Anda di halaman 1dari 6

Membuat Sendiri Kabel Jaringan (UTP & RJ-45)

Bagi seorang teknisi jaringan, membuat kabel jaringan dengan menggunakan kabel UTP
merupakan suatu hal yang wajib dikuasai. Apalagi kalo anda seorang Administrator
Jaringan (Network Administrator). Pada zaman sekarang, jaringan bukan lagi hal yang
tabu. Penggunaan kabel jaringan sudah sangat luas sekali, misalnya di Labor Sekolah,
Warnet, Kantoran, bahkan juga dirumah pribadi.
Kenapa kita masih perlu mempelajari cara membuat kabel jaringan ini? Padahal
teknologi nirkabel sudah nge-trend dikalangan masyarakat kita. Suatu hal itu tentu saja
memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Teknologi nirkabel memiliki
kemampuan terbatas dalam melakukan maksimum transfer, yaitu sekitar 54 Mbps.
Sedangkan menggunakan kabel sekitar 100 Mbps. Nah tentu saja menggunakan kabel
jauh lebih cepat daripada nirkabel.
Sebenarnya membuat kabel jaringan bukanlah suatu hal yang sulit. Pada kali ini sebagai
project akhir pekan anda, kita akan mempelajari bagaimana cara membuatnya. Mudahmudahan andapun bisa menjadi teknisi jaringan yang handal .
Persiapan yang harus dilakukan adalah menyiapkan semua bahan dan peralatan yang
dibutuhkan. Yang kedua, kita harus tahu kabel tersebut digunakan untuk apa saja. Ketiga,
kita harus mengetahui jenis-jenis kabel jaringan.
Kabel Jaringan terdiri atas 2 jenis yaitu Straight-through Cable dan Crossover Cable.
Straight Cable digunakan untuk menghubungkan beberapa client dengan menggunakan
bantuan hub ataupun switch. Sedangkan Crossover Cable, dapat digunakan untuk
menghubungkan 2 unit client secara langsung (PC to PC), ataupun menghubungkan
single computer dengan router, atau secara umum adalah menghubungkan 2 unit device
yang berbeda.
Alat dan Bahan
Kita persiapkan bahan-bahan dan alat yang kita perlukan.
1. UTP Cable - Kabel yang akan kita gunakan untuk membuat kabel jaringan
dengan jenis UTP (Unshielded Twistet Pair). Biasanya saya menggunakan Merk
Belden made in USA ataupun Belkin. Harga sekarang berkisar Rp. 1.200.000 /
box dengan panjang 300 Meter.
2. Konektor RJ-45 RJ merupakan singkatan dari (Registered Jack). Merupakan
konektor yang akan dipasangkan pada unjung kabel. Untuk kabel jaringan
menggunakan tipe RJ45. Harga sekarang berkisar Rp. 70.000 / kotak dengan isi
100 buah.
3. Crimping Tool - Alat yang kita gunakan untuk memasang kabel jaringan.
Peralatan ini memiliki multi fungsi, diantaranya bisa memotong kabel, membuka

bungkus kabel (jacket) dan menjepit kepala konektor. Harga sekarang sekitar Rp.
75.000.
4. Cable Stripper Digunakan untuk memotong benang halus yang ada didalam
kabel dan juga bisa digunakan untuk memotong jacket pelindung kabel. Biasanya
include dengan Crimping Tool. Yang jual terpisah juga ada.
5. Cable Tester Digunakan untuk menguji hasil pemasangan kabel sudah benar
atau belum. Harga sekitar Rp. 75.000. (belum termasuk baterai)
Cara Membuat
Siapkan kabel UTP sepanjang yang kita ingin gunakan. Yang penting harus perhatikan
aturan panjang kabel, yaitu minimal 1 meter dan maksimal 100 meter. Jika lebih dari 100
meter, maka tingkat LOS (Loss of Signal) akan semakin tinggi.
Potonglah kulit luar dari kabel (jacket) kira-kira 1/2 inchi dari ujung kabel. Gunakanlah
Cable Stipper untuk melakukan hal ini. Perhatikan Gambar dibawah ini. Pertama
masukan ujung kabel pada bagian C, kemudian pindahkan kabel ke arah bagian A yang
berfungsi untuk memotong kulit luar kabel. Setelah kabel pada posisinya, masukan jari
kita ke bagian B, dan putarlah stripper sampai kulit kabel terpotong. Dlm melakukan hal
ini kita harus berhati-hati, jika mengenai isi kabel didalam, maka akan terputus.

Kemudian perhatikan gambar berikut ini.

Setelah bagian luarnya kita potong, susunlah 8 kabel warna warni tersebut dengan
standard yang sudah ditetapkan (standard EIA/TIA). Untuk membuat kabel Straightthrough Cable kita tinggal menyusun kabel seperti gambar T568B untuk kedua ujungnya
(T568B T568B) dan untuk membuat Crossover Cable, susunlah kabel untuk ujung
pertama dengan susunan pada gambar T568A dan ujung satunya lagi T568B (T568A
T568B)
Setelah tersusun dengan rapi dan sesuai dengan urutan warnanya, pastikan bahwa ujungujung kabel tersebut rata. Jika belum rata, potonglah dengan menggunakan Crimping
Tool.

Kemudian masukkan kabel-kabel yang sudah tersusun dgn rapi ke dalam konektor RJ-45.
Tekan kabel-kabel tersebut sampai mentok ke ujung dari konektor kita. Amati kembali
sebelum melangkah lebih jauh, jgn sampai ada kabel yang keluar dari jalur lempengan

tembaga yang ada didalam konektor. (Catatan : Klip konektor harus menghadap
kebawah).

Klip Konektor harus menghadap kebawah

Pastikan kabel sudah mentok di ujung konektor


Kemudian, masukkanlah konektor RJ-45 pada Crimping Tool dan tekanlah gagang dari
crimping tool dengan cukup kuat, agar pin tembaganya menjepit dengan erat kabel UTP.
Lakukan hal yang sama pada ujung satu lagi.

Tahap terakhir adalah menguji hasil kerjaan kita dengan menggunakan network cable
tester. Cara penggunaannya sangat mudah sekali, masukkan kedua ujung konektor pada

masing masing port untuk RJ-45 pada tester, kemudian hidupkan testernya, perhatikan
kedua bagian lampu indikator yang berjumlah 8 lampu plus 1 lampu indikator untuk
grounding. Jika semua lampu hidup secara berurutan pada kedua tester, berarti
pembuatan untuk jenis kabel Straight-through telah berhasil. Untuk menguji kabel
Crossover Cable, lihat kembali urutan pada gambar diatas.

Hasil Pemasangan

Selesai.

Anda mungkin juga menyukai