Anda di halaman 1dari 8

Lampiran:

KODE ETIK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)


PROV. KEPRI TANJUNGPINANG
N
o
1

ELEMEN KODE ETIK


Mentaati KODERSI

KEWAJIBAN UMUM RS
- SK Pembentukan Komite Etik
RSUD Prov. Kepri
Tanjungpinang

Mengawasi serta
bertanggung jawab
terhadap semua
kejadian di rumah sakit

Mengutamakan
pelayanan yang baik
dan bermutu secara
berkesinambungan
serta tidak
mendahulukan biaya

PENERAPAN OLEH RUMAH SAKIT

SK Penyusunan pedoman
Komite etik dan RSUD Prov.
Kepri Tanjungpinang

Wawancara dan survey


terhadap karyawan terkait
kode etik profesi dan
KODERSI

Monitoring semua bagian

Survei kepuasan pasien

Laporan berkala dari masingmasing bagian

Wawancara karyawan

Melayani semua pasien tanpa


melihat status sosial dan
ekonomi

Tidak boleh meminta uang


muka atau DP kepada
pasien/keluarganya

Memberikan layanan bagi

KET.

pasien tidak mampu (tanpa


asuransi) dengan tarif sosial
-

Memelihara semua
catatan/arsip baik
medik maupun non
medik secara baik.

Mengikuti
perkembangan dunia
perumahsakitan

Melayani semua pasien


dengan jaminan kesehatan
untuk orang tidak mampu
semaksimal mungkin sesuai
kemampuan RS
Melakukan kerjasama dengan
organisasi sosial masyarakat
terkait

Menerapkan kode etik


perekam medis

Menerapkan manajemen
administrasi pencatatan yang
professional

SPO ttg wajib simpan rahasia


kedokteran

Mengikuti pelatihan
perumahsakitan untuk
semua bagian secara berkala

Mengikuti akreditasi RS

Study banding

KEWAJIBAN RS TERHADAP MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN


Jujur dan terbuka,
- Profil RSUD
peka terhadap saran
dan kritik masyarakat
- Informasi tarif semua
dan berusaha agar
layanan
pelayanannya
menjangkau di luar
- Survei kualitas layanan
rumah sakit
kepada pasien dan keluarga

Mengadakan layanan
pembinaan posyandu
bekerjasama dengan
puskesmas setempat

Mengadakan sosilisasi
layanan dan penyuluhan
kesehatan kepada komunitaskomunitas yang ada di
wilayah kerja RS

Layanan home visite dan


home care
Menyediakan layanan kontak
sms dan telpon saran kritik
dari pengunjung/masyarakat
yang ditempel di tempattempat strategis di RS

Senantiasa
menyesuaikan
kebijakan pelayanannya
pada harapan dan
kebutuhan masyarakat
setempat

Menjalankan
operasionalnya
bertanggung jawab

Mengadakan program baksos


dan penyuluhan untuk
menghimpun masukan dari
masyarakat

Wawancara pasien dan


keluarga mengenai harapan
dan kebutuhan layanan

Menyediakan layanan kontak


sms dan telpon saran kritik
dari pengunjung/masyarakat
yang ditempel di tempattempat strategis di RS

Menerpkan standar
akreditasi KARS 2012

Dibentuknya bagian Sanitasi

Memenuhi standar akreditasi

terhadap
lingkungan agar tidak
terjadi pencemaran
yang merugikan
masyarakat

KARS 2012

KEWAJIBAN RS TERHADAP PASIEN


Harus mengindahkan
- Melakukan layanan
hak-hak asasi pasien
kesehatan sesuai etika profesi
-

Melakukan layanan
kesehatan sesuai etika
karyawan

Menerapkan program Pasien


safety

Menerapkan kebijakan HPK


Menerapkan standar
akreditasi KARS 2012

10 Harus memberikan
penjelasan apa yang
diderita pasien, dan
tindakan apa yang
hendak dilakukan dan
meminta persetujuan
pasien (inform concern)
sebelum tindakan
medik.

Melakukan KIE terhadap


setiap pasien tentang
penyakit dan pengobatan
yang diperlukannya

Melakukan inform concern


terhadap setiap tindakan

Menerapkan PPK

11 Berkewaijiban
melindungi pasien dari
penyalahgunaan
teknologi kedokteran.

Wajib menjaga rahasia


kedokteran

Melakukan pemeriksaan
penunjang sesuai indikasi
klinis dan sesuai SPO

Melakukan tindakan sesuai

indikasi klinis dan prosedur


tindakan (SPO)
-

KEWAJIBAN RS TERHADAP
12 Harus menjamin agar
pimpinan, staf, dan
karyawannya
senantiasa mematuhi
etika profesi masingmasing.

Memberikan terapi sesuai


indikasi klinis (SPO)
PIMPINAN, STAF, DAN KARYAWAN
Membuat pedoman etika
karyawan melalui SK direktur
Melakukan sosialisasi
KODERSI dan etika profesi
secara berkala

Melakukan sosialisasi
terhadap semua karyawan ttg
KODERSI dan etika profesi

Melakukan monitoring
terhadap semua bagian

Membuat laporan dan


evaluasi terhadap penerapan
KODERSI dan etika profesi
secara berkala

13 Harus mengadakan
seleksi tenaga staf
dokter, perawat, dan
tenaga lainnya
berdasarkan nilai,
norma, dan standar
ketenagaan.

Membuat kebijakan dan SPO


rekrutmen karyawan

14 Harus menjamin agar


koordinasi serta
hubungan yang baik
antara seluruh tenaga
di rumah sakit dapat

Monitoring penerapan etik


karyawan dan etika profesi

terpelihara.
15 Harus memberi
kesempatan kepada
seluruh tenaga rumah
sakit untuk
meningkatkan dan
menambah ilmu
pengetahuan serta
keterampilannya.

Program pelatihan karyawan


minimal 20 jam tiap tahun

Studi kasus rutin

Studi banding

16 Harus mengawasi agar


penyelenggaraan
pelayanan dilakukan
berdasarkan standar
profesi yang berlaku.

Membuat pedoman etika


profesi

Monitoring penerapan etika


profesi secara berkala dan
dilaporkan kepada direktur

Melakukan upaya wawancara


terhadap karyawan dalam
rangka pelksanaan etika
profesi

Survey kepuasan pelanggan


(pasien) terhadap layanan

Menyediakan layanan kontak


sms dan telpon saran kritik
dari pengunjung/masyarakat
yang ditempel di tempattempat strategis di RS untuk
menilai kinerja karyawan dan
RS

Menerapkan standar gaji


sesuai dg UU
Ketenagakerjaan

Memberikan jaminan
kesehatan pada kecelakaan

17 Berkewajiban memberi
kesejahteraan kepada
karyawan dan menjaga
keselamatan kerja
sesuai dengan
peraturan yang berlaku

kerja
-

Menyediakan sarana dan


prosedur sesuai standar K3

Menerapkan APD

HUBUNGAN RS DENGAN LEMBAGA TERKAIT


18 Harus memelihara
- Menerapkan HBL
hubungan yang baik
dengan pemilik
- Menerapkan MSBL
berdasarkan nilai-nilai,
dan etika yang berlaku
- Melakukan komunikasi dan
di masyarakat
melaporkan setiap kejadiandi
Indonesia
RS oleh direktur secara
kekeluargaan
-

Dibentuknya dewan pengawas


sebagai penghubung antara
direksi-pemilik secara
kekeluargaan

19 Harus memelihara
hubungan yang baik
antar rumah sakit dan
menghindarkan
persaingan yang tidak
sehat.

Melakukan komunikasi dan


kerjasama layanan dg RS lain

Melakukan system rujukan


yang sesuai standar (SPO)
dalam pelayanan pasien

20 Harus menggalang
kerjasama yang baik
dengan instansi atau
badan lain yang
bergerak di bidang
kesehatan.

Melakukan sosialisasi kepada


puskesmas tentang layanan
di RS

Menerima rujukan dari


puskesmas

Melakukan komunikasi dan


koordinasi kepada dinas
kesehatan

21 Harus berusaha
membantu kegiatan
pendidikan tenaga
kesehatan dan
penelitian dalam bidang
ilmu pengetahuan dan
teknologi kedokteran
dan kesehatan

22 Dalam melakukan
promosi pemasaran
harus bersifat
informatif, tidak
komparatif, berpijak
pada dasar yang nyata,
tidak berlebihan, dan
berdasarkan Kode Etik
Rumah Sakit Indonesia.

Memberikan laporan ke
instansi kesehatan yang
membutuhkan untuk layanan
kesehatan masyarakat

Menerima kerja sama dengan


perguruan tinggi dalam
program bimbingan dan PKL
mahasiawa

Bekerja sama dengan


perguruan tinggi dalam
penelitian kesehatan

LAIN-LAIN
- Membuat brosur-brosur
edukatif terkait kesehatan
-

Penyuluhan kesehatan ke
masyarakat

Bakti social dan screening


kesehatan

Anda mungkin juga menyukai