Anda di halaman 1dari 3

Adapun barang-barang yang umumnya dipersiapkan pihak mempelai pria biasanya

berisi :
1. Pakaian/kain untuk mempelai wanita. Maksudnya adalah segala keperluan
sandang si gadis akan dipenuhi oleh si pria.
2. Uang angpao (ada juga yang bilang uang susu) dan uang pesta (masing-masing
di amplop merah). Pihak mempelai wanita biasanya hanya mengambil uang angpao
(uang susu) secara penuh/keseluruhan, sedangkan untuk uang pesta hanya diambil
jumlah belakang/ekornya saja, sisanya dikembalikan. Misalnya uang pesta diberikan
sebesar: Rp. 13.000.000,- , yang diambil hanya Rp. 3000.000,-. Apabila keluarga
wanita mengambil seluruh uang pesta, artinya pesta pernikahan tersebut dibiayai
keluarga wanita.
3. Nampan masing-masing berisikan 18 buah (apel, jeruk, pir atau buah yang
manis lainnya sebagai lambang kedamaian, kesejahteraan dan rejeki). Nanti ini
dikembalikan sebagian kepada pihak mempelai pria.
4. 1 Pasang lilin merah yang diikat dengan pita merah sebagai simbol
perlindungan untuk menghalau pengaruh negatif. Biasanya yang dipakai lilin dengan
motif naga dan burung hong. Pihak wanita nanti mengambil 1 pasang, dan 1 pasang
lagi dikembalikan kepada pihak pria.
5. 1 pasang kaki babi (bisa digantikan dengan makanan kalengan yang berjumlah
8-12 kaleng), beserta 6-12 kaleng kacang polong.
6. 1 Nampan berisikan kue mangkok berwarna merah sebanyak 18 potong,
sebagai lambang kelimpahan dan keberuntungan. Ini pun akan dikembalikan
sebagian ke pihak pria.
7. 1 Nampan berisikan dua botol arak atau champagne. Pihak mempelai wanita
mengambil semuanya, dan ditukar dengan dua botol sirup merah dan dikembalikan
ke pihak mempelai pria.

Pemberian hadiah pernikahan kepada calon mempelai wanita atau keluarganya dan sebaliknya;
sejatinya diberikan dalam kemasan yang sebaik-baiknya.

Catatan :
*No 3-7 diambil sebagian oleh pihak perempuan dan sisanya dibawa pulang oleh
pihak

laki

laki.

* Pada saat dibawa pulang sekalian diberikan juga seperangkat pakaian untuk
mempelai pria, termasuk dompet, belt, dll. Disertakan juga kue-kue, permen atau
coklat (manisan) untuk diberikan ke pihak laki laki untuk dibawa pulang.
* Untuk para pembawa nampan dari pihak laki laki, ibu dari mempelai wanita akan
memberikan/membagikan angpao untuk hoki/keberuntungan. Kalau misalnya akan
melangkahi kakak dari mempelai wanita, maka pihak laki-laki juga harus membawa
barang

pelangkah,

seperti

stel

pakaian.

* Ada pula mempelai wanita menyertakan pakaian untuk orang tua, tetapi bisa juga
pakaian

orang

tua

diberikan

pada

saat tea

pai.

* Dalam beberapa acara seremory sangjit yang sangat lengkap, dalam hantaran
juga ikut disertakan beberapa pasang kemeja + celana (untuk para pembawa
nampan, jumlahnya disesuaikan dengan jumlah pembawa nampan), sepasang
sepatu (mempelai wanita), sepasang sandal (mempelai pria), dompet (di isi uang
nantinya) + Belt (gesper), seperangkat kosmetik + parfum, jam tangan, sepasang
baju papa + sandal, sepasang baju mama + sepatu. Cuma agar lebih memudahkan,
biasanya hanya diberikanAngpao saja.
Sebelum keluarga calon pengantin pria memutuskan barang apa uang akan dibawa
dalam hantarannya nanti, ada baiknya didiskusikan bersama pihak pengantin wanita
terlebih dahulu. Setelah ditentukan, barang-barang seserahan akan diletakkan
ataupun dikemas dalam nampan-nampan yang berjumlah genap, biasanya
maksimal berjumlah 12 nampan. Pemilihan barang-barang serahan juga tergantung
dengan aturan yang dianut oleh masing-masing keluarga. Dalam beberapa tradisi,
ada juga yang menambahkan :
1. Kaca, artinya kedua mempelai dapat berefleksi pada diri mereka masing-masing
sehingga

tidak

saling

menuntut.

2. Uang-uangan dari emas yang biasanya ada kata fuk, yang artinya hoki/untung.
3. Dua bundel pita dengan karakter huruf Hanzi; Suang Hie; yang berarti double
happiness, bermakna agar terus bahagia sampai tua nanti.
Untuk buah-buahan sendiri ada beberapa macam buah khusus yang memiliki arti,
masing-masing seperti :
1. Buah atep yang disepuh merah, artinya agar tetap langgeng sampai kapan pun.
2. Buah ceremai, artinya agar rumah tangganya bahagia, banyak sahabat dan

keturunan.
3. Buah leket, artinya agar lengket sampai kapan pun, hubungannya selalu intim.
4. Buah pala, artinya kedua mempelai akan terus berjalan lurus, baik-baik saja.

Anda mungkin juga menyukai