PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk hidup ciptaan tuhan
yang paling sempurna. Hal ini berarti bahwa manusia
mempunyai
keistimewaan
dibanding
dengan
makhluk
perilakunya.
Meskipun
semua
makhluk
hidup
intervensi
atau
upaya
yang
ditujukkan
BAB II
PEMBAHASAN
A. HAKIKAT PERILAKU DAN PERNAK PERNIKNYA
1. Pengertian
Dari sudut biologis, perilaku adalah suatu kegiatan
atau aktivitas organisme yang bersangkutan, yang
dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung.
Perilaku manusia adalah suatu aktivitas manusia itu
sendiri (Soekidjo,N.,1993: 55).
Secara operasional, perilaku dapat diartikan suatu
respons
organisme
atau
seseorang
terhadap
oleh
perilaku
manusia
yang
membedakan
kuliah,
kepandaian
keperawatan,
serta
akhirnya
lulus
dan
memiliki
keterampilan
di
bidang
kemudian
mendapat
pekerjaan,
orientasu
pada
suatu
tugas
tertentu.
sebenarnya
cita(aspiration)
sedangkan
manusia
yang
hewan
ingin
hanya
memiliki
cita-
diperjuangkannya,
berjuang
untuk
membedakannya
dari
manusia
lainnya.
bermata
berkulit
kuning,
cokelat.
keramahtamahan,
berambut
Perilaku
suka
lurus,
dominan
bergotong
royong,
wanita
atas
dasar
pertimbangan
karena
individu
sifat
yang
fisiknya,
pendek
misalnya
dan
gemuk
kepribadian.
Kepribadian
menurut
faktor
bergantung
genetik
pada
dan
adanya
lingkungan
serta
kesempatan
untuk
perkembangan
6) Inteligensi.
biologis
maupunn
sosial.
Lingkungan
sangat
bersikap,
berpengaruh
bereaksi
dan
dalam
cara
berperilaku
individu.
4) Sosial ekonomi, telah disinggung sebelumnya
bahwa salah satu lingkungan yang berpengaruh
hidup,
seni
kesusastraan,
agama,
adalah
bentuk
mekanisme
4. Bentuk perilaku
a. Perilaku pasif (respons internal)
Perilaku yang sifatnya masih tertutup, terjadi dalam
diri
individu
dan
tidak
dapat
diamati
secara
akan tetapi
diimunisasi
Mengetahui
manfaat
anaknya
KB
sendiri
namun
tidak
tidak
mau
menjadi akseptor
b. Perilaku aktif (respons eksternal)
Perilaku yang sifatnya terbuak. Perilaku aktif adalah
perilaku yang dapat diamati langsung, berupa
tindakan nyata.
Contoh :
seorang ibu tidak hanya mengajak orang lain
untuk mengimunisasi bayinya, akan tetapi ibu
perilaku
negatif
(tidak
sehat)
menjadi
atau
(Regulation)
Perubahan perilaku
masyarakat
perundangan,
peraturan-peraturan
atau
melalui
hukum
peraturan,
tertulis
ini
Artinya
masyarakat
diharapkan
berperilaku,
diatur
promosi
pemberian
memberikan
kesehatan
ini
diawali
informasi-informasi
informasi-informasi
dengan
kesehatan.
tentang
cara
Dengan
tata
cara
menghindari
penyakit,
dan
sebagainya
akan
INDIVIDU
TERUTAMA
DALAM
MEMBERI
PELAYANAN KESEHATAN
Perilaku yang positif berdampak pada dalam pelayanan
kesehatan karena tenaga kesehatan akan selalu melakukan
tindakan berdasarkan undang undang yang berlaku yaitu
undang undang kesehatan.
kesehatan
masyarakat;
2. Mengutamakan
upaya
secara
wajar
peningkatan
untuk
seliruh
kesehatan
dan
pencegahan penyakit;
3. Mendorong kemandirian masyarakat dalam memilih
dan membiayai pelayanan kesehatan yang diperlukan;
4. Memberikan jaminan kepada setiap penduduk untuk
mendapatkan pemeliharaan kesehatan;
5. Mengendalikan biaya kesehatan;
6. Memelihara adanya hubungan yang
baik
antara
standar
Hak dan
kewajiba
n pasien
Persetujuan
tindakan
kedokteran
Penyelenggaraan
pembina
an
Hak dan
kewajib
an
Kendali
mutu dan
kendali
biaya
Rahasia
medis
Rekam
medis
PENCAPAIAN
MEMANUSIAKAN
TANPA
MENINGGALKAN
NILAI-NILAI
DAN
LUHUR
perilaku
kesehatan
dapat
diklasifikasikan
menjadi
kelompok :
1. Perilaku pemeliharaan kesehatan
Yaitu usaha-usaha seseorang untuk memelihara atau
menjaga kesehatan agar tidak sakit dan usaha untuk
penyembuhan bila sakit. Yang memiliki 3 aspek yaitu :
a. Perilaku
pencegahan
penyakit,
penyembuhan
penyakit
bila
sakit,
serta
pemulihan
kesehatan
pada
saat
menderita
penyakit
atau
kecelakaan.
3. Perilaku kesehatan lingkungan
Yaitu bagaimana seseorang mengelola lingkungannya
sehingga tidak mengganggu kesehatannya sendiri.
Menurut pasal 2 penjelasan undang-undang Nomor 36
tahun
2009
pembangunan
tentang
kesehatan
kesehatan
harus
dinyatakan
memperhatikan
bahwa
harus
kesehatan.
Asas
tersebut
dilaksanakan
kesehatan
harus
dilandasi
bahwa
atas
berarti
bahwa
pembangunan
berarti
bahwa
pembangunan
dan penerima
pelayanan kesehatan.
5. Asas penghormatan terhadap hak dan kewajiban berarti
bahwa pembangunan kesehatan dengan menghormati
hak
dan
kewajiban
masyarakat
sebagai
bentuk
penyelenggaraan
berarti
bahwa
cita-cita
bangsa
indonesia
sebagaimana
derajat
setingi-tingginya
kesehatan
dilaksanakan
masyarakat
berdasarkan
yang
prinsip
pada
menimbulkan
negara,
dan
kesehatan
masyarakat
kerugian
setiap
masyarakat
ekonomi
upaya
juga
indonesia
yang
besar
peningkatan
berarti
akan
bagi
derajat
investasi
bagi
pembangunan negara;
4. Setiap upaya pembangunan harus dilandasi dengan
wawasan kesehatan dalam arti pembangunan nasional
harus
memperhatikan
merupakan
tanggung
kesehatan
jawab
masyarakat
semua
pihak
dan
baik
memperjelas
kalau
kesehatan
adalah
hak
asasi
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
dengan
dan
tujuan
pembangunan
kesehatan
2015.
Etika
&
hukum
kesehatan.
Penerbit
buku