Anda di halaman 1dari 75

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

BAB I
PENDAHULUAN
1. 1

Latar Belakang Penelitian


Ekskursi Geologi Struktur merupakan acara lapangan yang dilaksanakan di akhir

praktikum dengan objek pengamatan utama adalah struktur geologi pada batuan di lapangan.
Kegiatan ini dilakukan agar materi yang telah dipelajari di laboratorium dapat diaplikasikan
di lapangan juga sebagai salah satu syarat untuk dapat mengikuti responsi akhir praktikum.
Adapun ekskursi lapangan dilakukan di daerah Trembono dan Tegalrejo, Kecamatan Bayat,
Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
1.2

Maksud dan Tujuan


Kegiatan ini ditujukan agar praktikan dapat mengenal berbagai macam struktur di

lapangan, serta dapat menerapkan teori yang telah didapat. Tujuannya adalah praktikan dapat
mengambil data, mengukur kedudukan struktur geologi, mengolah, dan mempresentasikan
data yang didapat dari lapangan dengan baik dan benar.
1.3

Ruang Lingkup Permasalahan


Dalam kegiatan ini, yang menjadi pokok permasalahan pada ekskursi adalah

melakukan pengukuran data struktur, membuat peta lintasan, pengolahan data dan
menganalisa data dan bagaimana mekanisme struktur geologi itu terbentuk.
1.4

Letak dan Pencapaian Lokasi


Lokasi ekskursi Geologi Struktur tahun 2014 ini dilakukan di daerah Trembono dan

Tegalrejo, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Pada daerah ini
mengkhusus pada struktur geologi berupa sesar dan lipatan. Lokasi di tempuh sekitar 75
menit dari Kampus Utama UPN Veteran Yogyakarta.
1.5. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang dilakukan pada kegiatan ekskursi ini dengan pengukuran
dan pengambilan data yang terdapat dilapangan, lalu mengolah, menyusun, menampilkan dan
menyampaikan data yang telah diperoleh dilapangan. Selain itu metodologi penelitian ini
dilakukan dengan pustaka, yaitu dengan membaca dari buku ataupun internet yang berkaitan
dengan kegiatan ekskursi ini untuk mendapatkan dasar teori dari penelitian ini. Dalam
penamaan sesar klasifikasi yang digunakan yaitu Rickard, 1972. Berikut adalah tahapan
metodologi penelitiannya.

Kelompok 12

Halaman 1

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Tahap Lapangan:
Observasi
Kegiatan observasi di lapangan Trembono dilakukan untuk mengetahui struktur geologi
yang terdapat pada lapangan ekskursi Geologi Struktur tersebut.
Peta Lintasan
Peta lintasan merupakan peta yang menunjukkan lintasan selama kita berada di
lapangan yang berisi data kedudukan kekar, kedudukan bidang perlapisan, sesar, dsb.
Pengukuran data struktur geologi
Pengukuran struktur geologi di lapangan meliputi geometri bidang (strike/dip) dan
geometri garis (plunge, bearing, rake)

Kelompok 12

Halaman 2

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

1.5 Diagram Alir

Studi Literatur

Persiapan
lapangan
-

Data Sesar

Struktur Bidang
-Bidang Sesar
-Struktur Garis
-Gores garis

Analisa Sesar

Peralatan
Peta
Kantong
Sample
Tabung peta

Data Kekar

Struktur Bidang
-Shear gash Fracture
-Shear Joint
-Extensional Joint

Analisa Kekar

Peta Struktur Geologi

Kelompok 12

Halaman 3

Data Lipatan

Struktur Bidang
-Bidang Perlipatan
-Hinge Surface
Struktur Garis
-Hinge Line

Analisa Lipatan

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

BAB II
DASAR TEORI
Geologi Struktur adalah ilmu yang mempelajari bentuk arsitektur kulit bumi dan gejalagejala yang menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan pada kulit bumi.Yang dipelajari
dalam geologi struktur adalah unsur-unsur dari struktur itu sendiri yang terdapat pada satuan
batuan, dengan perkataan lain, bahan yang dipelajari dalam geologi struktur disebut struktur
geologi.
Struktur geologi ini tidak lain merupakan struktur dari batuan yang berdasarkan
terjadinya dikenal adanya dua macam struktur batuan : struktur primer dan struktur sekunder.
1. Struktur primer, yaitu suatu struktur yang dibentuk bersamaan dengan terbentuknya
batuan tersebut. Contoh :
a. Struktur perlapisan, misalnya Laminasi, Graded Bedding, Cross Bedding, Planar
Bedding, Ripple Marks.
b. Struktur sedimen, misalnya Load Cast, Flute Cast, Mud Crack, Bioturbasi dan
sebagainya.
2. Struktur sekunder, yaitu suatu struktur yang terbentuk setelah terjadi pengendapan batuan.
Struktur ini berupa deformasi akibat adanya gaya-gaya yang berasal dari dalam bumi,
yang menimpa batuan, sehingga batuan menjadi retak-retak, terlipat, bergeser dari
kedudukan semula. Macam-macam struktur sekunder :
1. Kekar (joint)
Kekar yaitu rekahan-rekahan dalam batuan yang terjadi karena tekanan atau tarikan
yang disebabkan oleh gaya yang bekerja dalam kerak bumi atau pengurangan/hilangnya
tekanan, dimana pergeseran diVida Irene Rosap sama sekali tidak ada.Kekar merupakan
struktur batuan yang paling umum, artinya paling banyak dijumpai dan pembentukkannya
tidak mengenal waktu. Rekahan pada batuan yang sedikit atau tidak sama sekali mengalami
pergeseran (Davis, 1996). Rekahan yang terjadi akibat tegasan geser disebut shear fractures
dan yang terjadi karena gaya tarik disebut tension fractures (Dennis, 1972 dalam Hatcher,
1990), sedang Billings (1972), membagi kekar tarikan kedalam extension joints dan
release joints.
A. Klasifikasi Kekar
Berdasarkan bentuknya, kekar dapat dibedakan menjadi dua kelompok :
a. Kekar Sistimatik, selalu dijumpai berpasangan merupakan satu set dan
arahnya saling sejajar.
b. Kekar tak Sistimatik, dapat saling bertemu dan tidak memotong kekar
lainnya.
Kelompok 12

Halaman 4

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Berdasarkan ukurannya, kekar dapat digolongkan menjadi 3 kelompok, yaitu :


a. Mikro joint, ukurannya 1 inch (hanya dapat dilihat melalui mikroskop).
b. Major joint, dapat dilihat pada contoh setangan (hand speciment) atau pada
singkapan.
c. Master joint, ukurannya + 100 feet, hanya dapat dilihat melalui foto udara.
Berdasarkan cara terjadinya, kekar dapat dipisahkan menjadi 2 kelompok,
yaitu :
a.

Shear joint, yaitu kekar pada batuan yang terjadi akibat tekanan.

b.

Tension joint, yaitu kekar pada batuan yang terjadi akibat


pengurangan / hilangnya tekanan.

B. Karakteristik Kekar
Kekar tekanan : rapat, lurus, memotong semua lapisan batuan, biasa
berpasangan jika terisi kuarsa kristalnya kurang baik.
Kekar tarikan : tidak rapat, batas retakan relatif tidak rata, kuarza yang mengisi
kristalnya baik, tidak berpasangan.
C. Mekanisme Pembentukan Kekar
Kekar-kekar tersebut terbentuk oleh adanya gaya / tegasan yang bekerja pada
batuan, dimana tegasan tersebut berupa tegasan utama terbesar, tegasan utama
menengah dan tegasan utama terkecil.
Tegasan utama terbesar akan membagi sudut lancip kedua shear joints sama
besar, sedangkan tegasan utama terkecil akan membagi sudut tumpul kedua shear
joints sama besar. Pola tegasan yang membentuk kekar-kekar tersebut terdiri dari
tegasan utama maksimum (1) , tegasan utama menengah (2) dan tegasan utama
minimum (3). Tegasan utama maksimum (1) membagi sudut lancip yang dibentuk
oleh kedua shear joint , sedangkan tegasan utama minimum (3) membagi sudut
tumpul yang dibentuk oleh kedua shear joint.
Secara teoritis, rekahan atau bidang geser yang terbentuk adalah AA dan BB yang saling
tegak lurus, tetapi karena setiap batuan mempunyai koefisien geseran dalam masing-masing,
maka bidang geser yang terbentuk adalah SS.

Kelompok 12

Halaman 5

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Gambar 2.1.

Hubungan

pembentukan

kekar dengan

arah tegasannya pada blok kekar


Keterangan Gambar 2.1 :
-
: sudut geser dalam dari batuan (angle internal of friction)
-
: sudut antara tegasan utama terbesar dengan shear joint
-
: sudut antara tegasan utama terbesar dengan shear joint
2 = 90 - ; dimana = 45 -
Menurut Billings ( 1974 ) kekar berdasarkan genetiknya dapat dibedakan menjadi :
a. Kekar gerus ( shear joint ), kekar yang terbentuk akibat adanya gaya tekan dan
terbentuknya menyudut terhadap datangnya arah gaya utama dan biasanya terdiri dari
sepasang arah, besarnya sudut terhadap datangnya arah gaya tergantung dari pada
koefisien gesekan material, pada umumnya lebih kecil dari 45 dan mendekati 30
Sifat khas shear joint :
a. bidangnya rata; sukar diamati bila ada slickenslide
b. adanya joint set
b.

Kekar tegangan (tension joint), kekar yang terbentuk akibat gaya tarik.
Dibedakan menjadi :

Extension joint : kekar yang terbentuk sejajar terhadap datangnya arah gaya tekan
Release joint : kekar yang terbentuk tegak lurus terhadap arahnya

2. Sesar (Fault)
Sesar adalah rekahan-rekahan dalam kulit bumi, yang mengalami pergeseran, yang
arahnya sejajar dengan bidang rekahannya satu terhadap yang lainnya. Pergeserannya dapat
berkisar dari antara beberapa meter sampai mencapai ratusan kilometer.
Sesar merupakan jalur lemah, yang lebih banyak terjadi pada lapisan yang keras dan
rapuh. Bahan yang hancur pada jalur sesar akibat pergeseran, dapat berkisar dari gouge (suatu
bahan yang halus / lumat akibat gesekan) sampai breksi sesar, yang mempunyai ketebalan
antara beberapa centimeter sampai ratusan meter (lebar zone hancur akibat sesar).
Kelompok 12

Halaman 6

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Unsur-unsur sesar :

Hanging Wall (atap) adalah bongkah patahan yang terdapat di bagian atas bidang

sesar.
Foot Wall (alas) adalah bongkah patahan yang berada di bagian bawah bidang sesar.
Bidang sesar adalah suatu bidang yang terbentuk akibat adanya rekahan yang
mengalami pergeseran.

Klasifikasi Sesar Ditinjau dari kedudukan sesar terhadap struktur batuan sekitarnya
(biasanya diterapkan pada sesar dalam batuan sedimen) (Sukendar Asikin, 1978), yaitu :
a. Strike Fault, yaitu sesar yang arah jurusnya sejajar dengan jurus batuan sekitarnya.
b. Dip Fault, yaitu jurus dari sesar searah dengan kemiringan dari lapisan
batuan sekitarnya.
c. Diagonal atau Oblique Fault, sesar yang memotong struktur batuan sekitarnya.
d. Longitudinal Fault, arah daripada sesar paralel / sejajar dengan arah utama dari
struktur regional.
e. Traverse Fault, sesar yang memotong tegak lurus atau miring terhadap struktur
regional (biasanya dijumpai pada daerah yang terlipat, memotong sumbu/poros
terhadap antiklin).mLongitudinal dan Tranverse Fault hanya diterapkan pada
keadaan yang lebih luas lagi (regional sense).
Ditinjau dari genesanya, pensesaran dapat digolongkan menjadi :

Sesar Normal (Normal Fault), bila Hanging Wall bergerak relatif turun terhadap Foot

Wall.
Sesar Naik / sesar sungkup (Reverse Fault/Thrust Fault), bila Hanging Wall bergerak

relatif naik terhadap Foot Wall.


Sesar Mendatar / sesar geser (Strike Slip Fault), bagian yang terpisah bergerak relatif
mendatar pada bidang sesar umumnya tegak (90o).
Lipatan penyerta dan seretan ( Mikro fold dan Drag Fold )
Mikro fold adalah pergeseran sesar apabila melibatkan batuan dengan sifat dominan

plastis sehingga menghasilkan struktur lipatan yang terdapat pada jalur sesar.
Drag fold adalah gejala penyerta pada bidang sesar yang menunjukan mekanisme
gerak relatifnya . struktur ini tampak pada bidang perlapiasn atau foliasi.
Dapat disimpulkan bahwa sumbu lipatan penyerta sesar ( Mikro fold dan drag fold )
akan membentuk sudut tumpul terhadap referent arah gerakan sesar, sedangkan gash fracture

Kelompok 12

Halaman 7

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

membentuk sudut lancip dengan referent arah gerakan sesar.struktur struktur penyerta diatas
bisa terdapat pada bidang bidang sesar, jalur sesar atau dinding sesar.
Analisa sesar secara langsung yang dimaksud analisis langsung disini adalah apabila
berdasarkan data-data unsur unsur sesar beserta struktur penyertanya yang dijumpai, yakni
meliputi bidang sesar, gores garis, arah slip berdasarkan drag dan atau offset batuan, maka
kita dapat menamakan langsung sesar dilapangan.
Sesar dapat diklasifikasikan dengan pendekatan geometri yang berbeda, di mana
aspek yang terpenting dari geometri tersebut adalah pergeseran. Atas dasar sifat
pergeserannya, maka sesar dibagi menjadi :
1. Berdasarkan Sifat Pergeseran Semu (Separation)
a. Strike separation

Left -separation fault, Jika pergeseran ke kirinya hanya dilihat dari satu
kenampakan horizontal.

Right -separation fault, Jika pergeseran ke kanannya hanya dilihat dari satu
kenampakan horizontal.

b. Dip separation

Normal -separation fault, Jika pergeseran normalnya hanya dilihat dari satu
penampang vertikal.

Reverse -separation fault, Jika pergeseran naiknya hanya dilihat dari satu
penampang vertikal.

2. Berdasarkan Sifat Pergeseran Relatif Sebenarnya (Slip)


a. Strike slip.

Left -slip fault, blok yang berlawanan bergerak relatif sebenarnya ke arah kiri.

Right -slip fault, blok yang berlawanan bergerak relatif sebenarnya ke arah
kanan.

b. Dip slip.

Normal -slip fault, blok hanging wall bergerak relatif turun.

Reverse - slip fault, blok hanging wall bergerak relatif naik.

c. Oblique slip.

Normal left -slip fault.

Normal right -slip fault.

Reverse left - slip fault.

Kelompok 12

Halaman 8

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Reverse right -slip fault.

Vertikal oblique -slip fault

Gambar 2.2

Gambar 2.3
Hubungan dari ketiga struktur geologi ini dapat dijelaskan melalui three stages
of deformation yang merupakan sifat deformasi suatu benda terhadap gaya
berdasarkan tingkat elastisitas benda tersebut. Ketiga tingkatan tersebut adalah :
1. Elastic
Benda dikatakan elastic jika suatu benda dikenai gaya, maka akan mengalami
deformasi, tetapi jika gaya dilepas (hilang), maka benda tersebut akan kembali
lagi pada bentuk dan ukuran semula. batas dimana suatu benda masih dapat
kembali seperti semula jika gaya dilepas, disebut elastic limit. Maka jika besar
gaya yang bekerja melebihi elastic limit, benda tersebut tidak akan kembali
pada bentuk semula, jika gaya hilang.
2. Plastic

Kelompok 12

Halaman 9

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Benda dikatakan plastic jika gaya yang bekerja mencapai elastic limit. Benda
yang terkena gaya hanya sebagian yang dapat kembali pada bentuk semula,
jika gaya dihilangkan.
3. Brittle and Ductile
Benda dikatakan brittle, jika benda sudah pecah sebelum gaya yang bekerja
mencapai titik plastis. Benda dikatakan ductile, jika benda pecah/hancur
setelah gaya melewati titik elastic.

Gambar 2.4 Mekanisme pembentukan sesar-sesar berdasarkan gayanya


3. LIPATAN
Lipatan merupakan hasil perubahan bentuk dari suatu bahan yang ditunjukkan sebagai
lengkungan atau pola dari lengkungan pola unsure garis atau bidang di dalam bahan tersebut.
Pada umumnya unsure yang terlibat di dalam lipatan adalah perlipatan, foliasi, dan liniasi.
Jenis jenis Lipatan :

Antiklin, struktur lipatan yang bentuk konfet ke atas dengan urusan lapisan
batuan yang tua di bawah dan yang muda di atas.

Sinklin, struktur lipatan yang bentuk klaf ke atas dengan urutan lapisan batuan
yang tua di bawah dan yang muda di atas.

Antiform, struktur lipatan seperti antiklin namun umur batuan tidak di ketahui.

Sinform, struktur lipatan seperti sinklin namun unsure batuan tidak diketahui.

Antiformal Sinklin, struktur lipatan seperti antiklin dengan lapisan batuan yang
tua di bagian atas dan batuan muda yang berada di bawah.

Sinformal antiklin, struktur lipatan sepeti sinklin dengan lapisan batuan yang tua
di gaian atas dan lapisan batuan yang muda di bawah.

Dome, yaitu suatu jenis tertentu antuform dimana lapisan batuan mempunyai
kemiringan ke segala arah uyang menyebar dari satu titik.

Basin adalah suatau jenis unik sinform dimana kemiringan lapisan batuan menuju
ke satu titik.

Mekanisme
Kelompok 12

Halaman 10

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Bilings (1972) membagi tiga tahapan dalam mekanisme proses deformasi pada batuan
ductile :
1. Tahap elastis yaitu disaat benda masih dapat kembali lagi setelah terkena tegasan
2. Tahap plastik yaitu saat gaya bekerja terus menerus melewati batas elastis maka
hanya sebagian saja yang kembali seperti semula.
3. Tahap patah yaitu jika gaya itu berlangsung terus menerus maka akan patah
Dari pernyataan diatas lipatan merupakan tahapan kedua dari tahapan deformasi,
sedangkan untuk mekanisme gaya pembentukan dibagi dua macam yaitu :
1. Buckling (melipat) disebabkan oleh gaya tekan yang arahnya sejajar dengan
permukaan lempeng.
2. Bending (pelengkungan), disebabkan oleh gaya tekan yang arahnya tegak lurus
permukaan lempeng.
Yang dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar
Mekanisme

2.

5.

gaya yang membentuk

lipatan
Ciri-ciri Lipatan :
1. Adanya kedudukan yang berlawanan baik kedudukan yang saling mendekat
ataupun yang saling menjauh.
2. Adanya perulangan lapisan yang sama
3. Adanya perubahan kedudukan dari landai secara berangsur menjadi tegak
namun pada puncak lipatan (crest) menjadi landai kembali
4. Bila gaya kuat maka lipatan yang terbentuk akan menyebabkan pembalikan
lapisan.

Unsur-unsur Geometri Lipatan


1. Garis poros (axial line), merupakan suatu garis hayal yang dapat menghubungkan
titik-titik lengkung maksimum dari suatu permukaan bidang perlapisan pada suatu
struktur lipatan. Kedudukannya dinyatakan dengan plunge, bearing.
2. Bidang poros (axial surface), merupakan bidang hayal tempat terdapatnya semua
axial line dari suatu lipatan. Bidang ini dapat sebagai bidang planar sehingga
disebut juga axial plane.
3. Garis puncak (crest line), merupakan garis hayal yang menghubungkan titik-titik
tertinggi pada setiap permukaan lapisan dari suatu antiklin
Kelompok 12

Halaman 11

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

4. Garis terendah (trough line), merupakan garis hayal dari suatu titik-titik terendah
pada sinklin
5. Hinge point, merupakan garis sumbu (axial line)
Dari unsur-unsur lipatan tersebut di atas, maka sebagian dapat digambarkan sebagai
berikut :

Gambar 2.6. Anatomi Lipatan

BAB III
PEMBAHASAN
III.1 STOPSITE 1
TREMBONO

Kelompok 12

Halaman 12

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Bentang Alam
Azimuth : N 109E
Cuaca: Cerah
LP 1.a

FOTO 1. Singkapan Sesar Turun . Foto by Vida Irene R


Azimuth

: N 117o E

Jarak

:3m

Tinggi Parameter

: 170 cm

Tinggi Parameter difoto

: 4 cm

Kelompok 12

Halaman 13

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

FOTO 2. Parameter Litologi Bidang Sesar . Foto by Vida Irene

Azimuth

: N 117o E

Jarak

: 20 cm

Tinggi Parameter

: 22 cm

Tinggi Parameter difoto

: 6 cm

Kelompok 12

Halaman 14

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

FOTO 3. Lintasan BM- LP 1.a . Foto by Vida Irene

Azimuth lintasan&Foto : N 145 E


Cuaca

: Cerah

Jarak lintasan

: 7,1 m

Kelompok 12

Halaman 15

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Nama Sesar :
Reverse Left
Slip Fault
(Klasifikasi
Rickard 1972)
Rake 12o
Bidang Sesar: N
091o E/77 o

Nama Sesar :
Right Slip Fault (Klasifikasi Rickard 1972)
Gores garis : 12o, N 179o E
Rake 06o
Bidang Sesar: N 180o E/67 o

LP. 1b
Kelompok 12

Halaman 16

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

FOTO 4. Singkapan Sesar Mendatar Kanan . Foto by Vida Irene

Azimuth

: N 243o E

Jarak

: 1,5 m

Tinggi Parameter

: 168 cm

Tinggi Parameter difoto

: 8 cm

Kelompok 12

Halaman 17

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

FOTO 5. Parameter Shear & Gash . Foto by Vida Irene Rosa


Azimuth

: N 301o E

Jarak

: 25 cm

Tinggi Parameter

: 20 cm

Tinggi Parameter difoto

: 4 cm

Kelompok 12

Halaman 18

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

FOTO 6. Lintasan BM- LP 1b . Foto by Vida Irene Rosa


Azimuth lintasan&Foto : N 219 E
Cuaca

: Cerah

Jarak lintasan

: 9,4 m

Kelompok 12

Halaman 19

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Bidang Sesar : N 09 o E/92 o


Shear fracture
Strike
Dip
34
74
300
76
14
84
11
80
25
76
5
75
7
84
8
76
18
83
14
84
6
78

Gash Fracture
Strike
Dip
300
73
301
64
305
66
294
82
305
71
309
72
301
69
285
88
302
76
301
76
285
66

Analisa Arah Umum Shear Fracture dan Gash Fracture

Analisa Sesar

Kelompok 12

Halaman 20

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Rake : 10
Bidang Sesar : N 205 E / 50
Netslip

: 80, N 207E

46, N 100E

44, N 151E
2, 2

50,

305E
3

08, N 210E

Normal Right Slip Fault (Rickard 1972)

LP 2

FOTO 7. Singkapan Breksiasi . Foto by Vida Irene Rosa


Azimuth

: N 084o E

Jarak

: 1,5m

Tinggi Parameter

: 170 cm

Tinggi Parameter difoto

: 10 cm

Kelompok 12

Halaman 21

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

FOTO 8. Parameter Breksiasi . Foto by Arimas Hanindya


Azimuth

: N 084o E

Jarak

:1m

Tinggi Parameter

: 25 cm

Tinggi Parameter difoto

: 2 cm

Kelompok 12

Halaman 22

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

FOTO 9. Lintasan BM-2 . Foto by Arimas Hanindya

Azimuth lintasan&Foto : N 168 E


Cuaca

: Cerah

Slope

: +7

Jarak lintasan

: 11,8 m

Kelompok 12

Halaman 23

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

FOTO 10. Lintasan LP 2-LP 2 . Foto by Vida Irene Rosa


Azimuth lintasan&Foto : N 186 E
Cuaca

: Cerah

Slope

: +4

Jarak lintasan

: 23,5 m

Kelompok 12

Halaman 24

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Tabulasi Data
Arah
N....E
0-5
6-10
11-15
16-20
21-25
26-30
31-35
36-40
41-45
46-50
51-55
56-60
61-65
66-70
71-75
76-80
81-85
86-90
91-95
96-100
101-105
106-10
111-115
116-120
121-125
126-130
131-135
136-140
141-145
146-150
151-155
156-160
Kelompok 12

N....E
181-185
186-190
191-195
196-200
201-205
206-210
211-215
216-220
221-225
226-230
231-235
236-240
241-245
246-250
251-255
256-260
261-265
266-270
271-275
276-280
281-285
286-290
291-295
296-300
301-305
306-310
311-315
316-320
321-325
326-330
331-335
336-340

Notasi

Jumlah

Prosentas
e

9,09 %

9,09 %

9,09 %

9,09 %

9,09 %

Halaman 25

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014


161-165
166-170
171-175
176-180

341-345
346-350
351-355
356-360

II

18,18%

II
II

2
2

18,18%
18,18%

Kedudukan bidang sesar N 180o E / 76o


Breksiasi

N 163o
N 161 o
N 201o
N 180 o
N 176 o
N 171 o
N 152 o
N 184 o
N 175 o
N 131 o
N 144 o

Arah Umum
Breksisasi N
174 E
Analisa Arah
Umum Shear
Fracture dan
Gash Fracture

Kelompok 12

Halaman 26

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Analisa Sesar

Rake : 30
Bidang Sesar : N 174 E / 50
1

34, N 072E

12, N 046E

2, 2

41, N 304E

46, N 154E

Reverse Right Slip Fault (Rickard 1972)

Kelompok 12

Halaman 27

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Kelompok 12

Halaman 28

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

LP 3.a

FOTO
11.
Sesar
Turun .
Foto by
Vida
Irene
Rosa

Azimuth

: N 084o E

Jarak

:3m

Tinggi Parameter

: 170 cm

Tinggi Parameter difoto

: 3 cm

Bidang Sesar N 282o E/63 o


Shear Fracture
N 214o E/62 o
N 287o E/78 o
N 228o E/58 o
Kelompok 12

Gash Fracture
N 290o E/58 o
N 306o E/69 o
N 328o E/70 o
Halaman 29

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

N 212o E/68 o
N 212o E/64 o

N 307o E/64 o
N 324o E/71 o

Analisa Arah Umum Shear Fracture dan Gash Fracture

Analisa Sesar

Kelompok 12

Halaman 30

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Rake : 13
Bidang Sesar : N 282 E / 58
Net slip

18, N 094E

26, N 126E

31, N 160E

2, 2

54, N 344E

18, N 224E

Normal Right slip fault (Rickard 1972)

Kelompok 12

Halaman 31

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

FOTO 12. Lintasan LP 3b- LP 3a . Foto by Vida Irene Rosa


Azimuth lintasan&Foto : N 070 E
Cuaca

: Cerah

Slope

: +11

Jarak lintasan

: 7,7 m

Kelompok 12

Halaman 32

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Profil

FOTO 13. Profil . Foto by Vida Irene Rosa

Azimuth

: N 084o E

Jarak

:3m

Tinggi Parameter

: 170 cm

Tinggi Parameter difoto

: 3 cm

Kelompok 12

Halaman 33

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

PROFIL LP. 3
Lapisan 1

Azimut : N 135 o E
Jarak : 20 cm
Deskripsi:
Warna : Abu-abu gelap
Struktur : Masif
Tekstur :
- Ukuran Butir

: Pasir Sedang (0,25-0,5

mm )
-Derajat Pembundaran: agak menyudut-agak membundar
-Derajat Pemilahan : Buruk
-Kemas

: Terbuka

Komposisi Mineral :
-Fragmen

: Andesit

-Matriks

: Kuarsa

-Semen

: Silika

Nama Batuan

: Batupasir

Lapisan 2
Azimut : N 135 o E
Jarak : 20 cm
Deskripsi:
Warna : Abu-abu gelap
Struktur : Masif
Tekstur :
- Ukuran Butir
mm)
-Derajat Pembundaran: agak menyudut-menyudut
-Derajat Pemilahan
-Kemas

: Baik
: Tertutup

Komposisi Mineral :
-Fragmen

: Andesit

-Matriks

: Kuarsa

-Semen

: Silika

Kelompok 12

Halaman 34

: Pasir Kasar (0,5-1

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014


Nama Batuan

: Batupasir

Lapisan 3
Azimut : N 135 o E
Jarak : 20 cm
Deskripsi:
Warna : Abu-abu gelap
Struktur : Perlapisan
Tekstur :
- Ukuran Butir

: Pasir Halus (0,125-

0,25 mm)
-Derajat Pembundaran: membundar-agak membundar
-Derajat Pemilahan
-Kemas

: Baik
: Tertutup

Komposisi Mineral :
-Fragmen

: Kuarsa

-Matriks

:-

-Semen

: Silika

Nama Batuan

: Batupasir

Lapisan 4
Azimuth : N 135 o E
Jarak : 20 cm
Deskripsi:
Warna : Abu-abu gelap
Struktur : Perlapisan
Tekstur :
- Ukuran Butir

: Pasir

Sangat Halus (1/8-1/16 mm)


-Derajat
membundar
-Derajat Pemilahan
-Kemas

: Baik
: Tertutup

Komposisi Mineral :
-Fragmen

: Andesit

-Matriks

: Kuarsa

-Semen

: Silika

Kelompok 12

Halaman 35

Pembundaran:

membundar-agak

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014


Nama Batuan

: Batupasir

LP 3b

FOTO 14. Parameter Shear joint . Foto by Muhammad Salamudin


Azimuth

: N 312o E

Jarak

: 30 cm

Tinggi Parameter

: 20 cm

Tinggi Parameter difoto

: 3 cm

Kelompok 12

Halaman 36

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Shear 1
N 260o E/64 o
N 274o E/70 o
N 280o E/64 o
N 280o E/35 o
N 285o E/49o

Shear 2
N 205o E/45 o
N 200o E/53 o
N 210o E/46 o
N 201o E/47 o
N 209o E/34 o

Analisa Arah Umum Shear 1 dan Shear 2

Analisa Kekar

Release Joint
Extension joint: N 237E/45

Kelompok 12

Shear 1

: N 270E/62

Shear 2

: N 202E/44

15, N 041E
Halaman 37

: N 135 E / 78

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

42, N 300E

54, N 157E

LP 4

FOTO 15. Singkapan Kekar . Foto by Muhammad Salamudin


Azimuth

: N 089o E

Jarak

:2m

Kelompok 12

Halaman 38

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Tinggi Parameter

: 170 cm

Tinggi Parameter difoto

: 10 cm

FOTO 16 . Parameter Shear joint . Foto by Muhammad Salamudin


Azimuth

: N 304o E

Jarak

: 60 cm

Tinggi Parameter

: 30 cm

Tinggi Parameter difoto

: 3 cm

Kelompok 12

Halaman 39

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Shear 1
N 175o E/61 o
N 191o E/60 o
N 183 o E/64 o
N 178o E/53o
N 173o E/71o

Shear 2
N 220o E/80 o
N 230o E/62 o
N 242o E/64 o
N 240o E/58 o
N 220o E/68 o

Analisa Arah Umum Shear 1 dan Shear 2

Kelompok 12

Halaman 40

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Analisa Kekar

Release Joint

: N 298 E /89

Extension joint: N 204E/62

Kelompok 12

Shear 1

: N 180E/66

Shear 2

: N 230E/64
Halaman 41

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

02, N 207E

47, N 300E

28, N 115E

FOTO
17. Lintasan BM- LP 4 . Foto by Muhammad Salamudin

Azimuth lintasan&Foto : N 0340 E


Cuaca

: Cerah

Slope

: +6

Jarak lintasan

: 7,1 m

Kelompok 12

Halaman 42

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Kelompok 12

Halaman 43

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

LP 5

FOTO 18 . Parameter Shear joint . Foto by Muhammad Salamudin


Azimuth

: N 292o E

Jarak

: 40 cm

Tinggi Parameter

: 20 cm

Tinggi Parameter difoto

: 3 cm

Shear 1
N 122o E/72 o
N 115o E/70 o
N 120 o E/72 o
N 122o E/66o
N 125o E/81o

Shear 2
N 190o E/65 o
N 195o E/58 o
N 185o E/61 o
N 194o E/77 o
N 188o E/79 o

Analisa Arah Umum Shear 1 dan Shear 2


Kelompok 12

Halaman 44

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Analisa Kekar
Kelompok 12

Halaman 45

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Release Joint

: N 238 E /74

Extension joint: N 140E/66

Kelompok 12

Shear 1

: N 118E/76

Shear 2

: N 192E/62

15, N 145E

62, N 268E

22, N 055E

Halaman 46

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

FOTO 19. Lintasan LP 4- LP 5 . Foto by Muhammad Salamudin

Azimuth lintasan&Foto : N 027 E


Cuaca

: Cerah

Slope

: +6

Jarak lintasan

: 25,1 m

FOTO 20. Lintasan LP 5 LP 5. Foto by Muhammad Salamudin


Kelompok 12

Halaman 47

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Azimuth lintasan&Foto : N 0355 E


Cuaca

: Cerah

Slope

: +4

Jarak lintasan

: 19,8 m

LP 6

Kelompok 12

Halaman 48

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

FOTO 21 . Sesar Mendatar Kanan . Foto by Muhammad Salamudin


Azimuth

: N 016o E

Jarak

:2m

Tinggi Parameter

: 170 cm

Tinggi Parameter difoto

: 4 cm

Kelompok 12

Halaman 49

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

FOTO 22 . Parameter . Foto by Muhammad Salamudin


Azimuth

: N 016o E

Jarak

: 30 cm

Tinggi Parameter

: 20 cm

Tinggi Parameter difoto

: 3 cm

Kelompok 12

Halaman 50

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

FOTO 23. Lintasan LP 5 LP 6. Foto by Muhammad Salamudin


Azimuth lintasan&Foto : N 002 E
Cuaca

: Cerah

Slope

: +5

Jarak lintasan

: 30,5 m

Kelompok 12

Halaman 51

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

FOTO 24. Lintasan LP 6-6. Foto by Muhammad Salamudin


Azimuth lintasan&Foto : N 068 E
Cuaca

: Cerah

Slope

: +2

Jarak lintasan

: 28,2 m

Kelompok 12

Halaman 52

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Tabulasi Data
Arah
N....E
0-5
6-10
11-15
16-20
21-25
26-30
31-35
36-40
41-45
46-50
51-55
56-60
61-65
66-70
71-75
76-80
81-85
86-90
91-95
96-100
101-105
106-10
111-115
116-120
121-125
126-130
131-135
136-140
141-145
146-150
151-155
156-160
161-165
166-170
171-175
176-180

Kelompok 12

N....E
181-185
186-190
191-195
196-200
201-205
206-210
211-215
216-220
221-225
226-230
231-235
236-240
241-245
246-250
251-255
256-260
261-265
266-270
271-275
276-280
281-285
286-290
291-295
296-300
301-305
306-310
311-315
316-320
321-325
326-330
331-335
336-340
341-345
346-350
351-355
356-360

Notasi

Jumlah

Prosentas
e

IIIIII

100%

Halaman 53

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Breksiasi
N 012 E
N 012 E
N 013 E
N 015 E
N 010 E
N 014 E

Arah Umum
Breksiasi N 012 E

Shear Fracture
N 004o E/78 o
N 004o E/79o
N 011o E/81 o
N 008o E/85 o
N 014o E/70 o

Gash Fracture
N 090o E/87 o
N 270o E/89 o
N 292o E/78 o
N 285o E/87 o
N 286o E/89 o

Analisa Arah Umum Shear Fracture dan Gash Fracture


Kelompok 12

Halaman 54

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Analisa Sesar

Kelompok 12

Halaman 55

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Rake : 10
Bidang Sesar : N 012 E / 76
Netslip

: 10, N 192E

14, N 266E

10, N 287E

2, 2

76, N 059E

11, N 189E

Normal Right Slip Fault (Rickard 1972)

Profil LP 6
Lapisan 1
Kelompok 12

Halaman 56

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014


Azimut : N 003 o E
Jarak : 10 cm
Deskripsi:
Warna : Abu abu kehijauan
Struktur : Masif
Tekstur :
- Ukuran Butir

: Lempung

mm )
-Derajat Pembundaran: -Derajat Pemilahan
-Kemas

:: -

Komposisi Mineral :
-Fragmen

: Kuarsa

-Matriks

:-

-Semen

: Silika

Nama Batuan

: Batulempung

Lapisan 2
Azimut : N 003 o E
Jarak : 20 cm
Deskripsi:
Warna : Putih Kecoklatan
Struktur : Masif
Tekstur :
- Ukuran Butir

: > 2mm

-Derajat Pembundaran: -Derajat Pemilahan : - Terpilah buruk


-Kemas

: Terbuka

Komposisi Mineral :
-Fragmen

: Andesit

-Matriks

: Kuarsa

-Semen

: Silika

Nama Batuan

: Breksi

Lapisan 3
Azimuth N 003 E
Kelompok 12

Halaman 57

(< 0,004

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014


Jarak : 10 cm
Deskripsi:
Warna : Coklat
Struktur : Masif
Tekstur :
- Ukuran Butir

: Lempung

0,004 mm )
-Derajat Pembundaran: Membundar
-Derajat Pemilahan : Terpilah baik
-Kemas

: Tertutup

Komposisi Mineral : F : Plagioklas


M : Silika
S : Silika
Nama Batuan

Kelompok 12

: Batupasir

Halaman 58

(>

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

III.2 STOPSITE 2
TEGALREJO

Bentang Alam
Azimuth : N 310E
Cuaca : Cerah
Kekar Sayap Utara

FOTO 25 . Parameter Shear joint . Foto by Muhammad Salamudin


Azimuth

: N 035o E

Jarak

: 60 cm

Tinggi Parameter

: 35 cm

Tinggi Parameter difoto

: 7 cm

Kelompok 12

Halaman 59

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

FOTO 26. Lintasan BM-Sayap Utara . Foto by Vida Irene Rosa


Azimuth lintasan&Foto : N 330 E
Cuaca

: Cerah

Slope

: +3

Jarak lintasan

: 19 m

Kelompok 12

Halaman 60

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Kedudukan Kekar Sayap Utara


Sayap Utara
Kekar
Strike
Dip
N 193
85
N 184
82
N 190
83
N 195
86
N 196
85
N 186
80
N 188
82
N 185
79
N 184
82
N 187
85
N 300
78
N 304
60
N 300
77
N 302
79
N 303
78
N 303
75
N 300
77
N 302
79
N 304
70
N 310
73

Kelompok 12

Halaman 61

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Analisa Arah Umum Shear 1 dan Shear 2

Kelompok 12

Halaman 62

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Analisa Kekar

Release Joint

: N 244 E /56

Extension joint: N 342E/80

Kelompok 12

Shear 1

: N 192E/80

Shear 2

: N 307E/62

34, N 156E

54, N 355E

10, N 251E

Halaman 63

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Kekar Sayap Selatan

FOTO 27 . Parameter Shear joint . Foto by Muhammad Salamudin


Azimuth

: N 120o E

Jarak

: 20 cm

Tinggi Parameter

: 11 cm

Tinggi Parameter difoto

: 5,5 cm

Kelompok 12

Halaman 64

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

FOTO 28. Lintasan BM-Sayap Selatan . Foto by Vida Irene Rosa


Azimuth lintasan&Foto : N 170 E
Cuaca

: Cerah

Slope

: +3

Jarak lintasan

: 30,4 m

Kedudukan Kekar Sayap Selatan


Kelompok 12

Halaman 65

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014


Sayap Selatan Kekar
Shear Joint 1
Release
Strike
Dip
Stike
Dip
N 295
60
N 205
69
N 302
68
N 209
72
N 288
61
N 202
66
N 294
62
N 202
70
N 295
64
N 207
70

Analisa Arah Umum Shear 1 dan Release

Analisa Kekar

Kelompok 12

Halaman 66

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Release Joint

: N 205 E /72

Extension joint: N 302E/65


Shear

: N 291E/62

20, N 114E

57, N 350E

25, N 212E

Sumbu Lipatan

Kelompok 12

Halaman 67

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

FOTO 29 . Parameter Shear joint . Foto by Vida Irene Rosa


Azimuth

: N 160o E

Jarak

: 20 cm

Tinggi Parameter

: 11 cm

Tinggi Parameter difoto

: 3 cm

FOTO 30. Lintasan BM-Sayap Utara . Foto by Vida Irene Rosa

Kelompok 12

Halaman 68

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014


Sumbu Lipatan Kekar
Shear Joint 2
Shear Joint 1
Strike
dip
Stike
Dip
N 274
66
N 208
71
N 270
69
N 208
60
N 202
64
N 208
62
N 198
56
N 289
73
N 195
69
N 302
66

Azimuth lintasan&Foto : N 314 E


Cuaca

: Cerah

Slope

: - 12

Jarak lintasan

: 15,4 m

Kelompok 12

Halaman 69

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Analisa Arah Umum Shear 1 dan Shear 2

Analisa Sumbu Lipatan

Kelompok 12

Halaman 70

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Release Joint

: N 149 E /56

Extension joint: N 244E/80


Shear 1

: N 210E/62

Shear 2

: N 277E/68

06, N 060E

58, N 320E

30, N 154E

Analisa Arah Umum Sayap 1 dan Sayap 2

Kelompok 12

Halaman 71

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Analisa Lipatan

Kelompok 12

Halaman 72

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Sayap Utara

: N 262E/22

Sayap Selatan : N 096E/68


Hinge Surface: N 270E/88
Hinge Line

: 02,N 270E

02, N 180E

04, N 270E

87, N 068E

Klasifikasi Lipatan :

Fleuty (1964)
- Gentle
- Upright horisontal fold
Rickard (1971)
Upright horisontal Fold

Kedudukan Lapisan Batuan


Kedudukan
Lapisan
Striike
dip
Kelompok 12

Halaman 73

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014


N 230 E
N 237E
N 270E
N 243E
N 058E
N 032E
N 095E
N 084E
N103E
N 094E
N 062E
N 103E
N 105E
N 074E

47
22
34
33
19
31
16
22
40
27
31
31
27
45

MS Terlampir

BAB IV
KESIMPULAN

Kelompok 12

Halaman 74

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014

Pada Lokasi Pengamatan Trembono, kami membuka lintasan dari BM ke selatan


sepanjang 59,1 m dan dari BM ke utara sepanjang 110,5 m. Yang kami dapatkan sepanjang
lintasan :
1. Lokasi Pengamatan (LP) 1a kami mendapati adanya sesar turun yang ditunjukkan dengan
adanya gores garis dan slickenside lalu di LP 1b kami mendapat sesar mendatar turun kanan
dengan Shear Fracture N 212 E / 52 dan Gash N 291 E dan arah umum breksiasi N 205 E
2. Lokasi Pengamatan (LP) 2 dari hasil analisa data arah umum breksiasi, kami mendapati
adanya Reverse Right Slip Fault dengan arah umum N174 E dengan Shear Fracture N 270
E dan Gash Fracture N 202 E
3. Pada Lokasi Pengamatan 3.a dapat dijumpai bukti penguat adanya sesar turun. Terlihat
kemenerusan dari kekar-kekarnya yang memiliki Shear Fracture N 209 E dan Gash Fracture
N 316 E, lalu di LP 3b mendapati Shear Joint 1 dan Shear Joint 2 sebesar N 270 E dan N
202 E
4. Lokasi pengamatan 4 menjumpai kekar dengan besaran Shear Joint 1 N 180 E dan Shear
Joint 2 N 230 E
5. Lokasi Pengamatan 5 dijumpai kekar dengan besaran umum Shear Joint 1 = N 118 E dan
Shear Joint 2 = N 192 E
6. lokasi Pengamatan 6 menjumpai ada Sesar Kanan Turun dari data-data sebagai berikut
Arah Umum Breksiasi N 012 E, Shear Fracture = N 010E dan Gash Fracture = N 285 E
Pada lokasi pengamatan Trembono yang termasuk dalam formasi Kebo Butak kami
bermaksud untuk mengamati adanya struktur lipatan yang terbentuk di daerah tersebut.
Sebelum melakukan pengamatan struktur kami mencoba melakukan orientasi medan terlebih
dahulu, dimana dari oreintasi medan tersebut kami menyimpulkan adanya struktur lipatan
yang sumbunya berada di dekat air terjun sehingga kami membagi kedua sayap tersebut
menjadi sayap bagian utara dan sayap bagian selatan untuk kami amati bagaimana lipatan
tersebut dapat terbentuk melalui metode analisis kekar.
Kekar tersebut terjadi akibat adanya gaya tektonik yaitu tension dan stress yang
menyebabkan terbentuknya lipatan sehingga dapat kita simpulkan bahwa kekar-kekar yang
terbentuk di daerah tersebut dapat menunjukkan arah tegasan/gaya yang bekerja pada batuan
daerah tersebut.

Kelompok 12

Halaman 75

Anda mungkin juga menyukai