Anda di halaman 1dari 5

Usulan Teknis

4.1. Tanggapan Dan Saran Terhadap Kerangka Acuan Kerja


Konsultan secara seksama telah melakukan review terhadap Kerangka Acuan yang disampaikan,
demikian juga terhadap berita acara aanwidjzing yang diadakan sebelumnya. Pada dasarnya
Kerangka Acuan telah memberikan informasi secara jelas dan tegas tentang pokok
permasalahan, tujuan, ruang lingkup kegiatan, keluaran dan tugas Konsultan. Namun demikian
untuk melengkapi dan menyempurnakan penyusunan proposal ini Konsultan mengajukan
serangkaian tanggapan dan usulan.
Komentar/tanggapan untuk kepentingan peningkatan kinerja usulan jasa layanan telah disusun
oleh Konsultan selama penyusunan proposal ini, secara rinci komentar Konsultan terhadap
Kerangka Acuan disajikan di bawah ini.

Waktu Pelaksanaan
Konsultan berpendapat bahwa jangka waktu pelaksanaan tersebut cukup sempit, terutama bila
dikaitkan dengan item dan produk pekerjaan yang cukup banyak. Dalam beberapa hal
pelakasanaan kegiatan Konsultan harus mempertimbangkan hambatan waktu yang diakibatkan
oleh terkonsentrasinya kegiatan pada kegiatan yang ada didaerah yang bersangkutan. Perlu juga
dipertimbangkan kegiatan yang fastrack (overlapping) pada mekanisme pelaksanaan di fase
persiapan hingga implementasi.

BAB. 4 - 1

Usulan Teknis

Selain itu, lingkup identifikasi yang juga melakukan evaluasi nampaknya sulit dilakukan dengan
sempurna karena jadwal penugasan bersamaan dengan jadwal kegiatan pekerjaan sehingga
mungkin evaluasi yang dilakukan belum terlalu efektif terutama bila itu adalah evaluasi
manfaat.
Walaupun demikian, Konsultan akan mengantisipasi hal tersebut dengan cara:

Mengusulkan perencanaan kerja yang matang dan efisien

Menempatkan tenaga ahli dengan kualifikasi diatas rata-rata

Pemberdayaan masing-masing tenaga ahli secara maksimal sesuai dengan penjadwalan yang
cukup padat.

Ruang Lingkup Pekerjaan


Pokok utama pekerjaan tersebut adalah Rencana Tindak Kawasan Kumuh mengingat pekerjaan
ini merupakan pekerjaan yang posisinya berada pada setiap tahap dari siklus proyek. Walaupun
judul proyek adalah Rencana Tindak Kawasan Kumuh, namun dalam pelaksanaan penugasan ini
kegiatan Konsultan harus melakukan pendekatan yang tidak hanya fungsional sesuai juklak,
tetapi juga pembinaan dan pendekatan proaktif kepada semua pihak yang terkait.
Ruang lingkup kegiatan yang disebutkan pada Kerangka Acuan meliputi lingkup pekerjaan yang
bersifat umum, untuk itu dalam tanggapan akan diuraikan secara singkat, sedangkan pokokpokok bahasan yang berkaitan dan akan lebih diterangkan dalam kerangka berpikir proyek dan
metodologi.
Seperti diketahui bahwa proses yang harus diantisipasi karena memakan waktu cukup lama
adalah proses identifikasi, pengumpulan data permukiman kumuh dari para pelaksana teknis di
lapangan. Penggunaan teknologi yang lebih modern, dirasa dapat membantu kecepatan dan
ketepatan pekerjaan ini. Konsultan menawarkan penggunaan sarana pendukung berupa jaringan
internet untuk sistem informasinya untuk sistem kabupaten dan propinsi. Dalam hal ini,
Konsultan juga akan mempersiapkan tayangan informasi (profil) kegiatan yang siap dihubungkan
melalui jaringan internet.

BAB. 4 - 2

Usulan Teknis

4.1. Tanggapan Dan Saran Terhadap Personil/Fasilitas Pendukung Dari PPK

Organisasi Pelaksanaan & Tenaga Ahli


Konsultan telah mengkaji secara seksama lingkup kegiatan dan secara tegas masing-masing tugas
yang disyaratkan oleh KAK telah diorganisasikan dalam rencana kerja yang secara rinci dibahas
pada bab rencana kerja dalam proposal ini.
Sesuai dengan pemahaman proyek, Konsultan menyiapkan beberapa keahlian sesuai dengan
kebutuhan.
Dalam menanggapi keterbatasan waktu yang diberikan maka Konsultan akan
mengantisipasi hal tersebut dengan cara:

Mengusulkan perencanaan kerja yang matang dan efisien serta Menempatkan


tenaga ahli dengan kualifikasi diatas rata-rata

Pemberdayaan masing-masing tenaga ahli secara maksimal sesuai dengan


penjadwalan yang cukup padat.

Membagi tenaga-tenaga ahli dalam dua gugus tugas, yaitu: Gugus Tugas Teknik dan
Gugus Tugas Sosial/Pendampingan.

Organisasi Konsultan
Pelayanan Jasa Konsultan akan dipimpin Team leader yang berfungsi sebagai
Koordinator yang didukung 5 tenaga ahli lain yang berpengalaman. Pada Kerangka
Acuan telah ditetapkan secara spesifik komposisi tenaga ahli dari tim Konsultan.
Guna memberikan gambaran layanan optimal Konsultan telah menunjuk tenaga ahli
yang mempunyai pengalaman dan pengetahuan mendalam sehubungan dengan
Konsultansi manajemen dan monitoring selain keahlian spesifik yang mereka miliki.

Alokasi Tenaga Ahli


Guna memberikan layanan yang maksimal Konsultan telah merancang jadwal penugasan
dan pengalokasian tugas dan tanggung jawab pada tiap-tiap tenaga ahli. Secara rinci
alokasi kelompok tugas disajikan secara jelas pada Bab selanjutnya pada proposal ini.

BAB. 4 - 3

Usulan Teknis

Selanjutnya untuk mempertegas tugas masing-masing tenaga ahli tugas individual juga
telah ditetapkan dalam matriks tugas sebagaimana tercantum pada proposal teknis ini.

Tenaga di Lapangan
Konsultan mengusulkan penggunaan tenaga penunjang baik dilapangan maupun dikantor
sendiri. Tenaga penunjang sangat memberikan arti bagi keberhasilan pelaksanaan tugas
tim Konsultan secara keseluruhan. Tenaga penunjang akan mendukung pelayanan
Konsultan yang ada dan akan ditugaskan di kantor serta level lokasi yang dilayani.

Koordinasi dan Peningkatan Kinerja dengan Instansi Terkait


Terdapat beberapa instansi yang terkait dengan kepentingan penugasan ini, baik di
level pusat maupun di daerah. Beberapa instansi tersebut memiliki kebijakan dan
proyek yang terkait dengan penugasan Konsultan. Beberapa departemen, direktorat,
dan dinas yang terkait antara lain adalah : dari tingkat pusat, tingkat propinsi, dan
tingkat kabupaten/kota.
Menurut tanggapan Konsultan, terdapat beberapa kali temu teknis yang dilakukan di
tempat pemberi tugas di propinsi dan juga di daerah. Pertemuan teknis ini bersifat
konsultatif, hasil identifikasi/pelaporan serta approval progres proyek.
Selain hal tersebut Konsultan menyiapkan rangkaian kegiatan seminar yang melibatkan
semua pihak yang terkait. Kegiatan seminar ini merupakan upaya dalam meningkatkan
peran masyarakat dan chanelling sektor swasta dalam perencanaan pengembangan
kota. Selain keluaran yang bersifat fisik di atas, melalui proyek ini akan dihasilkan pula
keluaran penting berupa alih pengetahuan (transfer of knowledge) dan peningkatan
kemampuan lembaga masyarakat yang akan dilakukan melalui lokakarya tersebut.
Selain kegiatan diatas, internal Konsultan akan melakukan perecanaan yang matang dan
disertai dengan pelatihan yang cukup kepada team lapangan.

Hal-Hal Penting Untuk Keberhasilan Proyek


Selain beberapa tanggapan diatas, Konsultan juga perlu menyampaikan beberapa hal di
berikut:
BAB. 4 - 4

Usulan Teknis

a. Keberhasilan kegiatan ini harus dilihat dari keberhasilannya dalam mencapai sasaran
manfaat bukan hanya fungsional, sehingga program tepat sasaran dan dapat
berlanjut (self finance), oleh karena itu diterapkan konsep Tridaya sebagai usaha
pemberdayaan potensi masyarakat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah
dalam memenuhi kebutuhan akan perumahan. Konsep Tridaya tersebut terdiri dari:

Pemberdayaan Sosial Masyarakat.

Pemberdayaan usaha ekonomi.

Pendayagunaan prasarana dan sarana perkotaan

b. Keberhasilan dan kegagalan suatu proyek banyak ditentukan pada tahapan penyiapannya.
Oleh

karena

itu

Konsultan

akan

mempersiapkan

proyek

secara

cermat

memperhatikan jadwal implementasi yang telah ditetapkan

BAB. 4 - 5

dengan

Anda mungkin juga menyukai