0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan2 halaman
Dokumen ini berisi informasi mengenai bahaya kesehatan dari bahan kimia kalium hidrogen ftalat dan langkah pertolongan pertama jika terjadi paparan. Bahan ini dapat menyebabkan iritasi pada mata, kulit, saluran pencernaan, dan pernapasan. Langkah pertolongan pertama meliputi mencuci bagian tubuh yang terkena, menghirup udara segar, dan mencari pertolongan medis jika gejala timbul.
Dokumen ini berisi informasi mengenai bahaya kesehatan dari bahan kimia kalium hidrogen ftalat dan langkah pertolongan pertama jika terjadi paparan. Bahan ini dapat menyebabkan iritasi pada mata, kulit, saluran pencernaan, dan pernapasan. Langkah pertolongan pertama meliputi mencuci bagian tubuh yang terkena, menghirup udara segar, dan mencari pertolongan medis jika gejala timbul.
Dokumen ini berisi informasi mengenai bahaya kesehatan dari bahan kimia kalium hidrogen ftalat dan langkah pertolongan pertama jika terjadi paparan. Bahan ini dapat menyebabkan iritasi pada mata, kulit, saluran pencernaan, dan pernapasan. Langkah pertolongan pertama meliputi mencuci bagian tubuh yang terkena, menghirup udara segar, dan mencari pertolongan medis jika gejala timbul.
Mata: Dapat menyebabkan iritasi mata. Kulit: Dapat menyebabkan iritasi kulit. Mungkin berbahaya jika diserap melalui kulit. Tertelan: Dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan. Mungkin berbahaya jika tertelan. Inhalasi: Dapat menyebabkan iritasi saluran pernafasan. Mungkin berbahaya bila terhirup. Kronis: Tidak ada informasi yang ditemukan. Bagian 4 Tindakan Pertolongan Pertama Mata: Segera basuh mata dengan banyak air selama minimal 15 menit, kadang-kadang mengangkat kelopak mata atas dan bawah. Jika terjadi iritasi, dapatkan bantuan medis. Kulit: kulit Segera siram dengan banyak air selama minimal 15 menit saat mengeluarkan terkontaminasi pakaian dan sepatu. Dapatkan bantuan medis jika terjadi iritasi atau berlanjut. Tertelan: Jangan menyebabkan muntah. Dapatkan bantuan medis jika iritasi atau gejalagejala muncul. Inhalasi: Hapus dari paparan dan pindah ke udara segar segera. Jika tidak bernapas, berikan buatan pernafasan. Jika sulit bernapas, berikan oksigen. Dapatkan bantuan medis jika batuk atau lainnya gejala muncul. Catatan Dokter: Bagian 5 Langkah-Langkah Pemadaman Seperti umumnya dalam api apapun, memakai alat bantu pernapasan selfcontained di pressuredemand, Informasi: MSHA / NIOSH (disetujui atau setara), dan alat pelindung penuh. Pemadam Media: Gunakan semprotan air, kimia kering, karbon dioksida, atau busa kimia. Bagian 6 Tindakan Terkadang Rilis Umum Informasi: Gunakan alat pelindung diri yang tepat seperti yang ditunjukkan dalam Pasal 8. Tumpahan / Kebocoran: Vacuum atau menyapu material dan tempat ke dalam wadah pembuangan yang cocok. Menghindari menghasilkan kondisi berdebu. Sediakan ventilasi. Jangan biarkan kimia ini masuk lingkungan Hidup. Bagian 7 Penanganan dan Penyimpanan Penanganan: Gunakan dengan ventilasi yang memadai. Meminimalkan pembentukan debu dan akumulasi. Hindari kontak dengan mata, kulit, dan pakaian. Hindari konsumsi dan inhalasi. Penyimpanan: Simpan di tempat yang sejuk dan kering. Menyimpan dalam wadah tertutup rapat. Bagian 8 Pengontrolan Pemaparan, Perlindungan Pribadi Kontrol rekayasa: Fasilitas untuk menyimpan atau menggunakan bahan ini harus dilengkapi dengan fasilitas pencuci mata dan pancuran keselamatan. Gunakan ventilasi yang memadai untuk menjaga konsentrasi udara rendah. Mata: Pakailah kacamata pelindung yang sesuai atau kacamata keamanan bahan kimia seperti yang dijelaskan oleh OSHA
MSDS BAHAN
1. NaOH ( Natrium Hidriksida )
Sifat-sifat bahan : Berwana putih,berbentuk bulet,sangat basah,keras,rapuh,bila di biarkan di udara akan cepat menyerap karbon hidroksida dan lemak.mudah larut dalam air,dan dalam etanol.tetapi tidak larut dalam eter. Cara penanggulangan : Terkena kulit: Dalam kasus kontak, segera basuh kulit dengan air selama 15 menit sambil melepas pakaian dan sepatu yang tercemar. Bersihkan pakaian dan sepatu sampai benar-benar bersih sebelum digunakan kembali. Terkena mata : cuci mata dengan banyak air sedikitnya selama 15 menit,buka tutup mata beberapa kali. Cari pertolongan medis Pernafasan : Hirup udara segar.Jika tidak bernafas,berikan pernafasaan buatan. Jika sulit bernafas berikan oksigen. Tertelan : Berikan beberapa gelas susu dan air putih. Muntah dapat terjadi secara spontan,tetapi jangan di buat muntah. Jangan memberikan apapun kedalam melalui mulut kepada orang yang tidak sadar.