Anda di halaman 1dari 1

Latar Belakang Perjanjian Saragosa

Munculnya perjanjian Saragosa dilatarbekalangi oleh kedatangan rombongan


bangsa Portugis pada tahun 1512 M yang dipimpin oleh Alfonso dAlbuquerque
sampai di Maluku dan diterima baik oleh Raja Ternate. Kedatangan Portugis pada
awalnya berniat untuk berdagang. Pada saat itu Ternate sedang bermusuhan
dengan Tidore, sehingga diharapkan Portugis mau membantu Ternate, salah
satunya adalah membangun benteng untuk perlindungan dari serangan musuh.
Sebagai imbalannya Portugis diberi kesempatan untuk memonopoli perdangangan.

Pada tahun 1521 M Spanyol memulai ekspedisinya dan sampai di Tidore.


Kedatangan Spanyol menimbulkan permusuhan dengan Portugis di Maluku. Portugis
dan Spanyol sama-sama menuding telah melanggar Perjanjian Tordesillas. Untuk
menyelesaikan sengketa tersebut maka dibuatlah satu perjanjian yang diberi nama
perjanjian Saragosa.
Isi Perjanjian Saragosa

Perjanjian Saragosa terjadi pada tanggal 22 April 1529 M di kota Saragosa, Spanyol.
Perjanjian ini ditandangani oleh Raja John III dan Kaisar Charles V. Berikut ini adalah
selengkapnya isi dari perjanjian Saragosa:
Spanyol harus meninggalkan Maluku dan menempati daerah kegiatannya di Filipina.
Maluku menjadi daerah kegiatan Portugis.
Sekian uraian tentang Perjanjian Saragosa: Isi dan Latar Belakang, semoga
bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai