Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN.

KU
DI DUSUN III DESA TANJUNG PERING
INDRALAYA OGAN ILIR

PROGRAM PROFESI NERS


STASE KEPERAWATAN KELUARGA

NABILA FEBRIANI
04064881517007

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016

PENGKAJIAN KELUARGA BINAAN


Asuhan Keperawatan Keluarga Tn.Ku
Dusun III Desa Tanjung Pering
Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir

A. Data Umum
1. Inisial Kepala Keluarga
: Tn.Ku
2. Usia
: 48 Tahun
3. Pendidikan
: SMA
4. Pekerjaan
: Petani Sayur
5. Alamat
: Dusun III Desa Tanjung Pering
6. Komposisi Anggota Keluarga
No

Nama

1
2
3
4

Ny.Fa
An.Er
An.Wu
An.Ha

Jenis
Kelami
n
P
P
P
L

Hub
dg KK

TTL /
umur

Pendidika
n

Pekerjaa
n

Istri
Anak
Anak
Anak

40 tahun
11 tahun
7 tahun
3 tahun

SMA
-

IRT
Pelajar
Pelajar
Pelajar

Status
imunisas
i
-

Genogram
X

Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan

X : meninggal
: serumah

7. Tipe Keluarga :
Keluarga Tn.Ku merupakan tipe keluarga inti (nuclear family) yang terdiri
dari suami, istri dan anak mereka.
8. Suku :
Keluarga Tn.Ku merupakan suku asli Jawa, sedangkan Ny.Fa merupakan
suku asli Sumatera yaitu Meranjat.
9. Agama: Keluarga Tn.Ku beragama islam.
10. Status sosial ekonomi keluarga :

Tn.Ku memiliki pekerjaan sebagai petani sayur, sedangkan Ny.FA bekerja


sebagai ibu rumah tangga. Mereka memiliki 3 orang anak,dua anak perempuan
dan satu anak laki-laki. Kedua anak perempuannya saat ini bersekolah di salah
satu SD Negeri di Inderalaya yang masing-masingnya kelas 5 dan kelas 2 SD
sedangkan anak laki-lakinya belum sekolah. Penghasilan keluarga Tn.Ku
perbulannya tidak tetap dengan kisaran rata-rata Rp 500.000,- sampai dengan
Rp 1.000.000,- dan diakui oleh Ny.Fa kurang untuk mencukupi kebutuhan
rumah tangga mereka namun Ny.FA selalu berusaha untuk mencukupkannya.
11. Aktivitas rekreasi keluarga :
Jenis rekreasi keluarga yang sering dilakukan keluarga Tn.Ku biasanya
menonton televisi bersama-sama. Keluarga Tn.Ku sangat jarang berpergian
bersama untuk berlibur.
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.Ku adalah tahap keluarga dengan anak
usia sekolah
Tugas perkembangan keluarga pada tahapan ini antara lain:
a. Membantu sosialisasi anak : meningkatkan prestasi belajar anak.
b. Mempertahankan hubungan perkawinan yang bahagia.
c. Memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat
termasuk biaya kesehatan.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi antara lain memenuhi
kebutuhandanbiaya kehidupan yang semakin meningkat termasuk biaya
kesehatan. Hal ini didukung oleh pernyataan Ny.Fa bahwa pendapatan
keluarga mereka tiap bulannya sebenarnya kurang untuk mencukupi kebutuhan
rumah tangga termasuk kebutuhan anak untuk sekolah. Tetapi keluarga
berupaya untuk mencukupkan pendapatan tersebut meskipun kadang menjadi
dilema ketika kebutuhan ekonomi yang satu saling bebenturan dengan
kebutuhan ekonomi yang lainnya.
3. Riwayat keluarga inti
Dari pernikahan mereka, Ny.Fa dan Tn.Ku dikaruniai dengan 3 anak. Dua
anak perempuan dan satu anak laki-laki. Kedua anak perempuannya sudah

sekolah di Sekolah Dasar yang masing-masingnya adalah kelas 5 dan 2 SD.


Sedangkan anak bungsunya belum bersekolah.
Ny.Fa mengatakan bahwa Tn.Ku sering kali mengeluhkan nyeri pada
punggung hingga ke pinggang ketika pulang dari bekerja. Mungkin karena
posisi Tn.Ku ketika sedang melakukan pekerjaannya. Sedangkan, Ny.Fa
belakangan ini sering merasa nyeri kepala dan tengkuk yang tidak diketahui
Ny.Fa apa penyebabnya. Ny.Fa maupun Tn.Ku tidak memiliki penyakit
maag dan jarang batuk pilek.
Ny.Fa mengatakan bahwa anak terakhirnya saat ini sedang menderita gatalgatal pada kakinya, hal ini terjadi akibat digigit oleh serangga karena sering
kali bermain keluar rumah tidak menggunakan sendal. Ny.Fa hanya
mengolesinya dengan minyak angin atau salep yang pernah didapatkan dari
puskesmas/bidan ketika berobat gatal-gatal terakhir kali. Sedangkan kedua
anaknya yang lain sangat jarang sakit.
Biasanya, keluarga Tn.Ku tidak langsung berobat tiap kali mereka sakit. Tapi
lebih memilih meminum obat warung.

4. Riwayat keluarga sebelumnya


Orang tua Tn.Ku merupakan suku Jawa, bapak Tn.Ku sudah meninggal
dunia sedangkan ibu Tn.Ku masih hidup dan tinggal di Jawa. Tn.Ku
merupakan anak pertama dari lima bersaudara, semuanya laki-laki. Semuanya
tidak memiliki riwayat penyakit keturunan.
Orang tua Ny.Fa merupakan suku Sumatera yaitu Meranjat dan tidak tinggal
bersama dengan Ny.Fa dan Tn.Ku, Ny.Ma merupakan anak pertama dari
delapan bersaudara. Riwayat kesehatan keluarga ini tidak memiliki riwayat
penyakit keturunan
C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah (termasuk denah rumah)
a. Rumah yang ditempati oleh keluarga Tn.Ku merupakan rumah sendiri
dengan Tipe 36 m2 yang terdiri dari 1 lantai yang ditempati oleh Tn.Ku,
Ny.Fa dan ketiga anaknya, yaitu An.Er, An.Wu dan An.Ha.

b. Jumlah ruangan dan kamar : 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 2 kamar


tidur, 1 kamar mandi (mandi, BAB dan BAK) sekaligus tempat mencuci, 1
buah dapur.
c. Merupakan rumah permanen dengan lantai rumah yang terbuat dari semen.
d. Ventilasi dan pencahayaan : memiliki 3 buah jendela (dipasang kaca),
ventilasi cukup untuk pertukaran udara, penerangan listrik baik, terdapat
satu buah pintu yang setiap pagi sampai sore hari selalu dibuka untuk
mencukupi pertukaran udara dan penerangan sinar matahari.
e. Sumber Air berasal dari sumur bor dengan kondisi air bersih (tidak
berwarna, tidak berbau dan tidak berasa) yang digunakan untuk keperluan
mandi, mencuci dan memasak.
f. Sampah dibuang dengan cara diletakkan di tempat sampah buatan (galian)
yang telah disepakati atau terkadang dibakar.

Denah rumah

Keterangan:
A : Ruang tamu
B : Ruang Keluarga
C : Kamar Tidur
D : Dapur
E : Kamar Mandi
: Pintu
: Jendela

2. Karakteristik keluarga dan komunitas


Penduduk Dusun III Desa Tanjung Pering terdiri dari Lansia, Dewasa, Remaja,
Anak dan Balita. Tetangga Tn.Ku pada umumnya merupakan warga
datangan. Rata-rata penduduk di Dusun III Desa Tanjung Pering bekerja

sebagai Petani dan Wiraswasta dengan jarak rumah yang saling berdekatan.
Ikatan kekeluargaan terjaga dan sering kali tolong menolong. Silaturahmi
warga terjalin dengan baik, saat salah satu warga tekena musibah ataupun
hajatan maka sikap tolong menolong akan terlaksana baik materi maupun
tenaga.
3. Mobilitas geografis keluarga
Sarana kesehatan Dusun III Desa Tanjung Pering tergolong Jauh, yaitu lebih
dari 1 km. Baik itu Puskesmas Simpang Timbangan maupun Dokter dan Bidan
Praktik Mandiri, jadi untuk menuju fasilitas kesehatan maka warga perlu
menggunakan angkutan umum ataupun kendaraan pribadi. Begitupun untuk
bepergian keluar Dusun, maka diperlukan kendaraan pribadi maupun angkutan
umum.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn.Ku biasanya lebih sering berkumpul bersama pada pagi hari
sebelum disibukkan oleh rutinitas masing-masing ataupun pada malam hari
setelah beraktivitas bersama pada saat makan malam ataupun menonton
televisi. Selain itu, keluarga Tn.Ku biasanya berkumpul bersama dengan
masyarakat sekitar saat ada acara-acara yang mengharuskan kumpul bersama
ataupun ada hajatan dan musibah yang menimpa salah satu warga.
5. Sistem pendukung keluarga
Menurut Ny.Fa, keluarganya memiliki pendapatan yang kurang untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari tetapi Ny.Fa berusaha untuk
mencukup-cukupkan uang yang diperoleh keluarganya sehingga tidak memiliki
tabungan. Hal ini menyebabkan saat mereka sakit maka langkah pertama yang
dilakukan oleh keluarga Tn.Ku adalah berusaha untuk mengobati secara
tradisional terlebih dahulu seperti kompres ketika sedang demam dan
meminum obat warung.
D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Dalam berkomunikasi, bahasa yang biasanya digunakan oleh keluarga Tn.Ku
adalah bahasa daerah. Komunikasi sifatnya terbuka dan dua arah, dimana saat
terjadi perbedaan pendapat maka Tn.Ku dan Ny.Fa biasanya berusaha untuk

membicarakan keputusan terbaik. Sedangkan jika ketiga anak mereka yaitu


An.Er, An.Wu dan An.Ha nampak saling menjahili sehingga terjadi
keributan maka salah satu dari Tn.Ku ataupun Ny.Fa biasanya akan menjadi
penengah pada anak mereka yang sedang berselisih.
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Tn.Ku saling mendukung dan saling menghargai. Pengambil
keputusan merupakan Tn.Ku dengan musyawarah bersama Ny.Fa. Menurut
Ny.Fa jika ada salah satu anggota keluarga yang sakit, maka dirinya akan
terlebih dahulu terlibat dalam memberikan pertolongan pertama sebelum diberi
obat warung atau berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan.
3. Struktur Peran
Peran formal Tn.Ku adalah sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah untuk
memenuhi kebutuhan keluarga. Tn.Ku juga berperan sebagai pengambil
keputusan dalam setiap masalah yang ada. Ny.Fa memiliki peran formal
sebagai ibu rumah tangga yang mengurusi setiap anggota keluarganya dan
mempersiapkan segala keperluan rumah tangga dengan dibantu oleh Tn.Ku
sesekali. Peran informal Tn.Ku dan Ny.Fa adalah saling memupuk rasa
kasih sayang untuk tiap-tiap anggota keluarga mereka.
4. Nilai dan norma budaya
Keluarga Tn.Ku cukup taat dalam mematuhi nilai dan norma agama yang
dianutnya, antara lain menjalankan sholat 5 waktu dan berpuasa di bulan
Ramadhan. Dalam keluarga saling menghormati dan menyayangi satu sama lain.
Di lingkungan masyarakat juga, keluarga Tn.Ku mematuhi nilai dan norma
budaya yang berlaku. Termasuk untuk menjalin silaturahmi dengan sesama
tetangga di Dusun III Desa Tanjung Pering.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Menurut Ny.Fa, setiap anggota keluarganya saling menghormati dan
mendukung setiap keputusan yang diambil untuk tiap persoalan yang dialami
oleh masing-masing anggota keluarga, terutama untuk masalah kesehatan.
Persoalan yang terjadi antara Tn.Ku dan Ny.Fa selalu dibicarakan bersama
untuk menghindari adanya konflik yang berkelanjutan. Baik Tn.Ku maupun

Ny.Fa akan segera menegur dan meluruskan sikap anak-anak mereka jika
menyimpang dan berperilaku tidak sopan, selain itu mereka berupaya untuk
membentuk dan memelihara kepribadian anak-anak mereka agar menjadi
masyarakat yang berakhlak mulia.
2. Fungsi sosialisasi
Hubungan keluarga Tn.Ku dengan warga di sekitar mereka terjalin dengan
baik. Baik Ny.Fa maupun Tn.Ku mengajarkan anak-anak mereka untuk
menyapa dan bersikap ramah pada masyarakat di sekitar mereka. Tn.Ku dan
Ny.Fa juga tidak membatasi anak-anak mereka untuk berteman dengan anakanak sebaya mereka yang tinggal di sekitar mereka.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Mengenal masalah keluarga
Ny.Fa mengatakan bahwa dirinya merasa sakit kepala dan tengkuk
namun tidak mengetahui apa penyebabnya. Ny.Fa mengatakan bahwa
suaminya juga mengatakan sering sakit punggung hingga pinggang
ketikapulang bekerja dan merasa mungkin disebabkan oleh posisi tubuh
suaminya ketika bekerja. Ny.Fa juga mengetahui bahwa jika suhu tubuh
anaknya terasa agak hangat, biasanya hal ini menunjukkan anaknya akan
demam, batuk dan pilek. Ny.Fa juga mengetahui bahwa anak bungsunya
yaitu An.Ha memang tidak bisa digigit serangga terutama semut karena
akan menjadi penyakit kulit atau gatal-gatal.
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Biasanya jika sakitnya masih bisa ditahan dan dapat diatasi dengan
meminum obat warung, maka keluarga Tn.Ku cenderung lebih memilih
meminum obat warung saja. Jika merasa sudah sangat parah, maka mereka
memutuskan untuk berobat ke Puskesmas Simpang Timbangan atau Bidan
Praktik Mandiri.
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit cukup tinggi.
Misalnya saat An.Er, An.Wu atau An.Pu sedang demam, maka
pertolongan pertama yang dilakukan oleh Ny.Ma dan Tn.Ju adalah
mengompres anak mereka.
d. Kemampuan keluarga memelihara atau memodifikasi lingkungan

Kondisi rumah keluarga Tn.Ku terlihat bersih, Ny.Fa mengatakan


bahwa dirinya setiap pagi dan sore hari membersihkan rumah mereka.
Lingkungan sekitar rumah terlihat lumayan bersih, karena mayoritas warga
Dusun III Desa Tanjung Pering membuang sampah mereka secara
sembarangan, terutama anak-anak kecil.
e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga Tn.Ku sudah mau membawa anggota keluarga mereka ke
fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Desa mereka, yaitu Bidan
Praktik Mandiri. Tetapi, hal ini hanya sesekali dan jika dianggap
penyakitnya sudah terlalu parah. Jika masih biasa-biasa saja, maka
biasanya anggota keluarga hanya diberi obat warung.
F. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor jangka pendek
Ny.Fa mengatakan dalam waktu dekat, tidak ada stressor yang cukup berarti,
kecuali pendapatan hasil berkebun yang tidak pasti.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Menurut Ny.Fa jika terdapat masalah dalam keluarga, maka dirinya dan
Tn.Ku akan berupaya untuk mencari jalan keluar dan pemecahan masalah
yang sedang dihadapi melalui proses musyawarah terlebih dahulu. Terutama
dalam masalah kesehatan yang mengharuskan mereka berobat ke fasilitas
pelayanan kesehatan.
3. Strategi koping yang digunakan
Strategi koping yang digunakan keluarga merupakan strategi koping yang
adaptif, yaitu berusaha untuk mencari jalan keluar yang terbaik dan meminta
kepada Tuhan Yang Maha Esa agar memperoleh solusi di setiap permasalahan
yang dihadapi.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Strategi adaptasi yang digunakan keluarga ketika menemui lingkungan yang
disfungsional adalah berupaya untuk menyelesaikan dengan cara yang adaptif.

5. Pemeriksaan fisik: head to toe secara inspeksi, palpasi, auskultasi dan


perkusi dan tanda vital termasuk tinggi badan dan berat badan
Pengkajian
head to toe
Kepala dan
rambut

Mata

Telinga

Hidung
Mulut

Tn.Ku

Ny.Fa

Hitam, lurus,
tipis, pendek,
tidak ada
ketombe, tidak
ada bekas luka

Kepala sering
terasa sakit.
Rambut hitam,
bergelombang
, tebal,
panjang, tidak
ada ketombe,
tidak ada
bekas luka
Konjungtiva
tidak anemis,
sklera jernih,
simetris, ada
refleks cahaya
Bersih, tidak
ada mukus,
simetris
Bersih, tidak
ada mukus
Simetris,
normal, gigi
kuning,
karang gigi
ada, mukosa
lembab.

Hitam, lurus,
tipis, pendek
sebahu, tidak
ada ketombe,
tidak ada
bekas luka

Hitam, lurus,
pendek
sebahu, tidak
ada ketombe,
tidak ada
bekas luka

Hitam,
bergelombang,
pendek, tidak
ada ketombe,
tidak ada
bekas luka

Konjungtiva
tidak anemis,
sklera jernih,
simetris, ada
refleks cahaya
Bersih, tidak
ada mukus,
simetris
Bersih, ada
mukus
Simetris,
normal, gigi
kuning,
karang gigi
tidak ada,
mukosa
lembab.

Konjungtiva
tidak anemis,
sklera jernih,
simetris, ada
refleks cahaya
Bersih, tidak
ada mukus,
simetris
Bersih, tidak
ada mukus
Simetris,
normal, gigi
kuning,
karang gigi
tidak ada,
mukosa
lembab.

Tidak nyeri
tekan, tengkuk
terasa sakit,
tidak ada
pembesaran
kelenjar, tidak
sulit menelan,
tidak ada
tanda radang
Pergerakan
dada simetris,
tidak ada
suara nafas

Tidak nyeri
tekan, tidak
ada
pembesaran
kelenjar, tidak
sulit menelan,
tidak ada
tanda radang

Tidak nyeri
tekan, tidak
ada
pembesaran
kelenjar, tidak
sulit menelan,
tidak ada
tanda radang

Konjungtiva
tidak anemis,
sklera jernih,
simetris, ada
refleks cahaya
Bersih, tidak
ada mukus,
simetris
Bersih, tidak
ada mukus
Simetris,
normal, gigi
kuning,
beberapa
diantaranya
tanggal,
karang gigi
tidak ada,
mukosa
lembab
Tidak nyeri
tekan, tidak
ada
pembesaran
kelenjar, tidak
sulit menelan,
tidak ada
tanda radang

Pergerakan
dada simetris,
suara vesikuer
di seluruh

Pergerakan
dada simetris,
suara vesikuer
di seluruh

Pergerakan
dada simetris,
suara vesikuer
di seluruh

Konjungtiva
tidak anemis,
sklera jernih,
simetris, ada
refleks cahaya
Bersih, tidak
ada mukus,
simetris
Bersih, tidak
ada mukus
Simetris,
normal, gigi
kuning,
karang gigi
ada, mukosa
lembab.

Leher dan
Tenggoroka
n

Tidak nyeri
tekan, tidak
ada
pembesaran
kelenjar, tidak
sulit menelan,
tidak ada
tanda radang

Dada, Paru,
Jantung

Pergerakan
dada simetris,
tidak ada
suara nafas

An.Er

An.Wu

An.Ha

Abdomen

Punggung
dan
pinggang

Ekstremitas

Kulit

Kuku

Berat
Badan
Tinggi
Badan

tambahan.,
suara vesikuer
di seluruh
lapang paru,
bunyi jantung
S1-S2 normal
Tidak ada
nyeri tekan,
tidak ada
keluhan
Nyeri tekan,
nyeri
berkurang saat
dipijat, tidak
ada bekas luka
Tidak ada
kelainan,
pergerakan
tidak terbatas,
mampu
fleksi/ekstensi
tanpa nyeri,
tidak ada
tanda-tanda
cidera
Kecokelatan,
turgor baik,
tanda radang
dan luka tidak
ada

tambahan.,
suara vesikuer
di seluruh
lapang paru,
bunyi jantung
S1-S2 normal
Tidak ada
nyeri tekan,
tidak ada
keluhan
Tidak nyeri,
tidak ada
bekas luka

lapang paru,
bunyi jantung
S1-S2 normal

lapang paru,
bunyi jantung
S1-S2 normal

lapang paru,
bunyi jantung
S1-S2 normal

Tidak ada
nyeri tekan,
tidak ada
keluhan
Tidak nyeri,
tidak ada
bekas luka

Tidak ada
nyeri tekan,
tidak ada
keluhan
Tidak nyeri,
tidak ada
bekas luka

Tidak ada
nyeri tekan,
tidak ada
keluhan
Tidak nyeri,
tidak ada
bekas luka

Tidak ada
kelainan,
pergerakan
tidak terbatas,
mampu
fleksi/ekstensi
tanpa nyeri,
tidak ada
tanda-tanda
cidera
Sawo matang,
turgor baik,
tanda radang
dan luka tidak
ada

Tidak ada
kelainan,
pergerakan
tidak terbatas,
mampu
fleksi/ekstensi
tanpa nyeri,
tidak ada
tanda-tanda
cidera
Kecokelatan,
turgor baik,
tidak ada jejas
luka

Tidak ada
kelainan,
pergerakan
tidak terbatas,
mampu
fleksi/ekstensi
tanpa nyeri,
tidak ada
tanda-tanda
cidera
Kecokelatan,
turgor baik ,
tidak ada jejas
luka

Pendek,
bersih, CRT <
3 detik, tidak
menunjukkan
adanya
sianosis
58 kg

Pendek,
bersih, CRT <
3 detik, tidak
menunjukkan
adanya
sianosis
60 kg

Pendek,
bersih, CRT <
3 detik, tidak
menunjukkan
adanya
sianosis
40 kg

Pendek,
bersih, CRT <
3 detik, tidak
menunjukkan
adanya
sianosis
20 kg

Tidak ada
kelainan,
pergerakan
tidak terbatas,
mampu
fleksi/ekstensi
tanpa nyeri,
tidak ada
tanda-tanda
cidera
Kecokelatan,
terdapat bekas
luka dan bekas
garukan akibat
gigitan
serangga
(semut),
beberapa
diantaranya
masih berupa
bula
Pendek, kotor,
CRT < 3 detik,
tidak
menunjukkan
adanya
sianosis
13 kg

165 cm

158 cm

136 cm

102 cm

70 cm

TTV

TD:
120/70
mmHg
HR : 68
x/menit
RR: 18
x/menit
T: 36,60C

TD:
140/100
mmHg
HR: 76
x/menit
RR: 20
x/menit
T: 36,70C

HR: 84
x/menit
RR: 20
x/menit
T: 36,60C

HR: 92
x/menit
RR: 24
x/menit
T: 36,60C

HR: 98
x/menit
RR: 24
x/menit
T: 36,60C

G. Harapan Keluarga Terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga


Tn.Ku dan Ny.Fa berharap agar kondisi kesehatan keluarganya baik-baik saja,
tidak memiliki masalah kesehatan yang serius yang mengharuskan keluarganya
dibawa ataupun dirawat ke RS.
ANALISIS DATA
No
Data
1 Data Subjektif:
Ny.Fa mengatakan bahwa belakangan
ini dia sering mengalami sakit kepala dan
tengkuk
Ny.Fa mengatakan tidak mengetahui
apa penyebabnya
Ny.Fa mengakui bahwa dirinya
belakangan ini jarang beristirahat karena
banyak pekerjaan
Ny.Fa mengatakan dia selalu
meminum kopi minimal 2 gelas tiap hari
Ny.Fa mengatakan bahwa dia tidak
memeriksakan kondisi kesehatannya ke
fasilitas pelayanan kesehatan
Data Objektif:
Tampak memegang tengkuk dan
kepalanya
Terlihat lemah dan nampak kurang
istirahat
Skala nyeri 2

Masalah Keperawatan
Nyeri akut b.d ketidakmampuan
keluarga Tn.Ku dalam
merawat anggota keluarga yang
sakit khususnya Ny.Fa dengan
penyakit hipertensi

TD: 140/100 mmHg


HR: 76 x/menit
RR: 20 x/menit
T: 36,70C

Data Subjektif:
Ny.Fa mengatakan bahwa Tn.Ku

Nyeri akut b.d ketidakmampuan


keluarga Tn.Ku dalam

sering mengeluhkan sakit punggung dan


pinggang ketika pulang dari bertani
Tn.Ku mengatakan mungkin karena
posisi tubuhnya ketika sedang bekerja
(lebih sering membungkuk dan
berjongkok, jarang mengubah posisi
ketika bekerja)
Tn.Ku mengatakan nyeri punggungnya
berkurang jika dipijat
Data Objektif:
Nyeri pada punggung dan pinggang
Nyeri tekan
Nampak meringis
Skala nyeri 3
Data Subjektif:
Ny.Fa mengatakan bahwa An.Ha
sekarang sedang mengalami gatal-gatal
Ny.Fa mengatakan bahwa gatal-gatal
pada kaki ini terjadi karena jarang
menggunakan sendalketika bermain dan
digigit oleh serangga (semut)
Ny.Fa mengatakan bahwa An.Ha
sering menggaruk kakinya yang gatal
Ny.Fa mengatakan mengolesi gigitan
semut tersebut dengan minyak angin
ataupun salep yang didapat ketika
berobat di waktu yang lalu.
Data Objektif:
Terdapat bekas luka dan bekas garukan
akibat gigitan serangga (semut) dan
jarang menggunakan sendal
Beberapa diantaranya masih berupa bula
An.Ha jarang menggunakan sendal
ketika bermain di luar rumah
Data Subjektif:
Ny.Fa mengatakan jarang
memeriksakan kondisi kesehatannya di
fasilitas pelayanan kesehatan
Ny.Fa mengatakan tidak mengetahui
bahwa selama ini dirinya menderita
hipertensi
Data Objektif:

merawat anggota keluarga yang


sakit khususnya Tn.Ku dengan
penyakit Low Back Pain
(LBP/Nyeri punggung bawah)

Kerusakan integritas kulit b.d


ketidakmampuan keluarga
Tn.Ku dalam merawat
anggota keluarga yang sakit
khususnya An.Ha dengan
Dermatitis

Resiko terjadinya komplikasi b.d


ketidakmampuan keluarga
Tn.Ku dalam merawat
anggota keluarga yang sakit
khususnya Ny.Fa dengan
penyakit hipertensi

Tampak memegang tengkuk dan


kepalanya
TD: 140/100 mmHg
HR: 76 x/menit
RR: 20 x/menit
T: 36,70C

SKORING
1. Nyeri akut b.d ketidakmampuan keluarga Tn.Ku dalam merawat anggota
keluarga yang sakit khususnya Ny.Fa dengan penyakit hipertensi
No
1

Kriteria
Sifat Masalah
Potensial = 1
Resiko = 2
Aktual = 3
Kemungkinan
Masalah diatasi
Mudah = 2
Sebagian = 1
Tidak dapat = 0
Potensi dicegah
Tinggi = 3
Cukup = 2
Rendah = 1

Bobot
1

Score
3/3 x 1
=1

Pembenaran
Masalah sudah terjadi

2/2 x 2
=2

Masalah belum berat, ada


keinginan dari keluarga untuk
mengatasi

2/3 x 1
= 2/3

2/2x 1
=1

Ny.Fa memiliki keinginan


untuk mengatasi masalahnya
namun belum mengetahui apa
yang harus dilakukan untuk
mencegah. Ny.Fa tidak
menyadari bahwa dirinya
menderita hipertensi.
Keluarga Tn.Ku khususnya
Ny.Fa berpendapat bahwa
masalah ini harus segera diatasi
karena dapat mempengaruhi hal
lainnya terkait urusan pekerjaan
rumah tangga.
Ny.Fa belum pernah mengobati
penyakit hipertensinya

4 2/3

Menonjolnya Masalah
Segera ditangani
=2
Masalah ada tapi
tidak perlu segera
ditangani = 1
Masalah
tidak
dirasakan = 0
Jumlah

2. Nyeri akut b.d ketidakmampuan keluarga Tn.Ku dalam merawat anggota


keluarga yang sakit khususnya Tn.Ku dengan penyakit Low Back Pain
(LBP/Nyeri punggung bawah)

No
1

Kriteria
Sifat Masalah
Potensial = 1
Resiko = 2
Aktual = 3
Kemungkinan
Masalah diatasi
Mudah = 2
Sebagian = 1
Tidak dapat = 0
Potensi dicegah
Tinggi = 3
Cukup = 2
Rendah = 1
Menonjolnya Masalah
Segera ditangani =
2
Masalah ada tapi
tidak perlu segera
ditangani = 1
Masalah
tidak
dirasakan = 0
Jumlah

Bobot
1

Score
3/3 x 1
=1

Pembenaran
Masalah sudah terjadi

x 2 = Masalah belum berat, ada


1
keinginan dari keluarga untuk
mengatasi

1/3 x 1
= 1/3

Posisi kerja mempengaruhi


kejadian LBP, sedangkan posisi
kerja sulit untuk diubah

1/2x 1
= 1/2

Nyeri yang dirasakan oleh


Tn.Ku akan berangsur
menghilang jika Tn.Ku
memberi minyak urut dan istirahat

2 5/6

3. Kerusakan integritas kulit b.d ketidakmampuan keluarga Tn.Ku dalam


merawat anggota keluarga yang sakit khususnya An.Ha dengan Dermatitis
No
1

Kriteria
Sifat Masalah
Potensial = 1
Resiko = 2
Aktual = 3
Kemungkinan
Masalah diatasi
Mudah = 2
Sebagian = 1
Tidak dapat = 0
Potensi dicegah
Tinggi = 3
Cukup = 2
Rendah = 1
Menonjolnya Masalah
Segera ditangani

Bobot
1

Score
3/3 x 1
=1

Pembenaran
Masalah sudah terjadi

x 2 = Masalah belum berat, ada


1
keinginan dari keluarga untuk
mengatasi

2/3 x 1
= 2/3

2/2x 1
=1

Ny.Fa mengatakan semenjak


gatal-gatal, anaknya
menggunakan sendal ketika
bermain
Ny.Fa biasanya langsung
mengolesi gatal-gatal serangga

=2
Masalah ada tapi
tidak perlu segera
ditangani = 1
Masalah
tidak
dirasakan = 0
Jumlah

pada An.Ha dengan minyak


angin

3 2/3

4. Resiko terjadinya komplikasi b.d ketidakmampuan keluarga Tn.Ku dalam


merawat anggota keluarga yang sakit khususnya Ny.Fa dengan penyakit
hipertensi
No
1

Kriteria
Sifat Masalah
Potensial = 1
Resiko = 2
Aktual = 3
Kemungkinan
Masalah diatasi
Mudah = 2
Sebagian = 1
Tidak dapat = 0
Potensi dicegah
Tinggi = 3
Cukup = 2
Rendah = 1
Menonjolnya Masalah
Segera ditangani
=2
Masalah ada tapi
tidak perlu segera
ditangani = 1
Masalah
tidak
dirasakan = 0
Jumlah

Bobot
1

Score
1/3 x 1
= 1/3

Pembenaran
Masalah sudah terjadi

x 2 = Masalah belum berat, ada


1
keinginan dari keluarga untuk
mengatasi

2/3 x 1
= 2/3

0/2x 1
=0

Ny.Fa memiliki keinginan


untuk mengatasi masalahnya
tetapi selama ini belum
mengetahui penyakitnya
Ny.Fa tidak merasakan masalah
yang sedang dialaminya

Prioritas diagnosa keperawatan sesuai hasil skoring


Prioritas
1

Diagnosa Keperawatan

Skor

Nyeri akut b.d ketidakmampuan keluarga


Tn.Ku dalam merawat anggota keluarga yang
sakit khususnya Ny.Fa dengan penyakit

4 2/3

hipertensi
Nyeri akut b.d ketidakmampuan keluarga
Tn.Ku dalam merawat anggota keluarga yang
sakit khususnya Tn.Ku dengan penyakit Low
Back Pain (LBP/Nyeri punggung bawah)
Kerusakan integritas kulit b.d ketidakmampuan
keluarga Tn.Ku dalam merawat anggota
keluarga yang sakit khususnya An.Ha dengan
Dermatitis
Resiko
terjadinya
komplikasi
b.d
ketidakmampuan keluarga Tn.Ku dalam
merawat anggota keluarga yang sakit
khususnya Ny.Fa dengan penyakit hipertensi

2 5/6

3 2/3

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


No
1

Diagnosa
Nyeri akut b.d
ketidakmampuan
keluarga Tn.Ku
dalam merawat
anggota keluarga
yang sakit
khususnya Ny.Fa
dengan penyakit
hipertensi

TUM
Setelah
dilakukan
kunjungan
rumah 3x30
menit, nyeri
akut teratasi

TUK
Setelah dilakukan kunjungan
rumah 1x30 menit, keluarga
mampu
1. mengenal masalah
a. Menyebutkan
pengertian hipertensi

b. Menyebutkan faktor
penyebab/resiko
hipertensi
c. Menyebutkan tanda dan
gejala hipertensi

2. Mengambil keputusan
untuk merawat anggota
keluarga yang menderita
hipertensi dengan cara:
a. Menyebutkan akibat
lanjut tidak
diobatinya hipertensi

Kriteria

Respon
verbal

Respon
verbal
Respon
verbal

Respon
verbal

Respon
verbal

Standar

Intervensi

Dengan menggunakan media


leaflet
Keluarga mampu 1.Diskusikan pengertian
menyebutkan
hipertensi
pengertian
2.Diskusikan tentang faktor
hipertensi
penyebab/ resiko hipertensi
3.Diskusikan tentang tanda dan
Menyebutkan
gejala hipertensi
faktor penyebab/ 4.Motivasi untuk mengungkapkan
resiko hipertensi
kembali pengertian,
penyebab serta tanda dan
Menyebutkan tanda
gejala penyakit hipertensi
dan gejala
5.Beri pujian atas kemampuan
hipertensi
keluarga

Menyebutkan
akibat tidak
diobatinya
hipertensi

1. Jelaskan pada keluarga


akibat lanjut apabila
hipertensi tidak diatasi
2. Motivasi keluarga untuk
mengatasi masalah
Keputusan keluarga
yang dihadapi

untuk merawat dan


mengatasi
hipertensi

3. Motivasi keluarga untuk


mengungkapkan kembali
akibat lanjut apabila
hipertensi tidak diatasi
4. Beri pujian atas kemampuan
keluarga untuk jawaban dan
keinginan merawat anggota
keluarga yang sakit

Respon
verbal

Menyebutkan cara
perawatan gastritis

Psikomoto
r

Keluarga
mendemonstrasika
n cara mengontrol
hipertensi

1. Diskusikan dengan keluarga


cara perawatan hipertensi
2. Diskusikan bersama
keluarga tentang jenis
makanan yang dapat
dikonsumsi oleh penderita
hipertensi
3. Motivasi keluarga untuk
menyebutkan kembali
perawatan hipertensi dan
jenis makanan yang dapat
dikonsumsi oleh penderita
hipertensi
4. Motivasi keluarga untuk
mendemosntrasikan cara
mengontrol hipertensi
seperti yang sudah diajarkan

b. Memutuskan untuk
merawat anggota
keluarga

Setelah dilakukan kunjungan


rumah 1x30 menit, keluarga
mampu
3. Merawat anggota keluarga
dengan hipertensi
a. Menyebutkan cara
perawatan hipertensi
b. Mendemostrasikan cara
mengontrol hipertensi
dengan mentimun
c. Menyebutkan jenis
makanan yang dapat
dikonsumsi oleh
penderita hipertensi

Respon
verbal

Jenis makanan
yang dapat
dikonsumsi dan
harus dikurangi
oleh penderita

5. Berikan reinforcement
positif atas usaha keluarga
Setelah dilakukan kunjungan
rumah 1x30 menit, keluarga
mampu
4. Cara
memelihara/memodifikasi
lingkungan yang sehat

5. Memanfaatkan pelayanan
kesehatan dengan cara:
Menyebutkan kembali
manfaat kunjungan ke fasilitas
kesehatan

Respon
verbal

Memodifikasi
lingkungan yang
sehat

Respon
verbal

Manfaat kunjungan
ke fasilitas
kesehatan:
Mendapatkan
pelayanan
kesehatan
pengobatan
hipertensi
Mendapatkan
pendidikan
kesehatan
tentang
hipertensi

1. Menjelaskan lingkungan
yang dapat mencegah
hipertensi
2. Memotivasi keluarga untuk
mengulangi penjelasan
3. Beri pujian atas usaha
keluarga
1. Menginformasikan
mengenai pengobatan dan
pendidikan kesehatan yang
dapat diperoleh keluarga di
pelayanan kesehatan
2. Motivasi keluarga untuk
mengulangi penjelasan
3. Beri pujian atas usaha
keluarga

Nyeri akut b.d


ketidakmampuan
keluarga Tn.Ku
dalam merawat
anggota keluarga
yang sakit
khususnya Tn.Ku
dengan penyakit
Low Back Pain
(LBP/Nyeri
punggung bawah)

Setelah
dilakukan
kunjungan
rumah 3x30
menit, nyeri
akut teratasi

Setelah dilakukan kunjungan


rumah 1x30 menit, keluarga
mampu
1. mengenal masalah
a. Menyebutkan
pengertian Low Back
Pain

b. Menyebutkan penyebab
Low Back Pain

c. Menyebutkan tanda dan


gejala Low Back Pain

2. Mengambil keputusan
untuk merawat anggota
keluarga yang menderita
Low Back Pain dengan
cara:
Memutuskan untuk merawat
anggota keluarga

Respon
verbal

Respon
verbal
Respon
verbal

Respon
verbal

Dengan menggunakan media


leaflet
Keluarga mampu 1.Diskusikan pengertian Low
menyebutkan
Back Pain
pengertian Low
2.Diskusikan tentang penyebab
Back Pain
Low Back Pain
3.Diskusikan tentang tanda dan
Menyebutkan
gejala Low Back Pain
penyebab Low
4.Motivasi untuk mengungkapkan
Back Pain
kembali pengertian,
penyebab serta tanda dan
Menyebutkan tanda
gejala penyakit Low Back
dan gejala Low
Pain
Back Pain
5.Beri pujian atas kemampuan
keluarga

Keputusan keluarga
untuk merawat dan 1. Motivasi keluarga untuk
mengatasi Low
mengatasi masalah yang
Back Pain
dihadapi
2. Beri pujian atas kemampuan
keluarga untuk jawaban dan
keinginan merawat anggota
keluarga yang sakit

Setelah dilakukan kunjungan


rumah 1x30 menit, keluarga
mampu
3. Merawat anggota
keluarga dengan Low
Back Pain
a. Menyebutkan cara
mengatasi Low Back
Pain
b. Mendemostrasikan cara
mengatasi Low Back
Pain dengan kompres
air hangat

Respon
verbal

Menyebutkan cara
perawatan Low
Back Pain

Psikomoto
r

Keluarga
mendemonstrasika
n cara Low Back
Pain

1. Diskusikan dengan keluarga


cara mengatasi Low Back
Pain
2. Motivasi keluarga untuk
menyebutkan kembali cara
mengatasi Low Back Pain
3. Motivasi keluarga untuk
mendemosntrasikan cara
mengatasi Low Back Pain
dengan kompres air hangat
4. Berikan reinforcement
positif atas usaha keluarga

Setelah dilakukan kunjungan


rumah 1x30 menit, keluarga
mampu
4. Cara
memelihara/memodifikasi
lingkungan yang sehat

5. Memanfaatkan pelayanan
kesehatan dengan cara:
Menyebutkan kembali
manfaat kunjungan ke fasilitas
kesehatan

Kerusakan integritas
kulit b.d
ketidakmampuan
keluarga Tn.Ku
dalam merawat

Setelah
dilakukan
kunjungan
rumah 3x30
menit, nyeri

Setelah dilakukan kunjungan


rumah 1x30 menit, keluarga
mampu
1. mengenal masalah
a. Menyebutkan

Respon
verbal

Memodifikasi
lingkungan yang
sehat

Respon
verbal

Manfaat kunjungan
ke fasilitas
kesehatan:
Mendapatkan
pelayanan
kesehatan
pengobatan
Low Back Pain
Mendapatkan
pendidikan
kesehatan
tentang Low
Back Pain

Respon
verbal

Keluarga mampu
menyebutkan

1. Menjelaskan lingkungan
yang dapat mencegah Low
Back Pain
2. Memotivasi keluarga untuk
mengulangi penjelasan
3. Beri pujian atas usaha
keluarga
1. Menginformasikan
mengenai pengobatan dan
pendidikan kesehatan yang
dapat diperoleh keluarga di
pelayanan kesehatan
2. Motivasi keluarga untuk
mengulangi penjelasan
3. Beri pujian atas usaha
keluarga

Dengan menggunakan media


leaflet
1.Diskusikan pengertian
dermatitis

anggota keluarga
yang sakit
khususnya An.Ha
dengan Dermatitis

akut teratasi

pengertian dermatitis

b. Menyebutkan penyebab
dermatitis

c. Menyebutkan tanda dan


gejala dermatitis

2. Mengambil keputusan
untuk merawat anggota
keluarga yang menderita
gastritis dengan cara:
a. Menyebutkan akibat
lanjut tidak
diobatinya dermatitis
b. Memutuskan untuk
merawat anggota
keluarga

pengertian
dermatitis
Respon
verbal
Respon
verbal

Respon
verbal

Respon
verbal

2.Diskusikan tentang penyebab


dermatitis
3.Diskusikan tentang tanda dan
Menyebutkan
gejala dermatitis
penyebab
4.Motivasi untuk mengungkapkan
dermatitis
kembali pengertian,
penyebab serta tanda dan
Menyebutkan tanda
gejala penyakit dermatitis
dan gejala
5.Beri pujian atas kemampuan
dermatitis
keluarga

Menyebutkan
akibat tidak
diobatinya
dermatitis

1. Jelaskan pada keluarga


akibat lanjut apabila
dermatitis tidak diatasi
2. Motivasi keluarga untuk
mengatasi masalah yang
Keputusan keluarga
dihadapi
untuk merawat dan 3. Motivasi keluarga untuk
mengatasi
mengungkapkan kembali
dermatitis
akibat lanjut apabila
dermatitis tidak diatasi
4. Beri pujian atas kemampuan
keluarga untuk jawaban dan
keinginan merawat anggota
keluarga yang sakit

Setelah dilakukan kunjungan


rumah 1x30 menit, keluarga
mampu
3. Merawat anggota keluarga
dengan dermatitis
a. Menyebutkan cara
perawatan dermatitis
b. Mendemostrasikan cara
mengatasi dermatitis

c. Menyebutkan jenis
makanan yang dapat
dikonsumsi oleh
penderita dermatitis

Respon
verbal

Menyebutkan cara
perawatan
dermatitis

Psikomoto
r

Keluarga
mendemonstrasika
n cara mengatasi
dermatitis

Respon
verbal

Jenis makanan
yang dapat
dikonsumsi dan
harus dikurangi
oleh penderita

1. Diskusikan dengan keluarga


cara perawatan dermatitis
2. Diskusikan bersama
keluarga tentang jenis
makanan yang dapat
dikonsumsi oleh penderita
dermatitis
3. Motivasi keluarga untuk
menyebutkan kembali
perawatan dermatitis
4. Motivasi keluarga untuk
mendemosntrasikan cara
mengatasi dermatitis seperti
yang sudah diajarkan
5. Berikan reinforcement
positif atas usaha keluarga

Setelah dilakukan kunjungan


rumah 1x30 menit, keluarga
mampu
4. Cara
memelihara/memodifikasi
lingkungan yang sehat

5. Memanfaatkan pelayanan
kesehatan dengan cara:
Menyebutkan kembali
manfaat kunjungan ke fasilitas
kesehatan

Resiko terjadinya
komplikasi b.d
ketidakmampuan
keluarga Tn.Ku
dalam merawat
anggota keluarga

Setelah
dilakukan
kunjungan
rumah 3x30
menit,
komplikasi

Setelah dilakukan kunjungan


rumah 1x30 menit, keluarga
mampu
1. mengenal masalah
a. Menyebutkan
pengertian hipertensi

Respon
verbal

Memodifikasi
lingkungan yang
sehat

Respon
verbal

Manfaat kunjungan
ke fasilitas
kesehatan:
Mendapatkan
pelayanan
kesehatan
pengobatan
dermatitis
Mendapatkan
pendidikan
kesehatan
tentang
dermatitis

Respon
verbal

Keluarga mampu
menyebutkan
pengertian

1. Menjelaskan lingkungan
yang dapat mencegah
gastritis
2. Memotivasi keluarga untuk
mengulangi penjelasan
3. Beri pujian atas usaha
keluarga
1. Menginformasikan
mengenai pengobatan dan
pendidikan kesehatan yang
dapat diperoleh keluarga di
pelayanan kesehatan
2. Motivasi keluarga untuk
mengulangi penjelasan
3. Beri pujian atas usaha
keluarga

Dengan menggunakan media


leaflet
1.Diskusikan pengertian
hipertensi
2.Diskusikan tentang faktor

yang sakit
khususnya Ny.Fa
dengan penyakit
hipertensi

tidak terjadi

hipertensi

b. Menyebutkan faktor
penyebab/resiko
hipertensi
c. Menyebutkan tanda dan
gejala hipertensi

2. Mengambil keputusan
untuk merawat anggota
keluarga yang menderita
hipertensi dengan cara:
a. Menyebutkan akibat
lanjut tidak
diobatinya hipertensi
b. Memutuskan untuk
merawat anggota
keluarga

Respon
verbal
Respon
verbal

Respon
verbal

Respon
verbal

penyebab/ resiko hipertensi


3.Diskusikan tentang tanda dan
Menyebutkan
gejala hipertensi
faktor penyebab/ 4.Motivasi untuk mengungkapkan
resiko hipertensi
kembali pengertian,
penyebab serta tanda dan
Menyebutkan tanda
gejala penyakit hipertensi
dan gejala
5.Beri pujian atas kemampuan
hipertensi
keluarga

1. Jelaskan pada keluarga


akibat lanjut apabila
hipertensi tidak diatasi
2. Motivasi keluarga untuk
mengatasi masalah
yang dihadapi
Keputusan keluarga
untuk merawat dan 3. Motivasi keluarga untuk
mengungkapkan kembali
mengatasi
akibat lanjut apabila
hipertensi
hipertensi tidak diatasi
4. Beri pujian atas kemampuan
keluarga untuk jawaban dan
keinginan merawat anggota
keluarga yang sakit
Menyebutkan
akibat tidak
diobatinya
hipertensi

Setelah dilakukan kunjungan


rumah 1x30 menit, keluarga
mampu
3. Merawat anggota keluarga
dengan hipertensi
a. Menyebutkan cara
perawatan hipertensi
b. Mendemostrasikan cara
mengontrol hipertensi
dengan mentimun
c. Menyebutkan jenis
makanan yang dapat
dikonsumsi oleh
penderita hipertensi

Respon
verbal

Menyebutkan cara
perawatan gastritis

Psikomoto
r

Keluarga
mendemonstrasika
n cara mengontrol
hipertensi

Respon
verbal

Jenis makanan
yang dapat
dikonsumsi dan
harus dikurangi
oleh penderita

1. Diskusikan dengan keluarga


cara perawatan hipertensi
2. Diskusikan bersama
keluarga tentang jenis
makanan yang dapat
dikonsumsi oleh penderita
hipertensi
3. Motivasi keluarga untuk
menyebutkan kembali
perawatan hipertensi dan
jenis makanan yang dapat
dikonsumsi oleh penderita
hipertensi
4. Motivasi keluarga untuk
mendemosntrasikan cara
mengontrol hipertensi
seperti yang sudah diajarkan
5. Berikan reinforcement
positif atas usaha keluarga

Setelah dilakukan kunjungan


rumah 1x30 menit, keluarga
mampu
4. Cara
memelihara/memodifikasi
lingkungan yang sehat

5. Memanfaatkan pelayanan
kesehatan dengan cara:
Menyebutkan kembali
manfaat kunjungan ke fasilitas
kesehatan

Respon
verbal

Memodifikasi
lingkungan yang
sehat

Respon
verbal

Manfaat kunjungan
ke fasilitas
kesehatan:
Mendapatkan
pelayanan
kesehatan
pengobatan
hipertensi
Mendapatkan
pendidikan
kesehatan
tentang
hipertensi

4. Menjelaskan lingkungan
yang dapat mencegah
hipertensi
5. Memotivasi keluarga untuk
mengulangi penjelasan
6. Beri pujian atas usaha
keluarga
4. Menginformasikan
mengenai pengobatan dan
pendidikan kesehatan yang
dapat diperoleh keluarga di
pelayanan kesehatan
5. Motivasi keluarga untuk
mengulangi penjelasan
6. Beri pujian atas usaha
keluarga

Anda mungkin juga menyukai