Ide awal Ujian Nasional saya yakini positif. Kitalah sebagai pelaku yang
kemudian mencorengnya sendiri. Dan tampaknya upaya pencorengan itu demikian
hebatnya sampai melahirkan cerita-cerita miris tentang kecurangan dan kriminilasasi
di sekitar pelaksanaan UN. Kalau sudah demikian, mau dibawa murid-murid itu yang
menampakkan mimik muka kelelahan dan ekspresi keterkejutan mereka karena
mereka menjadi pelaku langsung atas drama ini. Nah, apa lagi setelah UN?
*Staf Pengajar di SMA DM Praya