Bab V Penutup
Bab V Penutup
LABORATORIUM TEKNOLOGI
PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK
PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapatkan pada praktikum ventilasi tambang ini,
sebagai berikut :
1. Ventilasi tambang merupakan pengendalian pergerakan udara, arah, dan
jumlahnya serta memenuhi kebutuhan pernapasan manusia (pekerja) dan juga
untuk menetralkan gas-gas beracun, mengurangi konsentrasi debu yang
berada di dalam udara tambang dan untuk mengatur temperatur udara tambang
2.
3.
PVC reinforced spiral ventilation mining duct atau disebut juga mine duct atau
wire flexible digunakan sebagai penghantar supply udara dari mine fan ke
bagian dalam tambang bawah tanah, dengan panjang tertentu sesuai dengan
penggunaannya pada lokasi yang dilakukannya penambangan.
4.
5.
6.
1,2
meter, diameter busur atasnya sebesar 1 meter, maka luas penampang dari
terowongan sebesar 2,8649 m2.
7.
Hasil pengukuran data kuantitas udara pada jarak 0 meter, Vrata-rata yang
didapatkan adalah 9,0303 m/s menjadi 1777,6247 ft/menit dan debitnya adalah
25,8706 m3/s dengan luas penampang terowongan sebesar 2,8649 m2.
8.
Hasil pengukuran data kuantitas udara pada jarak 1 meter, Vrata-rata yang
didapatkan adalah 5,109 m/s menjadi 1095,9974 ft/menit dan debitnya adalah
15,9506 m3/s dengan luas penampang terowongan sebesar 2,8649 m2.
9.
Hasil pengukuran data kuantitas udara pada jarak 2 meter, Vrata-rata yang
didapatkan adalah 1,9320 m/s menjadi 380,3150 ft/menit dan debitnya adalah
5,5349 m3/s dengan luas penampang terowongan sebesar 2,8649 m2.
10. Hasil pengukuran data kuantitas udara pada jarak 3 meter, Vrata-rata yang
didapatkan adalah 1,2887 m/s menjadi 253,6745 ft/menit dan debitnya adalah
3,6918 m3/s dengan luas penampang terowongan sebesar 2,8649 m2.
Khairi Ramdhani
H1C113061
5-1
ventilasi
dengan
cara
grafis
yang
interaktif
atau
pekerjaan
menganalisis jaringan ventilasi pada saat distribusi aliran udara normal dan
pada saat terjadinya kebakaran pada terowongan.
19. Elevasi terendah dari node (titik) sebesar -208 meter sedangkan elevasi
tertinggi dari node (titik) sebesar 62 meter.
20. Debit udara standar pada ventilasi tambang bawah tanah minimalnya sebesar
2,12 m3/s dan maksimalnya sebesar 10,94 m3/s.
21. Debit udara di lapangan pada ventilasi tambang bawah tanah minimalnya
sebesar 2,12 m3/s dan maksimalnya sebesar 10,96 m3/s.
22. Tekanan yang hilang pada ventilasi tambang bawah tanah minimalnya sebesar
2,22 dan maksimalnya sebesar 107,60.
23. Tahanan pada ventilasi tambang bawah tanah minimalnya sebesar 0,22 dan
maksimalnya sebesar 0,91.
24. Tahanan saat arah angin berlawanan pada ventilasi tambang bawah tanah
sebesar 0,00.
Khairi Ramdhani
H1C113061
5-2
Khairi Ramdhani
H1C113061
5-3