Anda di halaman 1dari 38

IV.

PERANCANGAN

1. ANALISA URBAN DESAIN

Untuk

menganalisa urban desain, digunakan

pendekatan

yang dilakukan oleh Prof. Kevin Lynch dari bukunya "Image of


The

City", dengan kelima elemen dasar untuk dapat

menggam-

barkan gambaran mental daerah kawasan P.T. Sinar Galaxy

dan

bentuk-bentuk bangunan arsitekturnya.


a. Pathways
Adalah jalur sirkulasi yang digunakan orang untuk melakukan

pergerakkan.

Sebuah kota mempunyai

jaringan

jalur

utama (path mayor) dan jalur lingkungan (path minor).


Sebuah

bangunan

digunakan

mempunyai

beberapa

jalur

utama

yang

untuk mencapai suatu tempat tertentu dan

ber-

gerak darinya.
Analisa
Jalan
path
dan

Kertajaya Indah dengan aksebilitas

tinggi

adalah

mayor yang menghubungkan kawasan P.T. Sinar

Galaxy

Surabaya Timur ke pusat kota sebagai pusat

kegiatan

dan aktivitas kota.


Jalan

Kertajaya Indah Timur, jalan

Dharmahusada

Permai

73
VII

dan

yang

jalan Dharmahusada Permai X adalah

path

menghubungkan lokasi site dengan kawasan

lainnya

disekitar

kawasan

P.T.

Sinar

minor

perumahan

Galaxy

sebagai

jaringan lingkungan.
Melihat perkembangan di kawasan P.T. Sinar Galaxy
yang

akan

datang, Jalan Kertajaya Indah

dimasa

Timur

mungkin

akan berubah menjadi path mayor. Karena pada jalur tersebut terletak berbagai jenis fasilitas umum yang sudah dan
yang

akan direncanakan. Sehingga Jalan

Kertajaya

Indah

Timur akan berkembang menjadi suatu jaringan jalan dengan


aksebilitas tinggi.
b. Districts
Adalah

daerah yang memiliki ciri khusus yang

membedakan

suatu kawasan dengan kawasan sekitarnya.


Analisa
Kawasan
dengan
kawasan

P.T. Sinar Galaxy ini adalah


fasilitas

kawasan

umumnya yang dibatasi,

perumahan

sebelah

perdagangan Kertajaya dan sebelah timur

pendidikan

barat
kawasan

kompleks kampus ITS, untuk sebelah utara

dan

selatannya berbaur dengan kawasan perumahan lainnya.


c. Edges
Adalah pengakhiran dari sebuah distrik atau tepiannya.
Analisa
Pada distrik perumahan P.T. Sinar Galaxy ini tidak
liki

edge

yang

jelas, tetapi

distrik sekitarnya.

sedikit

berbaur

memidengan

74
d. Landmarks
Adalah

bentuk

Landmark

visuil yang menyolok

membantu

orang

untuk

dari

sebuah

mengarahkan

kota.

diri

mengenal suatu kawasan di dalam kota. Terletak di

dan
lokasi

yang strategis mudah diamati dari segala arah.


Analisa
Landmark

untuk kawasan ini adalah stadion

atletik

KONI

sebagai kompleks olahraga terletak di jalan utama

Kerta-

jaya

dengan

Indah. Landmark lainnya adalah asrama

Haji

rumah sakitnya dan kompleks kampus ITS, Sukolilo.


Namun

karena kedua landmark ini letaknya bukan di

jalur

utama

yang mudah diamati dan jauh dari lokasi site

yang

akan

direncanakan, sehingga keberadaannya tidak

terlalu

berpengaruh dan disebut landmark minor.


e. Nodes
Adalah pusat aktivitas yang sebenarnya adalah salah

satu

tipe

yang

landmark,

tetapi

berbeda

karena

rungsinya

aktif.
Analisa
Stadion KONI disebut node berkala karena ia akan

menjadi

node pada saat-saat tertentu saja.


Dari analisa lokasi site yang akan direncanakan terhadap kawasan perumahan ini, site tersebut terletak di
tongan
kan.

dua sumbu daerah fasilitas umum yang telah

perpo-

ditetap-

Sumbu tersebut berupa Jalan Kertajaya Indah Timur

Sungai Kalidami.

dan

77
Kesimpulan dari analisa urban desain, site ini
tensi
dan

untuk dijadikan node, pusat aktivitas bagi


fasilitas umum lainnya. Karena

letaknya

perumahan

diperpotongan

dua sumbu fasilitas umum dan sesuai dengan fungsi


sebagai

berpo-

bangunan

Shopping Centre untuk kawasan perumahan

ini. Pada

keadaan sekarang daerah sekitar site, digunakan oleh


rakat sebagai tempat pusat kegiatan dan berkumpul.

masyaSehingga

keberadaan shopping centre ini tidak mengubah aktivitas yang


telah

ada, tetapi mengaktifkan kegiatan yang telah ada

dan

dijadikan pusat aktivitas dan berkumpulnya masyarakat.

2. ASPEK ARSITEKTURAL

Kompleks
arsitektur
bentuk

perumahan

yang

disekitar site,

beragam dan tidak

arsitektur

memiliki

memiliki

bangunan antara satu

ciri

dengan

bentuk
khusus,

yang

lain

berdiri sendiri dengan tidak memperhatikan kesatuan terhadap


lingkungannya.

Kebanyakan mengikuti aliran

arsitektur

dern. Untuk bangunan fasilitas umumnya menggunakan


tur

tropis

bangunan

dengan

tidak

atap. Bentuk

memiliki

atap

kesamaan

dari

atau

arsitek-

masing-masing

mengikuti

tertentu. Sehingga dapat disimpulkan untuk langgam


tur

dikompleks
Dari

ini

adalah free

aturan
arsitek-

style.

analisa tersebut, ada kekacauan untuk

mengikuti

salah satu langgam tertentu. Sehingga untuk Shopping


ini

mo-

menggunakan langgam free style yang

cenderung

Centre
modern.

Sesuai dengan sasaran proyek ini untuk kalangan menegah atas

^HOPPING CENTRE* ^ I I R A M
28

ASPEK ARSITEKTURAJL.

*gambar
4 - 3

4-

79
yang

lebih mementingkan prestise. Sehingga bentuk

bangunan

Shopping Centre ini menampilkan bentuk yang lain dari

ling-

kungan sekitarnya yang sudah ada.

3.

ANALISA TAPAK DAN BANGUNAN

Analisa
dalam

tapak

dan bangunan

ini

langsung

disajikan

bentuk gambar sketsa agar mudah dimengerti.

analisa

tersebut

lingkungan
terhadap

berdasarkan

sekitarnya
pemakai

pengaruh

dan pengaruh

dan pengamat dalam

bangunan

bangunan
hal

itu

ini

Analisaterhadap
sendiri

masyarakat.

Hasil analisa yang dilakukan digunakan sebagai konsep perancangan dan berpengaruh dalam mengolah ruang dalam dan bentuk
bangunan.
Tujuan
mungkin

perancangan

adalah mengolah

dengan memperhatikan

interaksi

tapak
bangunan

seoptimal
terhadap

llngkungannya, sehingga berkesan dinamis, harmonis dan dapat


diteritna

oleh

masyarakat sekitarnya

sebagai

pemakai

dan

pengamat bangunan.

4. ANALISA MODUL

a. Modul Horisontal, dipengaruhi :


- Modul perabot rak pertokoan, pada umumnya kelipatan 200
cm x 60 cm.
- Modul gerak manusia dan bahan, kelipatan
- Modul dasar, kelipatan 20 cm.

120 cm.

80

EXISTING SITE
4

-VIEW
L
X
S.
4.

D.ri/k.hp
fmu tt^im ptnmmim*
Dni/kipnaakraak*hkkai
Efefi/k>ahmun
Duri/kibii i l n O J U P H l

-OKIBHTAUMATAHARI
AURANANOIN
~VV**'

R I O T I N G CENTRE* &URA5AYA
28

ANALISATAPAK

81

S1KKUIWSI
"" ~ " 4

Sirkulaai Kendaraan
Sirkulaai Pojalan Kaki

^HOPPING CENTREdi ^ j M
28

gambar

ANALISATAPAK

82

ZONING TAPAK
2%%j

ZcnoPublic

Zona Semi Public

Zona Private

RIOTING CENTRE* ^ JAMA


28

gambar
ANALISATAPAK

AKTIVITAS SITE
I '.' '/.'''I

" Zon akrivit a* penduduk


unfuk benantai
- Tempet ialirahat dart
jogging dan bcrtpda
- StadiontobagaifaranaOR
pad a pogi dan sera hari

bC'^SJ

Sebagai parklr kendaraanjika


di itodicn ada kegiatan

^ H O P P I N G CENTREdi AllRAbAYA
m

^~S

lo

^ ANALISATAPAK

^gambar]

ggggg

vocal point
open space

AHOFPING
^V-^

28

CENTREdi r^URAbAYA
V-/ 1

KESIMPULAN ANALISA TAPAK

\gambar

< 85

Pertimbangan :
Sirkulasl yang jelas untuk pengunjung
Sirkulasi terpisah antara service dan pengunjung
Sirkulasi kendaraan tidak mengganggu aktivitas perumahan

-) mobfl peogimjung
WKKHK) ieped motor pengunjung
*VH *f service
>} tut
-) pejahnkakl

&BOIT1NG CENTRE* $yWEM


gambai

28

ANALBA SIRKULASI DALAMTAPAK

^ 86

Pertimbangan :
Jelas dan mudah dicapai dari segala arah
Memudahkan pejalan kakl untuk mencapai entrance
Sistem sirkulasi yang mengalir

9 Eatnaeelfcpak
Entrance Banpman

^HOPFING CENTREdi AwMMk


ANALISA ENTRANCE

^87

Pertimbangan :
Bentuk tapak
Zoning tapak
analisa sirkulasi
analisa entrance

l:voal point
2:opeaqjace
S:ouincotnnca
4: bnuuoan puklr
): peogamat

Konsep ruang luar

r^HOmNG CENTREdi &11RAM


28

ANALISA RRNTT IK RAW*T TMAM

Lantai 1 : Department Store

Lantai 3

Supermarket
Lantai 2 : Department Store

Amusement
Cineplex

Lantai 4

Restaurant

Book Store

Food Court

Ice Cream

Fast Food

Snack Bar

Health Centre

Coffee Shop

^ H O m N G CENTRE di^[]RAMA
ZONING DALAM BANGUNAN

89
- Modul struktur,

kelipatan

modul

dasar

dan

bentang

efektif beton 3 - 13,5 m.


(sumber : Cowan, Hendry I, Architecture Struktural)
Ditetapkan modul struktur 800 x 800 cm.
b. Modul Vertikal, dipengaruhi :
- Tinggi ruang efektif ;
tinggi ideal penghawaan buatan 2,8 m.
tinggi ideal ruang pertokoan 2,8 m.
- Sistem struktur ;
dimensi balok 1/12 bentang, 1/12 x 8 m = 60 cm,
- Sistem utilitas ;
ruang ducting AC, 40 - 70 cm.
(sumber : Time Saver Standard)
Ditetapkan

modul

vertikal shopping centre

bangunan parkir 300 cm.

muiKTOiv

Mcemn-

..*o
2.J0

T
J.

2.70

450

cm

dan

fi?:

iCtl
p. Li

*o

''?

MODULBAHAN

1
4

1.
2.
3.
4.
5.
6.

<

PORSELEN
TEGELWAFELKERAMIK
TEGELTERASOKERAMIK
TEGELPC
ACCOUSTIK BOARD
TRIPLEX TEAKWOOD
HARDBOARD, SOFTBOARD,
MULTIPLEX

MODULGERAK

Somber:

Julius Panero, Human Dimtnlion l Interior Spice

HOPPING CENTREdi^lAbAYA
S t u d i

ModuJL

-44

91

KONSEP RUANG DALAM

* Atrium sebagai daerah sirkulasi pengunjung dalam berbelanja

adalah

single koridor yang besar

dengan

semua

menghadap pusat keramaian sebagai tempat untuk

toko

istirahat,

orientasi, vitalitas perdagangan, promosi dan pameran.


* Untuk menghidupkan
Centre,
magnet

harus

suasana dan minat pengunjung

diberi

unsur

penarik

Shopping

pengunjung

atau anchor tenant. Magnet tersebut

berupa

berupa

cine-

plex, department store, supermarket, book store.


Penempatan
Centre,
atrium

magnet

sehingga

pada

ujung-ujung

menimbulkan

bangunan

"ping-pong

Shopping

effect"

pada

sebagai pusat aktivitas. Dengan adanya efek

ping-

pong ini membuat atrium menjadi daerah pergerakan

aktivi-

tas yang berfrekwensi tinggi.


* Mengatur letak toko-toko sehingga semua terletak di

jalur

strategis.
* Terjadi

interaksi antar

toko-toko

secara

vertikal

dan

horisontal.
*

Memasukkan unsur alam kedalam bangunan,


dan

air

yang mengalir, sehingga konsep

seperti

tanaman

berbelanja

santai, rekreatif dan nyaman dapat terpenuhi.

yang

92

f~X
iff-

ff-

AT - Anchor Tenant
C3 - reufl-reull
BSE.m itrtum lebagal ihkutuipengunjung
yang tingle koridor
4 4 -efekptagpong

r^
\

TerjadltatenOnlvcrtflcal dan
hoctaontal antaia toko-toko

^ H O P H N G CENTREdi ^URAbAYA
gambar

28

KONSEP RUANG DALAM

KONSEP RUANG LUAR


* Dari hasil
tapkan
titik

analisa urban desain dan analisa tapak,

dite-

adanya suatu vocal point dalam site sebagai

suatu

yang dapat dilihat oleh pengamat dari

segala

arah

dan membantu pengamat untuk mengetahui letak bangunan yang


direncanakan
ini

berupa

ini. Dalam penataan ruang luar, vocal


menara iklan yang dapat dikenali

dari

point
skala

monumental dan skala kota.


* Dari analisa tapak, ditetapkan
akibat

adanya open space

dari kegiatan yang ada disekitar site. Open

sebagai
space

ini sebagai pengikat site terhadap lingkungannya. Penggambarannya berupa pemberian entrance pada bangunan.

m m m Odui

entrance bangunan

enUince bnnpmim

94

UNSUR PEMBENTUK TAMPAK BANGUNAN


*

Untuk

membantu

sesuai

manusia

dalam

mempresepsikan

dengan fungsinya sebagai Shopping

tanda-tanda

yang

bangunan

Centre,

sudah dikenal dan dapat

diterima

dengan
oleh

masyarakat. Yaitu berupa kaca etalase yang dapat dinikmati


manusia

dalam skala intim, dan berupa papan reklame

yang

dapat dinikmati manusia dalam skala kota.


Jadi bentuk yang terjadi secara keseluruhan, pada lantai 1
menggunakan
berikutnya

kaca

etalase, sedangkan pada

tertutup

oleh dinding

masif

bagian

lantai

sebagai

tempat

pemasangan papan reklame yang telah diatur penempatannya.

Agar bentuk bangunan secara keseluruhan

tidak

berkesan

monoton, maka diberi penekanan pada tempat-tempat tertentu


sebagai pusat perhatian dari bangunan. Penekanan

tersebut

berupa

bangunan

bentuk

lengkung pada

entrance,

kepala

berupa penutup atrium dan pada vocal point bangunan.

penekanan pada vocal point bangunan

penekanan pada penutup atrium

Kaca eu hie

n pada entrance

Papan tUan

penekanan pada

95
* Adanya
Kesan

unsur

kontras

akan member 1 irama pada

bangunan.

kontras diberikan dengan klimaks - antiklimaks

dan

skala monumental dan manusiawi pada bangunan.


Darl skala juga membantu manusia tidak merasa
bangunan

meskipun kesan monumental bangunan

kecil dekat
tetap

dapat

dirasakan.

Warna bangunan disesuaikan dengan fungsi bangunan


sial,

menggunakan warna-warna muda yang

berkesan

komerlembut

dan akrab.
Dari

warna membantu manusia untuk mengenal

kepala-badan-

kaki bangunan. Sehingga bangunan lebih berkesan manusiawi.

Kepah HUM tmng (keuncerta)

tntlkUmaks4

utmh

96
* Kesatuan bentuk

bangunan

Shopping

Centre ini

dengan unsur-unsur pembentuknya.

Gublunu

Tangga kebalami

PlBttdt JWMJBBM M d l 6QtXVO06

diperkuat

97
5. PERLENGKAPAN BANGUNAN

5. 1 SistftiB Utilitas

Sistem Distribusi Air Bersih


Fungsi

- Untuk konsumsi air bersih pertokoan.


- Persediaan air untuk kebakaran
Sumber

: PDAM dan Deep Well

Sistem

: Down Feet

Perhitungan kebutuhan air bersih :


- Standart : Perancangan & Pemeliharaan Sistem Plumbing

KAPASITAS^ STANDARD KEBUTUHAN


Hter/orang/hari
liter/hari
--..: (oraoR) PERTOKOAN
3
4^01
12,903
RESTAURANT
550
15
8,250
10
BIOSKOP
600
6,000
27
KANTOR
100
2,700
TOTAL KEBUTUHAN AIR BERSIH
29,853
: RUANG

--.r. -rrrsr

J^-T

: ; . ,

. : : . ; : : , , - .

==

- :

.:-

:- v

:.-

Air kebakaran tersedia 5000 galon = 18900 liter


Kapasitas tandon bawah, asumsi 1,5 x 29.853 liter/hari
= 44.780 liter = 44,780 m 3
Kapasitas tandon atas, asumsi 12 kali pengisian/hari
29.853 : 12 = 2488 liter + 18.900 liter = 21.388 liter
Skema

: lihat skema 4-1.

Sistem Pembuangan Air Kotor dan Kotoran


Sistem

: Sewage

Treatment

Plant, air kotor dan

koto-

ran diolah dl sewage treatment plant dengan bantuan

zat

kimla sebelum disalurkan ke saluran kota.


Pipa

air kotor dan kotoran digabung menjadi satu

lang-

sung di buang ke sewage treatment.


Kemiringan perpipaan 3% - 5%
Penggunaan fan stack untuk memperlancar pembuangan.
Skema

: lihat skema 4-2.

Sistem Pembuangan Air Hujan


Sistem

: Konvensional, air hujan dari atap

disalur-

kan ke talang horisontal ke talang vertikal kemudian


bak

kontrol

(tiap 6 m) lalu disalurkan

ke

riol

ke

kota

melalui saluran horisontal.


Skema

: lihat skema 4-2.

Sistem Pembuangan Sampah


Sistem

: Carry

bangunan
dan

out, sampah

di

tiap-tiap

dibuang ditempat sampah/ kemudian

dibuang

melalui shaft sampah

ke

lantai

dikumpulkan

bak

penampungan

sampah untuk kemudian dibuang ke sampah kota.


Skema : lihat skema 4-2.
Sistem Pengkondisian Udara
Untuk
sistem
pada

daerah
AC
tiap

public area dan

unit

pertokoan

Sentral (Chilled Water System),


lantai dan fan coil pada tiap

memakai

dengan
ruangan

AHU
yang

dikondisikan.
Untuk cineplex memakai sistem

direct expantion (all air

system) karena waktu penggunaannya yang berbeda.

99

Perhitungan kebutuhan AC :
- Standart : Tabel Design and Cooling Load.
LUASAN ! STANDAR-r
(m2)
BTU/Sqft

RUANG
PUBLIC AREA TOKO

7,939.93

20.00

13,414.04

SHOP
PENGELOLATOKO

229.17

PERHITUNGAK jlJUMLAH
BTU
7,939.93 x 20 :0.093 j 1,707,511.83

30.00 13,414.04 x 30 :0.093

4,327,109.68

229,17 x 25 :0.093

61,604.84

25.00

TOTAL KEBUTUHAN AC

Total

6,096,226.34

kebutuhan AC, 6.096.226,34 : 12.000 = 508 Ton

of

Refrigeration.
- Standart : Heating & Colling Equipment Room
kapasitas mesin AC 2,8 sqft/ton
Perhitungan : 508 ton x 2,8 = 1422,4 sqft = 132,72 m 3
Skema : lihat skema 4-1.
Sisten Transportasi Vertikal
Tangga : tangga umum, tangga service dan tangga darurat
Eskalator : 3 pasang pada public area
Lift : lift service dan lift hidrolik
Sisten Penerangan dan Tenaga Listrik
Sumber
Sumber

: PLN
Energi

Cadang

Genset,

yang

dihubungkan

secara otomatis ke PLN dengan Automatic Transfer

Switch

(ATS), bila aliran listrik padam.


Untuk
tuhkan
tu,

keadaan darurat, alat-alat penerangan yang


supaya tetap menyala pada tempat-tempat

maka

disediakan sistem rangkaian

terpisah

dibu-

tertenantara

100

pemakaian normal dan darurat.


Perhitungan kebutuhan daya listrik :
- Standart : MEE halaman 810
PERHITUNGAN

KEBUTUHAN1

LAMTU

DAYA

AC

(VA)

(VA>

7.939.93

15

7.939.93x8.5

x 10.75

72S4U.10 1

SHOP

4,800.00

0.5

4,800.00x6.5

X107S

335,400.00

1038.00

DEPARTMENT STORE

0.5

1038.00x7.5

xltt75

164.313.75

SUPERMARKET

1.53SJ0

0.5

LS3S^Ox7.5

xia7S

124.041.56

RESTAURANT

391.72

1.5

0.25

89L72X7.25 X 10.75

74,291.42

PAST FOOD

247.23

1.5

0.25

247.23x7.25 x 10.75

2(X597.35

FOOD COURT

255.65

1.5

0.25

255.65 x 7.25 x i a 7 5

2L298.34

2
0.7

12

LUAS

: | RUANG

fa?)
! PUBLIC AREA

l.ooaoo

AMUSEMENT

963.20

C1NEPLEX

297.54

1.039.00

0.5

COFFEE SHOP, ICE CREAM & SNACK BAR


BOOKSTORE

STANDART VAJSqfi

L00a00x8

x 10.75

86,000.00

963.20 x 117 x 10.75


297.54x10

131^00.88

x 10.75

3L9S5.55

1,039.00x6.5 xltt75

71600.13

HEALTH CENTRE

343.20

0.5

343.20x7

x 10.75

23,981.10

PENGELOLA

229.17

1.5

1.5

229.17x7

x 10.75

17,245.04

SERVICE

773.59

0.25

10,963.30

OS

PARKTR

10.75

1079.02

ia96S.SOx0.25xia75

76,644.49

773L59X0.2SX

0.15

TOTAL KEBUTUHAN LISTRIK

1.907,49a24

KEBUTUHAN GENSET 503.

- Skema

953,745.12

: lihat skema 4-3.

Slstem Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran


Dalam merencanakan instalasi pemadam kebakaran
man

PERDA Kotamadya Surabaya No. 7 tahun

berpedo-

199 2

tentang

penanggulangan bahaya kebakaran dalam wilayah Surabaya.


Slstem Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran dalam bangunan
- Menggunakan
untuk

bahan bangunan yang tidak mudah

bagian-bagian

yang memiliki

resiko

terbakar
kebakaran

yang tinggi, misalnya r. mesin, dapur dan Iain-lain.


- Mengalokasikan sarana evakuasi, yaitu pencapaian jalan
keluar dengan cepat dan mudah.
- Penyediaan tangga darurat yang memenuhi syarat.
I

101
Jarak pencapaian ke pintu darurat maximum 30 meter.
Lebar

pintu minimum 80 cm, tinggi minimum 1/95 m

dan

harus tahan api 2 jam.


Lebar tangga darurat minimum 110 cm.
Penyediaan

Preisurize Fan pada tangga

darurat

untuk

memberikan tekanan tambahan sehingga asap tidak

masuk

ke dalam ruang.
- Memanfaatkan

atrium

sebagai

sarana

menarik

asap

dengan menyediakan Exhaust Fan pada atap skylight.


- Sistem

Deteksi

yang

digunakan, smoke

detector

dan

heat detector yang dihubungkan ke panel kontrol. Untuk


ruang-ruang yang menghasilkan bunga api seperti, ruang
genset, ruang trafo dan ruang panel digunakan detektor
ionisasi.
- Penggunaan alat pemadam kebakaran :
Sprinkler di tiap lantai dan ruang
Portable Fire Extinghuiser ditempat yang strategis
Fire Hose di tempat yang mudah dilihat dan dijangkau
Fire Hydrant
Air 5000 galon untuk pemadam kebakaran di tandon atas.
Sistem Pencegahan dan Pemadam Kebakaran diluar
- Tersedia

Fire Hidrant

bangunan

dibeberapa tempat dengan jarak

60 meter untuk bangunan lebih dari 4 lantai.


- Skema

: lihat skema 4-3.

Sistem Tata Suara


Adalah
hiburan

sistem sentral yang melayani


dan

perparkiran,

berfungsl

pertokoan,
:

sarana

102

- Sebagai back ground music di tiap lantai bangunan.


- Sebagai pemberitahuan bila terjadi bahaya kebakaran.
- Sebagai panggilan pada saat darurat.
- Sebagai car call.
Skema

: lihat skema 4-4.

Sistem Sinyal
Bekerja

sama

dengan sistem

pencegahan

dan

pemadaman

kebakaran, sistem kerjanya terbagi dalam beberapa zone.


Skema

: lihat skema 4-4.

Sistem Telepon
- Komunikasi intern menggunakan intercom.
- Komunikasi extern menggunakan PABX.
- Telepon umum yang tersedia di setiap lantai bangunan.
- Skema

: lihat skema 4-4.

Sistem Keamanan
Sistem yang digunakan :
- Sistem intercom, pada tiap unit pertokoan

berhubungan

dengaan intercom kantor security.


- CCTV, tersebar di hall, koridor dan daerah penting.
Sistem Penangkal Petir
Digunakan sistem Faraday, yang
tiang

terdiri

dari

tembaga yang dihubungkan dengan kawat

tiangtembaga,

kemudian dihubungkan dengan sebuah arde.


- Konduktor horisontal dipasang disekeliling bidang tepi
atap, bidang lebar dipasang beberapa debet konduktor.

103

- Jarak maksimum dari tepi 9 meter.


- Jarak antar konduktor maksimum 18 meter.
- Sepanjang konduktor horisontal dipasang
tinggi

25

- 90 cm diatas permukaan

antene dengan

atap

datar

dan

berjarak maksimum 75 cm.

5.2 Sistem Struktur dan Bahan


Dipilih

sistem struktur rangka dengan konstruksi

beton

bertulang konvensional (tabel 4-1 dan tabel 4-2).


Untuk

bentangan

lebih

meter

digunakan

konstruksi

pratekan dengan sistem struktur dinding geser


pada

digunakan

tempat tertentu seperti pada tangga kebakaran

dan

Iain-lain.
Sistem Struktur Atap
Pada

atap

atrium dan gedung bioskop

digunakan

sistem

struktur baja, agar memperoleh bentangan yang lebar.


Sistem Struktur Lantai
Menggunakan sistem balok anak dan balok induk, bertujuan
agar

tinggi balok induk dapat diperkecil,

plat

lantai

lebih tipis dan jarak antar kolom lebih lebar.


Sistem Pondasi
Untuk
pondasi
dukung

pertokoan yang hanya 4 lantai menggunakan


raft,
tanah

yaitu

dengan

pertimbangan

yang kurang baik, biaya lebih

sistem

bahwa
murah

daya
dan

ruang tersebut dapat digunakan sebagai ruang service.

104

TANDON ATAS

PDAM

TANDON RAWAH

SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH

DUCTINO

COOUNO TOWER

< UDARARMJK
' FAN COILAHU
UNIT TERKONDBI
A1RDINGIN

"I

EVAPORATOR
I
I

AIRPANAS

KOMPRESOR
1
I

--

SISTEM AC

AHOmNG CENTREdi &WEM


>d_^1z.em

^s/cema

LTtilitsis
=4

105

iSKCJ

>

PIPAAIR

URINAL

KirttJR

TREAIMENTT

IAVATORYij-

it.
RIOLKOTA

SERANGKAP1EMAK

DAPUR

SISTEM PEMBUANGAN AIR KOTOR DAN KOTORAN

ATAP

>- TAIANaHORISOXTAL

BAKKONTROL
AIR HUJAN
23tK>EEOTAr
^XERKlEXOTA^
TANAH
: : D]RESA^KAN11=E=;

SISTEM PEMBUANGAN AIR HUJAN

:^&<MPAlfrll

SSHAEESAMPAH^

GTJDANG
SAMPAH

^-j TRtlKSAMPA^

SISTEM PEMBUANGAN SAMPAH

^ H O P P I N G CENTREdi ^URAE>AYA
'sfcema
SJLsrfcean

E^ejtalznji&unjEg&un

106

>) ^DETECTOR

JSPEMUTUS AtlRAN
-^LISTRDC

SUMBER
KEBAKARAN

-PANEL
CONTROL
30XEIRE
ALARM I
"MANUAL

FIRE ALARM/;
REL KEBAKARAN"

SISTEM PENCEGAHAN & PEMADAMAN API

PI^TEGANGAN:
-;RENHAH
RELAYOJ

LgTREBAKARAX I
SAKLAR

'"V

GENERATOR

-t

POMPAHYDRANT
' /SPRINKLER
,N-

HRLOWER^

OTOMATIS

ffcffl

^GARDU
rPLN;

ATS

=PANHg "

FrDBTRIBUSr"

SISTEM LISTRIK

^HOITING CENTREdi jjlRAbffl


28

skema
SJLslz&xa

UI^JLJLJL-tz&us

43

107

TAPE DECK. )

-}j MONITOR j

RECORD
CHANGER

PROGRAM
SELECTOR

^1 ^AMPLIFIER

DISTRIBUSI

MICROPHONE

SPEAKER

SISTEM TATA SUARA

i OETEKSI
PANAS

RUANG U.
CONTROL

sAlx^OPHxJriE, \

>

."-.. ~
1. " : , : : j , m "
-TKUUKAM

".:::" ': i

/ AMPLIFIER :

SELECTOR
f
DISTRIBUSI

SSTEM 25INYAL

SSTTTKOM^H-

%-

MAIN
Y ""TERMINAL

BOX
^TETEPHOiffiF^

SISTEM TELEPON UMUM

ETELKOMi

MAINTERMINAL

iOPERATOR;

=BQXS
TELEPHONE

SISTEM PABX

^ H O P P I N G CENTREdi ^URAbAYA
28

>.xsrfcen

Komuund.]<.ELsi.

skema
^4
A-

I 108
JENISSTRUKTUR

KEUNTUNGAN

KERUGIAN

RANOKA
-

RANOKA SOLID

Doneaa boloktfcpot l e -

PRATEOANO

bih kecil dr. biaaaya

Snutaui b e r a a a a b e a r
Buya s a b a l

- S*dJoi perrwataa
-

R A N O K A BffJANO

n r a p a k a a rangka

Strata ur t e r k e a a rmgia

Peria pearwaaa berks la

2dm m

A/\AA
-

"

RANGKA RUANO

m i u f l (ratutka berbaia)

narapakaa n a g k a

Daerahyg. diliogkupi luai

sdumaa

- Srrutaur b e r t a a a n a n a
- B i b dipodutan dag.cor

Kemaagkmea g e a r yg t u k k
dpt. d i b i a d u i (perhxruaga.a
oat)

be too mcajadi strataur

I r i u perawana berksta

raagka permakaaa btda ng

T a s k cocok aarakbaagoaaa

^ < ^ ^ > v .

^>^>c^K
""^Kf^^^

Mampu meayeraatfaa pd.


berbaaai gaya yg. b a s a l

'

t u g tar ringgi
Biayv raataT boggi

Sfatbearokbebas

PERMUKAAN BIDANO
-

-STRUKTURUPAT

^o^>
/<^C^

meojaBntikao kotom

da a meajadi bearing well


Sebegai bichag horizontal.
LipoBi

itrtjuka

ndn40
Lipsaa

dpi. e K a g a a a t i k u balok

STRUKTURCANOKANO

malaagknaglBUmt

/ ^ s r - ^ N

aatakaaeacegah perabebaa
bearakliparaa.

Beamkbaikeei.aaaga-

Beatakdomuua

- Daper aalaagknpi maag

^CZ>

lakaattaagaabli
Memerlukaa bkfeeg peagira.

tar a katt ik oa a ca haya


-

/-""^ N--"'^

Feaksaaaaa ntlir Jfc m e o w r -

Cocok net. a tap oaerah trope)


certnrap

odul lebih bebai


-

Scbagaibirfaaguertikat,
dpi.

Pehksaoiaa saiir daa a * trierlukaate aaga aha'

cuknp loai taapa kotom

Biaya rehrrf a a h a l

dnengeh

Strakmr b e r k a a a b e a t

Strakturriagia

Parla dambilkaa daagaa a a g k a

m b a g k o a g to 2 m t

f ^ s j / ^ - *

- B w r t t a j * aadiri
yg. m a n t e l p p i

-STRUKTURMEMBRAN

V^^N^

QS^

Dpt. OMmbaaraagiyg. loaf

dim.

~ Ekoaomi

prategaagyg. didpt. dr. a a a g a

neatbraa/deagaa ewaweri

- Atari srrakrur membraa dpt.

< a r i luar/tekaaaa c a r i d i t a m

ditiogka than dag. tanks a


Mbalam peavebaaaa

STRUKTURKABELDAN

JARJNOAN

Sfrutaur ringao

Baatakbebai

Baaaapaaarapriagaa

^a

V b a g i a a b e a r merupokan
pabrikan

Ifehkaaaeaa aalit oaa


memeriakaa a a a g a abli
Arap aiaoab meagepek, aaaa parla
babaa a t a p y g a g i k b e i a i T k a b e l
bra. dtbaal eiabil dag. kabel n a a a der/kabetaya diberi peajnku.

lumbar: Bahan Kiiliih

H O m N G CENTREdi ^UKAbAYA
E^emJL 15-txsLT*

Jerxds:

fa be/
41

109

BAHAN
FAKTOR
L UNSUR BAHAN

2.SIFAT

BETON

BA J A

j KOMPOSIT j

\
carapuran dari agnegat

pemumian biji besi

penggabungan dari baja

kasar dan hahu serta

logam dan oksigen

dan beton atau lebih

diberi air

dalam suhu tinggi

mudah dibentuk/luwes. kaku dengan bentuk

3. KEKUATAN

plastis

tertentu

kuat terhadap tekan

kuat terhadap tank

kaku

kuat terhadap tarik dan


tekan

4.DAYATAHAN
a. Terhadap api

dapat mencapai suhu

b. Terhadap

nankorosi,

100-

cuaca
5. PENGONTROLAN

dapat mencapai 250 C

cukup tahan terhadap api

korosi

tergantung \ariasi bahan

450 "C

angka pemuaian kecil

angka pemuaian besar

pembentuknya

ditentukan oleh bahan

kwalitas bahan merata

tergantung bahan penyusun

KWALTTAS BAHAN penyiuun dan penga

dan pengawasan lapangan

wasan di lapangan
6.KEAHLIAN

oleh tenaga ahli

hams dengan tenaga ahli

hams dengan tenaga ahli

dapat dalam waktu

dapat dalam waktu singkat

menengah
7.FEL\KSANA
a. Waktu

dikerjakan secara

b. Cara

bertahap.

singkat.

tergantung cuaca

tidak tergantung cuaca

sistira cetak diterapat.

elemen dibuat di pabrik

sistim pra cetak


8.MACAM

tergantung cuaca
tergantung variasi bahan
pembentuknya

beton bertulang.

berbagai bentuk ukuran

makin banyak perluasan

beton prategang/

danprofil

variasinya

balok, kolcra

balok. kolom

pra tekan
9. ELEMEN-ELEMEN balok, kolora. dindlng.
YANGDAPATDI

lantai

BENTUK
Sumber: Bahan Kuliah

28

HOPPING CENTRE* ^llRAbffl


label
>

E emlhsun

BsLtisin

Bsan^vxrx&jn

42
%

110
4.3 Slstem Material
Eksterior
Syarat bahan :
- Tahan lama, tahan terhadap cuaca, mudah

pemeliharaan-

nya serta dapat mencerminkan konsep fungsi bangunan.


Bahan yang digunakan :
- Digunakan bahan GRC (glassfibre Reinforced Cement).
Interior
Syarat bahan :
- Lantai pada public area menggunakan
memantulkan
mudah

bahan

suara, tahan gesekan dan

yang dapat

goresan,

rusak, tidak menyerap air, mudah

tidak

pemeliharaan-

nya, dan berkesan bersih - segar - mewah.


- Dinding

digunakan bahan yang tidak mudah kotor, tahan

lama, mudah pemeliharaan dan berkesan cerah.


- Langit-langit digunakan bahan yang kering, tahan lama,
tidak mudah terbakar dan tidak menimbulkan gema.
- Daerah
nakan

atrium

yang

menggunakan atap skylight

bahan yang dapat menahan terik

matahari

digunamun

sinar matahari masih dapat menerangi dalam bangunan.


Bahan yang digunakan :
- Lantai digunakan bahan keramik dengan pola geometris.
- Dinding digunakan cat dan keramik lokal.
- Langit-langit digunakan bahan gypsum accoustic tile.
Atap

atrium

Glazing.

digunakan

bahan

Akyver

Policarbonate

Ill
Material

Kayu

Batu
bata

Semen
(stucco)

Batu
alara

Batu
kapur

Sifat

... K e s a a
i Penampilan l
mudah dlbentuk
hangauunak
juga untuk konsalamlah.
truksi -konstruksi
menyegarkan
yang kecit bentuk
bentuk lengkung
FlexibeL terutama
praktis
pada detail dapat
untuk berbagal
struktur, bahkan
untuk strukturstruktur besar
dapat untuk extedekoratlf
rior & Interior
- cocok untuk dl
berikan segala
macam wama
- mudah rata
(homogen)
mudah dibeniuk
tak membutuhkan berat. kasar
proses
- alamlah
- dapat dibentuk
- sederhana
(dlolah)
Informil
mudah bergabung
den gan bahan
lain, mudah rata

Manner

Metal
Kaca

Plastlk

I I I I

Baja

- hanya menahan
gayatekan

111!

Be ton

- sederhana
- kuat (jlka
digabung
dng. bahan
lata)
- mewah,kuat
' formll

- hanya menahan
gaya tank

keras
-kokoh
- kasar
efflslen
ringan
din gin
tern bus pandang
-rlngkjh
btasanya digabung dingin
dengan bahan lain - dinamh
- mudah dibentuk
ringan
sesual kebutuhan dlnamls
(karena merupa- informil
bahanpabrik)
- dapat dlberl ber
bagal wama

Contoh
Pemakaian
untuk bangunan rumah
tinggal & tempat masya rakat membutuhkan
kontak langsung dengan
bansunan.
banyak digunakan untuk
bangunan perumahaa
monumental komersial

bangunan-bangunan
dl daerah Medlteranla
untuk elemen-elemen
dekorasi

untuk pen da si
dindlng dekoratlf
banyak digunakan unt.
bangunan - bangunan
kecil. terutama rumah
tinggal
bangunan rumah
tinggal
bangunan lbadah
(katedral-katedral
dl Perancis)
bangunan- bangunan
untuk menunjukkan
kekuasaan, kemewahan
dan kekuatan
bangunan-bangunan
monumental
bangunan pemerintahan

- bangunan pemerintahan
- bangunan-bangunan
utilitas
- bangunan -bangunan
komersial
hanya sebagal pengisl
bangunan-bangunan
yang sifatnya santal

Sumbcr : Po, Krna tfca Prwn Bearuk-Beorak Amirklur

f O T l N G CENTREdi &1JRA5AYA
&

28

P e a n i 1 JLJhisuni Jem

dLsr M&_ t

SLJL

tabel
43

Anda mungkin juga menyukai