Analisis Organoleptik
Tim Penyaji : Kelompok
PJ Dosen
Asisten
: Mrr.Lukie
:
J3E115096
J3E115
Rama
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengujian organoleptik adalah pengujian yang didasarkan pada prosespengindraan.
Pengindraan diartikan sebagai suatu proses fisio-psikologis, yaitukesadaran atau pengenalan
alat indra akan sifat-sifat benda karena adanyarangsangan yang diterima alat indra yang
berasal dari benda tersebut. Pengindraandapat juga berarti reaksi mental (sensation) jika alat
indra mendapat rangsangan(stimulus). Reaksi atau kesan yang ditimbulkan karena adanya rangsangan
dapatberupa sikap untuk mendekati atau menjauhi, menyukai atau tidak menyukai akanbenda
penyebab rangsangan. Kesadaran, kesan dan sikap terhadap rangsanganadalah reaksi psikologis atau
reaksi subyektif. Pengukuran terhadap nilai / tingkatkesan, kesadaran dan sikap disebut
pengukuran subyektif atau penilaian subyektif.Disebut penilaian subyektif karena hasil
penilaian atau pengukuran sangatditentukan oleh pelaku atau yang melakukan pengukuranJenis
penilaian atau pengukuran yang lain adalah pengukuran ataupenilaian sesuatu dengan menggunakan
alat ukur dan disebut penilaian ataupengukuran instrumental atau pengukuran obyektif.
Pengukuran obyektif hasilnyasangat ditentukan oleh kondisi obyek atau sesuatu yang diukur.
Demikian pulakarena pengukuran atau penilaian dilakukan dengan memberikan rangsangan
ataubenda rangsang pada alat atau organ tubuh (indra), maka pengukuran ini disebut juga
pengukuran atau penilaian subyketif atau penilaian organoleptik ataupenilaian indrawi. Yang
diukur atau dinilai sebenarnya adalah reaksi psikologis(reaksi mental) berupa kesadaran
seseorang setelah diberi rangsangan, makadisebut juga penilaian sensorik.
Rangsangan yang dapat diindra dapat bersifat mekanis (tekanan, tusukan),bersifat
fisis (dingin, panas, sinar, warna), sifat kimia (bau, aroma, rasa). Padawaktu alat indra
menerima rangsangan, sebelum terjadi kesadaran prosesnyaadalah fisiologis, yaitu dimulai di
reseptor dan diteruskan pada susunan syaraf sensori atau syaraf penerimaan. Mekanisme
pengindraan secara singkat adalah :
1
2
3
4
5
6
sumsum belakang.
Terjadi interpretasi psikologis dalam syaraf pusat.
Hasilnya berupa kesadaran atau kesan psikologis.
Pada setiap praktikum pengujian organoleptik, praktikan dibagi dalam kelompokkelompok kecil. Tiap kelompok-kelompok kecil akan bergantian menjadi panelis dan
penyaji.
Kelompok
penyaji
adalah
kelompok
yang
bertanggung
jawab
atas
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Hasil
Tabel rekapitulasi uji pengaruh bau dan warna A1