Bab I Pendahuluan
Bab I Pendahuluan
1.1.
Latar Belakang
Tambang adalah suatu proses untuk mendapatkan material yang terkandung
1.
2.
3.
4.
1.3.
Dasar Teori
1.3.1. Sejarah Tambang Bawah Tanah
Khairi Ramdhani
H1C113061
I-1
I-2
Gambar 1.1.
Awal Manusia Mengenal Tambang
Khairi Ramdhani
H1C113061
I-3
Orientasi (dip/inklinasi)
Kondisi geologi dan hidrogeologi, kondisi geologi dari endapan bijih maupun
batuan samping akan mempengaruhi pemilihan metode penambangan
terutama dalam pemilihan metode selektif atau non selektif mining serta
pemilihan metode penyanggaan pada tambang bawah tanah. Sedangkan
kondisi hidrogeologi akan mempengaruhi pada metode penyaliran tambang.
Sifat-sifat geoteknik, meliputi mekanika tanah dan mekanika batuan dari bijih
dan batuan samping. Sifat-sifat geoteknik ini akan mempengaruhi jenis
peralatan yang akan digunakan dalam sistem penggalian. Kekuatan batuan ini
akanmenentukan batuan tersebut perlu diledakkan atau bisa dihancurkan
hanya dengan kekuatan digging dari peralatan tambang.
Khairi Ramdhani
H1C113061
I-4
Cadangan
Produksi
Umur tambang
Produktivitas
yang
sesuai
sehingga
bisa
ditentukan
metode
Perolehan tambang
Khairi Ramdhani
H1C113061
I-5
Chute Gate adalah lubang akhir dari ore chute atau bagian bawah dari ore bin
yang digunakan untuk tempat penuangan pada alat angkut dari material atau
endapan bijih yang tertimbun atau terakumulasi pada ore bin.
g. Drift adalah suatu lubang bukaan mendatar yang dibuat dekat endapan bijihdan
arahnya sejajar dengan jurus atau dimensi dari endapan bijih tersebut dimana
biasanya guna untuk transport drift atau aksesnya alat angkut, dan drift ini
berdekatan dengan crosscut atau loading crosscut.
h. Raise adalah lubang bukaan vertikal ataupun relatif miring, dimana pembuatan
lubang bukaan vertikalnya itu dari posisi level bawah ke level atasnya.
Gambar 1.2.
Bagian-Bagian Tambang Bawah Tanah
i.
Ramp adalah akses jalan yang relatif miring berbentuk melingkar atau spiral
dimana akses jalan ini biasanya dilalui oleh alat-alatberat mekanis (alat bor, alat
angkut, alat muat, dll). Ramp ini merupakan akses jalan dari permukaan atau
dari bawah tanah menuju level atau sub-level tertentu.
Khairi Ramdhani
H1C113061
I-6
Ore Pass adalah material atau endapan bijih yang telah dilakukanpenggalian
dan dipindahkan atau ditransfer melalui ore chute dengan melewati level-level
di atas dan di bawahnyayang akan tertimbun pada ore bin.
k. Ore Chute adalah lubang bukaan tegak atau vertikal ataupun miring yang
menghubungkan dua atau lebih level-level berguna untuk memindahkan hasil
penggalian dari stope dimana material tersebut akan turun dengan bantuan
gravitasi dan tertimbun atau terakumulasi di ore bin.
Gambar 1.3.
Ore Chute
l.
Khairi Ramdhani
H1C113061
I-7
Gambar 1.4.
Cross Cut
m. Broken Ore adalah hancuran atau fragmentasi bijih dari ore tersebut hasil
peledakan atau pemboran dan digunakan sebagai pijakan penyangga
sementara.
n. Country Rock adalah atau batuan samping merupakan lapisan batuan
yangtidak berharga dimana batuan tidak berharga tersebut terletak disekeliling
badan bijih.
Gambar 1.5.
Broken Ore and Country Rock
o. Drawpoint adalah titik tempat pemuatan endapan bijih ke alat angkut dengan
bantuan alat muat dimana letak dari drawpoint ini dekat dengan area tempat
penambangan endapan bijih dimana dengan pemuatan ore bantuan gravitasi.
Khairi Ramdhani
H1C113061
I-8
Gambar 1.6.
Drawpoint
p. Hanging Wall adalah lapisan batuan yang terletak di bagian atas suatu vein
disebut roof untuk endapan.
q. Foot Wall adalah lapisan batuan yang terletak di bagian bawah suatu vein
disebut floor untuk endapan.
Gambar 1.7.
Hanging Wall and Foot Wall
Khairi Ramdhani
H1C113061
I-9