Anda di halaman 1dari 52

SUBSTANSI ASPEK

Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang

Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang

Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang

Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang

Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang

Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang

Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang

Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang

Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang

Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang

Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia


Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia

Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia

Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia

Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia


Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Uang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Uang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Uang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Uang

Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Uang

Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Uang


Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Uang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Uang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Uang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Uang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Uang
INDIKATOR

Jumlah industri

Lokasi distribusi produksi industri

Lokasi Bahan Baku Industri

Hasil Produksi Industri


Jumlah Produksi Industri

Jumlah industri rumahan

Hasil Produksi Industri Rumahan

Lokasi Bahan Baku Industri Rumahan

Jumlah Nilai Produksi Industri Rumahan

Lokasi distribusi produksi industri rumahan

Jaringan trayek angkutan umum


Frekuensi perjalanan angkutan pedesaan
Frekuensi penumpang angkutan pedesaan
Jumlah armada angkutan pedesaan

Jumlah tenaga kerja industri


Jumlah tenaga kerja industri rumahan
Jenis Koperasi
Jenis Kegiatan Koperasi
Frekuensi pengguna kegiatan koperasi
Jumlah interaksi keuangan kegiatan koperasi
Jumlah pendapatan dan pengeluaran tunai rata-rata

Intensitas melakukan pengeluaran


Jumlah pengeluaran kebutuhan sehari-hari
Jenis transaksi selain tunai
jumlah transaksi selain tunai
Tujuan transaksi
Jumlah simpanan masyarakat rata-rata
BASELINE

83.65%

47.83% ke dalam Kabupaten Kendal, 30.43% ke Luar Kabupaten Kendal dalam Jawa Tengah, 15.22%
ke Luar Jawa Tengah, 6.52% ke Luar Negeri

44.44% dari dalam Kabupaten Kendal, 37.78% dari Luar Kabupaten Kendal dalam Jawa Tengah,
17.78% dari Luar Jawa Tengah

23.21% berupa mebel dan furniture, 19.64% berupa makanan dan minuman, 19.64% berupa bengkel
dan las, 14.28% berupa kerajinan dan aksesoris, 7.14% berupa jasa pengolahan, 5.36% berupa
konveksi/tekstil, 10.71% berupa lain-lain

376792 Unit

57.69%

67.35% berupa makanan dan minuman, 10.2% berupa kerajinan dan aksesoris 4.08% berupa
konveksi/tekstil, 2.04% berupa mebel dan furniture, 16.33% lain-lain

87.5% dari dalam Kabupaten Kendal, 8.3% dari Luar Kabupaten Kendal dalam Jawa Tengah, 4.17%
dari Luar Jawa Tengah

Rata-rata Rp 20.715.000

63.16% ke dalam Kabupaten Kendal, 28.65% ke Luar Kabupaten Kendal dalam Jawa Tengah, 8.19%
ke Luar Jawa Tengah

57.14 % Desa terjangkau angkutan umum


Rata-rata 3 kali sehari

Rata-rata 9 jiwa per angkut

Rata-rata 8 unit

857
269
KUD dan Kelompok tani
Sebagian besar kegiatan simpan pinjam
Rata-rata 93 Orang/Bulan
Rata-rata 50000000 / desa

Rata-rata 500.000-3.000.000

tinggi, Rata-rata ke pasar 1 minggu sekali


Rata-rata 20.000 - 100.000
transfer bank
Rata-rata 500.000-2.000.000
sekitar wilayah provinsi jawa tengah
Rata-rata <500.000 sebulan
PATOKAN SUMBER KETERANGAN

Perbandingan dengan jumlah industri


Diatas 50% Best Practise
di Weleri Raya

3 dari 5 desa ke Luar Negeri, 7 dari


49.51% ke dalam Kabupaten Kendal, 28.15% ke Best Practise (Persentase 18 desa ke Luar Jawa Tengah, 14 dari
Luar Kabupaten Kendal dalam Jawa Tengah, Weleri Raya) 29 desa ke Luar Kabupaten Kendal
17.48% ke Luar Jawa Tengah, 4.85% ke Luar dalam Jawa Tengah, 22 dari 51 desa
Negeri ke dalam Kabupaten Kendal

8 dari 17 desa berasal Luar Jawa


51.16% dari dalam Kabupaten Kendal, 29.07% Tengah, 17 dari 25 desa berasal Luar
Best Practise (Persentase
dari Luar Kabupaten Kendal dalam Jawa Kabupaten Kendal dalam Jawa
Weleri Raya)
Tengah, 19.77% dari Luar Jawa Tengah Tengah, 20 dari 44 desa ke dalam
Kabupaten Kendal
13 dari 25 industri berupa mebel dan
22.94% berupa mebel dan furniture, 21.1% furniture, 11 dari 23 berupa makanan
berupa makanan dan minuman, 11.93% berupa dan minuman, 11 dari 13 berupa
bengkel dan las, 10.09% berupa kerajinan dan Best Practise (Persentase bengkel dan las, 8 dari 11 berupa
aksesoris, 7.34% berupa jasa pengolahan, Weleri Raya) kerajinan dan aksesoris, 4 dari 8
11.93% berupa konveksi/tekstil, 14.68% berupa berupa jasa pengolahan, 3 dari 13
lain-lain berupa konveksi/tekstil, 6 dari 16
berupa lain-lain
jenis satuan unitnya banyak bingung
Perbandingan dengan jumlah industri
Diatas 50% Best Practise
rumahan di Weleri Raya

80% berupa makanan dan minuman, 7.38% 76 produksi makanan dan minuman,
berupa kerajinan dan aksesoris, 5.26% berupa Best Practise (Persentase 7 produksi kerajinan dan aksesoris, 5
konveksi/tekstil, 2.1% berupa mebel dan Weleri Raya) produksi konveksi/tekstil, 2 produksi
furniture, 5.26% lain-lain mebel dan furniture, 5 lain-lain

1 dari 1 desa berasal Luar Jawa


93.65% dari dalam Kabupaten Kendal, 4.76% Tengah, 2 dari 3 desa berasal Luar
Best Practise (Persentase
dari Luar Kabupaten Kendal dalam Jawa Kabupaten Kendal dalam Jawa
Weleri Raya)
Tengah, 1.59% dari Luar Jawa Tengah Tengah, 21 dari 59 desa ke dalam
Kabupaten Kendal
Best Practise (Rata-rata
Rp 16.675.655
Weleri Raya)

Best Practise (Persentase 3 dari 3 desa ke Luar Jawa Tengah,


75.32% ke dalam Kabupaten Kendal, 20.78% ke Weleri Raya) 11 dari 16 desa ke Luar Kabupaten
Luar Kabupaten Kendal dalam Jawa Tengah, Kendal dalam Jawa Tengah, 24 dari
3.9% ke Luar Jawa Tengah 58 desa ke dalam Kabupaten Kendal
Pasal 8 No. 3B PP No.41
Tahun 1993 Tentang
Angkutan Jalan, Bagian Dengan melayani dalam kawasan
Angkutan melayani dalam kawasan
Ketiga: Angkutan Orang permukiman maka diasumsikan
permukiman
Dengan Kendaraan Umum melayani seluruh desa
Dalam Trayek Tetap dan
Teratur
Pasal 240 PP No.44 Tahun
1993 Tentang Kendaraan
Diasumsikan frekuensi perjalanan
Minimal 8 jam sehari dan Maksimal 12 jam dan Pengemudi, Bagian
angkutan umum 1.5 jam per sekali
sehari Kedua: Waktu Kerja,
perjalanan pulang pergi
Waktu Istirahat dan
Pergantian Pengemudi
Rata-rata 5 jiwa per angkut Best Practise (Weleri Raya)
SK Dirjen Perhubungan
20 armada per trayek
no.687 Tahun 2002
18 jiwa/desa Best Practise (Weleri Raya)
7 jiwa/desa Best Practise (Weleri Raya)
0 Best Practise
0
Rata-rata 97 orang/bulan Best Practise (Weleri Raya)
1383000 Per Bulan UMK Kabupaten Kendal

0 Best Practise

0 Best Practise
Rata-rata 50.000 - 100.000 Best Practise (Weleri Raya)
0 Best Practise
0 Best Practise
Rata-rata sekitar wilayah provinsi jawa tengah Best Practise (Weleri Raya)
Rata-rata <500.000 sebulan Best Practise (Weleri Raya)
KETERANGAN

Potensi

Potensi

Potensi

Potensi

Potensi

Potensi

Permasalahan Karena menurut teori lokasi semakin dekat


bahan baku semakin murah biaya transportasi
dari bahan baku menuju industri
Permasalahan

Potensi

Permasalahan
Permasalahan
Bukan masalah

Masalah

Bukan masalah
Bukan masalah
Bukan masalah

Bukan masalah
Bukan masalah

Bukan masalah

Bukan masalah
Bukan masalah
Bukan masalah
Bukan masalah
Bukan masalah
Bukan masalah
SUBSTANSI ASPEK
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia

Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia

Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia


Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Uang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Uang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Uang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Uang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Uang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Uang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Uang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Uang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Uang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia

Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia

Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia


Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia

Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia

Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia


Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
INDIKATOR
Lokasi distribusi produksi perkebunan
Frekuensi distribusi produksi perkebunan
Jumlah produksi perkebunan
Frekuensi distribusi produksi pertanian
Jumlah produksi pertanian
Lokasi distribusi produksi perikanan
Frekuensi distribusi produksi perikanan
Jumlah industri
Lokasi distribusi produksi industri
Jumlah industri rumahan
Lokasi distribusi produksi industri rumahan
Jaringan trayek angkutan umum
Frekuensi perjalanan angkutan pedesaan
Frekuensi penumpang angkutan pedesaan
Jumlah armada angkutan pedesaan

Jumlah tenaga kerja industri


Jumlah tenaga kerja industri rumahan
Jenis Koperasi
Frekuensi pengguna kegiatan koperasi
Jumlah interaksi keuangan kegiatan koperasi
Jumlah pendapatan dan pengeluaran tunai rata-rata
Intensitas melakukan pengeluaran
Jumlah pengeluaran kebutuhan sehari-hari
Jenis transaksi selain tunai
Tujuan transaksi
Jumlah simpanan masyarakat rata-rata
Jumlah kendaraan bermotor berdasarkan jenisnya

Jumlah kendaraan tidak bermotor berdasarkan jenisnya

Jumlah penumpang dengan menggunakan bus di terminal


Besarnya pengunjung tempat wisata
Besarnya arus pergerakan guru TK
Besarnya arus pergerakan guru SD dan MI
Besarnya arus pergerakan guru SMP dan MTs
Besarnya arus pergerakan guru SMA dan MA
Besarnya arus pergerakan guru SMK

Besarnya arus pergerakan tenaga kesehatan menurut jenisnya

Besarnya arus siswa TK


Besarnya arus siswa SD dan MI
Besarnya arus siswa SMP dan MTs
Mengetahui besarnya arus siswa SMA dan MA
Besarnya arus siswa SMK
Jangkauan pelayanan sarana kesehatan
Mengetahui jumlah pasar
BASELINE
52% Dalam Kab.Kendal & 48% Luar Kab.Kendal
Rata-rata 20 kali seminggu
Rata-rata 1481 Ton/Panen/Desa
Rata-rata 53 kali seminggu
Rata-rata 1039 Ton/Panen/Desa
50% Dalam & 50% Luar Kab.Kendal
Rata-rata 7 kali/minggu
Rata-rata 2 Perusahaan/Desa
41,7% Luar Kab.Kendal, 50% Dalam Kab.Kendal, 8,3% Luar Negeri
Rata-rata 2 Industri Rumah/Desa. Terdapat 6 dari 43 Desa yang tidak mempunyai industri rumahan
12,5% Luar & 87,5% Dalam Kab.Kendal
Terdapat 12 dari 27 Desa yang tidak dilalui Angkutan Umun
Rata-rata 6 Kali sehari
Rata-rata 12 Jiwa per angkut

Rata-rata terdapat 7 Armada per trayek

Rata-rata 10 Jiwa
Rata-rata 10 Jiwa
KUD & Kelompok Tani
Rata-rata 76 Orang/Bulan
Rata-rata 43000000 sebulan
Rata-rata sekitar 1500000 sebulan
27% > 1 Bulan sekali, 27% 1 Bulan sekali, 25% 1 Minggu sekali, 21% 1 Hari sekali
Rata-rata 50000-100.000 per hari
Transaksi Bank, Pos
24% Sekitar Wilayah Weleri Raya, 12% Sekitar Wilayah Kendal, 20% Sekitar & 44% Luar Jawa Tengah
Rata-rata <500.000 sebulan
Mobil 180; Angkutan Umum 131; Truk 16; Sepeda motor 3176

dokar 45; gerobag dorong 471; becak 166; sepeda 5854

Ada beberapa daerah yang masih belum terjangkau sarana kesehatan


0
PATOKAN
40% Luar Kab.Kendal & 60% Dalam Kab.Kendal
Rata-rata 18 kali seminggu
Rata-rata 1524 Ton/Panen/Desa
Rata-rata 14 kali seminggu
Rata-rata 6102 Ton/Panen/Desa
60% Dalam & 40& Luar Kab.Kendal
Rata-rata 7 kali/minggu
Rata-rata 3 Perusahaan/Desa
40% Luar Kab.Kendal, 55% Dalam Kab.Kendal, 5% Luar Negeri
Rata-rata 2 Industri Rumah/Desa. Semua desa memiliki industri rumahan
22% Luar & 78% Dalam Kab.Kendal
Semua Desa terjangkau angkutan umum
Rata-rata 5 Kali sehari
Rata-rata 5 jiwa per angkut

20 armada per trayek

18 jiwa/desa
7 jiwa/desa
0
Rata-rata 97 orang/bulan
Rata-rata 1500000-3000000 sebulan
1383000 per bulan
24% > 1 Bulan sekali, 22% 1 Bulan sekali, 32% 1 Minggu sekali, 22% 1 Hari sekali
Rata-rata 50.000 - 100.000
0
24% Sekitar Wilayah Weleri Raya, 10% Sekitar Wilayah Kendal, 28% Sekitar & 38% Luar Jawa Tengah
Rata-rata <500.000 sebulan
0
148/1000 Orang

Hanya di Kec.Weleri (Datang (248); turun (311); naik (248); berangkat (311))
63.280 pengunjung/tahun (Rowosari) dan 230000 pengunjung/tahun (Weleri)
459
1372
708
274
201
Dokter Umum 23; Dokter Gigi 4; Perawat 82; Bidan 99; Kesehatan Masyarakat 3; Sanitas 8; Farmasi 9; Gizi
11; Analisis Lab 8.
5659
25173
10858
3484
2587
1 puskesmas 3 km
Minimal 1 pasar untuk 30000 penduduk
SUMBER KETERANGAN
Best Practise (Weleri Raya) Bukan Masalah
Best Practise (Weleri Raya) Bukan Masalah
Best Practise (Weleri Raya) Bukan Masalah
Best Practise (Weleri Raya) Bukan Masalah
Best Practise (Weleri Raya) Bukan Masalah
Best Practise (Weleri Raya) Bukan Masalah
Best Practise (Weleri Raya) Bukan Masalah
Best Practise (Weleri Raya) Bukan Masalah
Best Practise (Weleri Raya) Bukan Masalah
Best Practise (Weleri Raya) Masalah
Best Practise (Weleri Raya) Bukan Masalah
Best Practise (Weleri Raya) Masalah
Best Practise (Weleri Raya) Potensi
Best Practise (Weleri Raya) Bukan Masalah
SK Dirjen Perhubungan no.687
Masalah
Tahun 2002
Best Practise (Weleri Raya) Bukan Masalah
Best Practise (Weleri Raya) Bukan Masalah
Best Practise (Weleri Raya) Bukan Masalah
Best Practise (Weleri Raya) Bukan Masalah
Best Practise (Weleri Raya) Bukan Masalah
UMK Kabupaten Kendal Masalah
Best Practise (Weleri Raya) Bukan Masalah
Best Practise (Weleri Raya) Bukan Masalah
Best Practise (Weleri Raya) Bukan Masalah
Best Practise (Weleri Raya) Bukan Masalah
Best Practise (Weleri Raya) Bukan Masalah
Best Practise Bukan Masalah
Kepeilikan Kendaraan Per Kapita
Bukan Masalah
Global
Best Practise Bukan Masalah
Best Practise Bukan Masalah
Best Practise Bukan Masalah
Best Practise Bukan Masalah
Best Practise Bukan Masalah
Best Practise Bukan Masalah
Best Practise Bukan Masalah

Best Practise Bukan Masalah

Best Practise Bukan Masalah


Best Practise Bukan Masalah
Best Practise Bukan Masalah
Best Practise Bukan Masalah
Best Practise Bukan Masalah
SNI 03-1733-2004 Bukan Masalah
SNI 03-1733-2004 Bukan Masalah
ASPEK INDIKATOR
SUBSTANSI

Jumlah kendaraan bermotor


berdasarkan jenisnya
Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Manusia

Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Manusia

Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Manusia

Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Manusia

Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Manusia

Peta trayek angkutan umum


pedesaan
Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Manusia

Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Manusia

Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Manusia

Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Manusia

Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Manusia


Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa Jenis sarana peribadatan
Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa
Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa
Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa

Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa


Jumlah sarana peribadatan
menurut jenisnya
Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa
Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa
Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa
Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa
Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa

Lokasi sarana peribadatan


menurut jenisnya
Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa

Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa

Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa

Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa

Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa

Jenis sarana kesehatan


Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa

Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa

Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa

Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa

Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa


Jumlah sarana kesehatan
Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa menurut jenisnya
Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa
Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa
Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa
Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa

Lokasi sarana kesehatan


menurut jenisnya
Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa

Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa

Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa


Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa

Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa


Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa Jumlah pasar
Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa
Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa
Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa
Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa

Lokasi pasar
Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa

Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa

Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa

Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa

Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa


BASELINE

180 (5%) mobil; 131 (3,7%)


angkutan umum; 16 (0,4 %)
GEMUH
truk; 3176 (90%) sepeda
motor

174 (3,1 %) mobil; 57 (1%)


angkutan umum; 20 (0,3%)
RINGINARUM
truk; 5235 (95 %) sepeda
motor

309 (6,8 %) mobil; 123


(2,7%) angkutan umum; 21
KANGKUNG
(0,4 %) truk; 6 (0,1%) bus;
4071 (89%) motor
263 (3,8%) mobil; 50
ROWOSARI (0,7%) angkutan umum; 34;
1; 6538

435 (6,3%) mobil; 118


(1,7%) angkutan umum; 87
WELERI
(1,2%) truk; 43 (0,6%) bus;
6163 (90%) sepeda motor

GEMUH Peta Terakhir\Trayek Angkutan Umum Kecamatan Gemuh.png

RINGINARUM Peta Terakhir\Trayek Angkutan Umum Kecamatan Ringinarum.png

KANGKUNG Peta Terakhir\Trayek Angkutan Umum Kecamatan Kangkung.png

ROWOSARI Peta Terakhir\Trayek Angkutan Umum Kecamatan Rowosari.png

WELERI Peta Terakhir\Trayek Angkutan Umum Kecamatan Weleri.png

GEMUH Masjid; Musholla; Gereja


RINGINARUM Masjid; Musholla; Gereja
KANGKUNG Masjid; Musholla
ROWOSARI Masjid; Musholla
Masjid; Musholla; Gereja;
WELERI
Klenteng; Pura/Vihara
GEMUH 31; 169; 1

RINGINARUM 29; 145; 1


KANGKUNG 35; 195
ROWOSARI 31; 129
WELERI 42; 176; 8; 1; 1

GEMUH Peta Terakhir\Jangkauan Pelayanan Kesehatan Gemuh.png

RINGINARUM Peta Terakhir\Jangkauan Pelayanan Kesehatan Ringinarum.png

KANGKUNG Peta Terakhir\Jangkauan Pelayanan Kesehatan Kangkung.png

ROWOSARI Peta Terakhir\Jangkauan Pelayanan Kesehatan Rowosari.png

WELERI Peta Terakhir\Jangkauan Pelayanan Kesehatan Weleri.png

Puskesmas; Puskesmas
GEMUH
Pembantu/Klinik
Puskesmas; Puskesmas
RINGINARUM
Pembantu/Klinik
Puskesmas; Puskesmas
KANGKUNG
Pembantu/Klinik
Puskesmas; Puskesmas
ROWOSARI
Pembantu/Klinik

Rumah Sakit; Puskesmas;


WELERI
Puskesmas Pembantu/Klinik

GEMUH 2; 3

RINGINARUM 1; 4
KANGKUNG 2; 2
ROWOSARI 2; 3
WELERI 1; 2; 2

GEMUH Peta Terakhir\Jangkauan Pelayanan Kesehatan Gemuh.png

RINGINARUM Peta Terakhir\Jangkauan Pelayanan Kesehatan Ringinarum.png

KANGKUNG Peta Terakhir\Jangkauan Pelayanan Kesehatan Kangkung.png


ROWOSARI Peta Terakhir\Jangkauan Pelayanan Kesehatan Rowosari.png

WELERI Peta Terakhir\Jangkauan Pelayanan Kesehatan Weleri.png

GEMUH 1
RINGINARUM 1
KANGKUNG 2
ROWOSARI 4
WELERI 1

GEMUH Peta Terakhir\Persebaran Pasar Gemuh.png

RINGINARUM Peta Terakhir\Persebaran Pasar Ringinarum.png

KANGKUNG Peta Terakhir\Persebaran Pasar Kangkung.png

ROWOSARI Peta Terakhir\Persebaran Pasar Rowosari.png

WELERI Peta Terakhir\Persebaran Pasar Weleri.png


PATOKAN

5,16 % mobil; 1,8% angkutan umum; 0,7%truk; 0,2% bus; 95% sepeda motor

5,16 % mobil; 1,8% angkutan umum; 0,7%truk; 0,2% bus; 95% sepeda motor

5,16 % mobil; 1,8% angkutan umum; 0,7%truk; 0,2% bus; 95% sepeda motor

5,16 % mobil; 1,8% angkutan umum; 0,7%truk; 0,2% bus; 95% sepeda motor

5,16 % mobil; 1,8% angkutan umum; 0,7%truk; 0,2% bus; 95% sepeda motor

Angkutan melayani dalam kawasan permukiman

Angkutan melayani dalam kawasan permukiman

Angkutan melayani dalam kawasan permukiman

Angkutan melayani dalam kawasan permukiman

Angkutan melayani dalam kawasan permukiman

disesuaikan dengan kebutuhan & memperhatikan struktur penduduk menurut agama yg diantu
disesuaikan dengan kebutuhan & memperhatikan struktur penduduk menurut agama yg diantu
disesuaikan dengan kebutuhan & memperhatikan struktur penduduk menurut agama yg diantu
disesuaikan dengan kebutuhan & memperhatikan struktur penduduk menurut agama yg diantu

disesuaikan dengan kebutuhan & memperhatikan struktur penduduk menurut agama yg diantu
musholla untuk 250 jiwa; masjid 2500 jiwa; disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat
musholla untuk 250 jiwa; masjid 2500 jiwa; disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat
musholla untuk 250 jiwa; masjid 2500 jiwa; disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat
musholla untuk 250 jiwa; masjid 2500 jiwa; disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat
musholla untuk 250 jiwa; masjid 2500 jiwa; disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat

musholla radius pencapaian 100m2; masjid warga radius pencapaian 1000m2; -

musholla radius pencapaian 100m2; masjid warga radius pencapaian 1000m2; -

musholla radius pencapaian 100m2; masjid warga radius pencapaian 1000m2

musholla radius pencapaian 100m2; masjid warga radius pencapaian 1000m2

musholla radius pencapaian 100m2; masjid warga radius pencapaian 1000m2; -;-;-

1 unit/120.000; 1 unit/30.000

1 unit/120.000 jiwa; 1 unit/30.000 jiwa

1 unit/120.000 jiwa; 1 unit/30.000 jiwa

1 unit/120.000 jiwa; 1 unit/30.000 jiwa

1 unit/120.000 jiwa; 1 unit/30.000 jiwa

1 unit/120.000 jiwa; 1 unit/30.000 jiwa


1 unit/120.000 jiwa; 1 unit/30.000 jiwa
1 unit/120.000 jiwa; 1 unit/30.000 jiwa
1 unit/120.000 jiwa; 1 unit/30.000 jiwa
1 unit/ 240.000 jiwa; 1 unit/120.000 jiwa; 1 unit/30.000 jiwa

Puskesmas radius 3 km; Puskesmas pembantu 1,5 km

Puskesmas radius 3 km; Puskesmas pembantu 1,5 km

Puskesmas radius 3 km; Puskesmas pembantu 1,5 km


Puskesmas radius 3 km; Puskesmas pembantu 1,5 km

Rumah sakit 10 km; Puskesmas radius 3 km; Puskesmas pembantu 1,5 km


1 unit/30.000 jiwa
1 unit/30.000 jiwa
1 unit/30.000 jiwa
1 unit/30.000 jiwa
1 unit/30.000 jiwa

Terdapat minimal 1 unit pasar per kecamatan

Terdapat minimal 1 unit pasar per kecamatan

Terdapat minimal 1 unit pasar per kecamatan

Terdapat minimal 1 unit pasar per kecamatan

Terdapat minimal 1 unit pasar per kecamatan


KETERANGA
SUMBER
N

Best practise Wilayah Weleri bukan masalah Data sekunder (bukan jumlah eksisting angkutan u

Best practise Wilayah Weleri bukan masalah Data sekunder (bukan jumlah eksisting angkutan u

Best practise Wilayah Weleri bukan masalah Data sekunder (bukan jumlah eksisting angkutan u

Best practise Wilayah Weleri bukan masalah Data sekunder (bukan jumlah eksisting angkutan u

Best practise Wilayah Weleri bukan masalah Data sekunder (bukan jumlah eksisting angkutan u
Pasal 8 No. 3B PP No.41 Tahun 1993 Tentang Angkutan
Jalan, Bagian Ketiga: Angkutan Orang Dengan
Kendaraan Umum Dalam Trayek Tetap dan Teratur
Masalah

Pasal 8 No. 3B PP No.41 Tahun 1993 Tentang Angkutan


Jalan, Bagian Ketiga: Angkutan Orang Dengan
Kendaraan Umum Dalam Trayek Tetap dan Teratur
Masalah

Pasal 8 No. 3B PP No.41 Tahun 1993 Tentang Angkutan


Jalan, Bagian Ketiga: Angkutan Orang Dengan
Kendaraan Umum Dalam Trayek Tetap dan Teratur
Masalah
Pasal 8 No. 3B PP No.41 Tahun 1993 Tentang Angkutan
Jalan, Bagian Ketiga: Angkutan Orang Dengan
Kendaraan Umum Dalam Trayek Tetap dan Teratur
Masalah
Pasal 8 No. 3B PP No.41 Tahun 1993 Tentang Angkutan
Jalan, Bagian Ketiga: Angkutan Orang Dengan
Kendaraan Umum Dalam Trayek Tetap dan Teratur
Masalah
SNI-03-1733-2004 bukan masalah
SNI-03-1733-2004 bukan masalah
SNI-03-1733-2004 bukan masalah
SNI-03-1733-2004 bukan masalah

SNI-03-1733-2004 Potensi
SNI-03-1733-2004 bukan masalah
SNI-03-1733-2004 bukan masalah
SNI-03-1733-2004 bukan masalah
SNI-03-1733-2004 bukan masalah
SNI-03-1733-2004 Potensi

SNI-03-1733-2004 bukan masalah

SNI-03-1733-2004 bukan masalah

SNI-03-1733-2004 bukan masalah

SNI-03-1733-2004 bukan masalah

SNI-03-1733-2004 bukan masalah

SNI-03-1733-2004 Bukan Masalah

SNI-03-1733-2004 Bukan Masalah

SNI-03-1733-2004 Bukan Masalah

SNI-03-1733-2004 Bukan Masalah

SNI-03-1733-2004 Potensi

SNI-03-1733-2004 Bukan Masalah


SNI-03-1733-2004 Bukan Masalah
SNI-03-1733-2004 Bukan Masalah
SNI-03-1733-2004 Bukan Masalah
SNI-03-1733-2004 Potensi

SNI-03-1733-2004 Bukan Masalah

SNI-03-1733-2004 Bukan Masalah

SNI-03-1733-2004 Bukan Masalah


SNI-03-1733-2004 Bukan Masalah

SNI-03-1733-2004 Potensi
SNI-03-1733-2004 Bukan Masalah
SNI-03-1733-2004 Bukan Masalah
SNI-03-1733-2004 Bukan Masalah
SNI-03-1733-2004 Bukan Masalah
SNI-03-1733-2004 Bukan Masalah

SNI-03-1733-2004 Bukan Masalah

SNI-03-1733-2004 Bukan Masalah

SNI-03-1733-2004 Bukan Masalah

SNI-03-1733-2004 Bukan Masalah

SNI-03-1733-2004 Bukan Masalah


lah eksisting angkutan umum yang beroperasi)

lah eksisting angkutan umum yang beroperasi)

lah eksisting angkutan umum yang beroperasi)

lah eksisting angkutan umum yang beroperasi)

lah eksisting angkutan umum yang beroperasi)


SUBSTANSI ASPEK
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang

Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia

Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia


Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Uang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Uang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Uang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Uang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Uang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Uang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Uang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Uang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Uang
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia

Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia

Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia


Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
INDIKATOR
Lokasi distribusi produksi perkebunan
Frekuensi distribusi produksi perkebunan
Jumlah produksi perkebunan
Frekuensi distribusi produksi pertanian
Jumlah produksi pertanian
Lokasi distribusi produksi perikanan
Frekuensi distribusi produksi perikanan
Jumlah industri
Lokasi distribusi produksi industri
Lokasi Bahan Baku Industri
Jumlah Produksi Industri
Jumlah industri rumahan
Lokasi Bahan Baku Industri Rumahan
Jumlah Produksi Industri Rumahan
Lokasi distribusi produksi industri rumahan

Jaringan trayek angkutan umum


Frekuensi perjalanan angkutan pedesaan
Frekuensi penumpang angkutan pedesaan
Jumlah armada angkutan pedesaan
Jumlah tenaga kerja industri
Jumlah tenaga kerja industri rumahan
Jenis Koperasi
Frekuensi pengguna kegiatan koperasi
Jumlah interaksi keuangan kegiatan koperasi
Jumlah pendapatan dan pengeluaran tunai rata-rata
Intensitas melakukan pengeluaran
Jumlah pengeluaran kebutuhan sehari-hari
Jenis transaksi selain tunai
Tujuan transaksi
Jumlah simpanan masyarakat rata-rata
Jumlah kendaraan bermotor berdasarkan jenisnya
Jumlah kendaraan tidak bermotor berdasarkan jenisnya
Jumlah penumpang dengan menggunakan bus di terminal
Besarnya pengunjung tempat wisata
Besarnya arus pergerakan guru TK
Besarnya arus pergerakan guru SD dan MI
Besarnya arus pergerakan guru SMP dan MTs
Besarnya arus pergerakan guru SMA dan MA
Besarnya arus pergerakan guru SMK

Besarnya arus pergerakan tenaga kesehatan menurut jenisnya

Besarnya arus siswa TK


Besarnya arus siswa SD dan MI
Besarnya arus siswa SMP dan MTs
Mengetahui besarnya arus siswa SMA dan MA
Besarnya arus siswa SMK
Jangkauan pelayanan sarana kesehatan
Mengetahui jumlah pasar
BASELINE
40% Luar Kab.Kendal & 60% Dalam Kab.Kendal
Rata-rata 18 kali seminggu
Rata-rata 20,32 Ton
Rata-rata 14 kali seminggu
Rata-rata 81,36 Ton
60% Dalam & 40& Luar Kab.Kendal
Rata-rata 7 kali/minggu
Rata-rata 3 Perusahaan/Desa
40% Luar Kab.Kendal, 55% Dalam Kab.Kendal, 5% Luar Negeri
46% Luar Kab.Kendal, 54% Dalam Kab.Kendal

Rata-rata 2 Industri Rumah/Desa


2% Dari Luar Kab.kendal, 98% Dari Dalam Kab.Kendal

22% Luar Kab.Kendal & 78% Dalam Kab.Kendal

68% Desa terjangkau angkutan umum

Rata-rata 5 Kali sehari


Rata-rata 5 jiwa per angkut
Rata-rata 10 armada per trayek
18 jiwa/desa
7 jiwa/desa
KUD & Kelompok Tani
Rata-rata 97 orang/bulan
Rata-rata 1500000-3000000 sebulan
Rata-rata sekitar 1500000 per bulan
24% > 1 Bulan sekali, 22% 1 Bulan sekali, 32% 1 Minggu sekali, 22% 1 Hari sekali
Rata-rata 50.000 - 100.000
Transaksi Bank, Pos
24% Sekitar Wilayah Weleri Raya, 10% Sekitar Wilayah Kendal, 28% Sekitar & 38% Luar Jawa Tengah
Rata-rata <500.000 sebulan
5,16 % mobil; 1,8% angkutan umum; 0,7%truk; 0,2% bus; 95% sepeda motor
0,5% dokar ; 6,7% gerobag dorong ; 4,2% becak; 88,6% sepeda
51,75% turun; 48,25% naik
63.280 pengunjung/tahun (Rowosari) dan 230000 pengunjung/tahun (Weleri)
459
1372
708
274
201
Dokter Umum 23; Dokter Gigi 4; Perawat 82; Bidan 99; Kesehatan Masyarakat 3; Sanitas 8; Farmasi 9; Gizi 11;
Analisis Lab 8.
5659
25173
10858
3484
2587
Ada beberapa daerah yang masih belum terjangkau sarana kesehatan
0
PATOKAN
0
0
278,69 ton/Ha
0
rata-rata 10,2 ton/Ha
0
0
2
0
0

9
0

Angkutan melayani dalam kawasan permukiman

0
0
20 armada per trayek
32

0
0
Rata-rata 1500000-3000000 sebulan
1383000 Per Bulan
0
0
0
0
0
4,89 %Mobil; 1,2% angkutan umum; 0,77% truk; 0,2% bus; 92,9% sepeda motor
0,5% dokar ; 3,5% gerobag dorong ; 3,9 % becak; 91,9% sepeda
46,33% turun; 53,66% naik

1649
5687
3003
1189
1313

Dokter umum 121; dokter gigi 27; perawat 519; bidan 493
21405
100490
42285
16054
18627
1 puskesmas 3 km
Minimal 1 pasar untuk 30000 penduduk
SUMBER KETERANGAN
Bukan Masalah

Best practise (Kabupaten Kendal) Masalah

Best practise (Kabupaten Kendal) Potensi

Best practise (Kabupaten Kendal) Potensi

Best practise (Kabupaten Kendal) Masalah

Pasal 8 No. 3B PP No.41 Tahun 1993 Tentang Angkutan Jalan, Bagian


Ketiga: Angkutan Orang Dengan Kendaraan Umum Dalam Trayek
Tetap dan Teratur Masalah

SK Dirjen Perhubungan no.687 Tahun 2002 Masalah


Best practise (Kabupaten Kendal) Masalah

UMK Kabupaten Kendal Masalah


UMK Kabupaten Kendal Potensi

Best practise (Kabupaten Kendal) Bukan Masalah


Best practise (Kabupaten Kendal) Bukan Masalah
Best practise (Kabupaten Kendal) Bukan Masalah

Bukan Masalah
Bukan Masalah
Bukan Masalah
Bukan Masalah
Bukan Masalah

Bukan Masalah

Bukan Masalah
Bukan Masalah
Bukan Masalah
Bukan Masalah
Bukan Masalah
SNI 03-1733-2004 Masalah
SNI 03-1733-2004 Bukan Masalah
SUBSTANSI ASPEK INDIKATOR BASELINE

Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang 83.65%


Jumlah industri

47.83% ke dalam
Kabupaten Kendal, 30.43%
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang
ke Luar Kabupaten Kendal
dalam Jawa Tengah, 15.22%
Lokasi distribusi produksi ke Luar Jawa Tengah,
industri 6.52% ke Luar Negeri

44.44% dari dalam


Kabupaten Kendal, 37.78%
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang dari Luar Kabupaten Kendal
dalam Jawa Tengah, 17.78%
Lokasi Bahan Baku dari Luar Jawa Tengah
Industri

23.21% berupa mebel dan


furniture, 19.64% berupa
makanan dan minuman,
19.64% berupa bengkel dan
las, 14.28% berupa
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang
kerajinan dan aksesoris,
7.14% berupa jasa
pengolahan, 5.36% berupa
konveksi/tekstil, 10.71%
berupa lain-lain
Hasil Produksi Industri
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang 376792 Unit
Jumlah Produksi Industri
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang 57.69%
Jumlah industri rumahan
67.35% berupa makanan
dan minuman, 10.2%
berupa kerajinan dan
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang aksesoris 4.08% berupa
konveksi/tekstil, 2.04%
Hasil Produksi Industri berupa mebel dan furniture,
Rumahan 16.33% lain-lain

63.16% ke dalam
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang Kabupaten Kendal, 28.65%
ke Luar Kabupaten Kendal
Lokasi distribusi produksi dalam Jawa Tengah, 8.19%
industri rumahan ke Luar Jawa Tengah

Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang Jumlah Nilai Produksi Rata-rata Rp 20.715.000
Industri Rumahan
PATOKAN SUMBER KETERANGAN

Perbandingan dengan jumlah industri di


Diatas 50% Best Practise Potensi
Weleri Raya

Best Practise
49.51% ke dalam Kabupaten 3 dari 5 desa ke Luar Negeri, 7 dari 18
(Persentase Weleri Potensi
Kendal, 28.15% ke Luar desa ke Luar Jawa Tengah, 14 dari 29
Raya)
Kabupaten Kendal dalam Jawa desa ke Luar Kabupaten Kendal dalam
Tengah, 17.48% ke Luar Jawa Jawa Tengah, 22 dari 51 desa ke dalam
Tengah, 4.85% ke Luar Negeri Kabupaten Kendal

51.16% dari dalam Kabupaten


Kendal, 29.07% dari Luar Best Practise
Kabupaten Kendal dalam Jawa (Persentase Weleri 8 dari 17 desa berasal Luar Jawa Tengah, Potensi
Tengah, 19.77% dari Luar Raya) 17 dari 25 desa berasal Luar Kabupaten
Jawa Tengah Kendal dalam Jawa Tengah, 20 dari 44
desa ke dalam Kabupaten Kendal

22.94% berupa mebel dan


13 dari 25 industri berupa mebel dan
furniture, 21.1% berupa
furniture, 11 dari 23 berupa makanan dan
makanan dan minuman,
minuman, 11 dari 13 berupa bengkel dan
11.93% berupa bengkel dan Best Practise
las, 8 dari 11 berupa kerajinan dan
las, 10.09% berupa kerajinan (Persentase Weleri Potensi
aksesoris, 4 dari 8 berupa jasa
dan aksesoris, 7.34% berupa Raya)
pengolahan, 3 dari 13 berupa
jasa pengolahan, 11.93%
konveksi/tekstil, 6 dari 16 berupa lain-
berupa konveksi/tekstil,
lain
14.68% berupa lain-lain

jenis satuan unitnya banyak bingung

Perbandingan dengan jumlah industri


Diatas 50% Best Practise Potensi
rumahan di Weleri Raya

80% berupa makanan dan


minuman, 7.38% berupa 76 produksi makanan dan minuman, 7
Best Practise
kerajinan dan aksesoris, 5.26% produksi kerajinan dan aksesoris, 5
(Persentase Weleri Potensi
berupa konveksi/tekstil, 2.1% produksi konveksi/tekstil, 2 produksi
Raya)
berupa mebel dan furniture, mebel dan furniture, 5 lain-lain
5.26% lain-lain

75.32% ke dalam Kabupaten Best Practise


Kendal, 20.78% ke Luar (Persentase Weleri 3 dari 3 desa ke Luar Jawa Tengah, 11 Potensi
Kabupaten Kendal dalam Jawa Raya) dari 16 desa ke Luar Kabupaten Kendal
Tengah, 3.9% ke Luar Jawa dalam Jawa Tengah, 24 dari 58 desa ke
Tengah dalam Kabupaten Kendal
Best Practise
Rp 16.675.655 (Rata-rata Weleri Potensi
Raya)
INDIKAT
ASPEK
SUBSTANSI OR

Jenis
Sarana
WELERI
Peribadata
Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa n
Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa WELERI

WELERI
Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa
Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Jasa WELERI
BASELINE

Masjid; Musholla; Gereja;


Klenteng; Pura/Vihara

42; 176; 8; 1; 1
Rumah Sakit; Puskesmas;
Puskesmas
Pembantu/Klinik
1; 2; 2
PATOKAN SUMBER

disesuaikan dengan kebutuhan & memperhatikan struktur penduduk menurut agama yg diantu

SNI-03-173
musholla untuk 250 jiwa; masjid 2500 jiwa; disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat SNI-03-173

1 unit/120.000 jiwa; 1 unit/30.000 jiwa SNI-03-173


1 unit/ 240.000 jiwa; 1 unit/120.000 jiwa; 1 unit/30.000 jiwa SNI-03-173
KETERA
NGAN

Potensi
Potensi

Potensi
Potensi
SUBSTANSI ASPEK INDIKATOR

Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Barang


Lokasi Bahan Baku
Industri Rumahan

Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia

Jaringan trayek
angkutan umum

Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia

Frekuensi perjalanan
angkutan pedesaan

Jumlah armada
Keterkaitan, Interaksi, Mobilitas Aliran Manusia
angkutan pedesaan
BASELINE PATOKAN SUMBER

93.65% dari dalam Kabupaten Kendal,


87.5% dari dalam Kabupaten Kendal, 8.3% dari Luar Best Practise
4.76% dari Luar Kabupaten Kendal
Kabupaten Kendal dalam Jawa Tengah, 4.17% dari (Persentase Weleri
dalam Jawa Tengah, 1.59% dari Luar
Luar Jawa Tengah Raya)
Jawa Tengah

Pasal 8 No. 3B PP
No.41 Tahun 1993
Tentang Angkutan
Jalan, Bagian
Angkutan melayani dalam kawasan
57.14 % Desa terjangkau angkutan umum Ketiga: Angkutan
permukiman
Orang Dengan
Kendaraan Umum
Dalam Trayek Tetap
dan Teratur

Pasal 240 PP No.44


Tahun 1993 Tentang
Kendaraan dan
Pengemudi, Bagian
Minimal 8 jam sehari dan Maksimal 12
Rata-rata 3 kali sehari Kedua: Waktu
jam sehari
Kerja, Waktu
Istirahat dan
Pergantian
Pengemudi

SK Dirjen
Rata-rata 8 unit 20 armada per trayek Perhubungan no.687
Tahun 2002
KETERANGAN

1 dari 1 desa berasal Luar Jawa Tengah, 2


dari 3 desa berasal Luar Kabupaten Permasalahan
Kendal dalam Jawa Tengah, 21 dari 59
desa ke dalam Kabupaten Kendal

Dengan melayani dalam kawasan


permukiman maka diasumsikan melayani Permasalahan
seluruh desa

Diasumsikan frekuensi perjalanan


angkutan umum 1.5 jam per sekali
perjalanan pulang pergi

Permasalahan

Masalah
INDIKAT
ASPEK
SUBSTANSI OR

Peta
trayek
angkutan GEMUH
umum
pedesaan
Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Manusia

RINGIN
ARUM

Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Manusia

KANGK
UNG

Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Manusia

ROWOS
ARI

Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Manusia

WELERI

Keterkaitan, Interaksi dan Mobilitas Aliran Manusia


KETERA
BASELINE PATOKAN SUMBER
NGAN

Pasal 8 No. 3B PP No.41 Tahun


1993 Tentang Angkutan Jalan,
Angkutan melayani dalam Bagian Ketiga: Angkutan
Peta Terakhir\Trayek Angkutan Umum Kecamatan Gemuh.pngOrang Dengan Kendaraan
kawasan permukiman
Umum Dalam Trayek Tetap dan
Teratur
Masalah

Pasal 8 No. 3B PP No.41 Tahun


1993 Tentang Angkutan Jalan,
Angkutan melayani dalam Bagian Ketiga: Angkutan
Peta Terakhir\Trayek Angkutan Umum Kecamatan Ringinarum.png
kawasan permukiman Orang Dengan Kendaraan
Umum Dalam Trayek Tetap dan
Teratur
Masalah

Pasal 8 No. 3B PP No.41 Tahun


1993 Tentang Angkutan Jalan,
Angkutan melayani dalam Bagian Ketiga: Angkutan
Peta Terakhir\Trayek Angkutan Umum Kecamatan Kangkung.png
kawasan permukiman Orang Dengan Kendaraan
Umum Dalam Trayek Tetap dan
Teratur
Masalah

Pasal 8 No. 3B PP No.41 Tahun


1993 Tentang Angkutan Jalan,
Angkutan melayani dalam Bagian Ketiga: Angkutan
Peta Terakhir\Trayek Angkutan Umum Kecamatan Rowosari.png
kawasan permukiman Orang Dengan Kendaraan
Umum Dalam Trayek Tetap dan
Teratur
Masalah

Pasal 8 No. 3B PP No.41 Tahun


1993 Tentang Angkutan Jalan,
Angkutan melayani dalam Bagian Ketiga: Angkutan
Peta Terakhir\Trayek Angkutan Umum Kecamatan Weleri.png Orang Dengan Kendaraan
kawasan permukiman
Umum Dalam Trayek Tetap dan
Teratur
Masalah

Anda mungkin juga menyukai