Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN KEGAWAT DARURATAN KEJANG (STATUS EPILEPTIKUS)

1. PENGERTIAN
Epilepsi

suatu kelainan otak kronik dengan bebagai macam penyebab yang ditandai
dengan serangan kejang berulang yang disebabkan oleh bangkitan saraf
otak yang berlebihan
Status Epileptikus
: Keadaan dimana terjadinya dua atau lebih rangkaian kejang tanpa adanya
pemulihan kesadaran diantara kejang atau serangan yang berlangsung terusmenerus selama 30 menit atau lebih
Serangan yang berlangsung terus menerus lebih dari 5 menit atau yang kesadarannya belum pulih
setelah 5 menit harus dipertimbangkan gejala status epileptikus
2. ETIOLOGI
Manifestasi akut dari penyakit infeksi system saraf pusat, stroke akut, ensefalopati hipoksik,
gangguan metabolic, gangguan serebrovaskuler
3. MANIFESTASI KLINIS
Perubahan fisiologi sistemik hasil peningkatan kebutuhan metabolic akibat kejnag berulang dan
perubahan autonom (takikardi, aritmia, hipotensi, dilatasi pupil & hipertermi
Perubahan sistemik (hipoksia, hiperkapnia, hipoglikemia, asidosis metabolic, dan gangguan
elektrolit
Kehilangan anti regulasi serebral & kerusakan saraf di mulai setelah 30 menit aktifitas kejang
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium ( elektrolit, BUN, glukosa, darah lengkap, toksisitas obat-obatan, kadar anti
konvulsan darah, blood gas arteri
ECG
EEG
5. KOMPLIKASI
1. Gangguan serebrovaskuler

2. Gagal ginjal
3. Gagal nafas
4. Pelepasan katekolamin

:
:
:

5. Jantung
6. Metabolic & sistemik

:
:

Peningkatan TIK, oedema serebri, thrombosis arteri dan vena


otak, disfungsi kognitif
Myoglobinuria, rhamdomiolisis
Apnea, pneumonia, hipoksis, hiperkapni
Hipertensi, oedema paru, aritmia, glikosuria, dilatasi pupil,
hipersekresi, hiperpireksia
Hipotensi, gagal jantung, tromboembolisme
Dehidrasi,
asidosis,
hiper/hipoglikemia,
hiperkalemia,
hiponatremia, kegagalan multi organ

6. JENIS-JENIS KEJANG
a. Kejang umum
jenis kejang pada epilepsi ini yang sering membuat cemas orang tua dan tampak menakutkan.
Serangan dimulai dengan anak menangis. Lalu tubuh, tangan, dan kaki tampak kaku selama 30 60 detik, diikuti kaki dan tangan kelojotan selama 30 - 60 detik.

Kadang, serangan kejang pada epilepsi ini juga disertai trauma (lidah tergigit) dan mengompol.
Napas tampak berat dan dapat berhenti beberapa detik. Kejang pada epilepsi ini biasanya
berlangsung selama 1 - 2 menit. Setelah serangan tersebut, biasanya anak tampak bingung,
lelah, dan kembali tidur.
b. Kejang focal
Kejang berasal dari fokus neuron. Sesekali fokus terdapat pada lokasi kerusakan otak

sebelumnya.Kejang fokal sederhana (mengenai satu anggota tubuh tertentu saja dan
kesadaran tidak terganggu)
7. PENATALAKSANAAN

Anda mungkin juga menyukai