Anda di halaman 1dari 15

BAB 2

Turunan
Tujuan Pembelajaran Umum :
Setelah mempelajari topik ini, Anda diharapkan dapat memahami turunan melalui
konsep, sifat-sifat dan penerapan pada persoalan teknik .
Tujuan Pembelajaran khususs :
Setelah Anda mempelajari topik ini, Anda diharapkan
1) Mengetahui konsep dasar turunan;
2) Mampu menentukan turunan dengan definisi dan sifat-sifat turunan ;
3) Mampu menentukan turunan fungsi polimom , akar, trigonometri, eksponen dan
logaritma ;
4) Mampu menerapkan turunan utuk menentukan nilai ekstrim fungsi dan
persoalan teknik;
2.1 Konsep Dasar Turunan
Definisi 1
Turunan pertama suatu fungsi y = f(x) adalah fungsi yang nilainya di sembarang
bilangan x yang ditentukan oleh
f (x h) f (x)
f(x) = lim
jika limit ini ada
h 0
h
df ( x )
notasi turunan f(x) adalah f(x) atau
atau Dxf(x)
dx
Contoh 1.
Tentukan turunan f(x) = x2
Penyelesaian :
( x h ) 2 x 2 lim (( x h ) x )((x h ) x )
f(x) = lim
= h 0
= 2x
h 0
h
h

Contoh 2: Tentukan turunan f(x) = sin(x)


Penyelesaian :
1
1
sin( x h ) sin x
lim 2 cos( 2 ( x h x )) sin( 2 ( x h x ))
f(x) = lim
=
h 0
h 0
h
h
1

2 cos( x h ) sin( ( h ))
= hlim
= cos(x)
2
2
0
h

Matematika Terapan 1 untuk Teknik Energi

24

Contoh 3.
Carilah f(x), jika f(x) = cos(x)
Penyelesaian
1

cos( x h ) cos x
2 sin( ( x h x )) sin( ( x h x ))
f(x) = lim
= lim
2
2
h 0
h 0
h

2 sin( x h ) sin( (h ))
= hlim
= - sin x
2
2
0
h

Berikut ini adalah teorema-teorema turunan fungsi yang penurunannya dapat dibuktikan
dengan menerapkan definisi turunan. Teorema ini digunakan sebagai teknik
menurunkan berbagai bentuk fungsi dengan mudah
Teorema
1. f(x) = x r f(x) = rx r 1
2. f(x) = ch(x) f(x) = c h(x)
3. f(x) = c f(x) = 0
4. f(x) = ah(x) + bg(x) f(x) = ah(x) + bg(x)
5. f(x) = ah(x) -bg(x) f(x) = ah(x) -bg(x)
Contoh 4.
3
df ( x )
6
Carilah
, jika f(x) = 3
+ 10
x
dx
x
Penyelesaian :
Dengan menerapkan teorema 1, 2 , 3 dan 4 ,
1
1
4
6
df ( x )
f(x) = 3 3 - 6 x 1 + 10
= x 3 + 6 x 2 = 3 4 + 2
x
dx
x
x
Teorema 6
Jika f(x) = h(x)g(x) , f(x) = h(x)g(x) + h(x)g(x)
Contoh 5.
df ( x )
carilah
, jika f(x) = x2 sin x
dx
Penyelesaian :
df ( x )
= (x2)sin x + x2 (sin x)
dx
Dari contoh 2 , didapat
df ( x )
= 2x sin x + x2 cos x
dx

Teorema 6

Matematika Terapan 1 untuk Teknik Energi

25

Jika f(x) =

h ' ( x )g ( x ) h ( x ) g ' ( x )
h(x)
, f(x) =
(g ( x )) 2
g(x )

Contoh 6.
Carilah f(x) , jika f(x) = tan x
Penyelesaian :
(sin x )' cos x sin x (cos x )'
sin x
f (x) =
f(x) =
cos x
cos 2 x
Dari contoh 2 dan 3 ,
1
sin x
cos 2 x sin 2 x
f (x) =
f(x) =
=
= sec2 x
2
cos x
cos 2 x
cos x
Teorema 7
Jika f(x) = hog(x) = h(g(x)) , f(x) = h(g(x))g(x)
Contoh 7.
Carilah f(x) , jika f(x) = tan x 2 1
Penyelesaian
Perhatikan g(x) = x2 1 g(x) = 2x dan f(g) = tan g f(g) = sec2(g)
Jadi ,
f(x) = sec2(x2-1) 2x
Dalam penurunan fungsi komposisi , teorema 7 akan lebih mudah dipahami jika
dinotaskan dengan notasi Leibniz.
df dg
df ( x )
Jika f(x) = h(g(x))
= dg
dx
dx
Contoh 8 : tentukan

df ( x )
, jika f(x) = cos3x
dx

Penyelesaian
Perhatikan g = cos x

df
dg
= -sinx dan h = g3 dg = 3g2
dx

sehingga
df ( x )
= 3g2 (-sin x) = -3cos2x sin x
dx

Teorema 8
1. Jika f(x) = e x , f(x) = e x
2. Jika f(x) = a x , f(x) = a x ln a
3. Jika f(x) = ln x , f(x) =
4. Jika f(x) = log x, f(x) =

1
x
1
x ln10

Matematika Terapan 1 untuk Teknik Energi

26

Contoh : 9
Carilah turunan fungsi-fungsi berikut
a) f(x) = e 2 x ln 3 x ; b) f(x) = 5x log 4x
Penyelesaian
a) f(x) = 2 e 2 x - 33x = 2 e 2 x - 1x
4
4 x ln 10

b) f(x) = 5 x ln5 -

= 5 x ln5 -

1
x ln 10

Arti Geometri Turunan Pertama


Misalkan kurva y = f(x) melalui titik A dan B, (lihat gambar 2.1) . kemiringan garis
yang melalui AB ( garis g ) , mg adalah.
y 2 y1
mg =
x 2 x1
apabila x 2 = x1 + h f( x 2 ) = f( x1 + h ), dan
f ( x1 h ) f ( x1 )
mg =
h
apabila h didekati dengan 0,

Lim
h 0

f (x 1 h) f (x 1 )
h

titik B A , garis g berubah arah sehingga menyinggung y = f(x) di titik A, yang tidak
lain dari turunan y = f(x) di x = x1

f ( x 1 ) =

Lim
h 0

f (x 1 h) f (x 1 )
h

y = f(x)
mg
B

y2
y1

f(x1)
A
x1

x2

Gambar 2.1
Matematika Terapan 1 untuk Teknik Energi

27

Dengan demikian arti geomeri turunan pertama f ( x ) ,adalah gradien garis singgung ,
kurva y = f(x) di sembarang nilai x
Contoh 10
Carilah gradien garis singgung y = x3 18 x2 + 24 x 10 , di titik x = 2
Penyelesaian
y = 3x2 36x + 24
gradient garis singgung
m = y ( 2 ) = - 36
Contoh 11
Carilah gradien garis singgung f(x) =
Penyelesaian
f ( x ) =

1 sin x

, di titik x =
1 cos x
3

cos x sin x 1
(1 cos x ) 2

gradien garis singgung

f ( ) =
3

sin 1
3
3
2
(1 cos )
3

cos

2 3 2

9
3

Latihan 2.1
Tentukan turunan fungsi yang diberikan
1.
f(x) = x 1
x

3.

f(x) = x3 3x2 + 7x + 9

5.

f(x) =

7.

f(x) = (x3 3x2)(

9.

f(x) =

11.
13.

x -

1
5
x
x - 2)

x2
x 1
x 4 3x 6
f(x) =
x 1

f(x) =

( x 2 3x 1

2.

f(x) = ctg x

4.

f(x) = x cos x

6.

f(x) = sin 2 x

8.

f(x) = sin2x cos 3x

10.

f(x) = cos(x2 2x + 1)

12.

f(x) = x tan x

14.

f(x) = tan (x2 3)

Matematika Terapan 1 untuk Teknik Energi

28

15.

f(x) =

17.
19.

x 1
x 3x 8

16.

f(x) = e x

f(x) = sec x

18.

f(x) = ln (sin x)

f(x) = sec2x

20.

f(x) = sin x ex

Tentukan gradien garis singgung fungsi di titik yang diberikan


21. f(x) = cos(2x) sin(3x) , x =
23. f(x) =

1
2
,x=
1 cos x
3

6
tan 3 x
2
24. f(x) =
,x=
sin 2 x cos x
3

22. f(x) = tan(2x) sin(3x) , x =

2.2 Nilai Ekstrem Fungsi


Dari beberapa bentuk fungsi y = f(x) memiliki nilai ekstrem, yaitu nilai y paling besar
atau paling kecil untuk suatu nilai x pada suatu interval . Nilai-nilai ini dinamakan nilai
maksimum, dan minimum fungsi. Nilai nilai tersebut akan didapat dengan
menerapkan turunan.
Dalam pasal 2.1 , arti geometri dari turunan adalah gradien garis singgung. Untuk
fungsi dalam gambar 2. 2 , gradien garis singgung untuk setiap x a , arahnya positif.
Ini berarti f ( x ) 0, sedangkan untuk setiap x pada {x a x b}, gradient garis
singgung , arahnya negatif f ( x ) 0, kemudian gradien garis singgung kembali kearah
positif untuk setiap x b, f ( x ) 0

Gambar 2.2
Ini berarti fungsi y = f(x) dikatakan

Matematika Terapan 1 untuk Teknik Energi

29

naik pada suatu interval jika f ( x ) 0 pada interval tersebut


turun pada suatu interval jika f ( x ) 0 pada interval tersebut

Contoh 1
Tentukan interval dimana fungsi f(x) naik dan turun
a) f(x) = 2x3 + 7x2 + 4x + 1

b) f(x) =

x
( 1 x )2

Penyelesaian
a. f(x) = 2x3 + 7x2 + 4x + 1 f ( x ) = 6x2 + 14x + 4 = 2( x + 2 )(3 x +1 )
dengan menggunakan uji tanda turunan f ( x ) = 2( x + 2 )(3 x +1 )
tanda f ( x )

1
2

dengan membaca tanda f ( x ) , pada garis bilangan

1
1
, dan turun untuk -2 x
3
3
x
1 x
b. f(x) =
f ( x ) =
(1 x ) 2
(1 x ) 3

tanda f ( x )
1
1

f(x) naik untuk x -2 dan x

dengan membaca tanda f ( x ) , pada garis bilangan


f(x) turun untuk x -1 dan x 1, dan naik untuk -1 x 1

Definisi 1
Apabila bilangan c dalam daerah asal f(x) memiliki sifat f (c) = 0 atau f (c) tidak
ada , (c , f(c)) dinamakan titik kritis.
Teorema 9
Apabila bilangan c di daerah asal f(x) merupakan nilai kritis ,
(c, f(c)) dikatakan titik maksimum relatif apabila di sekitar c terjadi perubahan
tanda f ( x ) dari positif ke negatif
(c, f(c)) dikatakan titik minimum relatif apabila di sekitar c terjadi perubahan tanda
f ( x ) , dari negatif ke positif
(c, f(c)) dikatakan bukan titik minimum maupun maksimum apabila disekitar c
tidak terjadi perubahan tanda f ( x )
Contoh 2
Tentukan nilai Ekstrim fungsi berikut
a) f(x) = x3 6x2 + 9x 3 b) f(x) =

x2
( x 2 1) 2

b) f(x) =

x 1
x 1

Penyelesaian
a. f(x) = x3 6x2 + 9x 3
f ( x ) = 3x2 12 x + 9 = 3( x 3 )( x 1 )
dari definisi1, nilai-nilai kritis f(x)
Matematika Terapan 1 untuk Teknik Energi

30

f ( x ) = 3( x 3 )( x 1 ) = 0 x = 1 , atau x = 3

1
3

tanda f ( x )

dari teorema 9,
maksimum f(x) = f(1) = 1 , dan minimum f(x) = f(3) = -3
b. f(x) =

2 x( 1 x )( 1 x )
x2
f ( x ) =
2
2
( x 2 1 )3
( x 1)

2 x( 1 x )( 1 x )
= 0 x = -1 , 0 , 1
( x 2 1 )3

tanda f ( x )
1
0
1
1
1
maksimum f(x) adalah f(-1) =
dan f(1) =
, dan minimum f(x) = f(0) = 0
4
4

f ( x ) =

c. f(x) =

2
x 1
f ( x ) =
( x 1) 2
x 1

f ( x ) =

2
= 0 , untuk x = 1 f ( x ) tidak ada, dari definisi 1, x = 1 nilai
( x 1) 2

kritis
tanda f ( x )

karena di x = 1 tidak terjadi perubahan tanda, f(x) tidak memiliki nilai ekstrim
Nilai Ekstrem dengan Uji Turunan Kedua
Cara lain menentukan nilai ekstrem yang lebih praktis adalah dengan uji turunan kedua.
Apabila y = f(x) , dengan f(c) = 0,
a. Jika f ( c ) 0 , nilai minimum f(x) = f(c)
b. Jika f ( c ) 0, nilai maksimum f(x) = f(c)
Contoh 3
Tentukan nilai ekstrem fungsi f(x) = 2x3 + 3x2 - 12x + 2
Penyelesaian
f(x) = 2x3 + 3x2 - 12x + 2 f ( x ) = 6x2 + 6x 12 = 6( x 1 )( x + 2 )
f ( x ) = 12x + 6
f ( x ) = 6( x 1 )( x + 2 )= 0 nilai kritis x = 1 , x = 2
untuk x = 1 , f ( 1 ) = 18 0 , minimum f(x) = f(1) = -5
untuk x = -2 , f ( 2 ) = -18 0 , maksimum f(x) = f(-2) = 22
Contoh 4
Tentukan nilai ekstrem fungsi f(x) = x4 + 3x3 + 6x2
Penyelesaian
f(x) = x4 + 3x3 + 6x2 f ( x ) = 4 x3 + 9 x2 + 12 x = 12 x2 ( x 1 )
Matematika Terapan 1 untuk Teknik Energi

31

dan
f ( x ) = 12x 2 + 18x + 12
f ( x ) = 12 x2 ( x 1 ) = 0 nilai kritis x = 0 , x = 1
untuk x = 0 , f (0) = 0 , f(0) bukan nilai ekstrim
untuk x = 1 , f (1) = 12 0 , minimum f(x) = f(1) = 1
Latihan 2.2
Tentukan nilai ekstrim fungsi yang diberikan
1.
f(x) = x2
4x
3. f(x) = x3 3x2
5. f(x) =

2. f(x) = x2 6x + 3
4. f(x) = x3 3x2 - 6x + 5

x
x2

6. f(x) = x -

7. f(x) = (x2 3x)( x - 2)


x2
x 1
x 2 3x 6
11. f(x) =
x 1

9. f(x) =

13. f(x) =

( x 2 3x 1

15. f(x) =

x 1
x2

1
x 1

8. f(x) = (x3 3x2)(x + 1)


10. f(x) =

12. f(x) = x2 +

1
x

1
x

14. f(x) = x4 6x3 + 8x2


16. f(x) = x3 +

1
x2

2.3 Penerapan Turunan dan Nilai Ekstrem


Pada fungsi y = f(x), nilai perubahan y ( y ) yang bergantung pada perubahan x ( x ),
hasil bagi

y
mendefinisikan kecepatan rata-rata.Jika x mendekati nol , didefinisikan
x

kecepatan sesaat yang tidak lain turunan pertama dari fungsi y = f(x).

Misalkan, suatu benda bergerak dengan persamaan gerak y = f(t) , t 0, dengan y


adalah posisi benda pada waktu t. Pada t = t1 , posisi benda y = y1 dan pada t = t2 , posisi
benda y = y2. kecepatan rata-rata ( V )benda bergerak pada selang waktu t = t1 ,dan t = t2
,maka
y 2 y1
y
V =
=
(1)
t 2 t1
x
dan kecepatan pada waktu t = t1
V

dy
f ( t1 )
dt

(2)

Contoh 1

Matematika Terapan 1 untuk Teknik Energi

32

Suatu benda bergerak dengan persamaan gerak y = t 2 2 , t 0, dimana y meter


adalah posisi benda pada waktu t detik, a) tentukan kecepatan rata-rata benda bergerak
pada selang waktu t = 1 detik dan t = 3 detik, b) tentukan kecepatan pada t = 1 detik dan
t = 3 detik
Penyelesaian
a) pada t = 1 y1 = 3 , dan untuk t = 3 y 2 = 11
dengan menerapkan persamaan 1
11 3
= 4 m/detik
3 2
b) y = t 2 2 y = 2t
V

Dengan menggunakan persamaan 2 kecepatan pada t = 1 detik dan t = 3 detik ,


masing-masing
y ( 1 ) = 2(1) = 2 m/detik
dan

y ( 2 ) = 2(3) = 6 m/detik

Contoh 2
Gaya elektromotif suatu rangkaian listrik, diberikan oleh E( t ) 50 sin( 120t )
Carilah laju perubahan sesaat ketika t = 0,2 detik
Penyelesaian
E ( t ) 50 sin(120t ) E ( t )

dan
E (0,2)

50
cos(120t )
120

50
50
cos(120(0,2)) =
= 0,1326
120
120

Misalkan suatu benda bergerak dengan persamaan gerak y = f(t) , t 0, dengan


kecepatan pada waktu t, V f ( t ) , laju perubahan kecepatan V pada waktu t .
Didefinisikanlah percepatan a

a =
karena V f ( t ) ,

dV
dt

(3)

d2y
a 2 f ( t )
dt
f ( t ) dikatakan turunan kedua dari y = f(t)

(4)

Contoh 3
Suatu benda bergerak dengan persamaan gerak y = t 3 6t 2 9t 4 , t 0, dengan y
meter adalah posisi benda pada waktu t detik.
Tentukan percepatan pada t = 2 detik dan t = 3 detik
Penyelesaian
y = t 3 6t 2 9t 4 y ( t ) = 3t2 12 t + 9
dan
y( t ) = 6t 12

Matematika Terapan 1 untuk Teknik Energi

33

Dengan menggunakan persamaan 4 kecepatan pada t = 2 detik dan t = 3 detik ,


dihasilkan
y ( 2) = 6(2) - 12 = 0 m/detik2
dan
y ( 2) = 6(3) - 12 = 6 m/detik2
Contoh 4
Suatu benda bergerak dengan persamaan gerak y =

1 3
t 3t 2 8t 4 , t 0, dimana y
3

meter adalah posisi benda pada waktu t detik.


Bilamanakah kecepatan v = 0 dan percepatan a = 0, dan tentukan posisinya ?
Penyelesaian
y=

1 3
t 3t 2 8t 4
3

y ( t ) = t2 6t + 8 = ( t 2 )( t 4)

y ( t ) = 2 t 6

y ( t ) = t2 6t + 8 = ( t 2 )( t 4) = 0 t = 2 detik, t = 4 detik
v =0
y( t ) = 2 t 6 = 0 t = 3 detik
a=0
ketika v = 0 , dihasilakan

y (2 ) = 10

2
1
m , dan y(4) = 9
m
3
3

dan ketika a = 0, dihasilkan


y(3) = 10 m
Penerapan Nilai Ekstrem
Dalam masalah teknik, dijumpai bentuk-buntuk fungsi yang diturunkan dari hukumhukum yang terlibat dalam masalah tersebut atau fungsi yang diturunkan dari hasil-hasil
suatu pengamatan. Fungsi tersebut biasanya digunakan untuk menganalisis hubungan
yang terjadi. Salah satunya adalah menentukan keadaan yang nilainya paling besar.
Berikut diberikan contoh-contoh penerapannya.
Contoh 5
Menurut hukum tegangan Kirchhoff, jumlah potensial dalam suatu rangkaian sama
dengan besar potensial yang digunakan dalam rangkaian
E=IR
(1)
E : sumber tegangan , I arus dan R hambatan input daya pada variabel hambatan adalah
P = I2 R watt
(2)
Masalah :
Pada rangkaian berikut, nyatakan daya sebagai fungsi dari R
Tentukan untuk R berapa agar dayanya maksimum

Matematika Terapan 1 untuk Teknik Energi

34

10

5V

R
Gambar 2.2.2
Penyelesaian
Dengan menerapakan persamaan 1
5 = I (R + 10) I =

5
R 10

Dengan menyubstitusikan persamaan terakhir ke persamaan 2


P =

25 R
( R 10 )2
25( 10 R )

P = ( R 10 )3

dan

50( R 20 )

P = ( R 10 ) 4

25( 10 R )

P = 0 = ( R 10 )3 nilai kritis R = 10

untuk R = 10

50( 10 20 )

P = ( 10 10 )4 0

jadi, P maksimum apabila R = 10


Contoh 6.
Dari hasil pengamatan, diketahui bahwa output daya P dari suatu baterai diberikan oleh
P = 3 + V I R I2
dengan V : potensial , I arus , dan R hambatan .
Tentukan arus yang menyebabkan P maksimum jika V = 12 volt dan R = 6
Penyelesaian
P = 3 + 12 I 6 I2 P = 12 12 I
dan
P = -12
P = 12 12 I = 0 nilai kritis I = 1
karena untuk I = 1, P = -12 0 , P maksimum bila I = 1 ampere
Latihan 2.3
Matematika Terapan 1 untuk Teknik Energi

35

1. Untuk soal a sampai dengan d, tentukan kecepatan benda untuk t yang diberikan.
Apabila benda bergerak dengan persaman gerak s = s(t)
a) s = t2 4t , t = 2
b) s = t2 tx , t = 4
c) s = t3 3t2 , t = 0

d) s = t3 3t2 6t + 5 , t = 2

2. Sebuah benda dijatuhkan dari keadaan diam, jarak benda pada setiap t detik dari
posisi mulai dijatuhan s = - 8 t2 meter . Permasalahan: Apabila sebuah batu
dijatuhkan dari ketinggian 500 m , a) tentukan kecepatan batu pada saat t = 2 detik
setelah dijatuhkan, b) kecepatan batu saat menyentuh tanah
3. Suatu benda yang beratnya W Kg bergerak sepanjang lantai mendatar oleh pengaruh
gaya sebesar F Kg dan mengapit sudut dengan bidang lantai, F diberikan oleh
persamaan
F=

kW
k sin cos

Apabila k = 1,5, carilah kecepatan F terhadap apabila a) =

1
1
, b) =
4
2

4. Sebuah benda bergerak dengan persamaan gerak


s = t3 9t2 + 24t
a) Carilah jarak s dan percepatan a apabila kecepatan v = 0
b) Carilah jarak s dan kecepatan v apabila percepatan a = 0
c) Bilamana kecepatan v bertambah
5. Total muatan pada suatu rangkaian listrik pada setiap waktu t diberikan oleh

q =

t
Coulomb
t 1
2

Tentukan maksimum muatan


6. Arus searah generator mempunyai gaya elektromotif E volt dan hambatan dalam
sebesar r , dengan E dan r konstanta-konstanta. Output daya P diberikan oleh
P=

E 2R
(r R)

Buktikan bahwa P maksimum terjadi ketika hambatan luar R sama dengan hambatan
dalam r.
7. Suatu arus listrik melalui lilitan dengan jari-jari r, menghasilakan gaya sebesar F =
kx
2

( x r 2 )3 / 2

, dimana x adalah jarak medan magnet dengan pusat lilitan.

Tunjukan bahwa F maksimum apabila x = r

Matematika Terapan 1 untuk Teknik Energi

36

Rangkuman
Turunan pertama suatu fungsi y = f(x)
f( x h) f( x)
f(x) = hlim
jika limit ini ada
0
h
Cara praktis menentukan turunan dengan menerapkan teorema-teorema
1. f(x) = x r f(x) = rx r 1
2. f(x) = ch(x) f(x) = c h(x)
3. f(x) = c f(x) = 0
4. f(x) = ah(x) + bg(x) f(x) = ah(x) + bg(x)
5. f(x) = ah(x) -bg(x) f(x) = ah(x) -bg(x)
6. Jika f(x) = h(x)g(x) , maka f(x) = h(x)g(x) + h(x)g(x)
7. Jika f(x) = hog(x) = h(g(x)) , maka f(x) = h(g(x))g(x)
8. Jika f(x) = e x , f(x) = e x
9. Jika f(x) = a x , f(x) = a x ln a
10. Jika f(x) = ln x , f(x) =
11. Jika f(x) = log x, f(x) =

1
x
1
x ln10

Apabila bilangan c nilai kritis ,


f(c) maksimum relatif apabila di sekitar c terjadi perubahan tanda
positif ke negatif
Matematika Terapan 1 untuk Teknik Energi

f ( x ) , dari

37

f(c) minimum relatif apabila disekitar c terjadi perubahan tanda f ( x ) , dari


negatif ke positif
Cara lain menentukan nilai ekstrem yang lebih praktis adalah dengan uji turunan kedua.
Jika f ( c ) 0 , f(c)minimum , dan f ( c ) 0, f(c) maksimum

Sebuah benda bergerak dengan persamaan gerak s = s(t), kecepataan dan percepatan
pada setiap waktu t diberikan oleh
d 2 s( t )
ds( t )
v(t) =
= s ( t )
a(t) =
= s ( t )
dt
dt 2

Matematika Terapan 1 untuk Teknik Energi

38

Anda mungkin juga menyukai