: Lola Mustapaloka
Nim : 1113016200049
beras nuklir
eras merupakan sumber makanan pokok hampir seluruh rakyat
Indonesia. Dengan bertambahnya jumlah penduduk Indonesia,
maka secara otomatis semakin meningkat pula kebutuhan beras
setiap tahunnya. Namun masalah yang sampai saat ini belum bisa
semakin
untuk
berkurangnya
menanam
padi.
lahan
pertanian
Banyak
lahan-lahan
yang
seharusnya
pertanian
yang
penyinaran
bahan secara
sengaja
dan
Pada umumnya sinar gamma yang digunakan untuk radiasi adalah hasil
peluruhan inti atom
60
Co
memiliki
60
energi
radiasi
yang
besar
sehingga
mempunyai
daya
60
ketika proses iradiasi, sinar gamma hanya akan melewati benih padi dan tidak
akan tertahan di dalamnya.
Sehingga, masyarakat yang akan mengkonsumsi beras hasil iradiasi tidak perlu
khawatir akan terpapar radiasi dari sinar gamma tersebut. Selain itu, dosis
radiasi yang digunakan pada teknik ini termasuk ke dalam dosis rendah (< 1
kGy). Dosis ini tidak akan menyebabkan bahan pangan berkurang kualitas
gizinya. Teknik ini bisa menjadi alternatif pilihan karena radiasi dapat
mengubah sifat fisik dan kimia dari padi, sehingga bisa didapatkan padi
dengan kualitas yang lebih baik.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Sherly Rahayu dkk, dalam
jurnalnya Analisis Stabilitas dan Adaptabilitas Beberapa Galur Padi Dataran
Tinggi Hasil Mutasi Induksi dijelaskan bahwa melalui teknik iradiasi sinar
gamma telah dihasilkan varietas
padi
ekosistem dataran tinggi dan memiliki stabilitas dan adaptabilitas yang baik
bila dibandingkan dengan padi pembanding (padi alami tanpa radiasi). Hal ini
ditunjukan dari uji coba yang dilakukan di lima lingkungan mulai dari dataran
rendah hingga dataran tinggi hasil produksi yang paling tinggi didapatkan oleh
padi hasil iradiasi sinar gamma, padi yang dihasilkan mencapai 4,69 ton/ha.
Ini membuktikan bahwa teknik iradiasi sinar gamma dapat dijadikan
salah satu alternatif untuk menangani kebutuhan beras masyarakat Indonesia
yang terus meningkat setiap tahunnya. Kurangnya lahan untuk menanam padi
di dataran rendah bukan lagi menjadi masalah, karena kita dapat menanam
padi hasil iradiasi di dataran tinggi bahkan hasil produksi yang didapat bisa
jauh lebih besar. Sekarang yang terpenting adalah perhatian masyarakat
Indonesia dan pemerintah untuk serius menanam beras nuklir (beras hasil