TINJAUAN PUSTAKA
2.1. ROKOK
2.1.1. Definisi Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga
120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10mm yang
berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah (Jaya, 2009).
2.1.2. Jenis Rokok
Menurut Jaya (2009), di Indonesia rokok dibagi menjadi beberapa
jenis, antara lain :
1. Rokok Berdasarkan Bahan Pembungkus
a)
b)
c)
d)
Rokok Putih
Rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau yang
diberi saus
b)
Rokok Kretek
Rokok yang bahan baku atau isinya daun tembakau dan cengkeh yang
diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
c)
Rokok Klembak
Komponen Padat
Komponen padat adalah bagian yang tertinggal pada filter, yaitu
berupa nikotin dan tar. Nikotin adalah bahan adiktif yang
menimbulkan ketergantungan atau kecanduan. Zat ini meracuni saraf
tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan
pembuluh darah tepi. Tar adalah kumpulan beriburibu bahan kimia
yang terdapat dalam rokok. Tar bersifat karsinogen/penyebab kanker.
Serangan
Jantung
(Trombosis
Koroner)
terjadi
menyebabkan
terjadinya
penyempitan
menyebabkan
meningkatkan
resiko
mata
terkena
merah
dan
katarak.
gatal
serta
Katarak
yaitu
rokok
mempengaruhi
dan
memproduksi
dan
8
Emphysema
Gangguan Pencernaan
Gangguan Hati
yang
menyebabkan
kerontokkan
pada
rambut
Polisitenia
10
11