CH 3 COOH. Asam asetat adalah asam karboksilat yang dapat diperoleh dengan cara fermentasi etanol atau oksidasi gas bumi, atau reaksi antara metanol dan CO dengan katalisator. Digunakan dalam produksi senyawa asetat dan ester, bahan farmasi, pengolahan pangan dan pengolahan tekstil. Juga bahan koagulasi karet, tambahan makanan dan pelarut. Asam asetat amat korosif, pada konsentrasi tinggi bersifat mudah terbakar sedang dibawah < 50% adalah tidak terbakar (non- flammable).
SIFAT-SIFAT BAHAYA
KESEHATAN
Efek terhadap Kesehatan : Penghirupan uap bahan akan menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan dan gangguan paru-paru atau bronkhitis. Pada konsentrasi tinggi menyebabkan edema paru-paru. Kontak bahan (meski hanya 4- 10%) pada mata akan menyebabkan sakit dan cedera. Terkena kulit oleh bahan > 50% akan mengakibatkan pembengkakan atau kerusakan pada kulit. Efek kronik pada paru-paru berupa edema, iritasi pada hidung, tenggorokan, mata dan kulit. Nilai Ambang Batas : 10 ppm (25 mg/m 3 ). STEL : 15 ppm (37 mg/m 3 ) ACGIH 2000. Toksisitas : LD-50 (rat, oral) : 3530 mg/kg.
KEBAKARAN
Konsentrasi diatas 50% adalah mudah terbakar (flammable). Titik nyala (flash point) : 39C (OC); Daerah mudah terbakar (LFL-UFL) : 5,4 16% (100C). Terbakar dengan sendirinya pada : 426 - 516C.
REAKTIVITAS
Stabil pada suhu kamar dalam wadah tertutup selama suhu diatas titik beku. Pada proses pembekuan akan terjadi kontraksi yang eksotermik, mengeluarkan uap toksik dan dapat memecahkan wadah. Bereaksi dengan karet, plastik dan cat. Akibat panas dapat terurai mengeluarkan CO 2 , CO dan uap yang iritan dan toksik.
SIFAT-SIFAT FISIKA
Berat jenis cairan Berat jenis uap
: 1,0492 (20C) : 2,1 (udara = 1)
Ujud zat Titik leleh Titik didih Tekanan uap
: cairan, tak berwarna : 16,6C : 118C : 11 mmHg (20C) Kelarutan dalam air (eksotermis); pH = 2,4 (1M) pH : 2,9 (0,1M); 3,4 (0,001M) Larut pula dalam : etanol, eter, aseton, benzene.
0 2 2
CORROSIVE 8
ASAM ASETAT No. : 001 CAS : 64-19-7
KESELAMATAN DAN PENGAMANAN
PENANGANAN DAN PENYIMPANAN
Hindari terbentuknya uap bahan. Pasang ventilasi dan local exhauster di tempat kerja. Hindari kontak bahan dengan panas atau nyala api. Pasang poster : AWAS API. Pakailah alat pelindung diri, jangan sentuh bahan. Simpan bahan dalam wadah tertutup, kuat dan tahan bocor dalam ruangan yang berventilasi diatas suhu 16,6C (titik beku). Jauhkan bahan yang disimpan dari api/nyala api dan bahan inkompatibel terutama adalah oksidator dan busa kuat.
TUMPAHAN DAN KEBOCORAN
Isolasi daerah kebocoran, beri ventilasi larangan masuk dan beri tahu personel safety. Matikan semua sumber pemanas atau nyala api. Uap yang terbentuk dapat dinetralkan dengan NaHCO 3 atau NaOH. Atau serap dengan pasir, tanah dan tempatkan dalam wadah tertutup. Siram lantai bekas tumpahan.
ALAT PELINDUNG DIRI
Pernafasan Mata Kulit Tambahan
: respirator penyerap asam organik sesuai OSHA. : kacamata, goggles. : gloves, sepatu dan pakaian kerja/apron : sediakan eyewash fountain dan safety shower.
PERTOLONGAN PERTAMA
Penghirupan
Terkena kulit
Terkena mata Tertelan
: segera bawa korban ke tempat udara segar, beri pertolongan pernafasan bila perlu. : lepaskan pakaian yang terkontaminasi, siram bagian yang terkena bahan dengan air yang banyak, alirkan terus 15 menit. : cuci dengan air, alirkan terus dan bawa ke dokter. : bila sadar, beri minum 1-2 gelas air untuk pengenceran dan jangan dirangsang untuk muntah.
PEMADAMAN API
Kebakaran dapat dipadamkan dengan bubuk kimia kering, CO 2 , semprotan air dan busa tahan alkohol. Pemadam kebakaran harus memakai SCBA karena kebakaran dapat mengeluarkan gas/uap toksik.
INFORMASI LINGKUNGAN
Pembuangan limbah bahan ke dalam lingkungan akan menyebabkan pencemaran organik dan pH asam. Ekotoksisitas, LC-50 = 315 mg/L/1 jam (fathead minnow). Uap dapat mencemari udara. Limbah dapat dinetralkan dengan kapur atau soda. Dapat dimusnahkan dengan melarutkan dalam pelarut organik mudah terbakar dan dibakar dalam insenerator.
HAK CIPTA
Lembar Data Keselamatan Bahan ini disarikan dari Genium Publishing Corporation dan beberapa referensi serta ditulis dalam bahasa Indonesia oleh Dr. Soemanto Imamkhasani atas permintaan PT. Badak Natural Gas Liquefaction - Bontang. Dilarang memperbanyak lembar data ini tanpa izin.