Praktikum Ilmu Ukur Tambang 2016

BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapatkan dari praktikum ilmu ukur tambang,
sebagai berikut :
1. Prinsip kerja dan metode pengukuran yang dilakukan di lapangan pada saat
praktikum adalah metode terestis. Dimana metode ini dilakukan pengukuran
secara manual dengan menggunakan alat ukur berupa Total Station SOKKIA
SET 510.
2. Simulasi pengukuran di lapangan yaitu pada open pit, disposal, surveying
underground dan stake out (pematokan).
3. Data yang didapat di lapangan diolah menjadi suatu rekayasa pertambangan
pada software AutoCAD Land Development.
4.2. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan pada praktikum ilmu ukur tambang,
sebagai berikut :
1. Sebaiknya dalam pengambilan data menggunakan alat dapat dilakukan oleh
semua praktikan agar praktikan lebih paham dalam pengambilan data
menggunakan alat Total Station SOKKIA SET 510.
2. Sebaiknya dilakukan pengenalan medan terlebih dahulu agar praktikan dapat
berhati-hati dan sudah siap dengan medan yang akan dilakukan pengukuran.
3. Sebaiknya adanya perlu penambahan prisma dan rambu ukur agar
penembakan titik dapat berjalan dengan cepat.
4. Sebaiknya sebelum praktikum, alat-alat yang akan digunakan diperiksa atau dimaintenance terlebih dahulu. Agar pada saat praktikum dapat berjalan lancar
karena tidak ada alat yang malfunction.

Khairi Ramdhani
H1C113061

4-1