Anda di halaman 1dari 2

Management epitaksis

Prinsip :

Perbaiki keadaan umum


Cari sumber perdarahan
Hentikan perdarahan
Cari faktor penyebab untuk mencegah berulangnya perdarahan

KU : Epitaksis
Nilai keadaan umum,
tanda vital bila terdapat
Cari sumber perdarahan dengan rhinoskopi
anterior dengan posisi kepala lebih tinggi
Tampon sementara kapas adrenalin 1/5000
-1/10.000 dengan pantokain/lidokain 2% selama
10-15 menit
Perdarahan anterior
Perdarahan anterior seringkali berasal dari pleksus Kisselbach dari septum bagian depan, biasanya
dapat berhenti sendiri.
Bila sumber perdarahan dapat terlihat, dapat dilakukan kauter dengan larutan Nitrat Argenti (AgNo3)
25-30%, setelahnya diberi krim antibiotik.
Bila perdarahan belum berhenti perlu dilakukan pemasangan tampon anterior dari kasa atau kaps yang
diberi vaselin, sebanyak 2-4 buah dipertahankan selama 2x24jam
Perdarahan posterior
Perdarahan posterior dilakukan pemasangan tampon Bellocq, dan perdarahan posterior dicurigai bila
1. Sebagaian besar perdarahan terjadi ke dalam faring
2. Tampon anterior gagal mengontrol perdarahan
3. Tampak dari pemeriksaan asal perdarahan pada bagian posterior dan superior

(gambar 1. Pemasangan tampon Bellocq)


Sumber : http://www.aafp.org/afp/2005/0115/p305.html
Pemasangan tampon Bellocq dilakukan dengan bantuan kateter karet yang dimasukan dari lubang
hidung samapi tampak di orofaring, lalu ditarik keluar dari mulut. Pada ujung kateter ini diikatkan 2
benang tampon Bellocq kemudian kateter ditarik kembali melalui hidung sampai benang keluar dan
dapat ditarik. Tampon perlu didorong menggunakan jari telunjuk untuk dapat melewati pallatum mole
dan masuk ke nasofaring. Benang yang keluar diikatkan pada gulungan kain kassa di depan nares
anterior. Benang lain yang keluar dari mulut diikatkan longgar pada pipi pasien.

Sumber : Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher Fakultas
Kedokteran Universitas Kedokteran Indonesia, 2012

Anda mungkin juga menyukai