Anda di halaman 1dari 6

NAMA : SEPTI AYUNINGTYAS

NIM :21040113130088
KELAS : B

TUGAS INDIVIDU MATA KULIAH EVALUASI PERENCANAAN


"PENDEKATAN EVALUASI PERENCANAAN DENGAN METODE THEORY BASED APPROACH"
Suatu program penyediaan jaringan telekomunikasi bagi masyarakat kelurahan Y memiliki jangka waktu 5 tahun (2005-2010). Program tersebut
membangun 150 titik sambungan jaringan telekomunikasi. Buatlah suatu bentuk monitoring dan evaluasi dari program tersebut dengan menggunakan metode
Theory Based Approach (TBA) dengan melengkapi kolom dan tabel di bawah ini:
1. RANTAI HASIL TBA (Skor 40)
Dana yang dialokasikan
adalah dana APBN, APBD
dan
juga
kontribusi
masyarakat
dengan
jumlah
total
Rp
2.000.000.000,00

Inputs

1. Penentuan titik lokasi


penyediaan jaringan
2. Sosialisasi
dan
pengenalan
terkait
proses dan manfaat
program
kepada
masyarakat sekitar
3. Pelaksanaan
pembangunan 150 titik
saluran telekomunikasi
4. Pemberdayaan
masyarakat
sekitar
kelurahan Y dalam
mengembangkan
potensi lokal dengan
adanya
kemudahan
dalam telekomunikasi
Activities

Terselesaikannya
pembangunan
jaringan
telekomunikasi
di
Kelurahan Y
Outputs

1. Masyarakat
memperoleh
kemudahan
dalam
memenuhi
kebutuhannya dalam
bidang telekomunikasi
2. Masyarakat
mempunyai
kesempatan
lebih
dalam
kegiatan
telekomunikasi
Outcomes

Pemerataan jaringan
telekomunikasi
terpenuhi dan indeks
kesejahteraan
masyarakat Kelurahan
Y meningkat

Impact

NAMA : SEPTI AYUNINGTYAS


NIM :21040113130088
KELAS : B

2.

TABEL MONEV TBA (Skor 60)


DESCRIPTION
IMPACTS

1. Meningkatnya
akses dan pelayanan
terhadap masyarakat
akan kebutuhan
telekomunikasi di
Kelurahan Y. (Arief,
2011 dalam Jurnal
Jenis Layanan
Telekomunikasi yang
didesain dan
dikembangkan untuk
memenuhi
kebutuhan
komunikasi para
pelanggan)
2. Pemerataan layanan
telekomunikasi
kepada masyarakat
bagi seluruh warga
negara khususnya di
wilayah pedesaan,
perbatasan dan
wilayah terpencil
untuk mengurangi
kesenjangan
informasi. (Mery dan
Sugeng, 2012 dalam
Jurnal Analisis

ASSUMPTION
1. Ada kebijakan yang
pro terhadap
pembangunan
jaringan
telekomunikasi
2. Pelaksanaan
pembangunan
jaringan didukung
dengan antusiasme
masyarakat yang
tinggi
3. Keadaan politik stabil
4. Peraturan yang
berlaku berjalan
sesuai
5. SDM yang berperan
didalamnya sesuai
dengan target dan
tujuan
6. Alokasi dana lancar

RISK
1. Masyarakat
belum mau
sepenuhnya
memanfaatkan
fasilitas jaringan
telekomunikasi
yang disediakan

PERFORMANCE
BASELINES
INDICATOR
1. % peningkatan
Pada tahun 2007,
kualitas hidup
Kelurahan Y
masyarakat
masyarakatnya
2. % peningkatan
belum menggunakan
kegiatan ekonomi
jaringan
dan pendapatan
telekomunikasi
masyarakat
dalam kegiatan
ekonominya maupun
aktivitas sehariharinya. (Pendapatan
rata-rata 600
ribu/bulan/orang)

TARGET
Pendapatan
masyarakat
Kelurahan Y
memingkat
sebesar 1 juta
selama 3 tahun
sehingga setelah
program
pembangunan ini
pendapatannya
sebesar 1,6
juta/bulan/orang,
maka dari hal ini
dapat disimpulkan
bahwa kualitas
hidup masyarakat
Kelurahan Y mulai
membaik.

NAMA : SEPTI AYUNINGTYAS


NIM :21040113130088
KELAS : B

DESCRIPTION

OUTCOMES

OUTPUT

Jaringan Komputer
Dinas Komunikasi
Dan Informatika)
1. Meningkatnya
pengusaha baru di
bidang
telekomunikasi
2. Mempercepat proses
pertumbuhan
wilayah tertinggal
3. Meningkatnya
penggunaan jaringan
telekomunikasi yaitu
berupa telepon dan
internet
4. Meningkatnya
aksesibilitas
masyarakat
Kelurahan Y terhadap
pasar/kegiatan
telekomunikasi
Terbangunnya jaringan
telekomunikasi sebanyak
150 titik di Kelurahan Y

ASSUMPTION

1. Pertumbuhan
ekonomi di
Kelurahan Y
meningkat secara
signifikan
2. Meningkatnya
kualitas hidup
masyarakat di bidang
telekomunikasi

Pembangunan jaringan
telekomunikasi ini tidak
mengalami hambatan
yang berarti

RISK

PERFORMANCE
INDICATOR

BASELINES

TARGET

Masyarakat
Kelurahan Y masih
kekurangan akses
dalam mencari
informasi dari luar
daerah

1. % banyaknya
masyarakat
pengguna jaringan
telekomunikasi
2. % kestabilan
jaringan
telekomunikasi
3. % peningkatan
benefit yang
didapat oleh
masyarakat

Pada tahun 2005,


masyarakat belum
terlayani oleh
jaringan
telekomunikasi yang
memadahi

Seluruh
masyarakat
Kelurahan Y dapat
memanfaatkan
jaringan
telekomunikasi
yang tersedia
dengan maksimal

Realisasi
maintenance
pembangunan
jaringan
telekomunikasi ini
tidak terpenuhi
seperti semestinya

Kelengkapan jaringan
telekomunikasi dan
ketersediaannya yang
terjangkau oleh
pengguna

Belum ada jaringan


telekomuniasi
maupun fasilitas
sejenis yang
dibangun di
Kelurahan Y pada
tahun awal yaitu
tahun 2005

Terbangunnya 150
titik jaringan
telekomunikasi
yang memadahi di
Kelurahan Y

NAMA : SEPTI AYUNINGTYAS


NIM :21040113130088
KELAS : B

DESCRIPTION
ACTIVITIES

ASSUMPTION

1. Penanaman kabel
Pelaksanaan
duct dibawah
pembangunan jaringan
permukaan tanah
telekomunikasi sebanyak
dan dicor di seluruh
150 titik ini berjalan
kawasan Kelurahan Y dengan lancar, dikerjakan
2. Tiap 200 m dibuat
oleh ahlinya sehingga
manhole untuk
hasilnya sangat
tempat menarik
memuaskan.
kabel dan tempattempat maintenance
3. Pemasangan jaringan
lokal sebanyak 1.500
buah guna
menghubungkan
sejumlah pesawat
pelanggan ke sentral
telekomunikasi,
radiusnya sekitar
300-500 m dari
sentral
4. Dasar jaringan
dibangun dengan
perhitungan
kebutuhan jangka
waktu 15 tahun yaitu
berupa 3.000 SPAT
(Sambungan Pembagi
Atas Tanah) dan
1.800 SPBT

RISK
Masyarakat masih
belum siap
menerima biaya
telekomunikasi
yang cukup mahal

PERFORMANCE
INDICATOR
1. Jumlah orang yang
hadir dalam
kegiatan pre
pelaksanaan
pembangunan
jaringan
telekomunikasi di
Kelurahan Y
2. Banyaknya
masyarakat yang
mau menggali
potensi lokal guna
memanfaatkan
jaringan
telekomunikasi
yang telah tersedia

BASELINES

TARGET

Kegiatan sebelum
pembangunan yaitu
berupa FGD dihadiri
minimal 20% dari
jumlah warga
Kelurahan Y yang
dapat diwakili dari
masing-masing
pembagian blok
jaringan yang akan
dibangun

Tingkat
keterlibatan
masyarakat
Kelurahan Y dalam
proyek ini
mencapai angka
70% baik mulai
dari FGD hingga
proyek berakhir

NAMA : SEPTI AYUNINGTYAS


NIM :21040113130088
KELAS : B

DESCRIPTION

INPUT

(Sambungan Pembagi
Bawah Tanah). SPAT
digunakan pada
daerah yang belum
mapan dan juga
serasi dengan
lingkungan sekitar.
SPBT digunakan
untuk daerah-daerah
yang sudah aman dari
gangguan lalau lintas
dan tidak merusak
pandangan sekitar.
5. Distribusi Rumah
Kabel tidak boleh
terlalu jauh dari
manhole (500 m)
(Emilia, 2011 dalam
Jurnal Pengelolaan
Dan Penyediaan
Jaringan Listrik Dan
Telepon)
1. Dana APBN
2. Dana APBD
3. Kontribusi
masyarakat

ASSUMPTION

Realisasi dana sesuai


anggaran yang telah
ditetapkan

RISK

PERFORMANCE
INDICATOR

Realisasi dana tidak 1.Besarnya realisasi


sesuai anggaran
dana sesuai
yang telah
anggaran awal
ditetapkan
2.% tingkat partisipasi
dan kontribusi
masyarakat dalam
proyek ini

BASELINES

TARGET

1. Besarnya alokasi
dana APBN adalah
sebesar 200 juta
rupiah
2. Besarnya alokasi
dana APBD adalah
sebesar 85 juta

Besarnya
pencairan dana
yang di realisasi
sesuai dengan
anggaran
danmampu
membiayai

NAMA : SEPTI AYUNINGTYAS


NIM :21040113130088
KELAS : B

DESCRIPTION

ASSUMPTION

RISK

PERFORMANCE
INDICATOR

BASELINES
rupiah
3. Besarnya
kontribusi
masyarakat
adalah sebesar 15
juta rupiah

TARGET
program
pembanguna
jaringan
telekomunikais
sebanyak 150 titik
di Kelurahan Y

DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1999 Tentang Telekomunikasi
Umilia, Emi. 2011. Jurnal Pengelolaan Dan Penyediaan Jaringan Listrik Dan Telepon. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
Winarno, Sugeng., dan Indah Septiem Mery. 2012. Jurnal Analisis Jaringan Komputer Dinas Komunikasi Dan Informatika. Bandung: Institut Teknologi
Nasional Bandung

Anda mungkin juga menyukai