Anda di halaman 1dari 9

Documents.

tips
Login / Signup

Leadership

Technology

Education

Marketing

Design

More Topics

Search

1. Home
2. Documents
3. LAPORAN-KKN umi.doc
23
a. Kurangnya tenaga pengajar disekolah terutama MIS dan SD
b. Perlunya pengembangan dan memotivasi anak dalam bidang keagamaan
misalnya shalat berjamaah dan tadarus.
3. Bidang Pembangunan
a. Belum adanya papan nama beberapa masjid di Desa Kapita
b. Kurang baiknya keadaan batas dusun yakni warnannya pudar dan tulisan
batas dusun yang mulai kurang jelas.
B. Pemecahan Masalah
Berdasarkan beberapa masalah yang telah diprioritaskan di atas, adapun
langkah-langkah yang diambil sebagai pemecahan masalah tersebut yaitu:
1. Bidang Sosial dan kesehatan
Kesadaran penduduk tentang pola hidup bersih harus ditingkatkan.
Perlu diadakan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan.
Menigkatkan hubungan emosional yang baik dengan masyarakat yang ada di
Desa Kapita, dan menigkatkan kebersihan lingkungan sekitar.
2. Bidang Pendidikan dan Keagamaan
Perlunya dilakukan kegiatan yang dapat menimbulkan motivasi kepada
masyarakat akan pentingnya pendidikan untuk saat ini.
Dilakukan penambahan tenaga pengajar di Desa Kapita
Perlunya pengembangan dan memotivasi anak dalam bidang keagamaan
misalnya shalat berjamaah dan tadarus.

3. Bidang Pembangunan
Menyediakan papan nama masjid
Melakukan perbaikan batas dusun.
23
BAB IV
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Beranjak dari masalah-masalah yang diperoleh dari hasil observasi
menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi Mahasiswa KKN PPMD UMI Angkatan
II Tahun 2013 yang berlokasi di Desa Benteng. Oleh Karena itu, setelah
membahas bersama-sama serta menganalisis dan merumuskan permasalahan yang
dihadapi, kami merumuskan program kerja yang dilaksanakan baik berupa
program fisik atau non fisik dan menjelaskan tujuan bagi tiap-tiap program kerja
tersebut.
Program kerja yang kami laksanakan pada prinsipnya dapat
diklasifikasikan dalam 2 (dua) bentuk yaitu:
1. Program Kerja Fisik
2. Program Kerja Non-Fisik
Dan terbagi atas tiga bidang:
1. Bidang Kesehatan dan Sosial
2. Bidang Pendidikan dan Keagamaan
3. Bidang Pembangunan
of 26

LAPORAN-KKN umi.doc
by muhammad-akbaruddin
on Oct 26, 2015
Report

Category:

Documents
Download: 4
Comment: 0
37
views

Comments
Description
laporan
Download LAPORAN-KKN umi.doc
Transcript
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata (KKN) diartikan sebagai
keintegrasian secara menyeluruh baik dibidang keahliaan atau disiplin ilmu pengetahuan
untuk mengaplikasikan teori-teori yang dimilikinya ke dalam sebuah wujud nyata pengabdian
kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program yang harus diikuti
semua mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik, dimana pelaksanaan KKN ini
merupakan proses yang sangat penting terhadap kelangsungan proses akhir masa perkuliahan
sebagai salah satu persyaratan dan kelulusan mahasiswa. Dengan wahana Kuliah Kerja Nyata
(KKN) ini, mahasiswa diharapkan dapat mengaktualisasikan disiplin ilmu yang masih dalam
tataran teoritis terhadap realisasi praktis dengan bentuk pengabdian langsung kepada
masyarakat, di samping penelitian yang dilakukan sebagai usaha pengembangan ilmu yang
didapat sebelumnya. Selain itu, Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga memiliki keterampilan
dalam mengatasi dan mengeliminir masalah-masalah yang terjadi di tengah masyarakat
sebagai media untuk belajar membangun hubungan yang integral dalam komunitas
masyarakat, sebagai obyek utama yang akan dihadapi kelak setelah menyelesaikan studi.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) sangat besar manfaatnya bagi para mahasiswa maupun
masyarakat pada umumnya, dimana Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan demi
mendapatkan pengalaman di lapangan karena mengandung makna yang sangat penting yaitu
pendidikan dan pengabdian mahasiswa yang diwujudkan dalam pengenalan dan penghayatan
tentang pembangunan masyarakat serta berusaha menciptakan metode-metode pemecahan
berbagai masalah dengan menggunakan kemampuan dan keterampilan yang sangat tepat
terhadap situasi yang berkaitan dengan perkembangan masyarakat dalaam upaya menerapkan
hasil kegiatan perkuliahan yang pernah ditempuh . Keberadaan perguruan tinggi pada
hakekatnya adalah memenuhi tuntutan dinamika pembangunan dan kebutuhan masyarakat di
bidang jasmani dan rohani serta mahasiswa dituntut mampu membina, mengembangkan atau
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni kepada masyarakat melalui salah
satu darma yang harus dilaksanakan secara institusional dan professional. Kuliah pengabdian
mahasiswa ini merupakan perwujudan dari partisipasi Perguruan Tinggi dalam upaya
mengembangkan dan peningkatan pemberdayaan serta partisipasi masyarakat terhadap
tuntutan kemajuan zaman melalui perkembangan iptek melalui mahasiswa. Dalam kegiatan
ini, mahasiswa akan memiliki berbagai pengalaman, mulai dari berusaha untuk beradaptasi,
bersosialisasi, dan saling membantu dalam menjalankan berbagai program kerja hingga
memberikan solusi terhadap problematika yang timbul dalam internal peserta KKN maupun
yang terjadi di tengah-tengah masyarakat majemuk seperti di Kelurahan Sindangpalay. Oleh
karena itu, sarana pengembangan akademis mahasiswa Universitas Muslim Indonesia
Makassar perlu mengembangkan dan meningkatkan serta melaksanakan program aksinya,
sehingga bisa memahami dan menghayati fenomena social di masyarakat secara riil, sebagai
pengembangan program dalam proses belajar dan mengajarkan kepada mahasiswa denngan
salah satu program yang cukup strategis adalah melalui KKN. Kuliah Kerja Nyata (KKN)
mahasiswa Universitas Muslim Indonesia sebagai bentuk pengabdiaan ilmu pengetahuan
yang dilaksanakan oleh mahasiswa denngan bimbingan fakultas dan Pemerintah Daerah
adaalah pendekatan-pendekatan berbasis multidisiplin. Kulih pengabdian mahasiswa ini

merupakan gemblengan multi selektif kearah pengembangan, motivasi dan persepsi, dimana
mahasiswa tersebut melaksanakan pengabdiannya. Laporan ini merupakan dokumentasi kerja
siswa dalam melaksanakan Kuliah Kerjaa Nyata (KKN) di Desa Kapita, Kecamatan
Bangkala, Kabupaten Jeneponto. B. Dasar dan Landasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 1.
Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undangundang RI Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen 3. Kepmenkowasbangpan Nomor
38 Tahun 1999, tentang Kedudukan dan Tugas Dosen 4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19
tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan 5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun
1999, tentang Pendidikan Perguruan Tinggi 6. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 44 tahun
1988, tentang persyaratan status terdaftar, diakui dan disamakan program strata satu (S.1)
Perguruan Tinggi Islam Swasta. 7. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 517 tahun 1994,
tentang Pemberian Status Terdaftar Program Sarjana (S1) pada Perguruan Tinggi Agama
Islam Swasta di lingkungan KOPERTAIS Wilayah I,II, dan X 8. Keputusan Dirjen
Pendidikan Islam Nomor Dj.I/619/2009, tentang perpanjangan izin penyelenggaraan Prodi
pada PTAI 9. Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen
Pendidikan Nasional Nomor 12/BAN-PT/Ak-X/S1/VI/2007, tentang Status Peringkat dan
Hasil Akreditasi Program Sarjaana di Perguruan Tinggi. C. Tujuan Pelaksanaaan KKN
Adapun tujuan penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kapita, Kecamatan
Bangkala, Kabupaten Jeneponto yang hendak dicapai diantaranya : 1. Menyamakan persepsi,
sikap dan langkah Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam optimalisasi
pemberdayaan : a. Kuliah Kerja Nyata berbasis pesantren b. Kuliah Kerja Usaha di
perusahaan kecil/menengah c. Kuliah Kerja Nyata reguler konvensional 2. Memotivasi
Mahasiswa KKN guna memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat 3.
Meningkatkan dan mengoptimalilsasikan koordinasi keluarga, Perguruan Tinggi, Pemerintah
Daerah, Kecamatan/Desa, dan Instansi terkait lainnya 4. Memberikan latihan dan bimbingan
kepada mahasiswa sebgai calon guru sehingga diharapkan dapat menjadi guru yang
mempunyai pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai keguruan 5. Mengembangkaan ilmu
sesuai dengan bidangnya, memahami teknik-teknik memecahkan masalah, dan menguji teoriteori yang telah didapat mahasiswa dbangku perkuliahan serta mengetahui watak dan pribadi
masyarakat, khususnya masyarakat kelurahan Sindang palay 6. Merumuskan masalah yang
ada dan terjadi di masyarakat kelurahan Sindang palay, kemudian mencari dan memberikan
solusi melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang pada akhirnya diinventariskan
melalui laporan akhir sebagai persyaratan maata kuliah. D. Manfaat Pelaksanaan KKN Sesuai
denngan tujuan diatas, maka manfaat yang ingin diperoleh dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) di Desa Kapita, Kecamatan Bangkala. Kabupaten Jeneponto diantaranya : 1. Bagi
Mahasiswa a. Mahasiswa mampu mengkolaborasikan dan mengaplikasikan teori-teori praktis
yang dimiliki serta bagaimana cara bermasyarakat dikaitkan dengan ilmu-ilmu yang telah
dipelajari selama mengikuti materi perkuliahan di Universitas Muslim Indonesia. b.
Memperdalam pengertian mahasiswa tentang cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner,
sehingga daapat menghayati adanya ketergantungan, keterkaitan, dan bekerja antar sector. c.
Menambah pengetahuan bagaimana cara bermasyarakat yang sesuai dengan norma-norma
yang berlaku di masyarakat, baik norma tersurat maupun tersirat. d. Mencari, menemukan
dan berusaha turut andil dalam memecahkan masalah dengan menerapkan konsep dan teori
ilmiah yang telah dimiliki secara objektif komprehensif. 2. Bagi Universitas Muslim
Indonesia Makassar a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian keilmuan
mahasiswanya melalui proses pembanggunan fisik maupun non fisik ditengah-tengah
masyarakat dan pembenahan masyarakat, sehingga kurikulum yang disusun di Perguruan
Tinggi dapat disesuaikan dengan tuntutan yang aada di masyarakat sekarang dan yang akan
dating. b. Memperoleh berbagai kasus yang dapat digunakan sebagai contoh dalam
memberikan materi perkuliahan dan menemuka berbagai masalah untuk pengembangaan

penelitian. c. Mewujudkan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi secara terpadu, selaras dan
langsung kepada masyarakat. d. Memantapkan program observasi pendidikan dan studi
lapangan sebagai sarana belajar dan latihan pengabdian pada masyarakat dalam rangka
menunjang pembangunan tepat guna 3. Bagi Masyarakat dan Pemerintah a. Memperoleh
bantuan pemikiran dan tenaga serta ilmu, teknologi dan seni dalam merencanakan dan
melaksanakan pembangunan yang diharapkan. b. Membantu masyarakat dan pemerintah
daerah untuk meningkatkan pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang terutama
bidang pendidikan formal, non formal dan informal. c. Meningkatkan kesadara masyarakat
untuk aktif dan kreatif dalam pembangunan desa swasembada sesuai dengan program
pmerintah daerah. E. Waktu dan Tempat Kegiatan Kuliah kerja nyata (KKN) Universitas
Muslim Indonesia Makassar dilaksanakan di Desa Kapita Kecamatan Bangkala Kabupaten
Jeneponto mulai tanggal 3 September 2013 sampai dengan 13 Oktober 2013, adapun POSKO
KKN yang ditempati mahasiswa bertempat di rumah kepala desa kapita kecamatan bangkala
kabupaten jeneponto. F. Langkah-langkah dan Metode Kegiatan Pelaksanaan kuliah kerja
nyata yang dilaksanakan di Desa Kapita Kecamtatan Bangkala Kabupaten Jeneponto mulai
tanggal 3 September 2013 sampai dengan 12 Oktober 2013 memiliki langkah dan metode
yang dijadikan bahan rujukan. Kegiatan tersebut mencakup tiga hal pokok yaitu pengabdian
masarakat, pemerintahan dan pengaajaran, adapun langkah-langkah yang kami lakukan
dalam program KKN tersebut adalah dengan membuat rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan selama KKN dengan menggunakan metode sebagai berikut: 1. Pendekatan
Persuatif Pendekatan ini menitikberatkan kepada ide, sikap, dan usaha-usaha masarakat atas
dasar perubah kontak terarah dan selektif yang datangnya dari pihak luar sehingga
menimbulkan motivasi, kreasi dan inovasi bagi masarakat untuk mampu berpikir dan berbuat
sesuai dengan kebenaran. 2. Pendekatan Empirik, Normatik dan Edukatif Yaitu kepedulian
terhadap norma-norma yang berlaku baik norma tersirat maupun norma yang tersurat di
masarakat. 3. Pendekatan Andragogi Yaitu system pembelajaran dengan prinsif partisipasi
dan seni untuk mambantu masarakat setempat dalam belajar dan membelajarkan. 4.
Pendekatan Kelembagaan Pendekatan yang memperhitungkan keterkaitan dan kesepadanan
dengan dinas instansi pemerintah maupun swasta dan organisasi social dalam mempercepat
proses pembangunan dan daya pikir modern, kreatif dan inovatif. G. Sistematika Penulisan
Laporan Sistematika penulisan ini mengacu kepada acuan atau program yang di susun
berdasarkan ketentuan-ketentuan yang diberikan oleh Universitas Muslim Indonesia .
Penulisan laporan ini mengguanakan metode naratif derkrifif yaitu metode pemaparan dan
menggambarkan data-data serta aspek pendukung yang sesuai dengan penelitian lapangan di
tempat KKN, di tambah dengan penggunaan aspek wawancara dan profil Desa Kapita
Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. BAB II GAMBARAN UMUM POTENSI
LOKASI A. Deskripsi Daerah/Lokasi KKN 1. Letak Geografis Desa Kapita Desa Kapita
adalah salah satu Desa yang terletak di kabupaten Jeneponto dan berada di daerah kecamatan
Bangkala dengan: a. Tinggi pusat pemerintahan Desa Kapita dari permukaan laut 183 Mdl b.
Iklim Desa Kapita beriklim sedang dengan suhu udara rata-rata berkisar 20-320C dengan
curah hujan rata-rata 1000-2600 Mm, dengan jumlah bulan hujan dalam satu tahun 4 bulan. c.
Jarak Pusat pemerintahan desa dengan: 1) Ibu Kota kecamatan : 9 Km, Dengan waktu
tempuh 30 menit dengan kendaraan bermotor dan 120 menit dengan berjalan kaki 2) Ibu kota
kabupaten : 30 Km, dengan waktu tempuh 90 menit dengan kendaraan bermotor dan 3,5 jam
dengan berjalan kaki. 3) Ibu kota provinsi :90 Km, dengan jarak tempuh 3 jam dengan
kendaraan bermotor dan 18 jam dengan berjalan kaki. d. Batas-batas Desa Kapita 1) Sebelah
utara berbatasan dengan Desa Marayoka 2) Sebelah selatan berbabatasan dengan Desa Bonto
Manai 3) Sebelah timur berbatasan dengan Desa Bonto Jala 4) Sebelah barat berbatasan
dengan Desa Gunung Silanu 2. Luas Wilayah Desa Kapita Kelurahan sindangpalay
kecamatan cibeureum kabupaten sukabumi mempunyai luas wilayah 597,387 Ha/m2 yang

terdiri dari: a. Luas pemukiman : 39,217 Ha/m2 b. Luas perkebunan/persawahan : 550 Ha/m2
c. Perkantoran : 0,375 Ha/m2 d. Luas prasarana lainnya : 7,795 Ha/m2 3. Lembaga
Kemasyarakatan a. LKMD/LKMK/LPM : dengan Jumlah pengurus 9 orang b. PKK : dengan
jumlah pengurus 20 orang c. RW : 6 Unit dengan jumlah pengurus 54 orang d. RT : 24 unit
dengan jumlah pengurus 216 orang e. Karang taruna : dengan jumlah pengurus 10 orang f.
Kelompok tani : 4 unit dengan jumlah pengurus 28 orang g. Organisasi keagamaan : 3 unit
dengan jumlah pengurus 15 orang h. Kelompok gotong royong : 6 unit dengan jumlah 6
orang 4. Sarana Perekonomian, Perusahaan/ Usaha a. KUD : 1 unit b. Koperasi simpan
pinjam :1 unit c. Kelompok simpan pinjam : 1 unit d. Lembaga keuangan non bank : 2 unit e.
Industry makanan : 4 unit f. Industry alat rumah tangga : 1 unit g. Industry bahan material : 1
unit h. Rumah makan / restoran : 1 unit i. Kios /took : 15 unit j. Swalayan : 2 unit k. Industry
caroseri : 1 unit l. Pengecer gas dan minyak : 11 unit m. Usaha air minum/isi ulang : 1 unit n.
Tukang kayu : 1 orang o. Tukang jahit : 5 orang p. Tukang cukur ; 3 orang q. Tukang servis
elektronik : 2 orang r. Tukang besi : 1 orang s. Tukang gali sumur : 2 orang t. Tukang pijat : 1
orang u. Tukang las : 1 orang v. Kontrakan rumah : - 5. Sarana pendidikan Sarana pendidikan
di kelurahan sindangpalay sampai akhir april adalah sebagai berikut: a. Kelompok bermain
PAUD : 1 Buah b. Taman kanak-kanak (TK) : 4 Buah c. SD Negeri : 2 Buah d. MI
swasta/Negeri : 4 Buah e. TPQ/RA : 4 Buah f. Pontren : - g. Madrasah Diniyah : 1 Buah
Sarana keagamaan : a. Mesjid jami : 11 Buah b. Mushola : 2 Buah Saran dan prasarana
kesehatan : a. Dokter umum : 1 orang b. Dokter gigi : 1 orang c. Dukun bersalin : 1 orang d.
Bidan : 4 orang e. Perawat : 3 orang f. Dokter praktek : 1 orang g. Puskesmas : 1 Unit h.
Posyandu : 10 Unit Dengan kegiatan Posyandu sebagai berikut: 1) Penimbagna balita setiap
satu bulan sekali 2) Gerakan KB 3) Penyuluhan K3 4) Kegiatan pelaksanaan imunisasi
nasional 6. Data Dinamis a. Sarana kerja dan kantor desa :- b. Telepon : 2 Buah c. Mesin tik :
2 Buah d. Komputer : 2 Buah e. Meja kerja : 13 Buah f. Kursi kerja : 13 Buah g. Kursi tamu :
102 Buah h. Lemari arsip : 3 Buah i. Alai Desa : 1 Buah j. Kendaraan dinas roda dua : - k.
Berankas : 2 Buah l. Mesin hitung : 2 Buah 7. Kependudukan Jumlah kependudukan Desa
Kapita Kecamatan Bangkala No Uraian Laki - laki perempuan Jumlah 1 Jumlah KK 1125
445 1570 Jumlah Penduduk 2823 3055 5553 Kesejahtraan Keluarga Pra KS 410 KS 1 328
KS II 192 KS III 85 KS III Plus 5 8. Data Infrastruktur a. Panjang Jalan Aspal : 9000 M b.
Panjang Jembatan Beton : 15 M c. Jumlah Jembatan Beton : 2 buah d. Jumlah Jembatan Kayu
: 1 buah e. Jumlah pangkalan ojeg : - f. Angkutan Perkotaan : 6 unit g. Jumlah TV : 200 unit
h. Jumlah Parabola : 200 unit i. Ari Minum dari mata air : 1 unit j. Summer gali : 986 unit k.
Sumur Pompa : 56 unit l. Prasarana dan sarana lain 1) Kantor : 1 buah 2) Puskesmas : 1 buah
3) Gedung Sekolah Dasar : 6 buah m. Kelembagaan 1) LPMD,Lembaga Pemberdayaan
Masyarakat Desa 2) Kelompok Tani 3) Organisasi PKK 4) Organisasi Pengerak PKK di Desa
Sindangpalay telah melaksanakan kegiatan sebagai berikut : Kegiatan Pokja I ( Kegiatan
Penghayatan dan Pengalaman Pancasila serta gotong royong ) Kegiatan Pokja II
( Kegiatan pendidikan keteramplan pengembangan koprasi ) Kegtatan Pokja III ( Kegiatan
pangan perumahan dan tatalaksana rumah tangga ) Kgiatan Pokja IV ( Kegiatan kesehatan
perecanaan lingkungan hidup ) 9. Organisasi Kepemudaan ( Karang Taruna ) Karang Taruna
di Kelurahan Sindangpalay telah banyak andil dalam pembangunan,salah satu diantarnya : a.
Dalam peringatan HUTRI,PHBI, dan PHBN b. Melaksanakan kegiatan kegiatan
Kebersihan, Jumsih Desa BAB III IDENTIFIKASI MASALAH DAN PEMECAHAN
MASALAH A. Identifikasi Masalah Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPMD
Universitas Muslim Indonesia angkatan II tahun 2013 berlangsung selama 40 hari, terhitung
mulai 4 September 2013 sampai tanggal 13 Oktober 2013 yang berlokasi di Desa Kapita
Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. Pada minggu pertama sampai di lokasi KKN,
Mahasiswa melakukan observasi dan orientasi lapangan untuk mengidentifikasi masalah
yang berhubungan langsung dengan masyarakat Desa Kapita. Kegiatan observasi dilakukan

dengan menyusuri sebagian besar wilayah di Desa Kapita selanjutnya dilakukan penyusunan
program kerja berdasarkan prioritas masalah yang ditemukan, setelah itu, mahasiswa
melakukan pertemuan dalam bentuk seminar dengan para aparat desa, tokoh masyarakat,
tokoh agama, tokoh adat, tokoh pendidikan, dan tokoh pemuda untuk mensosialisasikan
program kerja yang telah direncanakan dan disepakati bersama. Dari seminar desa ini, saran
dan masukan dari para peserta seminar dipertimbangkan bersama untuk menetapkan program
kerja yang dikerjakan selama KKN berlangsung. Dari observasi yang telah dilakukan,
ditemukan beberapa masalah yang menjadi perhatian mahasiswa KKN yaitu: 1. Bidang
Sosial dan kesehatan a. Kurangnya sosialisasi penyuluhan kesehatan kepada anak TK & SD
guna penanaman kesadaran akan pentingnya kesehatan sejak dini misalnya Pola Hidup
Bersih Sehat. b. Kurangnya perhatian masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan,
dari hasil obeservasi mahasiswa KKN dapat dilihat dari banyaknya sampah yang berserahkan
baik itu di jalan raya, di bawah kolong jembatan, maupun tempat-tempat umum seperti
masjid, dll. 2. Bidang Pendidikan dan Keagamaan a. Kurangnya tenaga pengajar disekolah
terutama MIS dan SD b. Perlunya pengembangan dan memotivasi anak dalam bidang
keagamaan misalnya shalat berjamaah dan tadarus. 3. Bidang Pembangunan a. Belum adanya
papan nama beberapa masjid di Desa Kapita b. Kurang baiknya keadaan batas dusun yakni
warnannya pudar dan tulisan batas dusun yang mulai kurang jelas. B. Pemecahan Masalah
Berdasarkan beberapa masalah yang telah diprioritaskan di atas, adapun langkah-langkah
yang diambil sebagai pemecahan masalah tersebut yaitu: 1. Bidang Sosial dan kesehatan
Kesadaran penduduk tentang pola hidup bersih harus ditingkatkan. Perlu diadakan kerja
bakti untuk membersihkan lingkungan. Menigkatkan hubungan emosional yang baik
dengan masyarakat yang ada di Desa Kapita, dan menigkatkan kebersihan lingkungan sekitar.
2. Bidang Pendidikan dan Keagamaan Perlunya dilakukan kegiatan yang dapat
menimbulkan motivasi kepada masyarakat akan pentingnya pendidikan untuk saat ini.
Dilakukan penambahan tenaga pengajar di Desa Kapita Perlunya pengembangan dan
memotivasi anak dalam bidang keagamaan misalnya shalat berjamaah dan tadarus. 3. Bidang
Pembangunan Menyediakan papan nama masjid Melakukan perbaikan batas dusun.
BAB IV ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH Beranjak dari masalah-masalah yang
diperoleh dari hasil observasi menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi Mahasiswa KKN
PPMD UMI Angkatan II Tahun 2013 yang berlokasi di Desa Benteng. Oleh Karena itu,
setelah membahas bersama-sama serta menganalisis dan merumuskan permasalahan yang
dihadapi, kami merumuskan program kerja yang dilaksanakan baik berupa program fisik atau
non fisik dan menjelaskan tujuan bagi tiap-tiap program kerja tersebut. Program kerja yang
kami laksanakan pada prinsipnya dapat diklasifikasikan dalam 2 (dua) bentuk yaitu: 1.
Program Kerja Fisik 2. Program Kerja Non-Fisik Dan terbagi atas tiga bidang: 1. Bidang
Kesehatan dan Sosial 2. Bidang Pendidikan dan Keagamaan 3. Bidang Pembangunan BAB V
PELAKSANAAN KEGIATAN Pelaksanaan kegiatan dilakukan mulai dari minggu pertama
dengan melakukan pembersihan masjid yang bertempat didekat posko KKN, dan juga
melakukan observasi dibeberapa dusun di Desa Kapita. Observasi dillakukan sebagai tahap
awal dalam penyusunan rancangan program kerja yang akan dilakasanakan di Desa Kapita,
pada akhir minggu pertama kami melakukan kerja bakti membersihkan kantor Desa Kapita.
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA Minggu Jenis Kegiatan Hari/Tgl I Observasi
Kerja bakti membersihkan Masjid Babul Imam dusun Tombololoe Mengajar mengaji di
TPA Mengajar mengaji di TPA Kerja bakti membersihkan Kantor Desa Kapita
Mengajar mengaji di TPA Mengajar mengaji di TPA Rabu/04-09-2013 Jumat/06-092013 Jumat/06-09-2013 Sabtu/07-09-2013 Minggu/08-09-2013 Senin/09-092013 Selasa/10-09-2013 II Seminar Desa Mengajar mengaji di TPA Mengajar di
SD 36 Kapita Mengajar mengaji di TPA Mengajar di SD 36 Kapita Mengajar
mengaji di TPA Membuat papan nama Masjid Babul Imam Dusun Tombololoe

Mengajar di SD 36 Kapita dan MIS Kapita Membuat papan nama Masjid Nurul Taqwa
Dusun Paranga Mengajar Mengaji di TPA Rabu/11-09-2013 Rabu/11-09-2013
Kamis/12-09-2013 Jumat/13-09-2013 Sabtu/14-09-2013 Minggu/15-09-2013
Senin/16-09-2013 Senin/16-09-2013 Selasa/17-09-2013 Selasa/17-09-2013 III
Membuat papan nama Masjid Nurul Hidayah Dusun Balang Makkai Membuat papan
nama Rumah Kepala Desa Kapita Kerja Bakti membersihkan masjid Membuat papan
nama Imam Dusun Bonto Bado Memasang papan nama Rumah Kepala Desa Kapita
Mengecat batas Dusun Bonto Bado Memasang papan nama Masjid Babul Imam
dusun Tombololoe Mengecat batas dusun Tombololoe Rabu/18-09-2013 Kamis/1909-2013 Jumat/20-09-2013 Sabtu/21-09-2013 Senin/23-09-2013 Senin/23-092013 Selasa/24-09-2013 Selasa/24-09-2013 IV Memasang papan nama Masjid
Nurul Taqwa Memasang papan nama Masjid Nurul Hidayah Mengecat batas dusun
Paranga Mengajar di SD 36 Kapita dan MIS Kapita Mengecat batas dusun Balang
Makkai Mengajar mengaji di TPA Rabu/25-09-2013 Kamis/26-09-2013
Jumat/27-09-2013 Sabtu/28-09-2013 Senin/30-09-2013 Selasa/01-10-2013 V
Mengajar di SD 36 Kapita Mengecat batas dusun Kapita Kerja bakti membersihkan
Masjid Rabu/02-10-2013 Kamis/03-10-2013 Jumat/04-10-2013 BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan uraian singkat yang kami paparkan dalam laporan akhir ini,
tentang beberapa hal yang berkaitan dengan Program Kerja Desa maupun Kecamatan dan
masa pengenalan serta pembauran kami dengan masyarakat selama 40 hari, dapat ditarik
kesimpulan: 1. Kuliah Kerja Nyata (KKN) sangat relevan untuk penginteraksian dunia
kampus dengan masyarakat, sekaligus merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa untuk
mengenal pengtahuan, nilai-nilai luhur dan kearifan yang terdapat dalam kehidupan
bermasyarakat. Sebaliknya masyarakat berkepentingan memperoleh nilai-nilai ilmiah dan
spiritual dari kampus melalui duta-duta kampus yaitu mahasiswa yang melakukan kegiatan
KKN. 2. Adanya penggerak salah satunya mahasiswa KKN dalam memulai kegiatan
pembangunan desa yang sangat diperlukan, karena masih kurangnya partisipasi dari
masyarakat desa. 3. Program-program kerja yang direncanakan dan yang telah dilaksanakan
merupakan bukti nyata ketulusan jiwa kami untuk melihat adanya perubahan dan
pembangunan dalam masyarakat Desa Kapita. Namun karena keterbatasan Waktu dan Materi
serta situasi dan kondisi yang kadang menghambat, membuat program yang kami laksanakan
belumlah memuaskan. Oleh karena itu kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak atas kekurangan yang terdapat dalam pelaksanaan setiap kegiatan. B. Saran
Saran kami sebagai peserta KKN yang masih kurang pengalaman dalam bidang
kemasyarakatan semoga dapat dijadikan pengalaman. Dengan segala hormat dan kerendahan
hati berikut ini kami mengemukakan beberapa saran-saran yang mudah-mudahan dapat
menjadi bahan pertimbangan dan perhatian bagi kesejahtraan masarakat itu sendiri, adapun
saran-saran kami selaku peserta KKN adalah sebagia berikut: 1. Kami mengharapkan agar
segala masalah yang kami temukan dimasarakat agar menjadi bahan perbandingan untuk
dijadikan rekomendasi kepada instansi yang terkait sehingga pelaksanaan pembangunan
khususnya di Desa Kapita dapat berjalan lebih baik dari sebelumnya dan sebagaimana
mestinya. 2. Kerja sama dan sifat kegotongroyongan lebih ditingkatkan lagi guna
membangun masyarakat desa yang harmonis. 3. Sebaiknya pemerintah memberikan perhatian
khusus pada perbaikan sumber daya manusia dalam aspek dan fasilitas yang ada di Desa.
Serta peningkatan sumber daya manusia dengan memberikan pelatihan-pelatihan yang
berkaitan dengan mata pencaharian masyarakat. 4. Untuk KKN selanjutnya, diharpkan
melanjutkan pembangunan desa yang telah diprogramkan demi penigkatan dan terwujudnya
desa mandiri.
Recommended

AVO Umi.doc

View more

Subscribe to our Newsletter for latest news.


About Terms DMCA Contact
STARTUP - Share & Download Unlimited
Fly UP

Anda mungkin juga menyukai