Anda di halaman 1dari 2

Cara Mengejan Yang Benar Saat Bersalin

Assalamu'alaikum..
Di postingan kali ini saya akan berbagi bagaimana cara mengejan yang benar saat bersalin,
semoga bermanfaat...simaklah :)
Mengejan adalah sebuah ilmu yang wajib dikuasai ibu hamil sebelum melahirkan. Teknik
mengejan yang benar akan melancarkan persalinan, sebaliknya jika mengejan tidak tepat maka
akan terjadi dampak yang tidak diinginkan, seperti pecahnya pembuluh di daerah mata...Sangat
mengerikan bukan?

Nah, oleh karena itu kita perlu mengetahui bagaimana teknik mengejan yang benar..ikuti tip
berikut ini :
1. Lakukan setelah pembukaan lengkap
Mengejan baru boleh dilakukan saat pembukaan sudah lengkap, yakni pembukaan 10.
Hal ini untuk menghindari pembengkakan atau edema pada mulut rahim.
2. Pilih posisi yang tepat
Posisi yang umum dipilih saat mengejan adalah berbaring, kemudian menekuk lutut,
kedua kaki dibuka, peluk paha dengan melingkarkan tangan ke bawah paha sampai siku
dan menarik paha ke arah dada. Posisi ini akan memberikan keleluasaan bagi ibu untuk
mengejan. Dapat juga dengan berbaring miring ke sisi kiri atau kanan, jongkok, yang
kesemuanya tergantung kasus agar janin lebih mudah lahir.
3. Atur nafas
Bernafas harus teratur tidak boleh serabutan. Nafas yang teratur juga dapat mengurangi
rasa sakit. Sehingga sebaiknya ibu mulai berlatih cara bernafas yang baik.

4. Ikuti komando
Ibu harus mengikuti komando dari dokter/bidan agar persalinan lancar. Kapan ibu harus
menarik nafas, menahan, dan mengeluarkannya sambil mengejan. Efek jika ibu tidak
mengikuti komando adalah pola mengejan menjadi tidak teratur sehingga tenaga terbuang
percuma, selain itu jalan lahir bisa membengkak yang menyulitkan penjahitan.
5. Ikuti irama
Ibu harus mengikuti irama tubuh saat mengejan. Bila pembukaan sudah lengkap, ibu
harus segera mengejan, mengatur nafas, dan tidak boleh ditahan saat proses mengejan
berlangsung.
6. Tenaga harus efektif
Jangan buang-buang tenaga yang tak perlu seperti mengeluh atau berteriak-teriak karena
itu akan menguras tenaga.
7. Pandangan ke arah perut
Arahkan pandangan ke perut supaya ibu bisa lebih berkonsentrasi terhadap persalinan.
Selain itu, ibu harus mengejan di perut bukan di leher.
8. Berhenti mengejan saat kepala bayi terlihat
Ketika kepala bayi mulai terlihat (crowning) sebaiknya hentikan mengejan. Biasanya
ditandai rasa panas di vagina yang meregang. Tujuannya supaya vagina dan perineum
meregang perlahan-lahan, juga untuk mengurangi robekan atau kelahiran yang terlalu
cepat. Dokter atau bidan akan memberikan arahan ketika pengejanan harus dihentikan
atau dilanjutkan. Pada saat ini sebaiknya Ibu mengatur nafas dengan baik.
Itulah tip mengejan agar persalinan lancar...Ibu sehat bayipun sehat..semoga bermanfaat..
Salam Senyum :)

Anda mungkin juga menyukai