b.
c.
Mengingat : 1
2
3
4
5
6.
Direktur Utama Rumah Sakit X(RS X).
bahwa peningkatan mutu dan keselamatan pasien adalah pendekatan yang
di!akukan untuk mendukung keselamatan pasien dan mencari jalan untuk
bekerja lebih efektif dan efisien, untuk menjamin asuhan pasien yang
diberikan aman dan bermutu tinggi.
bahwa agar peningkatan mutu dan keselamatan pasien di Rumah Sakit
X dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur sebagai
Iandasan bagi peningkatan mutu dan keselamatan pasien di Rumah Sakit.
bahwa untuk mencapai sebagaimana dimaksud dalam butir di atas
dipandang perlu menetapkan Kebijakan Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien di RS X yang ditetapkan dalam suatu Keputusan
Direktur Utama.
Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
Undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik
Kedokteran.
Peraturan Menteri Kesehatan R! No. 1691 Tahun 2011 Tentang
Tembusan:
1. Anggota Direksi.
2. Ketua Panitia Akreditasi RS X Versi 2012.
3. Ka. Komite Mutu dan Manajemen Risiko.
Lampiran
Keputusan Direktur Utama RS X
Nomor : 222/Kep/XVI/11/2015
Tentang : Kebijakan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
1.
2.
KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP)
RUMAH SAKIT X
Direktur Utama menetapkan perencanaan, proses yang dijadikan prioritas dan
evaluasi keberhasiian program peningkatan mutu. Dalam hal perencanaan
peningkatan mutu dan keseiamatan pasien, serta mempertahankan perbaikan 1
a. Penyusunan rencana program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
ditetapkan setiap tahun oleh Direktur Utama dan dan disahkan oleh Badan
Table : apabila jumlah populasi dibawah 64 maka sampel diambil 100% dari
populasi yang ada, bila popuiasi lebih besar atau sama dengan 64 maka
sampel diambil sesuai rumusan dalam tabei.
Membandingkan data asli dengan data yang dikumpulkan kembali.
Kalkuiasi akurasi dengan menggunakan metoda Reproducibility dengan cara
Measure Category Agreement (MCA) yaitu 75% kesepakatan dalam
kategorisasi numerator, denominator dan eksklusi antara pengumpul data
d) Bayi yang diculik atau bayi yang diserahkan kepada orang Iain yang
13. Kegiatan PMKP dipublikasikan setiap 6 buian dalam forum internal yang meliputi
Direksi, Manajer, Ka Unit, Komite dan Panitia di Rumah Sakit X
Ditetapkan di: Jakarta
pada tanggal :