Anda di halaman 1dari 7

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

Kegiatan UKS di Puskesmas Darussalam Medan :


-

Mendata jumlah murid sekolah

Memberikan pendidikan kesehatan melalui kegiatan intra/ekstrakurikuler (dokter


kecil/remaja)

Melaksanakan penyuluhan kesehatan pribadi, kesehatan gigi, kesehatan lingkungan,


P2M, imunisasi, P3K, dll.

Membuat rencana kerja bulanan dan membuat laboran kerja bulanan, triwulan, dan
tahunan.

Sebagian dari sekolah tersebut tidak mempunyai fasilitas UKS dan guru pembina UKS di
bawah pengawasan dan pembinaan tenaga kesehatan dari Puskesmas Darussalam.

Tabel 3.26
Laporan Bulanan UKS Puskesmas Darussalam Tahun2007
No
1
2
3
4

6
7

Kegiatan Sekolah
Jlh SD & sederajat kelas I dengan
kegiatan penjaringan kesehatan
Jlh SMP & sederajat kelas I dengan
kegiatan penjaringan kesehatan
Jlh SMA sederajat kelas I dengan
kegiatan penjaringan kesehatan
Jumlah sekolah yang diperiksa
kesehatan lingkungan (sarana air
bersih, pembuangan sampah, jamban,
air limbah)
Jumlah sekolah yang memenuhi syarat
sarana kesehatan lingkungan (sarana
air bersih, pembuangan sampah,
jamban, air limbah)
Jumlah kunjungan pembinaan UKS ke
sekolah
Jumlah SMP, SMA, yang memperoleh
konseling kesehatan remaja

Jan
9

Feb
-

Mar
-

Apr
-

Mei
-

Jun
-

Jul
14

Agst Sept
15
12

Okt
-

Nov
8

Des
2

Jlh
60

21

16

15

10

15

20

12

10

13

12

20

148

10

18

10

10

15

116

23

15

15

22

10

10

10

134

11

53

Sumber : Puskesmas Darussalam, 2007

Analisa Data :
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa :
1. Jumlah kunjungan pembinaan UKS ke sekolah dilakukan sebanyak 134 kali kunjungan
2. Tidak adanya pemberian konseling kesehatan remaja pada bulan Mei dan Oktober
Tabel 3.27

Cakupan Kegiatan UKS Puskesmas Darussalam Tahun 2007

Program
UKS

Kegiatan
1.

Penjaringan
peserta didik kls 1
tkt SD Sekolah
Lanjutan
2.
Pelatihan
*
Dokter
kecil

Sasaran
6876

100

6876

10% jlh murid


dari 100% jlh
sekolah
10% jlh murid
dari 50% jlh
sekolah
100% jlh sekolah
dari semua
tingkatan memp.
1 guru uks
terlatih
4x /
tahun/sekolah

3438
*

Dokter
Remaja

Analisa Data :

UKS

Kunjang
an Berkala
*
FOKKE
R
*
Pembent
ukan &
pembinaan SBH
(Saka Bakti Husada)

Targat

6876
1

1/ puskesmas
1 kel / pusk

Cakupan
Angka
%

193
17

Dari tabel di atas, didapati bahwa jumlah dokter kecil dan dokter remaja belum mencapai target. Dari 327 orang pelatihan untuk dokter kecil dan
309 orang pelatihan untuk dokter remaja hanya terdapat 100 orang dokter kecil dan 50 orang dokter remaja.

Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut


Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut (UKGM) adalah upaya pokok yang menjadi
beban Puskesmas yang bertujuan untuk mencegah dampak pengobatan
serta dapat diartikan pula kesehatan gigi dasar paripurna yang ditujukan
pada individu, keluarga, dan masyarakat berpenghasilan rendah khususnya
kelompok masyarakat awam.
Kegiatan-kegiatan

Upaya

Kesehatan

Gigi

dan

Mulut

yang

dapat

dilaksanakan :
-

Pemeriksaan, pengobatan dan perawatan gigi, penambalan dan pencabutan gigi.

Membuat rencana kerja dan laboran kegiatan.


Kegiatan yang dilakukan meliputi :

Pemeriksaan, pengobatan, perawatan gigi dan mulut serta rujukan penyuluhan


kebersihan gigi pada pasien yang berobat di Puskesmas.

Usaha kesehatan gigi anak sekolah

Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD).


Tabel 3.28
Data Unit Pelayanan Medik Dasar Kesehatan Gigi
di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam Tahun 2007
Pe

Ka

Pe

Pe

Ab

Per

Ma

Sto

Lai

47

55

51

46

54

61

Ju
Sumber : SP2TP Puskesmas D16arussalam, 2007

64

64

34

39

52

26

593

Analisa Data :
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa :
Jumlah pasien yang datang ke unit pelayanan medik dasar kesehatan gigi yang
terbanyak adalah pada kasus penyakit gusi dan jaringan periodontal yaitu
sebanyak 882 kasus.
Upaya Kesehatan Lanjut Usia
Pengertian
Kesehatan lanjut usia adalah kesehatan golongan orang yang berusia 68 tahun
atau lebih secara jasmaniah, rohani, maupun sosial.
Tujuan
Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan lanjut untuk masa tua
yang bahagia dan berdaya dalam kehidupan keluarga dan masyarakat
sesuai dengan keberadaannya.
Sasaran
-

Sasaran langsung adalah kelompok yang lanjut usia (60-69 tahun), kelompok lanjut
usia yang beresiko tinggi.

Sasaran tak langsung adalah kelompok atau keluarga yang mempunyai lansia,
organisasi yang bergerak dalam pembinaan lanjut masyarakat luas.
Kegiatan-kegiatan

Pelayanan kesehatan lanjut usia


Upaya promotif yaitu berupa meningkatkan semangat hidup lansia agar tetap berguna
bagi diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat.

Pengembangan upaya kesehatan lansia.


Upaya pengembangan lansia perlu peserta masyarakat yang dilaksanakan melalui
forum MII lokakarya yang nantinya melalui sertifikat Puskesmas dan micro planning.

Anda mungkin juga menyukai