Anda di halaman 1dari 8

1.

LPJ Bidang
Deskripsi Bidang Curriculum and Competition
Bertanggung jawab kepada presiden dan wakil presiden.
Berkoordinasi dengan divisi-divisi lain SPE UI SC 2016
Bertanggung jawab dalam mengontrol subdivisi Curriculum and Coaching dan
Delegate Affairs
Membuat timeline untuk divisi Curriculum and Coaching
Membuat laporan bulanan dan tahunan
Mengadakan acara-acara yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan
ketertarikan member terhadap perlombaan-perlombaan minyak dan gas.
LPJ CURRICULUM AND COMPETITION
a.
b.

Pencapaian Visi Misi Bidang


Tugas
Divisi Curriculum and Competition SPE UI SC 2015 memiliki 2 program kerja tugas,
yaitu Badge of Honour dan Delegates Appreciation. Badge of honour merupakan bentuk
tugas dengan pemberian pin kepada kandidat yang menang lomba, namun program kerja
ini telah dihentikan dikarenakan kurangnya pendanaan dan harga pin yang terbilang
mahal. Untuk Delegates Appreciation merupakan tugas yang memberikan jarkom dan
poster berupa good luck delegates sebelum hari perlombaan dan congratulation delegates
setelah perlombaan kepada delegasi yang berpartisipasi dalam tiap lomba.
c. Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Kaderisasi dan Ketercapaian SPJ
Kurikulum kaderisasi yang dilaksanakan
1
2
3
4
5

Memiliki pengetahuan dasar mengenai migas


Disipilin dalam mengerjakan tugas
Aktif dalam kegiatan eksternal SPE
Curr&Coah : disiplin dalam melaksanakan coaching
Curr&Coah : minimal memiliki dua ilmu dasar migas
Delegates affair : memiliki kemampuan dalam membuat timeline
5
lomba
Delegates affair : mampu mengurus semua kebutuhan
6 administratif peserta lomba
7 Melakukan pertukaran wawasan mengenai ke-BPH-an
Gambaran pelaksanaan kurikulum kaderisasi
Pelaksanaan Kurikulum Kaderisasi Kurikulum yang dilaksanakan oleh divisi
Curriculum and Competition tidak seluruhnya sesuai dengan timeline. Penanaman
nilai ini berdasarkan pad SPJ, kompetensi utama yang merupakan arahan dari
ketua lembaga dan kompetensi khusus bidang yang ada pada divisi Curriculum
and Competition. Penanaman dilakukan dalam bentuk rapat, drilling materi dan

pembuatan materi untuk proker, pembagian tugas, coaching, dan lain-lain. Head
of CurComp dan deputy-deputynya dirasa sudah cukup baik dalam menanamkan
kurikulum kaderisasi walaupun belum sistematis. Ketercapaian oleh Pengurus
Lembaga Divisi ini belum menanamkan poin SPJ dari MPM mengenai poin
pemahaman mengenai IKM FTUI dan kebermilikan akan orientasi yang jelas
untuk lembaganya.
Seberapa jauh ketercapaian SPJ oleh pengurus lembaga
Ketercapaian poin-poin SPJ lainnya pada pengurus lembaga pada bidang ini
dirasa merata satu sama lain. Mereka sudah mampu menjadi seorang eksekutor
dan konseptor yang baik serta bisa menjadi seroang team mate yang baik sehingga
bisa dibilang sudah memiliki beberapa nilai-nilai kepemimpinan. Kinerja dari
pengurus lembaga ini sudah cukup disiplin dan sesuai dengan arahan dari deputy
dan headnya. Beberapa staff sudah mampu untuk mengambil keputusan dan juga
memiliki public speaking yang baik. Untuk standar kompetensi khusus, masih ada
staff yang belum mengenal pengurus SPE dari Student Chapter lain dan belum
aktif berpartisipasi pada acara-acara SPE UI SC. Untuk staff curriculum and
coaching, semuanya sudah memiliki pengetahuan yang lebih dalam mengenai
ilmu migas. Kelebihan yang ada pada pengurus lembaga divisi adalah hampir
semua staff rata-rata telah memiliki pengetahuan dasar mengenai migas bahkan
semua staff divisi curriculum and coaching sudah dipercaya untuk memberikan
pengajaran mengenai kemigasan pada board, staff, dan member yang lain.
d. Gambaran Umum
Koordinasi BPH-BP
Koordinasi antar BPH dengan badang pengurus berjalan dengan baik. Namun
kendala yang sering terjadi adalah waktu untuk melakukan rapat bidang di akhir
kepengurusan sulit dilaksanakan.
Koordinasi antar BPH
Koordinasi antar BPH Koordinasi antar Head of Curriculum and Competition
dengan Deputy of Curriculum and Coaching dan Deputy of Delegates Affairs
berlangsung dengan sangat baik. Pertemuan sering dilakukan karena terdapat
waktu untuk bertemu yaitu pada saat coaching untuk delegasi.
Analisis SWOT Bidang
- Strength
Anggota-anggota yang terdapat di dalamnya rata-rata telah mengerti mengenai
pengetahuan dasar minyak dan gas.
- Weakness
Waktu untuk melakukan pertemuan yang sulit dilakukan akibat jadwal yang
padat.
- Opportunity
Setiap adanya kompetisi merupakan kesempatan untuk mengembangkan diri
dan juga untuk bertemu membahas divisi.
- Threat

Padatnya dan perbedaan jadwal kuliah dari masing-masing angkatan BPH dan
BP menjadi threat untuk divisi ini.
e. Program Kerja Non Proyek
Coaching for Delegates
Jenis Program Kerja : Pembekalan
- Tujuan Program Kerja : Memberikan pembekalan ilmu minyak dan gas agar
delegasi yang telah terpilih siap mengikuti lomba.
- Pencapaian Parameter :
1. Terlaksananya 5 kali pelatihan untuk setiap kompetisi.
Tercapai. Couch melakukan 5 kali coaching materi untuk setiap perlombaan
Tercapai, untuk setiap kompetisi, pelatihan dilaksanakan 5 kali bahkan lebih.
2. Terbekalinya 80% dari delegasi yang mengikuti pelatihan untuk persiapan
mengikuti lomba.
Tercapai. Para delegasi sudah mengerti materi dan dilihat dari prestasi yang
dihasilkan oleh peserta lomba dengan memenangkan lomba.
Evaluasi :
Pencapaian nilai dan/atau skill : Nilai IPTEK dan skill Keilmuan Keteknikan
sudah dapat terpenuhi melalui program kerja ini karena dengan program kerja
ini, peserta lomba dapat memperoleh pengetahuan terkait oil and gas secara
lebih mendalam dan intensif, serta dapat mengaplikasikannya secara langsung
dalam berbagai lomba yang akan diikuti.
Keefektifan bentuk : Bentuk program kerja yang dilakukan yaitu dengan
memberikan pelatihan secara langsung maupun tidak langung tentang materi
minyak dan gas kepada delegasi yang terpilih untuk mengikuti lomba, hal ini
dinilai sudah cukup efektif karena peserta dapat memiliki tools untuk
mempersiapkan diri sebelum lomba serta memiliki tempat berdiskusi atau
bertanya untuk persiapan mengikuti lomba.
Teknis pelaksanaan : Teknis pelaksanaan dinilai sudah cukup efektif, namun
masih harus di sesuaikan lagi jika jumlah delegasi cukup banyak akibat
berbagai lomba yang berjalan secara bersamaan.
Waktu pelaksanaan :
- Timeline Perencanaan

- Timeline Pelaksanaan

Tidak terjadi perubahan waktu pelaksanaan.

Solusi atas evaluasi program kerja:


- Mengatur jadwal pelatihan dengan lebih baik.
- Menambah sumber daya pelatih sehingga pelatihan dapat dilakukan secara
lebih kondusif dengan jumlah peserta yang lebih sedikit tiap pelatihan.
Delegates Selection
-

Jenis Program Kerja : Pembekalan

Tujuan Program Kerja :


Mencari delegasi terbaik dari SDM yang berupa member SPE UI SC melalui
peningkatan atmosfir kompetitif di SPE UI SC dan dengan seleksi tertulis.

Pencapaian Parameter :
1. Berpartisipasinya 12 member dalam mengikuti seleksi untuk tiap lomba
Tercapai. Lebih dari 12 member mengikuti seleksi lomba
2. Terselenggaranya seleksi untuk 85 % lomba yang akan diikuti
Tercapai. Seleksi diadakan untuk 5 perlombaan dari total 6 perlombaan. Satu
perlombaan sisanya tidak diadakan seleksi karena diberikannya undangan
perlombaan yang terlalu mendadak dari Student Chapter lain
Evaluasi :
Pencapaian Nilai Skill
Dalam penanaman nilai IPTEK dan skill keilmuan keteknikan, proker ini telah
secara signifikan memacu para member, terutama member baru untuk lebih
memahami dunia Oil and Gas. Hal ini terlihat dari antusiasnya para member
baru untuk mengikuti lomba-lomba walaupun diadakan seleksi yang
mengharuskan para member untuk belajar lebih agar bisa lolos di tengah
persaingan yang ada.
Keefektifan Bentuk
Bentuk dan alur dilaksanakannya proker sudah cukup baik. Mengingat
pemberitahuan seleksi yang dilakukan H-2 minggu, sehingga waktu persiapan
yang diberikan kepada calon delegasi lomba sudah cukup. Bentuk seleksi
yang umumnya tertulis untuk lomba smart competition dan seleksi abstrak
untuk lomba lainnya merupakan bentuk seleksi yang paling sesuai dengan
lomba tersebut karena telah disesuaikan berdasar pengalaman pada
kepengurusan tahun-tahun sebelumnya.
Teknis Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan, tidak ditemukan kendala yang berarti kecuali pada
ketidaktepatan waktu para peserta untuk melakukan seleksi. Hal ini

menimbulkan ketidaktepatan pula pada waktu berakhirnya seleksi yang harus


menyesuaikan untuk para peserta yang datang dengan waktu berbeda-beda.
Waktu Pelaksanaan
- Timeline Perencanaan

Timeline Pelaksanaan

Dari awal penentuan timeline proker, memang dibuat fleksibel mengingat


proker baru berjalan tergantung dari timeline lomba yang diberikan
penyelenggara. Adapun pelaksanaan proker berlangsung secara konsisten,
yaitu H-2 minggu close registration lomba.
Solusi atas evaluasi program kerja:
Untuk mengatasi permasalahan dalam teknis pelaksanaan, diperlukan tindakan
tegas kepada calon delegasi lomba yang terlambat datang ke seleksi. Sanksi
dapat berupa pengurangan waktu mengerjakan, poin ataupun tidak diikutkan
seleksi. Hal ini dilakukan agar para peserta seleksi lebih disiplin terhadap
waktu.
f. Penutup
Kesimpulan
Secara garis besar semua proker yang dilaksanakan pada semester ini sudah baik.
Parameter-parameter yang ditetapkan sebelumnya sudah dibilang tercapai.
Pencapaian prestasi pada semester ini berjumlah 6, target kemenangan sudah
terpenuhi semenjak semester sebelumnya. Pelatihan yang diberikan kepada
member dan delegasi bisa disimpulkan cukup baik.
Rencana Strategis Bidang
Hal yang direncanakan pada tahun ini adalah memberikan ilmu tentang oil
dan gas kepada staff curriculum and coaching dengan cara mengajarkan langsung
dan memberikan bahan bacaan agar mereka siap untuk menjadi coach di semester
depan dan untuk regenerasi coach.
Hal yang direncanakan untuk semester selanjutnya adalah menambah prestasi
dari perlombaan yang diikuti oleh SPE UI SC dan memberikan coaching dengan
lebih efektif kepada delegasi yang ikut lomba sehingga persiapan mereka lebih
matang dan mantap.

g. Penilaian ketua umum


h. Lampiran (Dilampirkan di word&folder terpisah )
Tools Evaluasi Proker
(Terlampir)
Presensi Rapat Bidang
(Terlampir)
Notulensi Rapat Bidang
(Terlampir)
Dokumentasi

Coaching for Delegates

Delegates Selection

Anda mungkin juga menyukai