Anda di halaman 1dari 3

Nama

Kelas

: M. Abdalah
: XI TKIM

Perpindahan Kalor Konduksi, Koveksi, Radiasi


Perpidahan Kalor Konduksi, Koveksi, Radiasi Sama seperti bunyi dan listrik, kalor juga
bisa berpindah melalui beraga medium maupun tanpa medium. Medium perpindahan sangat menentukan
laju perpindahan kalor. Contoh perpidahan kalor, misal sobat punya besi jeruji roda, ujung
satunya sobat hitung panaskan dengan lilin dan ujung satunya kita pegang dengan tangan. Selang
beberapa menit atau bahkan detik kita pasti sudah merasakan panasnya. Lain halnya jika sobat
menggunakan sebatang lidi mungkin akan sangat lama untuk merasakan panas api dari lilin atau janganjangan baru terasa saat lidi sudah hampir terbakar habis?

Perpindahan kalor merupakan peristiwa

atau proses mengalirnya panas (kalor) dari satu titik ke titik yang lain dalam suatu medium. Namanya
perpindahan pasti ada yang namanya kecepatan (laju). Laju perpindahan kalor ini sangat bergantung
pada jenis mediumnya.
Berdasarkan medium yang dilaluinya peristiwa perpindahan kalor ini dibedakan menjadi 3 sebagai
berikut.
Perpidahan Kalor secara Konduksi
Konduksi adalah perpindahan kalor yang terjadi pada medium padat. Dalam perpidahan ini yang
berpindah hanyalah kalor dan mediumnya tidak ikut berpindah. Contohnya ketika seorang pandai
besi sedang membuat parang atau pisau bagian ujung besi yang tidak dipanaskan akan ikut panas. Inilah
sebabnya kenapa pandai besi menggunakan sarung tangan sebagai isolator. Kalor dari perapian
berpindah dari ujung besi yang dipanaskan ke ujung lain yang tidak dipanaskan. Itulah contoh sederhana
bahwa kalor memang berpindah.

Secara sederhana laju perpindahan kalor bisa dirumuskan sebagai kalor yang mengalir persatuan waktu.
Laju perpidahan kalor secara koduksi dirumuskan sebagai perkalian antara konduktivitas kalor (k)
dengan luas penampang (A)dan selisih suhu kedua titik ( T2-T1) dibagi dengan jarak kedua titik
(x). Rumus laju perpindahan kalor nya:

Contoh Soal
Sebuah lempeng baja mempunyai luas penampang 20 cm 2 panjang 50 cm. Jika perubahan suhu yang
terjadi antara 2 titik yang jaraknya 1 m pada lempeng baja tersebut adalah 50 o C dan Konduktivitas kalor
dari lempeng baja tersebut adalah 0,16 W/mK. Berapa laju perpindahan kalor?
Jawab

= 0,16 . 20. 10-4 50/1


= 1,6. 10-3 W/m2
Perpindahan Kalor Secara Konveksi
Konveksi merupakan perpindahan kalor yang terjadi pada medium cair dan gas. Berbeda dengan
konduksi, perpindahan kalor ini disertai dengan perpindahan medium. Jadi yang bergerak tidak
hanya kalor tetapi juga medium perambatannya.

Contoh perpindahan kalor secara konveksi misalnya ketika sobat hitung masak air, ketika
air mendidihterjadi perpindahan kalor dari api kompor ke panci kemudian ke air. Perpindahan ini juga
diiringi perpindahan atau bergeraknya medium berupa air. Laju perpindahan kalor secara konveksi dapa
dirumuskan

h = adalah tetapan konveksi. Setiap benda memiliki tetapan konveksi yang berbeda. Semakin mudah
benda itu menyerap atau melepas kalor dan memindahkannya maka semakin besar nilai tetapan ini. A
adalah luas penampang melintang dan T2-T1 adalah selisih suhu.
Soal
Sejenis gas beracun berada di dalam ruang tertutup berbentuk tabung dengan penampang melintang 80

cm2. Jika terjadi perubahan suhu sebesar 80oC dan koefisien konveksi gas tersebut adalah 80 W/mK
maka berapa laju perpindahan kalor dalam gas beracun tersebut?
Jawab:

Perpidahan Kalor Secara Radiasi


Berbeda dengan 2 jenis perpindahan kalor sebelumnya yang menggunakan medium,
perpindahan kalor ini tdak membutuhkan medium atau perantara. Apa contohnya? Panas matahari yang
sampai kebumi melewati ruang angkasa yang hampa udara (tanpa ada medium). Setiap benda bisa
menyerap kalor dipancarkan secar radiasi. Akan tetapi yang menentukan daya serap dan daya bukannlah
jenis bahan benda tersebut melainkan warnanya.
Semakin hitam sebuah benda maka benda tersebut akan cenderung semakin menyerap panas yang
dipancarkan melalui radiasi. Kehitaman sebuah inilah yang disebut sebagai emisivitas bahan disimbolkan
dengan e. Laju penyerapan kalor yang dipancarkan secara radiasi dirumuskan

Dengan e adala emisivitas benda, dimana jika benda hitam mempunyai nilai e = 1 jka benda berwarna
hitam dan e bernilai 0 (nol) jika benda berwarna putih. adalah konstanta Setfan-Boltzman = 5,67 x10
8

C. A adalah luas permukaan benda dan T adalah suhu dalam kelvin.


Contoh:
1. Benda hitam sempurna luas permukaannya 1 m2 dan suhunya 27 C. Jika suhu sekelilingnya 77 C,
hitunglah:
a. kalor yang diserap persatuan waktu persatuan luas
b. energi total yang dipancarkan selama 1 jam.
Jawab:
Benda hitam, maka e = 1
T1 = 300 K
T2 = 350 K
= 5,67.10-8 watt m-2K-4
a. Kalor yang diserap per satuan waktu = e ( T24 T14) = 1. 5,67.10-8 (3504 3004) = 391,72 watt/m2
b. R = Q/A.t = 391,72. 1. 3600 = 1.410.120 Joule =

Anda mungkin juga menyukai