Anda di halaman 1dari 3

Menurut Pasal 1 UU No 40 tahun 1990

Pers adalah lembaga sosial yang melaksanakan profesi jurnalistik

Hak Tolak
Hak wartawan untuk menyembunyikan identitas narasumber yang harus
dirahasiakannya

Hak Jawab
Hak seseorang untuk memberikan sanggahan terhadap beritanya

Hak Koreksi
Hak setiap orang untuk melakukan perbaikan terhadap beritanya

Kewajiban Koreksi
Kewajiban untuk melakukan koreksi terhadap berita yang tak benar

Kode Etik Jurnalistik


Himpunan Etika profesi kewartawanan

Unsur dalam pengertian Jurnalistik menurut Kurniawan Junaedhie


1.
2.
3.
4.
5.

Penyiaran berita
Harus dilakukan secepatnya
Ada sasaran yang jelas
Menggunakan media massa
Bersifat umum dan hangat ( aktual )

Fungsi Pers menurut UU No 21 tahun 1982


1.
2.
3.
4.
5.

Melestarikan dan memasyarakatkan Pancasila


Memperjuangkan Ampera
Memperjuangkan Kebenaran dan Keadilan
Tata Letak Internasional baru
Menggelorakan semangat pengabdian dan perjuangan bangsa

Soal
1. Hak tolak : hak wartawan untuk menolak mengungkapkan identitas
narasumber
2. Hak membetulkan informasi yang salah : Hak koreksi
3. Unsur pengertian jurnalis menurut Junaedhie : ada perusahaan pers
4. Pers : pertama kali berkembang di negara Romawi
5. Beda Acta Senatus dan Acta Diurna ada pada isi info yang disampaikan
6. Acta Senatus : Memuat berita hasil rapat senat
7. Acta diurna : memuat berita tentang rapat rakyat
8. UU No 4 tahun 1963 : pengamanan barang cetakan yang isinya dapat
mengganggu kepentingan umum
9. UU Yang mengatur dicabutnya UU No 4 tahun 1963 : UU No 11 tahun 1966
10.UU No 40 tahun 1999 : pers
11.Peranan pers dalam kehidupan yang demokratis diatur dalam pasal 28
UUD 1945
12.Sarana Pendukung Pers : Media cetak dan elektronika
13.UU Pers yang paling demokratis : UU No 40 tahun 1999
14.Peranan pers dalam kehidupan demokratis : Kebebasan mutlak untuk
mengeluarkan pendapat
15.Yang tak termasuk piagam PBB tentang Ham : Kebebasan berserikat dan
berkumpul
16.Masyarakat berhak mengontrol kebebasan pers : setiap orang dijamin hak
jawab dan hak koreksinya
17.Pers secara terminologi : media massa cetak
18.Pengerian pers secara sempit : surat kabar
19.Pers menurut ilmu komunikasi : pembaca surat kabar
20.Wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik
merupakan pengertian pers yang terdapat dalam UU. No 40 tahun 1999
21.Yang menjadi dasar hukum ditetapkannya UU No 40 tahun 1999 adalah
pasal 28, pasal 5 ayat 1, pasal 20 ayat 1
22.Orde lama : Propaganda nasakom dan alat revolusi
23.Fungsi Pers berdasarkan UU. No 40 tahun 1999 : media informasi, kontrol
sosial, media hiburan, ekonomi
24.Kontrol sosial pers kecuali : Social eror
25.Prinsip ekonomi : kesejahteraan meningkat
26.Misi pers Indonesia : mencerdaskan rakyat
27.Bukan fungsi pers : penyalur bakat menulis berita
28.Bukan merupakan filspat hidup pers : agamais
29.Apa adanya walaupun bertentangan dengan kehendak hatinya :
individualisme
30.Dipikirkan gunanya : kolektivisme
31.Kepuasan bagi dirinya sendiri : egosentris
32.Kemungkinan paling berhasil dari pengelolaan media : Pimpinan redaksi
dan pimpinan perusahaan menganut filsapat hidup yang sama
33.Keuntungan surat kabar : dari reklame
34.Keberhasilan surat kabar : daya beli masyarakatnya terhadap surat kabar
35.Kode etik jurnalis : himpunan etika profesi kewartawanan
36.Ukuran keberhasilan KEJ : adanya kesadaran dari wartawan sendiri
37.Bukan merupakan KEJ : menerima suap
38.Cabul : tak menyiarkan informasi cabul
39.Pelanggaran KEJ : sanksi denda

40.Mengambil kesimpulan terhadap kasus yang sedang disidang :


menghormati azas praduga tak bersalah

Anda mungkin juga menyukai