Anda di halaman 1dari 2

Dari gerbang ilmu

Dalam mengkonsumsi suatu barang ataupun jasa, manusia berusaha memenuhi kebutuhannya
semaksimal mungkin. Tingkat kemakmuran atau kesejahteraan seseorang atau masyarakat
tergantung pada tingkat konsumsinya. Tinggi rendahnya tingkat konsumsi seseorang
dipengaruhi oleh faktor faktor berikut ini.

A. Faktor Intern
1. Motivasi
Motivasi seseorang dalam mengkonsumsi barang dan jasa berbeda beda. Bagi
seseorang yang ingin dipandang "wah" masyarakat biasanya melakukan kegiatan
konsumsi secara berlebihan.
2. Sikap
Hidup/
Kebiasaan
Sikap Hidup seseorang ada yang hemat dan ada pula yang boros. Kedua dari sikap ini
sangat mempengaruhi kegiatan konsumsi manusia. Apabila dia berperilaku hemat
terhaddap penghasilannya, maka pola konsumsinya akan teratur dan cenderung kecil.
Sebaliknya, tingkat konsumsi seseorang akan besar bila berperilaku boros.
3. Pendapatan
Kegiatan konsumsi akan berjalan normal apabila seseorang memiliki pendapatan.
Karena besar kecilnya pendapatan akan berpengaruh terhadap perilaku konsumsi
seseorang. apabila pendapatan seseorang besar, dia cenderung akan lebih banyak
mengkonsumsi. Dengan demikian barang yang dibeli semakin banyak dan beraneka
ragam. Akibatnya, kesempatan membeli lebih banyak dan ragam barang semakin
sempit. Sebaliknya, tingkat konsumsi seseorang akan kecil bila pendapatnya kecil.

B. Faktor Ekstern
1. Lingkungan
sosial
Ekonomi
Lingkungan sosial ekonomi masyarakat dapat mempengaruhi tinggi rendahnya
konsumsi seseorang. Sebagai contoh, jumlah konsumsi barang atau jasa bagi
masyarakat yang tinggal di kota besar lebih banyak jika dibanding dengan masyarakat
yang tinggal di pedesaan. Hal ini disebabkan masyarakat kota cenderung terpengaruh
oleh gaya hidup mewah, reklame, hiburan, dan lain sebagainya
2. Besar
kecilnya
Jumlah
Keluarga
Besar kecilnya jumlah anggota keluarga marupakan salah satu faktor yang
berpengaruh pada tingkat konsumsi suatu keluarga. Jumlah kebutuhan barang atau
jasa bagi keluarga yang anggotanya sedikit akan lebih kecil jika dibanding dengan
jumlah kebutuhan bagi keluarga besar. Besar kecilnya jumlah keluarga berpengaruh
pada tingkat konsumsi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin besar
jumlah anggota keluargam maka semakin tinggi pula tingkat konsumsinya. Sebalinya,
semakin kecil jumlah anggota keluarganya, maka semakin rendah pula tingkat
konsumsinya.
3. Kebudayaan
Di negara Indonesia terdapat banyak kebudayaan masyarakat. Di pandang dari sisi

ekonomi ada yang berpendapat bahwa kebudayaan masyarakat akan memberikan


dampak positif dan dampak negatif. Ditinjau dari sisi positifnya kebudayaan
masyarakat akan meningkatkan pendapatan bagi daerah itu. Namun, apabila ditinjau
dari sisi negatifnya akan berpengaruh terhadap tingkat dan pola konsumsi masyarakat
itu sendiri.
4. Tinggi
rendahnya
Pendidikan
dan
Kedudukan
Sosial
TInggi rendahnya tingkat pendidikan dan kedudukan sosial seseorang berpengaruh
juga pada tingkat konsumsi. Jumlah konsumsi barang atau jasa bagi seseorang yangg
mempunyai tingkat pendidikan dan kedudukan sosial tinggi, lebih besar jika
dibandinh dengan orang yang tingkat pendidikan dan kedudukan sosialnya rendah.
5. Tinggi Rendahnya Harga
Tinggi rendahnya harga barang barang atau jasa kebutuhan, berpengaruh pada tinggi
rendahnya tingkat konsumsi. Apabila harga barang barang atau jasa jasa murah,
masyarakat akan mampu membeli barang atau jasa tersebut. Dengan demikian,
jumlah konsumsi masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut lebih banyak.
Sebaliknya, jika harga barang barang atau jasanya mahal, maka masyarakat menjadi
kurang mampu untuk membeli barang atau jasa tersebut. Hal tersebut mengakibatkan
jumlah konsumsi masyarakat menjadi berkurang atau sedikit.

Anda mungkin juga menyukai