: AULIA RAHMI
KELAS
: 5 KD
Diagram Pareto Penyebab Terjadinya Keterlambatan Pengadaan Barang dan Bahan Baku di PT.
Pupuk Sriwidjaja Palembang. Berikut masalah dan frekuensi yang terjadi dari Juli-Desember
2015 :
No
Problem
Jumlah
11
Musim liburan
Total
53
Problem
Jumla
h
11
11
20,75%
20,75%
15,09%
35,85%
13,21%
49,06%
11,32%
60,38%
9,43%
69,81%
9,43%
79,25%
7,55%
86,79%
Musim liburan
Barang Kategori Berbahaya Sehingga
Butuh Izin Instansi Terkait
7,55%
94,34%
5,66%
100,00%
Total
53
5
6
7
8
9
Shortt
Jumlah
Percentas
e
100,00%
Akumulas
i
Dari data tersebut, dapat dibuat diagram histogram dan pareto sebagai berikut:
jumlah
problem
100.00%
36
80.00%
27
60.00%
18
40.00%
20.00%
0.00%
Jumlah
spesifikasi, harga dan jumlah barang yang dibutuhkan agar proses klarifikasi yang biasa
terjadi dapat berkurang.
Walaupun menurut asas pareto hanya 20% penyebab masalah yang bisa menyebabkan 80%
masalah, namun tidak menutup kemungkinan bagi manager atau kepala bagian expediting
untuk bijaksana melihat faktor penyebab lainnya, seperti faktor dengan frekuensi terbanyak
kedua yaitu bahan baku susah dicari. Mengenai faktor bahan baku susah dicari seharusnya
manager atau kepala bagian expediting diharapkan dapat bekerjasama dengan pihak user dalam
proses pengajuan pengadaan barang yang dibutuhkan, dengan memodifikasi alat yang ada
sehingga bisa mencukupi kebutuhan produksi yang diperlukan walaupun dengan sumber daya
yang sedikit berkurang atau dengan memperhatikan stock minimal dan maksimal yang
aman. Sehingga bila terjadi keterlambatan maka user tidak perlu khawatir tidak dapat
berproduksi karena telah memperkirakan waktu dan jumlah yang dapat ditolerir.
Berikut merupakan diagram Ishikawa atau diagram tulang ikan yang telah dibuat dari
faktor-faktor penyebab keterlambatan pengadaan barang tersebut :
Diagram Sebab Akibat
Penyebab Keterlambatan Pengadaan Barang
Di PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang