kemampuan

a
s
i
s
w

berorganisasi dan
kepemimpinan
CXXII.

CXXIII.

Menga

CXXIV.

dakan
kegiatan
mandiri
berupa
kegiatankegiatan
yang
23

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

bermanfaat

bagi

lingkungan

nya, serta

dapat

termanaje

men

dengan

baik

I
CXXVII.
CXXVIII. CXXIX. 1. Memiliki karakter
4

TAN

Mahasis
w
a
S

pemimpin
2. Memperkuat

CXXX.

Islam

Dulu, Kini,
dan Nanti

ukhuwah mahasiswa

sekarang
4. Penyebab kemerosotan

masa sekarang
5. Harapan akan bangkitn

e
t

lampau
2. Kunci kejayaan Islam d
3. Kemerosotan dan kemu

peradaban umat Islam d

muslim teknik

1. Iptek dan Peradaban Isl

CXL. Bangga
Jadi Rohis

masa depan
1. Talkshow Inspiratif Alu
2. Membangkitkan sema

berkarya dan berkontr

Rohis maupun organisa


3. Menjaga nilai seba

I
I

CXLVI.

Tata

kelembaga
an dan
konstitusi
Rohis
CLII. Amal
Jamai

muslim di organisasi m
1. Memberikan gambar

kondisi Lembaga D

Universitas, Fakultas, d
2. Menjelaskan apa sa
dakwah jurusan dan

hubungannya dengan F
1. Definisi urgensi amal ja
2. Tahapan ukhuwah
3. Strategi untuk menguat

ukhuwah
4. Beramal jamai di lini d
kampus
24

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

CLV. CLVI.
5

TR II

CLVII. M 1. Memahami urgensi


a
h
a
s
i
s
w

dan kaidah dasar

CLVIII.

Fiqh

Dakwah I

dalam berdawah
2. Memiliki karakter

CLXV.Kedakwah
kampusan

m
s

impinan

e
r
I
I
CLXXV.
CLXXVI. CLXXVII.1. Memperkuat kembali

a
S
e

ukhuwah forum
angkatan
2. Meningkatkan aspek
ruhiyah dan fikrah
anggota forum

angkatan
m
3. Dapat
e
mengaktualisasikan
s
diri dengan aktif
t
dalam wajihah atau
e
kegiatan amal jamai
r
I
I

kampu

kampus
CLXXII. Kepem 1. Arti kepemimpinan dal

dinamika

umum dawah kampus


3. Memahami sinergisit

Mahasis

agenda dakwah
1. Memiliki
perhatian

umum
2. Mengetahui arah kebij

MR I

dalam

problematika kaum mu

karakteristik dakwah
2. Memahami
marhala

pemuda
4. Berpartisipasi

ideal
3. Mengetahui
kampus

makn

(tarif, takwin, tanzhim


3. Memahami perjalana

jiwa pemimpin yang

sinergisitas dakwah

1. Memahami

jamai
2. Kriteria pemimpin dala
3. Manajemen konflik
4. Pemahaman tentang Al
wal Jundiyah

CLXXVIII.
awasan keIslaman,

W1. Dalil naqli dan kisah sa

memperbaharui niat
2. Urgensi memperbarui n
3. Kedudukan niat

KeIndonesiaa
n, dan keMahasiswa
an
CLXXXV. Fiqh
Prioritas

1. Kebutuhan umat Islam

akan fiqh prioritas


2. Fiqh Prioritas antara ur

pokok dengan yang cab


3. Fiqh Prioritas antara ilm
4. Fiqh prioritas dalam da

pemuda
CXCI. Membangu 1. Sejarah dan kisah-kisah

25

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

n
Komitmen
Dakwah
CXCII.

dai daI yang mengins


2. Alasan seseorang untuk
3. Beristiqomah dalam be
4. Kendala dan kekuranga
di lingkungan sekitar
5. Solusi agar senantiasa

CXCIX.

berkontribusi di jalan d
Mempe 1. Dalil naqli dan kisah sa

rbarui Niat

memperbarui niat
2. Urgensi dari memperba
3. Kedudukan niat

CCVI. Menunduk

1. Hakikat menundukkan
2. Dalil naqli tentang men

kan
Pandangan

pandangan
3. Kemaksiatan melalui p

dan kiat-kiat menjahuin


4. Kiat-kiat menggunakan
CCIX.CCX.
7

Sekol

CCXI. M 1. Membina kembali


a

kader-kader yang

akan aktif menjadi PH

RJ maupun PH Izzati
2. Mengetahui pedoman

s
i

CCXII.Kedakwah
kampusan
CCXIII.

untuk taat kepada Allah


1. Mengetahui urgensi dan
dawah kampus

2. Karakteristik dakwah k

(perbedaan dawah kam


dawah masyarakat)

dasar dawah kampus

3. Latar belakang dawah

sejarah dawah pemuda

4. Bedah buku RMDK da

CCXIV.
1. Peran organisasi sebag

S
e
m
e
s
t
e
r
I

CCXXI.

Dasar-

dasar dan

amal jamai

Manajeme

2. Profil organisasi ideal

n Umum

3. Perangkat-perangkat o

Organisasi

(Arahan Kerja, ADAR


SOP)

4. Memahami struktur um

5. Memahami arahan ker


organisasi
CCXXII.
26

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

CCXXIX. Kuliah

Kluster

CCXXX. HRD
1. Urgensi Kaderisasi

Pembinaan
2. Fungsi HRD dan Ta

Organisasi
3. Alur Kaderisasi Ro
CCXXXI. BPMAI

1. Urgensi Kaderisasi

Pembinaan
2. Fungsi BPMAI dan

Kelola Mentoring
3. Alur dan Sistem M
CCXXXII.
CCXXXIII.

Syia

DKM

1. Peran dan Urgensi


2. Branding dan Strat
3. Studi Permasalahan
CCXXXIV.

Ann

1. Pengenalan Annisa
2. Manajemen Kaderi
3. Manajemen Syiar d

Annisa
4. Bedah Buku Keakh
CCXXXV.Ekonomi

1. Fungsi Dep. Ekono


Lembaga Dakwah

Teknik
2. Pengembangan Un

Berbasis Syariah
3. Problematika Ekon
Fakultas Teknik
CCXXXVI.
CCXL.CCXLI.

CCXLII. 1. Pembekalan PH RJ

Mahasis

PMD

1. Manajemen

maupun PH Izzati

Departemen

baru dalam hal

(Masul-Sekum,

manajemen organisas

Syiar-PR, HRD,

CCXXXVII.
1. Penjelasan Tujuan depa
2. Manajemen departemen
pengelolaan staff

27

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

S 2. Memahami dasare

dasar manajemen

(organisasi)
3. Mengetahui pedoman

e
s

dasar dakwah kampus

Ekobis, DKM,

BPMAI, ANNISA)
CCXLIX.
2.
1. Mengetahui urgensi da
Kedakwahkampusa
n

dakwah kampus
2. Karakteristik dakwah k

(perbedaan dakwah kam

dengan dakwah masyar


3. Latar belakang dakwah

e
r

dan sejarah dakwah pem

(mahasiswa)
4. Bedah Buku RMDK da
1. Berani dan mampu mem

3. Kepemimpinan

rapat
2. Mampu mengorganisas

dan gagasannya
3. Percaya diri dan berpen
rapi
CCLVIII.

28

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

5. Standar Operasional Acara


1. Training Rohis I
a. Definisi dan Tujuan
CCLIX. Training Rohis I (TR I) adalah program pembinaan awal yang
bertujuan untuk mempersiapkan kader baru untuk kemudian direkrut menjadi
kader LDJ, LDF, maupun INSANI.
b. Muatan
CCLX.
Muatan / materi pada TR I (Training Rohis I) ini mengacu pada
muwashofat kader.
c. Pelaksana
CCLXI. Pelaksana TR I (Training Rohis I) akan dikelola langsung oleh LDJ di
bawah koordinasi Izzati melalui forkad dan monitoring TR I
d. Peserta
CCLXII. Peserta TR I (Training Rohis I) adalah seluruh mahasiswa muslim FT
Undip di semua jurusan
e. Waktu Pelaksanaan
CCLXIII. TR I dilaksanakan di semester I
f. Bentuk Kegiatan dan Arahan Acara
CCLXIV. Bentuk kegiatan dari TR I (Training Rohis I) adalah mabit, presentasi,
dan diskusi yang muatannya disesuaikan untuk memenuhi muwashafat kader
tingkat mula dan materi berdasarkan kurikulum kader.
CCLXV. Aspek yang harus dikondisikan :
CCLXVI. Ruhiyah
- Peserta diwajibkan untuk melakukan ibadah-ibadah sunnah
o Shalat Rawatib
o Shalat Dhuha
o Tilawah minimal Juz per hari
o Qiyamul Lail berjamaah
- Ukhuwah
CCLXVII.
Dengan cara pembentukan tim untuk outbond atau kelompok
-

diskusi
Kedisiplinan
CCLXVIII. Dengan pemberian iqob yang telah disepakati melalui kontrak

belajar
Tsaqofah
CCLXIX.

Peserta diwajibkan membuat resume TR I

29

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

2. Training Rohis II
a. Definisi dan Tujuan
CCLXX. TR II adalah program pembinaan lanjutan setelah TR I. Yang bertujuan
untuk penguatan tsaqafah islamiyah kader dan sisi-sisi kualitas tertntu yang
sifatnya khusus serta penguatan ukhuwah kader dakwah FT UNDIP melalui
pembentukan forum angkatan muslim teknik.
b. Muatan
CCLXXI. Muatan atau materi mengacu pada muwashafat kader dan kurikulum
kader dan diarahkan untuk memenuhi sebagian muwashafat kader madya.
c. Pelaksana
CCLXXII. Pelaksana TR II (Training Rohis II) adalah forum angkatan yang
dibentuk pada TR II tahun sebelumnya, dengan arahan dan pengwasan dari HRD
IZZATI
d. Peserta
CCLXXIII.

Peserta TR II adalah kader mula yang telah mengikuti

serangkaian sertifikasi (pengsian berkas, kuesioner) atau pendelegasian oleh HRD


jurusan masing-masing
e. Waktu Pelaksanaan
CCLXXIV.
TR II dilaksanakan di semester 2 setelah sertifikasi kader mula
f. Bentuk kegiatan dan Pengondisian Acara
CCLXXV. Bentuk kegiatan TR II adalah berupa training, outbond, diskusi, tafakur
alam.
CCLXXVI.
Ada beberapa aspek yang harus dikondisikan, yaitu :
- Ruhiyah
o Adanya hafalan surat tertentu yang akan ditugaskan kepada peserta
o Peserta diwajibkan melakukan tilawah minimal juz per hari
o Diadakan qiyamul lail berjamaah
o Melakukan shalat wajib berjamaah dan shalat rawatib berjamaah
- Ukhuwah
o Dibentuk forum angkatan untuk mempermudah amal jamai kader rohis
FT
o Dibentuknya angkatan TR 2 untuk pelaksanaan TR 2 selanjutnya yang
saling berkoordinasi dengan forum angkatan mahasiswa muslim pada

tahun yang sama


CCLXXVII.
CCLXXVIII.
Kedisiplinan
CCLXXIX. Pemberian iqob yang telah disepakati sebelumnya melalui
kontrak belajar
Tsaqofah
o Peserta di bentuk kelompok kecil 1 minggu sebelum acara untuk
dipersapkan fikrah dan ruhiyahnya melalui liqo kecil
30

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

o Peserta diberikan post test dan pre test untuk menguji pemahaman
peserta
3. MR I
- Definisi dan Tujuan
CCLXXX. MR I (Madrasah Rohis I) adalah pembinan berkelanjutan yang
bertujuan untuk meningkatkan kualitas kader dan sebagai sarana penjagaan untuk
alumni TR II
- Muatan
CCLXXXI.

Muatan dan materi pada MR I mengacu pada muwassafat kader

dan kurikulum kader serta diarahkan untuk memenuhi muwasafat kader tingkat
madya.
- Pelaksana
CCLXXXII.

Pelaksana MR I adalah anggota forum angkatan 3 angkatan

sebelumnya dengan arahan dan pengawasan dari HRD IZZATI


- Peserta
CCLXXXIII.
Peserta MR I adalah alumni TR II
- Waktu pelaksanaan
CCLXXXIV.
Waktu pelaksanaan MR I adalah semester 2, dilaksanakan rutin
sebanyak 3 kali
- Bentuk kegiatan MR I adalah berupa kajian, simulasi, atau training
4. PMDK
- Definisi dan Tujuan
CCLXXXV.
PMDK (Pelatihan Manajerial Dawah Kampus) adalah program
pembinaan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kader dalam hal
kemampuan manajerial PH LDJ maupun staff IZZATI sesuai dengan departemen /
focus kerjanya.
- Muatan
CCLXXXVI.

Muatan atau materi pada PMDK ini mengacu

pada

muwashafat kader dan kurikulum kader dan diarahkan untuk memenuhi keahlian
khusus sesuai dengan fokus kerjanya
- Pelaksana
CCLXXXVII.
Pelaksana PMDK adalah tim yang dibentuk oleh HRD IZZATI
- Peserta
CCLXXXVIII. Peserta PMDK adalah pengurus LDJ dan IZZATI (diutamakan
pengurus harian)
- Waktu Pelaksanaan
CCLXXXIX.
Waktu pelaksanaan PMDK adalah semester 4
- Bentuk Kegiatan
CCXC.
Bentuk kegiatan berupa training (indoor) dan FGD
- Pengkondisian Acara
o Tsaqofah

31

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

CCXCI.

Peserta diminta membaca RMDK dan mengkaji

problematika di bidangnya masing-masing sebelum mengikuti acara


PMDK
5. Sekolah Izzati
- Definisi dan Tujuan
CCXCII.
Membina kembali kader-kader yang akan aktif menjadi PH
Rohis Jurusan dan PH Rohis Fakultas (Perwakilan Jurusan, Alumni TR 3,
-

Staff Izzati) sesuai bidang keahliannya


Muatan
CCXCIII.
Muatan atau materi pada Sekolah Izzati ini mengacu pada
muwashafat kader dan kurikulum kader dan diarahkan untuk memenuhi

keahlian khusus sesuai dengan fokus kerjanya.


Pelaksana
CCXCIV.
Pelaksana TANYA adalah forum angkatan mahasiswa muslim

teknik satu tingkat diatas angkatan baru di tahun ajaran tersebut


Peserta
CCXCV.
Peserta Sekolah Izzati adalah pengurus

LDJ

yang

diproyeksikan menjadi PH LDJ, alumni TR 3 dan staff IZZATI yang


-

diproyeksikan menjadi PH IZZATI


Waktu Pelaksanaan
CCXCVI.
Semester 3 (bagi calon PH LDJ) dan semester 5 (bagi calon PH

IZZATI)
- Bentuk Kegiatan
CCXCVII.
Bentuk kegiatan berupa kuliah sesuai bidang keahlian peserta
6. TANYA (Tafakur Alamnya Anak Teknik)
- Definisi dan Tujuan
CCXCVIII. Menciptakan basis massa yang bertujuan untuk menanamkan
nilai-nilai kesatuan dan mencetak kader baru untuk keberlangsungan lembaga
-

dakwah jurusan, fakultas, maupun universitas


Muatan
CCXCIX.
Muatan atau materi pada TANYA ini mengacu

pada

muwashafat kader dan kurikulum kader dan diarahkan untuk memenuhi


-

keahlian khusus sesuai dengan fokus kerjanya.


Pelaksana
CCC. Pelaksana Sekolah Izzati adalah anggota forum angkatan 1 tahun
sebelumnya dengan arahan dan pengawasan dari HRD IZZATI
Peserta
CCCI. Peserta TANYA adalah angkatan baru dari mahasiswa muslim teknik
Waktu Pelaksanaan
CCCII.Semester 2
Bentuk Kegiatan
CCCIII.
Bentuk kegiatan berupa training dan outbond
32

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

CCCIV.
6.3 Pengkaryaan
1. Definisi dan Tujuan
CCCV.
Pengkaryaan merupakan proses pemberdayaan dan pengoptimalan
potensi kader dengan memberikan tugas ataupun amanah baik dalam kepanitiaan
maupun dalam kepengurusan. Pengkaryaan ini merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari proses pembinaan dan penjagaan.
2. Wilayah Pengkaryaan
1. Kepengurusan IZZATI
CCCVI.

Le

CCCVII. Level

vel

Kader

Kepen

yang

gurusa

Berhak

n
CCCVIII. Sta
ff LDJ
CCCX.PH
LDJ
CCCXII. Sta

CCCIX.

Muda

CCCXI.

Madya

ff

CCCXIII. Muda

IZZAT
I
CCCXIV. PH
IZZAT

CCCXV. Madya,

I
2.
a.
b.
c.
3.
4.
3.

Inti

CCCXVI.
Kepanitiaan
Staff
OC
SC
Pementor/Murabbi
Organisasi lain: Himpunan, BEM, kelompok studi
CCCXVII.
CCCXVIII.
Pemetaan Pengkaryaan
CCCXIX.
Sem

CCCXX.
INSANI

CCCXXI. I
ZZA
TI

CCCXXIII.CCCXXIV.- Peserta
- Kepanitiaan
1
Belum ada

CCCXXII. L
DJ
- Peserta
- Kepanitiaan
33

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

kecil
kecil
CCCXXV. CCCXXVI.- Peserta
- Peserta
- Staff
- Staff
2
Peserta
- Kepanitiaan
- Kepanitiaan
- Ketua
Forum
kecil
Angkatan
CCCXXVII.
CCCXXVIII.
- Peserta
- Peserta
- Staff
- Staff
3
Peserta
- Kepanitiaan
- Kepanitiaan
- Pementor
kecil
- Pementor
CCCXXIX.
- Peserta
- Peserta
- Staff
- Staff
- Staff
- Kepanitiaan
4
- Kepanitiaan - Kepanitiaan
besar
besar
besar
- Masul & PH
- Pementor
- PH
- Pementor
- Pementor
CCCXXX.
CCCXXXI.
- Peserta
- Peserta
- Staff
- Staff
- Staff
- Kepanitiaan
5
- Kepanitiaan - Kepanitiaan
besar
besar
besar
- Masul & PH
- Pementor
- PH
- Pementor
- Pementor
CCCXXXII.
CCCXXXIII.
- Peserta
- Staff
- Pementor
- Staff
- Kepanitiaan
- Pemateri
6
- Kepanitiaan
- Majelis Syuro
besar
besar
- PH
CCCXXXIV.
- PH
- Masul
- Pementor
- Pementor
- Pemateri
CCCXXXV.
- Peserta
- Staff
- Pementor
- Staff
- Kepanitiaan
- Pemateri
7
- Kepanitiaan
- Majelis Syuro
besar
besar
- PH
CCCXXXVI.
- PH
- Masul
- Pementor
- Pementor
- Pemateri
CCCXXXVII.
- Staff
- Pementor
- Pementor
- Kepanitiaan - Pemateri
- Pemateri
8
- Majelis Syuro
besar
- SC
CCCXXXVIII.
- PH
- Masul
- Pementor
- Pemateri
CCCXXXIX.
34

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

CCCXL.
CCCXLI.
CCCXLII.
6.4 Sistem Kontrol dan Evaluasi
1. Definisi dan Tujuan
CCCXLIII. Sistem kontrol dan evaluasi merupakan serangkaian kegiatan yang
2.
a.
b.
c.
d.
e.
3.

4.
1.
2.
3.

bertujuan untuk memastikan sistem atau pun alur kaderisasi berjalan dengan baik.
Ruang Lingkup
Tarbiyah (mentoring)
Amanah
Ekonomi
Akademik
dll
Pelaksana
CCCXLIV. Pelaksana sistem kontrol dan evaluasi ini adalah departemen HRD
IZZATI/LDJ
CCCXLV.
Sarana/Instrumen
Database
Syuro Departemen
Kajian Pengurus
CCCXLVI.
CCCXLVII.
CCCXLVIII.
CCCXLIX.
CCCL.
CCCLI.
CCCLII.
CCCLIII.
CCCLIV.
CCCLV.
CCCLVI.
CCCLVII.
CCCLVIII.
CCCLIX.
35

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

CCCLX.
CCCLXI.
CCCLXII.
CCCLXIII.
CCCLXIV.
CCCLXV.
CCCLXVI.
CCCLXVII.

LAMPIRAN

1. Biodata Kader
CCCLXVIII.

Na

CCCLXIX.
CCCLXX. ......................................................................

ma Lengkap
CCCLXXI.
Na

:
......................
CCCLXXII.
CCCLXXIII.
..........................................................

ma Panggilan
CCCLXXIV.
Fak

:
..................................
CCCLXXV.
CCCLXXVI.
..........................................................

ultas/Jurusan/

..................................

Angkatan
CCCLXXVII.
NI

CCCLXXVIII.
CCCLXXIX.

M
CCCLXXX.

:
..................................
CCCLXXXI.
CCCLXXXII.
..........................................................

Jeni

s Kelamin
CCCLXXXIII. Te
mpat / Tanggal
Lahir
CCCLXXXVI.

..........................................................

:
..................................
CCCLXXXIV.
CCCLXXXV.
..........................................................
:

..................................

Ala

CCCLXXXVII.
CCCLXXXVIII. ..........................................................

mat Rumah
CCCLXXXIX. Ala

:
..................................
CCCXC.
CCCXCI. ......................................................................

mat Kos
CCCXCII. Nomor HP

:
......................
CCCXCIII.
CCCXCIV.
..........................................................

CCCXCV. Nama

:
..................................
CCCXCVI.
CCCXCVII.
..........................................................

Orang Tua
CCCXCVIII.
No

:
..................................
CCCXCIX.
CD. ............................................................................

mor HP Orang

................

Tua
36

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

CDI.

Email

CDII. CDIII. ............................................................................

CDIV. Blog/website

:
................
CDV. CDVI. ............................................................................

CDVII.

:
................
CDVIII.
CDIX. ............................................................................

FB/Twitter

CDX. Hobi

:
................
CDXI.CDXII. ......................................................................

CDXIII.

Pementor

:
......................
CDXIV.
CDXV.............................................................................

CDXVI.

Tokoh

:
................
CDXVII.
CDXVIII. ......................................................................

Idola

:
CDXX.

CDXXI. CDXXII. NAMA


N
ORGANISASI
CDXXV.
CDXXVI.
1
CDXXIX. CDXXX.
2
CDXXXIII.
CDXXXIV.
3
CDXXXVII.
CDXXXVIII.
4
CDXLI.
CDXLII.
5
CDXLV.

......................
CDXIX.
PENGALAMAN ORGANISASI
CDXXIII. AMANAH

CDXXVII.
CDXXXI.
CDXXXV.
CDXXXIX.
CDXLIII.

CDXXIV. TAH
UN
CDXXVIII.
CDXXXII.
CDXXXVI.
CDXL.
CDXLIV.

CDXLVI. PENGALAMAN TRAINING


CDXLVII.
CDXLVIII.
NA
N
MA ACARA
CDLI.
1
CDLV.
2
CDLIX.
3

CDLII.
CDLVI.
CDLX.

CDXLIX. PENYELE
NGGARA

CDL. TAHUN

CDLIII.

CDLIV.

CDLVII.

CDLVIII.

CDLXI.

CDLXII.

CDLXIII.
CDLXIV.
2. Lembar Sertifikasi Kader

37

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

CDLXV. (Lembar Sertifikasi Kader)


CDLXVI. IZZATI FT UNDIP
CDLXVII. Petunjuk pengisian :
-

Bacalah Basmallah
Berilah tanda Cheklist () pada kolom jawaban yang menurut antum paling sesuai.
CDLXVIII.
Jawablah dengan jujur, dan bersegeralah memohon ampunan kepada Allah

38

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT


IV.
Jawaban

II.
N

VII.
Ti

VIII.
Rag

IX.
Y

XI.

XII.

XIII.

Apakah antum memahami prinsip-prinsip tauhid beserta


konsekuensinya sebagai jiwa dan paradigma dalam merasa,
berfikir, bertindak?

XVI.

XVII.

XVIII.

Apakah antum selalu meluruskan niat dalam melakukan


sesuatu?

XXI.

XXII.

XXIII.

Sudahkah antum menjaga diri dari kemusyrikan (tidak


berhubungan dengan jin dan hal-hal lain yang berhubungan
dengan kemusyrikan)?

XXVI.

XXVII.

XXVIII.

XXXI.

XXXII.

XXXIII.

XXXVI.

XXXVII.

XXXVIII.

Sudahkah antum mengenal Allah dan Rasul-Nya?

XLI.

XLII.

XLIII.

Sudahkah antum mengenal Al-Quran?

XLVI.

XLVII.

XLVIII.

Sudahkah antum mengetahui hakikat penciptaan manusia


sebagai hamba Allah dan sebagai khalifah di muka bumi?

LI.

LII.

LIII.

Sudahkah antum memerangi segala bentuk takhayul, bidah,


khurofat dan kemungkaran?

LVI.

LVII.

LVIII.

Sudahkah antum tidak turut serta dalam perayaan hari-hari


besar agama lain dan acara-acara yang menjauhkan diri dari
Allah SWT?

LXI.

LXII.

LXIII.

LXV.

LXVI.

LXVII.

LXX.

LXXI.

LXXII.

LXXV.

LXXVI.

LXXVII.

LXXX.

LXXXI.

LXXXII.

LXXXV.

LXXXVI.

LXXXVII.

XC.

XCI.

XCII.

XCV.

XCVI.

XCVII.

III.

Indeks Jati Diri Kader (IJDK)

I. Aqidah

XIV. XV.
1

XIX. XX.
2

XXIV. XXV.
3

XXIX. XXX. Sudahkah antum mengingat adanya hari kiamat?


4

XXXIV.XXXV. Apakah antum meyakini adanya siksa kubur?


5

XXXIX.
XL.
6

XLIV. XLV.
7

XLIX. L.
8

LIV.

LV.

LIX. LX.
1
LXIV.
II.

Ibadah

LXVIII.LXIX. Sudahkah antum melaksanakan shalat 5 waktu dan shaum


1

Ramadhan?

LXXIII.LXXIV. Apakah antum melaksanakan shalat berjamaaah min. 2x/hari?


1

LXXVIII.
LXXIX. Sudahkah antum melaksanakan tilawah 10 halaman/hari?
1

LXXXIII.
LXXXIV.
1

Apakah antum melaksanakan shalat sunnah rawatib min.


3x/hari?

LXXXVIII.
LXXXIX.

Apakah antum melaksanakan shalat QL min. 1x/pekan?

XCIII. XCIV. Sudahkah antum memiliki hafalan Quran min. Surat Adh1

Dhuha-An Nas?

39
XCVIII.XCIX. Apakah antum berpuasa sunnah min. 3x/bulan?
1

C.

CI.

CII.

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT


CDLXX.
CDLXXI. Apakah
1
2x/pekan?

min.

CDLXXII.CDLXXIII. CDLXXIV.

CDLXXV.
CDLXXVI. Apakah antum melaksanakan sholat dhuha min.
1
1x/pekan?

CDLXXVII.
CDLXXVIII.CDLXXIX.

CDLXXX.
I. Akhlaq

CDLXXXI.CDLXXXII.CDLXXXIII.

CDLXXXIV.
CDLXXXV. Apakah antum senantiasa berkata jujur, tidak takabur
2
dan tidak ghibah?

CDLXXXVI.
CDLXXXVII.
CDLXXXVIII.

CDLXXXIX.
CDXC. Apakah antum senantiasa menepati janji?
2

CDXCI. CDXCII.

CDXCIV.
CDXCV.
Sudahkah antum menghormati dan berbuat baik
2
terhadap orangtua (birrul walidain)?

CDXCVI. CDXCVII. CDXCVIII.

CDXCIX.
D.
2

Sudahkah antum menjaga adab pergaulan Islami?

DI.

DII.

DIII.

DIV.
2

Sudahkah antum menjalin hubungan yang baik dengan


lingkungan?

DVI.

DVII.

DVIII.

DIX. DX.
2

Sudahkah antum menyayangi yang muda dan


menghormati yang tua?

DXI.

DXII.

DXIII.

DXIV. DXV.
2

Apakah antum menjaga adab makan dan minum sesuai


dengan sunnah?

DXVI.

DXVII.

DXVIII.

DXIX. DXX.
2

Sudahkah antum tidak pacaran?

DXXI.

DXXII.

DXXIII.

DV.

antum

membaca

Al-Matsuraat

CDXCIII.

DXXIV.DXXV. Sudahkah antum tidak berkhalwat dengan yang bukan


2
mahram?

DXXVI. DXXVII.

DXXVIII.

DXXIX.DXXX. Sudahkah antum rapi dalam berpakaian (menutup aurat)?


2

DXXXI. DXXXII.

DXXXIII.

DXXXIV.
DXXXV.
3

DXXXVI.DXXXVII. DXXXVIII.

DXXXIX.
DXL.
3

Sudahkah antum berani mengemukakan pendapat?

Sudahkah antum mengenal


sekelompok (mentoring)?

karakter

teman-teman

DXLI.

DXLII.

DXLIII.

DXLIV.
II. Qadirun alal kasbi

DXLV.

DXLVI.

DXLVII.

DXLVIII.
DXLIX. Sudahkah antum menjauhi sumber penghasilan yang
3
haram?

DL.

DLI.

DLII.

40

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT


DCXI.

CIII. CIV.

CV.

CVI. CVII.

CVIII.
III. Mujahidun li nafsihi

CIX.

CX.

CXII. CXIII. Sudahkah antum mengkonsumsi makanan dan minuman yang

CXIV. CXV. CXVI.

Sudahkah antum bangun paling lambat ketika adzan subuh?

CXI.

halal dan thoyib?

CXVII.CXVIII.Sudahkah antum menjauhi media informasi porno?

CXIX. CXX. CXXI.

CXXII.CXXIII.

Apakah antum senantiasa berusaha memerbaiki diri?

CXXIV.CXXV.CXXVI.

CXXVII.
CXXVIII. Sudahkah antum menjauhi tempat maksiat?

CXXIX.CXXX.CXXXI.

4
CXXXII.
IV. Munazhzham fi syuunihi

CXXXIII.
CXXXIV.
CXXXV.

CXXXVI.
CXXXVII. Apakah antum senantiasa berusaha tepat waktu dalam segala

CXXXVIII.
CXXXIX.
CXL.

hal?

CXLI. CXLII. Apakah antum memenuhi batas kehadiran minimal di setiap


4

CXLIII.CXLIV.CXLV.

kuliah?

CXLVI.CXLVII.

Apakah antum senantiasa merencanakan aktivitas harian?

CXLVIII.
CXLIX.CL.

5
CLI.V. Haritsun ala waqtihi

CLII.

CLV. CLVI. Apakah antum senantiasa menyediakan waktu untuk menambah

CLVII. CLVIII.CLIX.

keilmuan/wawasan per harinya?

CLX. CLXI. Apakah antum senantiasa menyediakan waktu untuk belajar materi
5

CLIII. CLIV.

CLXII. CLXIII.CLXIV.

perkuliahan per harinya ?

CLXV.
VI. Nafiun li ghairihi

CLXVI.CLXVII.
CLXVIII.

CLXIX.
CLXX. Sudahkah antum menunaikan beberapa dari hak muslim atas

CLXXI.CLXXII.
CLXXIII.

saudaranya : salam, mendoakan saat bersin, memenuhi undangan,


ta'ziyah, menjenguk yang sakit dll.?

DCXII.
3. Lembar Wawancara
DCXIII.

WAWANCARA
41

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT


DCXIV.

CLXXIV.

CLXXV.

Pertanyaan

DCXV.
1. Apa yang antum ketahui tentang urgensi dakwah?
2. Apa motivasi antum untuk mengikuti TANYA 2015?
DCXVI.
3. Perubahan apa yang antum inginkan setelah mengikuti
DCXVII. TANYA 2015?
CLXXIX. TOTAL
DCXVIII.

S
kor
CLXXVI.
CLXXVII.
CLXXVIII.
CLXXX.

TOTA

L SKOR
DCXIX.
1. Form sertifikasi
2. Wawancara
DCXX.
3. Keaktifan Peserta
DCXXI.
Catatan
:

CLXXXIV. TOTAL

CLXXXI.
CLXXXII.
CLXXXIII.
CLXXXV.

1. Form Sertifikasi
DCXXII. Apabila menjawab ya, maka mendapat 3 poin
DCXXIII. Apabila menjawab ragu-ragu, maka mendapat 1 poin
DCXXIV. Apabila menjawab tidak, maka mendapat 0 poin
DCXXV.
2. Wawancara
DCXXVI. Setiap pertanyaan berbobot 60-80 poin
DCXXVII.
3. Keaktifan peserta
DCXXVIII. Poin maksimal 100 poin

DCXXIX.
DCXXX.
4. Referensi Buku Mengenai Kaderisasi
DCXXXI.
DCXXXII.
DCXXXIII.
Judul Buku
N
DCXXXV.
DCXXXVI.
1

Rekayasa LDK

DCXXXVIII.
DCXXXIX.
Risalah
2
Manajemen Dawah Kampus
DCXLI.
DCXLII. Analisis Instan
3
Problematika LDK
DCXLIV.
DCXLV. Bagaimana Menyentuh
4
Hati (Jalan Menuju Hati)
DCXLVIII.
DCXLIX. Istiab: Meningkatkan
5
Kapasitas Rekrutmen
Dakwah
DCLI.DCLII.Dakwah Fardiyah
6
DCLIV.
5. Manhaj Tugas Baca Wajib
DCLV.
DCLVI. Judul Buku

DCXXXIV.

Pengar
ang

DCXXXVII.
Ridwan
syah Yusuf
Achmad
DCXL.Tim Penyusun
GAMAIS ITB
DCXLIII. Ridwansyah
Yusuf Achmad
DCXLVI. Abbas Assisy
DCXLVII.
DCL. Fathi Yakan
DCLIII. Sayyid
Muhammad Nuh

DCLVII. Pengarang
42

PANDUAN KADERISASI ROHIS FT

N
DCLVIII.
DCLIX. Rekayasa LDK
1
DCLXI.
DCLXII. Risalah Manajemen
2
Dawah Kampus
DCLXIV.
DCLXV. Analisis Instan
3
Problematika LDK
DCLXVII.
DCLXVIII.
Robohnya
4
Dakwah di Tangan Dai
DCLXXI.
6. Manhaj Tugas Baca Pilihan
DCLXXII.
DCLXXIII.
N

Judul Buku

DCLXXV.
DCLXXVI.
Tegar Di Jalan
1
Dawah
DCLXXVIII.
DCLXXIX.
Yang Berguguran
2
Di Jalan Dawah
DCLXXXI.
DCLXXXII.
Fiqhul Ikhtilaf:
3
Fiqih Perbedaan Pendapat

DCLX.Ridwansyah Yusuf
Achmad
DCLXIII. Tim Penyusun
GAMAIS ITB
DCLXVI. Ridwansyah
Yusuf Achmad
DCLXIX. Fathi Yakan
DCLXX.

DCLXXIV.

Pengar
ang

DCLXXVII.
Cahyad
i Takariawan
DCLXXX.Fathi Yakan
DCLXXXIII.
Yusuf
Qardhawi

DCLXXXIV.

43

Anda mungkin juga menyukai