(RPP)
Kurikulum 2013
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas / Semester : XI / 1
Pertemuan Ke-
:1
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama,
cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
KI 3
Memahami,
menerapkan,
dan
menjelaskan
pengetahuan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan,
dan
abstrak
terkait
dengan
pengembangan
dari
yang
1|Lola Mustapaloka
2|Lola Mustapaloka
E. Materi Pembelajaran
Teori Tumbukan
Reaksi kimia terjadi karena adanya tumbukan yang efektif antara partikelpartikel zat yang bereaksi. Tumbukan efektif adalah tumbukan yang mempunyai energi
yang cukup untuk memutuskan ikatan-ikatan pada zat yang bereaksi (James E. Brady,
1990). Contoh
tumbukan
yang
tidak
menghasilkan reaksi antara molekul hidrogen (H2) dan molekul iodin (I2).
Gambar 1. Tumbukan antara molekul hidrogen (A) dengan iodin (B) dan membentuk
molekul HI (AB)
Sebelum suatu tumbukan terjadi, partikel-partikel
memerlukan
suatu energi
minimum yang dikenal sebagai energi pengaktifan atau energi aktivasi (Ea). Energi
pengaktifan
atau
untuk
banyak, sehingga
sering
juga
memperbesar
energi
potensial
potensialnya kecil, jika bertumbukan akan sukar meng- hasilkan tumbukan efektif.
Hal ini terjadi karena zat-zat tersebut tidak mampu melampaui energi aktivasi.
Dengan menaikkan suhu, maka hal ini akan memperbesar energi potensial,
sehingga ketika bertumbukan akan meng- hasilkan reaksi.
d. Katalis
Katalis adalah suatu zat yang berfungsi mempercepat terjadinya reaksi, tetapi
pada akhir reaksi dapat diperoleh kembali. Fungsi katalis adalah menurunkan
energi aktivasi, sehingga jika ke dalam suatu reaksi ditambahkan katalis, maka reaksi
akan lebih mudah terjadi. Hal ini disebabkan karena zat- zat yang bereaksi akan lebih
mudah melampaui energi aktivasi.
Persamaan Laju Reaksi
Umumnya reaksi kimia dapat berlangsung cepat jika konsentrasi zat-zat yang
bereaksi (reaktan) diperbesar (James E. Brady, 1990). Secara umum pada reaksi:
xA + yB
pC + qD
reaksi atau tingkat reaksi pada reaksi yang bersangkutan. Jumlah bilangan pangkat
konsentrasi pereaksi-pereaksi disebut sebagai orde reaksi total. Artinya, reaksi berorde x
terhadap pereaksi A dan reaksi berorde y terhadap pereaksi B, orde reaksi total pada
reaksi tersebut adalah (x + y). Faktor k yang terdapat pada persamaan tersebut disebut
tetapan reaksi. Harga k ini tetap untuk suatu reaksi, dan hanya dipengaruhi oleh suhu dan
katalis.
Pada umumnya, harga orde reaksi merupakan bilangan bulat sederhana, yaitu 1, 2,
atau 3, tetapi kadang-kadang juga terdapat pereaksi yang mempunyai orde reaksi 0, ,
atau bahkan negatif.
Tabel 1. Reaksi, Rumus Laju Reaksi, dan Orde Reaksi Beberapa Senyawa
No.
Persamaan Reaksi
Rumus Laju Reaksi
1
2 HI(g)
H2(g) + I2(g)
v = k . [HI]2
2
2 NO(g) + Cl2(g)
2 NOCl(g)
v = k . [NO]2[Cl2]
3
CHCl3(g) + Cl2(g)
CCl4(g) + HCl(g)
v = k . [CHCl3][Cl2]
Catatan : Orde reaksi tidak dapat ditentukan oleh koefisien reaksi
Orde Reaksi
2
3
1
oleh
konsentrasi
pereaksi.
Artinya, seberapapun
lurus
dengan
besarnyakonsentrasi
pereaksi.
Artinya,
jika
konsentrasipereaksi dinaikkan dua kali semula, maka laju reaksijuga akan meningkat
besarnya sebanyak (2)1 atau2 kali semula juga.
5|Lola Mustapaloka
sebesar (2)2 atau 4 kali semula. Apabila konsentrasi pereaksi dinaikkan 3 kali semula,
maka laju reaksi akan menjadi (3)2 atau 9 kali semula.
G. Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Pembelajar
Kegiatan Guru
an
Pendahulua Mengucapkan
n
Apersepsi
Kegiatan Siswa
salam Menjawab
salam
pembuka
guru
Mengecek kehadiran siswa Menyiapkan diri
6|Lola Mustapaloka
Alokasi
Waktu
15
menit
Mengkomunikasikan
tujuan Menyimak
pembelajaran
dan
belajar
diharapkan
yang
hasil
dipelajari
pada
pertemuan sebelumnya
Melakukan
sedikit
ice
breaking
untuk
membangkitkan
semangat belajar siswa
Kegiatan
Menjelaskan
Inti
Mengamati
materi
penjelasan
guru
mengenai
tujuan
pembelajaran
Mengingat
materi
yang
dipelajari
pada
pertemuan
sebelumnya
Mengikuti
breaking
ice
yang
diarahkan
oleh
guru
sebagian Menyimak
yang
10
akan
penjelasan guru
pada Berkumpul dengan
dipelajari
pertemuan ini
Membagi siswa ke dalam
teman
satu
kelompok
beberapa kelompok yang Menyimak
penjelasan
masing-masing
kelompok terdiri dari 3-4
orang
Menjelaskan
aturan
berdiskusi
dan
menit
dari
guru
memberikan pengarahan
mengenai apa yang akan
Menanya
siswa diskusikan
Mengajak siswa untuk aktif Aktif
berdiskusi
materi
guru
membahas
yang
berdiskusi
membahas materi
diberikan
yang
diberikan
teman
guru
dengan
dengan
sekelompoknya
teman sekelompok
Mengumpulk Meminta siswa membaca Membaca
buku
an informasi
buku
pegangan
dan
7|Lola Mustapaloka
pegangan
dan
referensi lainnya
15
menit
15
menit
mengumpulkan informasi
yang dibutuhkan
Mengasosias Meminta siswa melakukan Melakukan
i
diskusi
untuk
menemukan
masalah
diskusi
untuk menemukan
masalah
10
menit
yang
kesimpulan
hasil
diskusi
kelompok
Mengkomuni Meminta
siswa
kasikan
diskusi
hasil
dari
diskusi
kelompok
untuk Menyampaikan
menyampaikan
kesimpulan
kesimpulan
kesimpulan
dari
(dalam
hasil
10
yang
menit
telah dibuat
bentuk
telah dibuat
Menyimpulkan/meluruskan Menyimak
materi
pelajaran
yang
telah dipelajari
Memberikan tugas kepada
siswa
berupa
rumah
Mengucapkan
H. Alat/Media/Sumber Pelajaran:
Buku kimia kelas XI kurikulum 2013
Lembar kerja siswa
8|Lola Mustapaloka
disampaikan
yang
oleh guru
salam Menjawab
penutup
I. Penilaian
Tes tertulis
Lembar observasi
kesimpulan
guru
Menerima
soal-soal
15
guru
yang
oleh
tugas
diberikan
salam
menit
INSTRUMEN PENILAIAN
A. Kognitif
Reaksi gas bromin dengan gas nitrogen oksida sesuai dengan
persamaan reaksi:
2 NO(g) + Br2(g)
2 NOBr(g)
Laju Reaksi
Awal (M/detik)
6
12
24
54
Tentukan:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
9|Lola Mustapaloka
Jawab:
Rumus persamaan laju reaksi adalah v = k . [NO]x . [Br2]y
a. Orde reaksi terhadap NO, pilih konsentrasi Br 2 yang tetap, yaitu
percobaan 1 dan 3.
v1 = k . [NO]1x . [Br2]1y
v3 = k . [NO]3x . [Br2]3y
6
= k . (0.1)x . (0.05)y
24 = k . (0.2)x . (0.05)y
= ()x
x
=2
Jadi, orde reaksi terhadap NO adalah 2
b. Orde reaksi terhadap Br2, pilih konsentrasi NO yang tetap, yaitu
percobaan 1 dan 2.
v1 = k . [NO]1x . [Br2]1y
v2 = k . [NO]2x . [Br2]2y
6
= k . (0.1)x . (0.05)y
12 = k . (0.1)x . (0.1)y
= ()y
y
=1
Jadi, orde reaksi terhadap Br2 adalah 1
c. Rumus persamaan laju reaksi adalah v = k . [NO]2 . [Br2]
d. Orde reaksi total adalah 2 + 1 = 3
e. Untuk menentukan harga k, pilih salah satu percobaan, misal
percobaan 2.
v2 = k . [NO]22 . [Br2]21
12 = k . (0.1)2 . (0.1)
12
k
= [0.01 x 0.1]
k
= 1.2x104 M
f. Besar laju reaksi jika [NO] = 0.1 dan [Br2] = 0.1 adalah:
v2 = k . [NO]22 . [Br2]21
v2 = 1.2x104 . (0.1)2 . (0.1)
v2 = 12 M/detik
10 | L o l a M u s t a p a l o k a
B. Afektif
N
o.
1.
Karakter
Jujur
Penilaian
Kriteria
Siswa
Siswa
diskusi
Ya
membuat
berdasarkan
laporan
data
atau
Disiplin
orang
lain
tanpa
3.
Tanggung
jawab
4.
Santun
kesalahan
tindakannya
sendiri.
Siswa tidak menyela pembicaraan
orang lain pada waktu yang tidak
tepat.
Siswa
terlebih
5.
Kerjasama
mengacungkan
dahulu
jika
berpendapat.
Siswa berpartisipasi
kegiatan
tangan
aktif
kelompok
ingin
dalam
(diskusi
kelompok).
Siswa menerima saran dari teman
6.
Kritis
yang lain.
Siswa bertanya
atau
menjawab
Tidak
No
Nama
Siswa
Afektif yang
1
dinilai
2 3 4 5
Total skor
6
1.
2.
Ds
t.
Skor = Skor yang diperoleh / jumlah skor x 100
12 | L o l a M u s t a p a l o k a
Keterangan