Anda di halaman 1dari 4

KEBIJAKAN

PENETAPAN STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI FARMASI


DIRUMAH SAKIT JANTUNG HASNA MEDIKA

RUMAH SAKIT JANTUNG HASNA MEDIKA


TAHUN 2016
Jl. Rd. Gilap No.8 Palimanan, Cirebon-Indonesia
Telp. (0231) 343405/343645 Fax. (0231) 342224
www.hasnamedika.com

KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT JANTUNG HASNA MEDIKA
NOMOR : 054/KEP/DIR-RSJHM/IX/2016
TENTANG
KEBIJAKAN PENETAPAN STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI FARMASI
DI RUMAH SAKIT JANTUNG HASNA MEDIKA
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DIREKTUR RUMAH SAKIT JANTUNG HASNA MEDIKA
Menimbang

a. Bahwa dalam rangka pengelolaan Instalasi Farmasi di Rumah Sakit


Jantung Hasna Medika, agar tercapai pelayanan yang optimal terarah
dan terpadu bagi setiap anggota masyarakat yang memerlukan
pengobatan dan penyediaan perbekalan farmasi;
b. Bahwa untuk mewujudkan pelayanan tersebut diatas, maka perlu
penetapan struktur organisasi Instalasi Farmasi di Rumah Sakit
Jantung Hasna Medika dengan adanya keputusan Direktur Rumah
Sakit Jantung Hasna Medika tentang Kebijakan Penetapan Struktur
Organisasi Instalasi Farmasi;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a
dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit

Mengingat

Jantung Hasna Medika.


1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomer 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN

KEPUTUSAN DIREKUT RUMAH SAKIT JANTUNG HASNA MEDIKA


TENTANG KEBIJAKAN PENETAPAN STRUKTUR ORGANISASI

PERTAMA

KEDUA

INSTALASI DI RUMAH SAKIT JANTUNG HASNA MEDIKA


Susunan Struktur organisasi Farmasi terdiri dari :

1. Kepala Instalasi Farmasi


2. Kordinator
3. Pengelolaan Perbekalan Farmasi dan Gudang Farmasi
4. Pelayanan Farmasi
5. Mutu dan Pengembangan
Kepala Instalasi Farmasi untuk memimpin dan menyelenggarakan
kegiatan penunjang medik di bidang farmasi. Mempunyai Pendidikan
Apoteker dan harus mengikuti pelatihan BLS, Patient Safety, Hand

KETIGA

Hygiene, Fire Safety, Manajemen Farmasi


Koordinator Farmasi untuk membantu apoteker utama dalam
pelaksanaantugas dan melaksanakan fungsi koordinasi dalam kegiatan
kefarmasian di instalasi farmasi. Mempunyai Pendidikan Apoteker dan
harus mengikuti pelatihan BLS, Patient Safety, Hand Hygiene, Fire

KEEMPAT

Safety, Manajemen Farmasi


Asisten Apoteker mempunyai pendidikan SMF atau D3 Farmasi untuk

KELIMA

membantu penyelenggaraan kegiatan di bidang farmasi


Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkannya dan apabila kemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam pembuatan surat keputusan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di

: Cirebon

Pada tanggal

: 8 September 2016

Direktur Rumah Sakit Jantung Hasna Medika

dr. Nurdin
Lampiran
Surat Keputusan Direktur
Rumah Sakit Jantung Hasna Medika
Nomor : 0541/KEP/DIR-RSJHM/IX/2016
Tentang Kebijakan Struktur Organisasi
Instalasi Farmasi

STUKTUR INSTALASI FARMASI


Wadir. Yanmed

Panitia Farmasi
dan Terapi

Kepala Instalasi Farmasi

Koordinator

Pengelolaan Perbekalan
Farmasi dan Gudang Farmasi

Rawat Inap

Pelayanan Farmasi

Mutu dan Pengembangan

Rawat Jalan

RUMAH SAKIT JANTUNG HASNA MEDIKA


DIREKTUR

dr.Nurdin

Anda mungkin juga menyukai