Anda di halaman 1dari 34

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Secara umum tugas dan kewajiban pemerintahan adalah menciptakan regulasi
pelayanan umum, pengembangan sumber daya produktif, menciptakan ketentraman dan
ketertiban masyarakat, pelestarian nilai-nilai sosial kultural, dan memperkuat persatuan
kesatuan bangsa, pengembangan kehidupan demokrasi, menciptakan keadilan, pelestarian
lingkungan hidup, penerapan dan penegakan undang-undang dan mengembangkan kehidupan
berbangsa dan bernegara. Untuk mewujudkan tugas-tugas tersebut tentunya membutuhkan
suatu pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Keuchiek selaku pejabat Pemerintah Daerah di
tingkat Gampong sebagaimana dimaksud dan ketentuan Qanun Kabupaten Bireuen Nomor 3
Tahun 2012 Pasal 14 point a, bahwa Keuchiek Dalam melaksanakan tugas, wewenang dan
fungsi serta berkewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, Keuchiek mempunyai
tanggung jawab untuk memberikan laporan dalam bentuk

Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Gampong yang disingkat dengan (LPPG) sebagai bentuk pertanggung jawaban
pelaksanaan tugas dan fungsi kegiatan pemerintahan Gampong baik dalam melaksanakan
kewenangan Gampong maupun tugas-tugas pembantuan dan/atau
pemerintah Aceh

bantuan keuangan dari

dan Kabupaten wajib memberikan laporan pertanggung jawaban kepada

Bupati setiap akhir tahun anggaran dan akhir masa jabatan Keuchiek.
Laporan Penyelenggaran Pemerintahan Gampong Pante Karya Akhir Tahun Anggaran
2014 kami sampaikan kepada Bupati Bireuen melalui Camat Peusangan Siblah Krueng, adalah
untuk memenuhi ketentuan Peraturan Bupati Bireuen Nomor : 4 Tahun 2006 tentang
Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Gampong, khususnya pasal
32 ayat (2) dan ayat (3) dan Qanun Kabupaten Bireuen Nomor 3 Tahun 2012 Pasal 14 point a
yang

menegaskan

bahwa

Keuchiek

Gampong

berkewajiban

memberikan

Laporan

Penyelenggaraan Pemerintah Gampong kepada Bupati melalui Camat, dan memberikan


Laporan keterangan pertanggungjawaban kepada Badan Perwakilan Rakyat (BPD)/Tuha Peut
Gampong serta menginformasikan Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong kepada
masyarakat. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Gampong ini disampaikan kepada Bupati
melalui Camat yang bersifat (satu) kali dalam satu tahun untuk selanjutnya digunakan oleh
Bupati sebagai dasar untuk melakukan evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Gampong
sebagai bahan pembinaan lebih lanjut.

1
Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014

1.2. Landasan Hukum


1. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Bireuen

dan Kabupaten Simeulue sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor


8 Tahun 2000;
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor : 4437), sebagaimana telah diubah


dengan Undang- Undang Nomor : 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah pengganti Nomor 3 Tahun 2005 tentang perubahan atas Undang-Undang
3.
4.
5.
6.

Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintah daerah menjadi Undang-Undang;


Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh;
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 35 Tahun 2007 tentang Pedoman dan Tata

Cara Pelaporan dan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintah Desa;


7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2009 tentang

Tata Naskah Dinas di Lingkunngan Pemerintah Daerah;


9. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 25 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum

Penyelenggaraan Pemerintah Gampong;


10. Qanun Kabupaten Bireuen Nomor 3 Tahun 2012 tentang Pemerintahan Gampong.

1.3. Gambaran Umum Gampong


1. Kondisi Geografis
Luas dan Batas Gampong
Gampong Pante Karya berada di ketinggian 12 m diatas permukaan laut yang
mempunyai Luas Wilayah : 2.723 Ha dengan batas-batas sebagai berikut :
-

Sebelah Utara berbatan dengan


Sebelah Selatan berbatan dengan
Sebelah Barat berbatan dengan
Sebelah Timur berbatan dengan

: Alue Pairan dan Gampong Alue Geulumpang


: Kabupaten Benar Meriah
: Gampong Pulo Harapan
: Gampong Buket Sudan

Tabel 1.3. Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk yang terdiri dari 5 (lima) Duson yaitu :
Jumlah Penduduk

No

Duson

Luas
Wilayah
(Ha)

K.K

Laki-Laki Perempuan
(Jiwa)
(Jiwa)

Jumlah
(Jiwa)

Duson Seuke Puloet

1.027

82

124

125

249

Duson Cot Jeumpa

190

58

33

54

87

Duson Sarah Mulia

240

46

36

32

68

Duson Krueng Meuh

150

62

39

36

75

Duson Leubok Seutuy

1.76

53

54

56

110

2.723

301

286

303

589

Jumlah Total

Tabel 1.4. Tata Guna Tanah Gampong Pante Karya sebagai berikut :
2
Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014

Penggunaan Tanah

Luas Tanah (Ha)

Tanah Sawah :
- Tanah Irigasi
- Tanah Irigasi
- Tanah Sederhana
- Tanah Tadah Hujan

:::: 53

Tanah Kering :
- Tanah Pekarangan dan Bangunan
- Tanah Tegalan
- Tanah Kuburan
- Lain lain

: 69
: 2.501
: 0,7
: 99,3

1.4. Gambaran Umum Geografis


Jumlah penduduk Gampong Pante Karya berjumlah

589 orang terdiri

dari laki-laki

berjumlah 286 orang terdiri dari perempuan total jumlah penduduk : 303 orang
Tabel 1.5. Distribusi Penduduk menurut umur sebagai berikut :
No

Umur (Tahun)

Jumlah Penduduk

Keterangan

05

25

Jiwa

6 10

39

Jiwa

11 15

45

Jiwa

16 20

31

Jiwa

21 25

50

Jiwa

26 30

37

Jiwa

31 35

45

Jiwa

36 40

74

Jiwa

41 45

20

Jiwa

10

46 50

76

Jiwa

11

51 55

47

Jiwa

12

56 60

61

Jiwa

13

60 >

39

Jiwa

589

Jiwa

JUMLAH

Tabel 1.6. Distribusi penduduk menurut jenis pekerjaan sebagai berikut :


No

Jenis Pekerjaan

Jumlah

Petani/Pekebun

160

Jiwa

Buruh Bangunan

25

Jiwa
3

Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014

15

Jiwa

157

Jiwa

Pelajar/Mahasiswa

28

Jiwa

TNI / POLRI / PNS

Jiwa

Pensiunan

Jiwa

Pedagang/Pengusaha

26

Jiwa

Perangkat Gampong

16

Jiwa

10

Tidak/Belum Bekerja

147

Jiwa

11

Jasa Lainnya

15

Jiwa

589

Jiwa

Buruh Industri

Mengurus Rumah Tangga

Jumlah Total

Tabel 1.7. Distribusi penduduk menurut jenis / tingkat pendidikan sebagai berikut :
No
1

Jenis / Tingkat Pendidikan


2

Jumlah
3

Tamat Perguruan Tinggi

63

Jiwa

Tamat Diploma I, II, III

27

Jiwa

Tamat SLTA

55

Jiwa

Tamat SLTP

143

Jiwa

Tamat SD dan sederajat

88

Jiwa

Tidak Tamat SD

36

Jiwa

Belum tamat SD dan sederajat

64

Jiwa

Belum / Tidak sekolah

113

Jiwa

589

Jiwa

Jumlah Total
3. Kondisi Ekonomi
1) Mata Pencaharian
Sebagian besar
sebagai

petani

penduduk

Gampong Pante Karya bermata pencaharian

dan buruh proporsi masing-masing 98,7% dan 0,3%, kemudian

berturut-turut, pedagang 0%, PNS/TNI/POLRI/Pensiunan 0%, buruh industri 06%,


pengangkutan 01%

dan jasa lainnya 0,3% boleh karena itu

mata pencaharian

penduduk disektor pertanian mempunyai andil besar dalam kontribusi terhadap


perkembangan kondisi perekonomian Gampong;
2) Pertanian dan Perkebunan
Di sektor pertanian, dengan penggunaan subsidi benih varietas unggul oleh
petani melalui Kelompok Tani dan didukung adanya program pembinaan dari dinas
pertanian, produksi pertanian khususnya Kedelai dalam tahun 2013 mengalami
peningkatan yang cukup signifikan, untuk sektor perkebunan ada luasan tanaman
yamg baru sebagai pencegahan erosi tanah. Demikian juga dengan hasil tanaman
kayu keras seperti alkasia, bibit jati dan albasiah, dan khususnya tanaman albasiah
terserang penyakit yang menyebabkan kematian atau pohon kering;
4
Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014

3) Peternakan dan Perikanan


Sektor peternakan yang berkembang di masyarakat adalah budidaya ternak
kambing Ada 1 (satu) kelompok
kemunduran

usaha, untuk

saat ini pengusaha mengalami

pendapatan karena karena tidak ada modal tambahan untuk

memperbanyaknya ternak kambing;


4) Potensi Ungulan Gampong
sektor pertanian, dengan penggunaan subsidi benih padi unggul oleh petani di
sektor pertanian, dengan penggunaan subsidi benih padi unggul oleh petani
melalui Kelompok Tani dan didukung adanya program pembinaan dari

dinas

pertanian, produksi pertanian khususnya Kedelai dalam tahun 2013 mengalami


peningkatan yang cukup signifikan, untuk sektor perkebunan ada luasan tanaman
yamg baru sebagai pencegahan erosi tanah. Dan khususnya untuk tanaman padi
terserang penyakit yang menyebabkan kematian atau pohon kering disebabkan tidak
tersedianya saluran Irigasi;
5) Pertumbuhan Ekonomi
Sektor peternakan yang berkembang di masyarakat adalah budidaya ternak Kambing Ada
1 ( satu ) kelompok usaha, sedangkan saat ini mengalami kemunduran atau penurunan
berkembang biak peternakan Kambing karena terkendala akibat faktor modal usaha yang
minim.
1.5. Tujuan dan Sasaran Penulisan (LPPG)
Maksud dan tujuan dari penulisan / penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Gampong (LPPG) Pante Karya Anggaran Tahun 2014 adalah untuk memberikan Laporan
tentang

penyelenggaraan

pemerintahan,

pembinaan

kehidupan

kemasyarakatan

dan

pelaksanaan pembangunan yang menjadi prioritas yaitu kegiatan-kegiatan perencanaan


strategis di wilayah Gampong Pante Karya Kecamatan Peusangan Siblah Krueng yang
dilaksanakan satu tahun sesuai yang diinginkan oleh Pemerintah Kabupaten Bireuen maupun
oleh semua lapisan masyarakat sehingga hasil-hasil pelayanan publik dan pelaksanaan
pembangunan mendapat pengakuan dari unsur masyarakat.
1.6. Susunan Organisasi
Struktur organisasi Kecamatan Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen mengacu
kepada Peraturan Bupati Bireuen Nomor 27 Tahun 2012 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Serta
Uraian Tugas Jabatan Struktural di Lingkungan Kecamatan dalam Kabupaten Bireuen, terdiri
dari :
a.
b.
c.
d.

e.
f.
g.
h.

Keuchiek;
Tuha Peut;
Imum Gampong;
Keurani Gampong;
Pemerintahan dan pembangunan;
Umum dan Keuangan;
Agama dan adat;
Peutua Duson Seuke Puloet;
5

Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014

i. Duson Cot Jeumpa;


j. Duson Sarah Mulia;
k. Duson Krueng Meuh;
l. Duson Leubok Seutui; dan
m.
Tuha Lapan.
1.7. Kewenangan, Tugas dan Fungsi Pemerintah dan Perangkat Gampong
Keuchiek;
Wewenang ;
a.

memimpin penyelenggaraan pemerintahan Gampong berdasarkan kebijakan yang ditetapkan


bersama Tuha Peuet;

b.

membuat rancangan Peraturan Keuchiek;

c.

menetapkan Peraturan Keuchiek yang telah mendapat persetujuan bersama Tuha Peuet;

d.

menyusun

dan mengajukan rancangan APBG untuk dibahas dan mendapat persetujuan

bersama Tuha Peuet;

e.

menyusun perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Gampong;

f. membina perekonomian Gampong dan mengkoordinasikan pembangunan Gampong secara


partisipatif;

g.

pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan Gampong;

h. mewakili

Gampongnya di dalam dan di luar pengadilan dan dapat menunjuk kuasa hukum untuk

mewakilinya sesuai dengan peraturan perundang-undang;

i. menumbuh kembangkan semangat kebersamaan dan partisipasi masyarakat dalam segala bidang;
j. melaksanakan pembinaan, pelestarian dan pengembangan adat dan adat istiadat ;dan
melaksanakan wewenang lain sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan.

Tugas dan Fungsi ;


a. penyusunan dan pengajuan rancangan APBG untuk dibahas dan mendapat persetujuan bersama
Tuha Peuet;
b. penyusunan RPJMG dan RKPG melalui musyawarah perencanaan pembangunan Gampong;
c. pelaksanaan RPJMG dan RKPG yang telah ditetapkan;
d. pembinaan perekonomian Gampong dan mengkoordinasikan pembangunan Gampong secara
partisipatif;
e. menumbuh kembangkan semangat kebersamaan dan partisipasi masyarakat dalam segala bidang;
f.

pelaksanaan pembinaan, pelestarian dan pengembangan adat dan adat


istiadat ;dan melaksanakan fungsi lain sesuai dengan peraturan perundangundangan.

Tanggung Jawab ;
a. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Gampong (LPPG);
b. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ);
c. Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Gampong (IPPG); dan
6
Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014

d. Laporan Akhir Masa Jabatan (LAMJ).

Keurani Gampong;
a.

penyusunan dan perumusan kebijakan Pemerintah


Gampong;

b.

penyusunan

dan

pelaksanaan

kebijakan

penyusunan

dan

pelaksanaan

kebijakan

pengelolaan Keuangan Gampong;


c.
pengelolaan aset Gampong;
d.

penyusunan rancangan APBG, perubahan APBG


dan pertanggung jawaban pelaksanaan APBG;

e.

penyusunan

rancangan

Keputusan

Keuchiek

tentang pelaksanaan APBG dan Perubahan APBG.


f.

pembinaan

dan

pelayanan

administrasi

Pemerintahan Gampong; dan pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Keuchiek
sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Imeum Gampong;
Hak ;
a. mendapat tunjangan penghasilan tetap yang bersumber dari APBG, bantuan Pemerintah
Kabupaten, Pemerintah Aceh dan dari Pemerintah;
b. mengelola harta agama sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah
Gampong bersama Tuha Peuet;
c. menjadi anggota majelis hakim dalam sidang peradilan adat di Gampong.
Kewajiban
a. menjaga keharmonisan dan keseimbangan kerja dengan Keuchiek, Tuha Peuet dan Tuha
Lapan;
b. menjaga dan memelihara Adat yang mengandung nilai-nilai Syariat Islam serta
meminimalisir Adat dan kebiasaan yang bertentangan dengan Syariat Islam;
c. memelihara dan mempertahankan keutuhan fisik dan/atau status kepemilikan harta
Agama;
d. mencegah kegiatan-kegiatan yang mengarah pada pendangkalan dan kedangkalan
Akidah;
e. mencegah terjadinya ketidakharmonisan dalam pemahaman dan pelaksanaan ibadah.
Tuha Peuet;

Wewenang ;
a. membentuk Qanun Gampong bersama Keuchiek;
b. melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Pemerintahan Gampong;
c. membentuk Panitia Pemilihan Keuchiek;
7
Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014

d. mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Keuchiek;


e. menyelesaikan sengketa yang timbul dalam masyarakat; dan
f.

menggali, menampung, menghimpun, merumuskan dan menyalurkan aspirasi masyarakat.

Hak ;
a.

melakukan

penilaian

kinerja

pemerintah

Gampong

dan

lembaga

kemasyarakatan serta masa jabatan Keuchiek;


b.

meminta penjelasan kepada Keuchiek mengenai pelaksanaan kebijakan


penyelenggaraan Pemerintah Gampong;

c.

melakukan penyelidikan

terhadap pelaksanaan kebijakan pemerintah dan

pengelolaan keuangan Gampong sebagaimana tersebut dalam huruf b, yang diduga bertetangan
dengan norma hukum, agama dan adat sebagai tindak lanjut dari pengunaan hak menyatakan
pendapat.

Keurani Cut Sbb :


(1) Keurani Cut Urusan Pemerintahan dan pembangunan mempunyai tugas membantu Keurani
Gampong dibidang :
a. menjalankan administrasi kependudukan dan kesehatan;
b. menyiapkan administrasi laporan pertanggung jawaban Keuchiek kepada pemerintah atasan;
c. menjalankan administrasi bidang keamanan dan ketertiban masyarakat;
d. menyiapkan administrasi pemilihan Keuchiek, Perangkat Gampong dan Pemilihan Umum;
e. melakukan koordinasi dan singkronisasi dalam melaksanakan tugas dengan Tuha Peuet, Peutua
Bidang Ketertiban dan Keagamaan, Peutua Bidang Pembangunan dan ekonomi, Peutua Bidang
Pembangunan, Perekonomian dan Lingkungan Hidup serta Peutua Bidang Kesejahteraan Rakyat
pada lembaga Tuha Lapan dan Tuha Peuet,

Peutua Bidang PKK, Kesehatan dan

Kependudukan/KB pada lembaga Tuha Lapan;


f.

menyiapkan administrasi pertanggung jawaban Keuchiek kepada Tuha Peuet dan

g. melaksanakan tugas-tugas tertentu yang diberikan Keuchiek dan Keurani Gampong.

(2) Keurani Cut Urusan Umum dan Keuangan mempunyai tugas membantu Keurani Gampong dibidang
:
a. memberikan pelayanan administrasi kepada masyarakat, Keurani Gampong dan Keuchiek
dibidangnya;
b. menjalankan administrasi umum dan keuangan;
c. melaksanakan koordinasi dan singkronisasi dalam pelaksanaan tugas;
d. menjaga keharmonisan hubungan kerja antara Pemerintah Gampong dengan lembaga Tuha
Peuet termasuk menyiapkan Rancangan Qanun Gampong, baik bidang keuangan maupun
Rancangan Qanun Gampong yang bukan keuangan;
e. melakukan koordinasi dan singkronisasi dalam pelaksanaan tugas dengan Imuem Gampong dan
Peutua Bidang Agama, Pendidikan dan Penerangan Tuha Lapan, Peutua Bidang Kesejahteraan
Rakyat pada lembaga Tuha Lapan dan Tuha Peuet;
f.

menyiapkan sarana dan prasarana pendukung tugas Pemerintahan Gampong dan lembaga Tuha
Peuet; dan
8

Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014

g. menyiapkan sarana dan prasarana pendukung tugas Tuha Peuet;


(3) Keurani Cut Urusan Agama dan adat mempunyai tugas membantu Keurani Gampong dalam
bidang :
a. Melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan dan pelaporan yang berkaitan dengan
pendidikan agama, pelaksanaan pekawinan, kesenian dan kebudayaan;
b. Melaksanakan pelayanan administrasi kepada Keuchiek, Keurani Gampong dan masyarakat
Gampong;
c. Melakukan Koordinasi dan sinkronisasi dalam pelaksanaan tugas dengan Imeum Gampong dan
Peutuha Bidang Agama, pendidikan dan Penerangan Tuha Lapan;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Keuchiek dan Keurani Gampong.
Peutua Duson :
a. pelaksanaan kegiatan pemerintahan Gampong di wilayah kerjanya;
b. pelaksanaan Peraturan Keuchiek;
c. pelaksanaan Keputusan Keuchiek;
d. pelaksanaan dan pelestarian adat dan adat istiadat; dan pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang
diberikan oleh Keuchiek sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Tuha Lapan :
Tugas ;
a. menginventarisir semua potensi Gampong berupa Sumber Daya Alam (SDA) dan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat dimanfaatkan baik sebagai subjek maupun
sebagai objek pembangunan masyarakat Gampong;
b. menyusun perencanaan pembangunan program jangka pendek, jangka menengah dan

jangka panjang serta rencana kerja pemerintah gampong sesuai dengan potensi dan
kebutuhan Gampong;
c. bersama Keuchiek menyusun program kerja tahunan Pemerintahan Gampong dan
d. menggerakkan partisipasi masyarakat secara aktif dan positif;
e. menumbuh kembangkan semangat swadaya dan kebersamaan masyarakat Gampong dalam
pembangunan;
f.

menumbuhkan kondisi masyarakat yang tertib, aman dan dinamis;

g. bersama-sama Keuchiek menggali dan meningkatkan Sumber Pendapatan Asli Gampong (PAG);
dan melaksanakan tugas-tugas lain dalam rangka membantu Pemerintah Gampong dan
Pemerintah

Tugas ;
a.

pengkoordinasian perencanaan pembangunan Gampong;

b.

membina,

menggerakkan

organisasi

pemuda,

wanita

dan

lembaga

kemasyarakatan lainnya dalam pembangunan Gampong;

9
Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014

c.

meningkatkan peranan wanita dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan


bahagia;

d.

membina kerjasama antar lembaga yang ada dalam masyarakat untuk


pembangunan;

e.

menyelenggarakan program pembangunan secara koordinatif, partisipatif dan


terpadu serta berkelanjutan;
membina dan meningkatkan pendapatan masyarakat serta memperluas

f.

kesempatan kerja masyarakat; dan pengendalian dan pemanfaatan sumber daya


kelembagaan masyarakat untuk pembangunan di Gampong.
Kewajiban ;
a.

melakukan koordinasi, sinkronisasi serta kerja sama dengan pemerintah Gampong dan
lembaga kemasyarakatan lainnya;

b.

menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat akan manfaat pembangunan; dan

c.

membuat / menyampaikan laporan pertanggung jawaban minimal setiap 6 (enam) bulan


sekali kepada Tuha Peuet melalui Keuchiek.

Hak ;
a.

menjadi pelaksana pada setiap kegiatan pembangunan di Gampong;

b.

mendapat uang operasional sesuai dengan kemampuan keuangan Gampong;

PEUTUHA TUHA PEUT

KEUCHIEK

IMUM GAMPONG

c.

hadir sebagai peninjau dalam rapat Tuha Peuet;

d.

menerima atau menolak


konsep perencanaan pembangunan HUSAINI
yang diajukan
ZULKIFLI LATIF
IBRAHIMoleh

Nip. 9700104 199103 1 004


RUSMITAR
lembagaYUSUF
/ organisasi lainnya.

Nip. 9700104 199103 1 004

Bendahara
Gampong :
YUSRI, S. HI
Nip. 9700104 199103 1 004

a.

SEKRETARIS DESA

menyelenggarakan pembukuan dan penyusunan laporan keuangan yang

PEUTUHA
TUHA LAPAN
merupakan
bagian

b.

ANWAR
yang tidak terpisahkan dariSAIFUL
laporan
keuangan gampong;
NIP. 19690505 201001 1 008

melakukan pencatatan swadaya dan kebersamaan masyarakat dalam


pembangunan yang dinilai dalam bentuk uang.

DRS. MARZUKI HAMZAH


Nip. 19581231 198603 1 084
BENDAHARA GAMPONG,

ZUBIR M. NUR

KEURANI CUT URUSAN


PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN,

1.8.

KEURANI CUT URUSAN


AGAMA DAN ADAT,

KEURANI CUT URUSAN


UMUM DAN KEUANGAN,

MULYADI MAHYEDDIN

MARZUKI IBRAHIM

Bagan Struktur Organisasi


JUNAIDI M. YUSUF

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI


PEMERINTAHAN GAMPONG PANTE KARYA
KECAMATAN PEUSANGAN SIBLAH KRUENG
KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2014

LAMPIRAN
NOMOR
TANGGAL

:
:
:

QANUN KABUPATEN BIREUEN


3 TAHUN 2012
5 OKTOBER 2012

DUSON SEUKEE PULOT


PEUTUA,

DUSON SARAH MULIA


PEUTUA,

DUSON COT JEUMPA


PEUTUA,

DUSON KRUENG MEUH


PEUTUA,

DUSON LEUBOK SEUTUI


PEUTUA,

AZHARI AHMAD

MAHYEDDIN AHMAD

M. YACOB THAIB

MURSAL AHMAD

JAMALUDDIN IBRAHIM

Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014
SARYATI, S. Sos
Nip.19621231 199101 2 002

10

1.9. Data Pemerintah dan Perangkat Gampong


Tabel 1.1. Kondisi Pemerintah dan Perangkat Gampong
No

Nama Perangkat

Jabatan

Zulkifli Latif

Keuchiek Gampong

Saiful Anwar Yusuf

Sekretaris Desa

Zubir M. Nur

Keputusan Bupati / Camat


Nomor dan Tanggal
Nomor
Tanggal
4
5
141/D/008/2011

14-02-2011

Peg.821.12/645/2010

26/04/2010

Bendahara Gampong

900/03/2014

02/01/2014

Mulyadi Mahyeddin

Kaur Agama dan Adat

141/719/2011

06/01/2011

Marzuki Ibrahim

Kaur Umum dan Keuangan

141/720/2011

06/01/2011

Junaidi M. Yusuf

Kaur Pemerintahan dan Pembangunan

141/60/2014

16/01/2014

Azhari Ahmad

Peutua Duson Seukee Pulot

141/721/2011

06/01/2011

Mahyeddin Ahmad

Peutua Duson Sarah Mulia

141/59/2014

16/01/2014

M. Yakob Thaib

Peutua Dusun Cot Jeumpa

141/58/2014

16/01/2014

10

Mursal Ahmad

Peutua Duson Kreueng Meuh

141/317/2009

01/05/2009

11

Jamaluddin Ibrahim

Peutua Duson Leubok Seutui

141/85/2014

06-01-2014

12

Rusmitar

Lembaga Majelis Tuha Peut

119 Tahun 2011

29/4/2011

13

Usman Hanafiah

Lembaga Majelis Tuha Lapan

147 / 13 / 2013

05-01-2013

14

Tgk. Husaini Ibrahim

Imum Gampong

451.3/ 214/2011

20/03/2011

15

Tgk. Musmulyadi

Duson Krueng Meuh

451.3/1220/2013

02/12/2013

16

Tgk. M. Dahlan Abidin

Duson Leubok Setui

451.3/ 1.212/2013

01/10/2013

11
Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014

1.10. Data Sarana dan Prasarana


Tabel 1.2 Kondisi Sarana dan Prasarana
No

Nama Barang

Asal Perolehan

Tahun

Barang

Perolehan

Satuan

Jumlah

Ket.

Piring

Swadaya Masyarakat

2012

Buah

300

Gelas

sda

2012

Buah

325

Sendok

sda

2012

Lusin

29

Cepe

sda

2012

Lusin

21

Cepe Besar

sda

2012

Buah

60

Calok

sda

2012

Buah

55

Bangkok

sda

2012

Buah

Piring Hias

sda

2012

Buah

15

Piring Tutup

sda

2012

Buah

10

Gelas Papa Mama

sda

2012

Lusin

11

Tempat Ganduk

sda

2012

Buah

12

Cerek

sda

2012

Buag

13

Baskom

sda

2012

Buah

14

Rantang

sda

2012

Buah

15

Acuan Kulah Nasi

sda

2012

Buah

16

Tempat Nasi

sda

2012

Buah

17

Balang Plastik

sda

2012

Buah

18

Talam

sda

2012

Buah

26

19

Baskom Plastik

sda

2012

Buah

12

20

Drum Plasti Besar

sda

2012

Buah

21

Dapur Besi

sda

2012

Buah

22

Saring

sda

2012

Buah

23

Tempat Cuci Piring

sda

2012

Buah

24

Baskom Kuah Hias

sda

2012

Buah

21

25

Baskom Tlanklis

sda

2012

Buah

26

Sendok Daun

sda

2012

Buah

30

27

Talam Plastis

sda

2012

Buah

28

Dang/Tempat Doge

sda

2012

Buah

29

Tempat Gelas

sda

2012

Bauh

30

Dang Kukus Nasi

sda

2012

Buah

1.11. Sistematika Penulis


BAB I

PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang

1.2.

Landasan Hukum

1.3.

Gambaran Umum Gampong

1.4.

Gambaran Umum Geografis

1.5.

Tujuan dan Sasaran Penulisan LPPG


12

Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014

1.6.

Susunan Organisasi

1.7.

Kewenangan, Tugas dan Fungsi Pemerintah dan Perangkat Gampong

1.8.

Data Pemerintah dan Perangkat Gampong

1.9.

Data Sarana dan Prasarana

1.10.

Sistematika Penulisan

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH GAMPONG


A. Visi dan Misi

B. Strategi dan Arah Kebijakan Gampong


C. Prioritas Gampong
BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG
3.1. Pengelolaan Pendapatan Gampong
3.2. Pengelolaan Belanja Gampong
BAB IV PENYELENGGARAAN PEMERINTAH LAINYA
4.1. Urusan Hak Asal Usul Gampong
4.2. Urusan Pemerintah Yang Diserahkan Kabupaten
4.3. Pelaksanaan Ketentraman dan Ketertiban Umum
BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
5.1. Tugas Bantuan Yang Diberikan
5.2. Tugas Bantuan Yang Diterima
BAB VI PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH LAINNYA
6.1. Kerjasama Antar Gampong
6.2. Kerjasama Antar Gampong Dengan Pihak Ketiga
6.3. Batas Gampong
6.4. Pemecahan dan Penanggulangan Bencana
6.5. Penyelenggaraan Ketentraman Umum
BAB VIIPENUTUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN :
Lampiran I

: Rencana Kinerja Tahun 2014

Lampiran II

: Penetapan Kinerja Tahun 2014

Lampiran III : Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2014

13
Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014

BAB II
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH GAMPONG
Untuk

Tahun

Anggaran 2014,

Gampong Pante Karya

telah

menyusun

dan

menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Gampong (RPJMG), sehingga semua


pelaksana pembangunan di Gampong Pante Karya mengacu pada RPJMG yang sudah efektif
berlaku mulai tahun 2012 sampai dengan 2017, dengan garis besar sebagai berikut :
A. VISI dan MISI
14
Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014

a. Visi Pemerintah Gampong Pante Karya adalah menjadi Gampong mandiri dan
bermartabat menuju masyarakat sejahtera yang beriman dan bertaqwa.
b. Misi Pemerintahan Gampong Pante Karya :
1) Meningkatkan
sumber-sumber
pendanaan

pemerintahan

Gampong

dan

pembangunan Gampong;
2) Mengembangkan pemberdayaan masyarakat dan kemitraan dalam pelaksanaan
pembangunan Gampong;
3) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam pembangunan Gampong yang
berkelanjutan.
B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN GAMPONG
a. Strategi pembangunan Gampong sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Gampong :
1) Meningkatkan praktek pemerintahan Gampong yang baik dan bersih;
2) Meningkatkan kualitas kelembagaan pemerintah Gampong;
3) Meningkatkan sumber-sumber pendanaan pembangunan Gampong;
4) Meningkatkan kualitas manajemen keuangan Gampong;
5) Meningkatkan kualitas manajemen pengelolaan aset / atau kekayaan Gampong;
6) Meningkatkan kualitas pelayanan umum;
7) Meningkatkan kualitas pemberdayaan masyarakat;
8) Meningkatkan fungsi kelembagaan dalam masyarakat;
9) Meningkatkan ketentraman dan ketertiban masyarakat serta kewaspadaan
terhadap bencana alam;
10)Meningkatkan kualitas lingkungan;
11) Memfasilitasi dalam meningkatkan pendidikan, kesehatan dan pendapatan
masyarakat Gampong;
12)Meningkatkan kualitas kehidupan keagamaan;
13)Meningkatkan kenyamanan menjalankan ibadah;
14)Meningkatkan kreatifitas dan produktifitas pemuda;
15)Meningkatkan infrastruktur sosial dan ekonomi masyarakat Gampong;
16)Meningkatkan budaya disiplin dalam masyarakat;
17)Meningkatkan ketaatan terhadap hukum peraturan; dan
18)Meningkatkan akses masyarakat ke sumber-sumber daya termasuk komunikasi.
b. Arah Kebijakan Gampong adalah :
1) Meningkatkan produktifitas sektor riil Ekonomi Gampong;
2) Menguatkan kelembagaan pemerintah Gampong;
3) Peningkatan peran lembaga masyarakat Gampong sebagai mitra pemerintah
Gampong;
4) Peningkatan kualitas prasarana terhadap umum atau kenyamanan;
5) Peningkatan infrastruktur ekonomi Gampong;
6) Peran serta masyarakat;
7) Peningkatan iman, takwa dan moral;
8) Peningkatan perlindungan anak terlantar, penyandang masalah sosial;
9) Peningkatan pendidikan dan kesehatan masyarakat;
10)Peningkatan aktifitas dan kreatifitas pemuda;
11) Peningkatan keamanan dan ketertiban / kewaspadaan terhadap bencana;
12)Peningkatan kualitas informasi dan komunikasi;
13)Peningkatan budaya / gerakan efisien, efektifitas, disiplin, berprestasi;
14)Peningkatan kualitas lingkungan;
15)Peningkatan kesempatan kerja / lapangan kerja;
16)Kecukupan energi dan air bersih;
17)Peningkatan peran gender;
15
Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014

18)Penguasaan informasi teknologi.


C. PRIORITAS GAMPONG
Prioritas

pembangunan Gampong mengacu

atau berpedoman

pada Peraturan

Mentri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengololaan Keuangan
Daerah

Peraturan

Menteri

Dalam

Negeri

Republik

Indonesianomor

27

Tahun

2013 Tentangpedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2014 yaitu :

1. Meningkatkan efektifitas penanggulangan kemiskinan Prioritas peningkatan efektifitas


penanggulangan

kemiskinan

mendorong pertumbuhan

difokuskan

yang berpihak

pada stabilitas

harga bahan

pada rakyat miskin,

pokok,

penyempurnaan dan

perluasan cakupan program pembangunan berbasis masyarakat peningkatan akses


masyarakat miskin kepada pelayanan dasar memperhatikan pada Gampong - Gampong
tertinggal dan terisolir. Pembangunan dan penyempurnaan sistem perlindungan sosial
bagi

masyarakat

miskin,

refitalisasi pertanian, perikanan dan kehutanan dan

pembangunan perdesaan.
2. Peningkatan akses dan kualitas pendidikan dan kesehatan Prioritas peningkatan akses
dan kualitas pendidikan dan kesehatan difokuskan pada ekselerasi penuntasan wajib
belajar pendidikan dasar 9 tahun yang merata dan bermutu, peningkatan mutu
ketersediaan, kualitas dan kesejahteraan pendidik, peningkatan akses, pemerataan
dan relefansi pendidikan menengah dan tinggi yang berkualitas, peningkatan pendidikan
di luar sekolah, pemerataan, keterjangkauan dan kualitas
terutama bagi
terutama

masyarakat

miskin,

ketersediaan

pelayanan

tenaga medis

kesehatan

dan

paramedis

untuk pelayanan kesehatan dasar di desa terpencil tenaga medis dan

tertinggal, pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, penanganan masalah gizi


kurang dan gizi buruk pada ibu hamil, bayi dan anak balita, peningkatan pemanfaatan
obat generik esensial, pengawasan obat, makanan dan keamanan pangan serta
refitalisasi program keluarga berencana (KB);
3. Prioritas refitalisasi pertanian, perikanan, kehutanan dan pembangunan perdesaan
Difokuskan pada peningkatan produksi pangan, akses rumah tangga terhadap pangan,
produktifitas,

kualitas

produk

pertanian,

perikanan,

dan

kehutanan, perluasan

kesempatan kerja, difersifikasi ekonomi perdesaan, kualitas pengelolaan hutan dan


lingkungan, pembaharuan agraria nasional, pengembangan kota kecil dan menengah
pendukung ekonomi perdesaan;
4. Percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan Pengelola Sumber Daya Alam
Prioritas percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan pengelolaan sumber
daya alam

difokuskan pada upaya untuk

mempercepat

proses

pengentasan

kemiskinan;
5. Penanganan Bencana, pengurangan resiko bencana, dan peningkatan pemberantasan
16
Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014

penyakit menular difokuskan pada upaya antisipasi terjadinya bencana dan percepatan
pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.

BAB III
KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG
3.1. PENGOLOLAAN PENDAPATAN GAMPONG
a. Intensifikasi dan Ekstensifikasi
Intensifikasi dan Ekstensifikasi pengelolaan kekayaan dan pendapatan Asli
Gamppong akan nampak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Gamppong (APBG)
yang tentunya secara umum berasal dari Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus serta
Pendapatan Asli Gamppong, tentunya akan sangat menambah strategi yang akan
dilakukan apabila ada pembelajaran dari Pemerintah Daerah yang telah melakukan
beberapa strategi untuk peningkatan Intensifikasi dan Ekstensifikasi, salah satunya adalah
menyikapi target PBB di Kabupaten Bireuen, maka petugas yang menanganinya, pihak
Kecamatan, pihak Gampong/Dusun selalu melakukan pertemuan dengan masyarakat
yang hampir setiap bulan sekali untuk melakukan penagihan dan juga jemput langsung ke
pemilik obyek PBB.
b. Target dan Realisasi Belanja
Target dan Realisasi Belanja Gampong akan nampak dalam Anggaran Pendapatan dan
Belanja Gampong (APBG) yang secara umum berasal dari Dana Alokasi Umum, Dana
Alokasi Khusus serta Pendapatan Asli Gampong berupa Tanah Milik Gampong seluas 0
ha, pos lainnya Hasil Usaha Gampong, hasil swadaya / partisipasi masyarakat, hasil
gotong

royong dan pos

pendapatan

Asli Gampong lainnya mencapai pendapatan

Gampong Tahun Anggaran 2014 adalah sebesar Rp. 102.425.000,- dengan rincian
sebagai berikut :
Tabel 3.1. Target Pendapatan
NO

Target Pendapatan

Jumlah

KET.
17

Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014

1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Dana PNPM-MD
Dana BKPG
Dana ADG
Bantuan Keuangan dari Pemerintah Kabupaten
Bantuan Keuangan dari Provinsi
Dana Perimbangan Keuangan Pusat
Hasil Tanah Wakaf
Hasil Tanah Hibbah
Hasil Tanah Persawahan
Hasil Tanah Perkebunan
Hasil Tanah Milik Gampong
Hasil Swadaya Masyarakat
Pendapatan Gampong Sumber Galian C
Hasil Gotong Royong
Aspirasi Anggota Dewan Kab. Bireuen
Jumlah Tatal
c. Permasalahan dan penyelesaian

50.000.000,8.000.000,2.525.000,41.900.000,Rp.102.425.000,-

Permasalahan yang dihadapi adalah tingkat kebutuhan fiskal atau pembiayaan


Gampong yang tidak

diimbangi

dengan

kapasitas

fiskal

atau

kemampuan

pembiayaan dari Gampong sehingga menimbulkan kesenjangan fiskal, penyelesaiannya


adalah :
-

Menggali dan mengoptimalkan sumber-sumber Asli Gampong;


Memobilisasi potensi sumber pendanaan masyarakat secara berkelanjutan;
Meningkatkan koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan kabupaten untuk
mendapatkan atau meningkatkan pendapatan desa Melakukan efisiensi dalam
pembelanjaan anggaran Gampong.

3.2. PENGOLOLAAN BELANJA GAMPONG


a. Kebijakan Umum Keuangan Gampong
Kebijakan Umum Keuangan Gampong merupakan semua hak dan kewajiban dalam
rangka penyelenggaraan pemerintahan Gampong yang dapat dinilai dengan uang
termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan
kewajiban Gampong tersebut. Pengelolaan keuangan Gampong merupakan keseluruhan
kegiatan

yang

meliputi

perencanaan,

penganggaran,

penatausahaan,

pelaporan,

pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan Gampong. Agar pengelolaan keuangan


Gampong lebih mencerminkan keberpihakan kepada kebutuhan masyarakat dan sesuai
peraturan perundangan-undangan, maka harus dikelola secara transparan, akuntabel,
partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran.
Agar kebijakan pengelolaan keuangan Gampong sesuai amanah peraturan perundangundangan yang berlaku, salah satunya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun
2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa, dan Qanun Kabupaten Bireuen
Nomor 3 Tahun 2012 tentang Pemerintahan Gampong pasal 8 huruf g pemegang
kekuasaan pengelolaan keuangan Gampong, dan mencerminkan keberpihakan terhadap
18
Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014

kebutuhan riil masyarakat, setiap tahunnya Pemerintah Gampong bersama Tuha Peut
Gampong menetapkan Peraturan Gampong tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Gampong (APBG) secara partisipatif dan transparan dengan proses penyusunannya
dimulai dari lokakarya Gampong, konsultasi publik dan rapat umum Tuha Peut Gampong
untuk penetapannya (APBG).

Tabel 3.2. Target dan Realisasi Belanja Gampong


No

Uraian

Target

Realisasi

Kecapaian

I.

Belanja tidak lansung

II.

Belanja lansung

Dana Perimbangan Keuangan Daerah (ADG)

Dana BKPG

Bantuan
Keuangan
Kabupaten

b. J

39.900.000,-

39.900.000,-

100%

109.800.000,-

101.225.000,-

100%

6.800.000,-

6.800.000,-

100%

50.000.000,-

50.000.000,-

100%

Bantuan Keuangan dari Provinsi

Dana Perimbangan Keuangan Pusat

Dana Aspirasi Dewan Kab. Bireuen

50.000.000,-

41.900.000,-

83.3%

Pendapat Gampong Tahun 2014

3.000.000,-

2.525.000,-

93.4%

dari

Pemerintah

Kegiatan Pembangunan :
Tabel 3.4. Kegiatan Pembangunan Gampong Bidang Sarana dan Prasarana
Kecapaia
n
5
100%

No

Uraian Kegiatan Pembangunan

Target

Realisasi

1
1

2
Pembangunan Saluran Pembuangan Air;
Pembayaran Harga untuk Pembebasan
Lahan Jembatan Rangka Baja Gampong
Pante Karya;
Pelaksanaan kegiatan Rehabilitasi /
Penimbunan Badan Jalan Duson Cot
Seke Puloet.

40 cm x 260 m

40 cm x 260 m

558 m

558 m

100%

4m x 300 m

300 m

100%

c. Permasalahan dan Penyelesaian


a. Permasalahan
1. Intentensifikasi Pendapatan Asli Gampong

tidak ada terget pendapatan di

keranakan belum adanya Peraturan Gampong sebagai Payung Hukum/ Dasar


untuk melakukan pungutan;
19
Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014

2. Ektensifikasi Pendapatan yang bersumber dari Dana Perimbangan ( ADG ) dan


Bantuan Provinsi tidak terealisai sebesar Target di karenakan dalam Penyaluranya
ada tahapan;
3. Realisai Pendapatan tidak dapat di realisasikan karena Permintaan Tahap-II tidak
terealisai di sebapkan terjadinya Defisit Anggaran di Kabupaten.
b. Penyelesaian.
1. Hendaknya Pemerintahan Gampong harus Membuat Peraturan Gampong tentang
Pungutan atau Retribusi sebagai Payung Hukum untuk Melakukan Pungutan atau
Retribusi sebagai Pendapatan Asli Gampong;
2. Pemerintah Kabupaten dan Propinsi dalam menyalurkan Dana bantuan melalui
Tahapan-tahapan ini di karenakan keterbatasan Anggaran dan sebagai tolak ukur
penyerapan bantuan kepada Gampong;
3. Untuk Permintaan Tahap-II yang belum terealisasi, rencana akan di Akumulisaikan

pada Permintaan Tahap-I

Anggaran Tahun Berikutnya, sehingga Dana tersebut

masih dapat di gunakan oleh Gampong.

20
Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014

BAB IV
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH LAINNYA
4.1. URUSAN HAK ASAL USUL GAMPONG
Keuchiek Gampong mempunyai tugas dan kewajiban sebagai penyelenggaraan dan
penanggung jawab utama di bidang pemerintahan, Pembangunan, Kemasyarakatan, Urusan
Pemerintahan Umum termasuk Pembinaan ketentraman dan ketertiban serta mengemban tugas
Membangun Mental, baik dalam bentuk menumbuhkan maupun mengembangkan semangat
membangun yang dijiwai oleh azas usaha bersama dan kekeluargaan.
Sehubungan dengan tugas dan kewajiban termasuk di atas dalam setiap pembuatan
dan penetapan program yang menyangkut kebijaksanaan Pemerintah Gampong selalu
memperhatikan aspirasi dari bawah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta
kebijakan dari tingkat atas.
Selanjutnya untuk kelancaran Perencanaan, Penetapan maupun Pelaksanaan program
kebijaksanaan Pemerintah Gampong, kami selaku Kepala Gampong menciptakan dan menjalin
hubungan kerja yang serasi, baik dan terarah diantara Perangkat Gampong, Unsur Pelaksana
dilapangan maupun Lembaga Kemasyarakatan yang ada di Gampong.
1. Pelaksanaan Kegiatan
a. Melaksanakan pembinaan serta mengarahkannya kepada Perangkat Gampong untuk
melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya;
b. Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan

tugas

sehari-hari

untuk

lebih

meningtkatkan disiplin kerja didalam memberikan pelayanan kepada masyarakat;


c. Mengawasi serta memeriksa pekerjaan administrasi, Kependudukan, Pertahanan,
Keuangan dan kegiatan pembangunan dan pembinaan masyarakat;
d. Menginventarisasi kekayaan desa berikut pemeliharaannya;
e. Membuat serta menyusun program kerja tahunan Gampong bersama dengan Badan
Permusyawaratan Gampong, untuk menetapkan Peraturan Gampong antara lain;
f. Melaksanakan usaha - usaha dalam memelihara dan meningkatkan Ketentraman dan
Ketertiban;
g. Membina masyarakat khususnya para Peutua Duson dan Anggota Linmas mengenai
keamanan dan ketertiban lingkungan;
h. Memberikan Pembinaan kepada Masyarakat khususnya Pemuda dan Generasi
muda pada kegiatan Keagamaan, untuk memantapkan Potensi Sumber Daya
Manusia - yang berhasil guna dan berdaya guna.
i. Pemberdayaan masyarakat sekaligus melibatkannya kepada kegiatan Pembanguna
21
Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014

Gampong, Sosial dan Keagamaan.


2. Pelaksanaan Program dan Kegiatan
a. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Bidang Pemerintahan Gampong :
1. Menjalankan Program Kerja dibidang Pertanahan, Kependudukan,

dan

Administrasi Keuangan Gampong


2. Memberikan Pelayanan kepada Masyarakat serta memudahkannya dalam setiap
memberikan Surat - Surat Keterangan dan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk
/KTP maupun Kartu Keluarga / KK
b. Bidang Urusan Pembangunan Pemerintahan Gampng :
1)
Membenahi Manajemen Kepala Urusan Pembangunan;
2)
Memfungsikan dan Memberdayakan semua komponen atau Unsur
Pembanguan yang berkaitan dengan Tugas dan Fungsi Kaur Pembangunan
secara Jelas dan Konsisten;
3)
Restrukturisasi Kader Pembangunan Gampong (KPG) dan Tuha Lapan;
4)
Peningkatan Pengelolaan dan Pemeliharaan serta Pengembangan Sarana
Usaha Ekonomi dibawah kendali Kaur. Pembangunan yang meliputi;
5)
Proses Pembuatan Surat - Surat Perizinan (Usaha, HO, SITU, IMB,dll).
3. Permasalahan dan Penyelesaian
a. Permasalahan yang kerap terjadi dalam Pembanguan sebagai berikut :
1. Kurangnya Respon Pemerintaha Kabupaten, Pemerintah Propinsi maupaun
Pemerintah Pusat akan Kebutuhan Masyarakat Gampong;
2. Tidak terkapernya usulan Pembanguan dari Gampong oleh Pemerintah Daerah
sehingga banyak rencana pembangunan di Gampong tidak terealisasi;
3. Minimnya Dana untuk Pembanguanan di Gampong sehinga membutuhkan waktu
yang lama hingga perencanaan pembanguan tersebut bisa terdanai;
4. Kurang efektipnya pembanguan/Proyek yang sumber dana nya dari APBG yang
proses pembangunannya melalui
Rekanan;
5. Tidak Epektipnya sebuah Bangunan di desa Karena kurang koordinasi antara
Pemerintah Daerah yang Pembangunnya melalui Anggaran SKP/Dinas/Instansi
Terkait dengan Pemerintah Gampong sebagai Pihak Penerima Bangunan
sehingga Bangunan tersebut terkesan Mubajir/sia-sia;
6. Kurangya kesadaran masyarakat untuk membangun Gampong, sehingga banyak
program pemerintah kurang direspon oleh masyarakat.
b. Penyelesaian Permasalahan Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Adapun solusi untuk penyelesai permasalah Pelaksanaan Program dan Kegiatan
tersebut adalah :
1. Pemerintah harus bisa merespon kebutuhan masyarakat Gampong yang tertuang
dalam Usulan Rencana Pembanguna Desa yang tertuang dalam Dokumen
Rencana Pembanguan Gampong;
2. Pemerintah harus mengkaper usulan Pembnaguna dari Gampong sehingga
Prioritas pembanguan di Gampong cepat tercapai;
3. Pemerintah harus Mengalokasikan Dana/Anggaran

yang

sesuai

untuk

pembanguan Gampong yang di dukung oleh Dana dari Swadaya Masyarakat


Gampong;
4. Hendaknya Pemerintah Daerah harus benar-benar melihat secara jeli akan
22
Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014

kebutuhan Banguan di Gampong yang di anggap sangat penting dan skala


prioritas sehingga benar-benar bisa di manfaatkan dan tidak terkesan sia-sia;
5. Pemerintah harus melakukan sosialisai terlebih dahulu kepada masyarakat
Gampong sehingga Program-program yang di canangkan oleh pemerintah bisa di
respon dan di terima dengan baik oleh masyarakat.
4.2. URUSAN PEMERINTAH YANG DISERAHKAN KABUPATEN/KOTA
1. Pelaksanaan Kegiatan
Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintahan daerah Kabupaten/ kota terdiri
dari urusan wajib dan urusan pilihan. Urusan pemerintahan wajib adalah urusan pemerintahan
yang wajib diselenggarakan oleh pemerintahan daerah kabupaten/ kota yang terkait dalam
pelayanan dasar. Dalam hal pelaksanaan kegiatannya Pemerintahan Gampong berhasil.
Keadaan Geografis Gampong Pante Karya ke Ibu Kota Kecamatan yang relatif jarak/dekat (0,1
Km) hal ini dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan Pemerintah Gampong. Pelaporanpelaporan data tidak menemui kendala, dan tepat waktu. Terkait perencanaan pembangunan
yang berskala besar di Gampong diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten lewat RPJM
Gampong. Sedangkan kegiatan Pemerintah Gampong yang berskala kecil pelaksanaanya
dilakukan oleh Gampong, ini disebabkan karena kecilnya Pendapatan Asli Gampong. Dengan
Harapan semua perencanaan pembangunan yang tertuang dalam RPJM Gampong dapat
terlaksana dan didukung dari Pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Bireuen dan Pihak Propinsi
Aceh.

2. Pelaksanaan Program dan Kegiatan


a. Menjalankan Program Kerja dibidang Pertanahan, Kependudukan, dan Administrasi
Keuangan Gampong;
b. Memberikan Pelayanan kepada Masyarakat serta memudahkannya dalam setiap
memberikan Surat-Surat Keterangan dan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk /KTP

c.

maupun Kartu Keluarga / KK;


Sarana dan Prasarana Kegiatan Pemerintah Gampong.

3. Permasalahan dan Penyelesaian


Permasalahan, untuk menangani bencana yang ada dan penanggulangan dampak buruk
lebih lanjut ditempuh langkah-langkah :
a. Kurangnya Respon Pemerintaha Kabupaten, Pemerintah Propinsi maupaun Pemerintah Pusat
akan Kebutuhan Masyarakat Gampong;
b. Tidak terkapernya usulan Pembanguan dari Gampong oleh Pemerintah Daerah sehingga
banyak rencana pembangunan di Gampong tidak terealisasi;
c. Minimnya Dana untuk Pembanguanan di Gampong sehinga membutuhkan waktu yang lama
23
Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014

hingga perencanaan pembanguan tersebut bisa terdanai;


d. Kurangya kesadaran masyarakat untuk membangun Gampong, sehingga banyak program
pemerintah kurang direspon oleh masyarakat.

4.3.

PELAKSANAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM


Di Gampong Pante Karya selama tahun 2014 tidak muncul fenomena yang berpotensi

gangguan Keamanan Ketertiban Masyarakat, dan kondisi ketentraman dan ketertiban umum
tahun 2013 berjalan relatif aman. Pemerintah Gampong selalu mengadakan sosialisasi
kepada masyarakat akan kewaspadaan terhadap gangguan Kamtibmas melalui kegiatan ke
pertemuan RT
1.
2.

Melaksanakan usaha - usaha dalam memelihara dan meningkatkan Ketentraman;


Membina masyarakat khususnya para ketua RT / RW dan Anggota Linmas mengenai

3.

keamanan dan ketertiban lingkungan;


Memberikan Pembinaan kepada Masyarakat khususnya Pemuda dan Generasi
muda pada kegiatan Keagamaan, untuk memantapkan Potensi Sumber Daya

4.

Manusia - yang berhasil guna dan berdaya guna;


Pemberdayaan masyarakat sekaligus melibatkannya kepada kegiatan Pembangunan

5.

Desa;
Sosialisasi kepada masyarakat, pelatihan dan pemantapan Hansip Linmas yang
ada apabila sewaktu-waktu terjadi bencana;

BAB V
PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
Tugas pembantuan adalah penugasan dari pemerintah kepada daerah atau Gampong,
dari pemerintah propinsi kepada kabupaten atau Gampong serta dari pemerintah kabupaten
kepada Gampong untuk melaksanakan tugas tertentu. Pemerintah Kabupaten Bireuen sebagai
daerah otonom, menjalankan fungsi dan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya
melalui pelaksanaan program dan kegiatan. Pelaksanaan ini dibiayai melalui APBD kabupaten
setiap tahunnya. Disamping itu untuk beberapa kegiatan tertentu, pemerintah kabupaten juga
mengelola anggaran yang berasal dari APBD Propinsi dan APBN dalam bentuk tugas
24
Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014

pembantuan yang dilaksanakan di wilayah kabupaten. Tugas pembantuan yang diterima


Pemerintah Gampong Pante Karya untuk periode tahun 2012-2017 antara lain :
5.1. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA
1. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
2. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan Dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan;
4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119/PMK.02/2009 tentang Penunjukkan,
Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Serta Pengesahan dan
Pelaksana DIPA Tahun 2009;
5.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 156/PMK.07/2008 tentang Pedoman Pengelolaan


Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan.

2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan


Penyelenggaraan asas tugas pembantuan merupakan implementasi dari sistem dan prosedur
penugasan Pemeriontah kepada daerah dan atau desa, dari pemerintah provinsi kepada
kabupaten/kota dan/atau desa, serta pemerintah kabupaten/kota kepada desa untuk
menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pembangunan yang disertai dengan kewajiban
melaporkan pelaksanaannya dan mempertanggungjawabkan kepada pemberi penugasan.
Instansi pemberi tugas pembantuan kepada Pemerintah Provinsi Aceh pada tahun anggaran
2014, adalah:
1.
Pemerintah Pusat melalui (Tim PNPM MD);
2. Pemerintah Daerah Provinsi Aceh;
3. Pemerintah Daerah Kabupaten Bireuen;
4. Dinas Tenaga Kerja dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bireuen;
5. Camat Peusangan Siblah Krueng.

3. Pelaksanaan kegiatan yang diterima


Penyelenggaraan asas tugas pembantuan merupakan implementasi dari sistem dan
prosedur penugasan Pemeriontah kepada daerah dan atau desa, dari pemerintah provinsi
kepada kabupaten/kota dan/atau desa, serta pemerintah kabupaten/kota kepada desa untuk
menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pembangunan yang disertai dengan kewajiban
melaporkan pelaksanaannya dan mempertanggungjawabkan kepada pemberi penugasan
dalam Program dan Kegiatan.
1. Pembangunan Rabat Beton;
2. Pelunasan Harga Beli Tanah Warga untuk Pembebasan Lahan Jembatan Rangka Baja
Pante Karya;
3. Rapat Kegiatan Pemerintah Gampong dan Posyandu;
4. Kegiatan Gotong Royong.
4. Sumber dan Jumlah Anggaran :
1. Dana BKPG jumlah anggaran sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah);
2. Dana Alokasi Dana Gampong (ADG) jumlah anggaran sebesar Rp. 8.000.000,- (delapan
25
Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014

juta rupiah);
3. Bantuan Aspirasi Dewan Kabupaten Bireuen jumlah anggaran sebesar Rp. 41.900.000,(empat satu juta sembilan ratus ribu rupiah);
4. Pendapatan Gampong Tahun 2014 jumlah anggaran sebesar Rp. 2.525.000,- (dua juta
lima ratus dua puluh lima ribu rupiah);
5. Permasalahan dan penyelesaian
Dalam pelaksanaan kegiatan yang diterima dampak timbulnya permasalah adalah tentang
pembebasan lahan pada pelebaran jalan di lokasi tempat kegiatan, dan dapat teratasi dengan
cara musyawarah gampong.
5.2. TUGAS PEMBANTUAN YANG DIBERIKAN
Tugas Pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah kepada Daerah dan Gampong
meliputi sebagian tugas bidang pertahanan keamanan, peradilan, moneter dan fiskal, agama
dan kewenangan bidang lain yakni kebijakan tentang perencanaan nasional dan pengendalian
pembangunan secara makro, dana perimbangan keuangan, sistem administrasi negara dan
lembaga perekonomian negara, pembinaan dan pemberdayaan sumber daya manusia,
pendayagunaan sumber daya alam serta teknologi tinggi yang strategis, konservasi, dan
standarisasi nasional.
Dana tugas pembantuan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam
penyelenggaraan Pemerintah, pelayanan publik dan pembangunan di daerah sertamenciptakan
keselarasan dan sinergi secara Nasional antara program dan kegiatan yang didanai dari APBN
melalui program dan kegiatan yang didanai dari APBG. Tugas pembantuan yang diberikan oleh
Pemerintah Propinsi sebagai Daerah Otonom kepada Gampong
Administrasi

mencakup sebagian

meliputi

sebagian

tugas dalam bidang Pemerintahan yang dilimpahkan

kepada Pemerintah Gampong. bantuan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi,
dengan rincian tugas pembantuan yang diterima antara lain adalah :
1. Dasar Hukum
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52

Tahun

2001

tentang

Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Pemerintah, Pemerintah dapat memberikan


Tugas Pembantuan kepada Daerah dan Desa. Pemerintah Daerah Provinsi dan Daerah
Kabupaten dapat memberikan Tugas Pembantuan kepada Desa/Keuchiek Gampong.
2. Urusan Pemerintahan yang ditugaskan Pembantuan
a) Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan irigasi lainnya;
b) Peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja dengan kegiatan pemberdayaan
masyarakat melalui terapan teknologi tepat guna dan pengembangan kesempatan
kerja;
c) Pemberdayaan masyarakat dengan kegiatan pembinaan perkuatan kelembagaan
SDM;
d) Pengembangan agroindustri terpadu pengembangan pabrik pakan ternak skala
kecil; pengembangan sumberdaya perikanan pengembangan kawasan air tawar
dengan kegiatan pemberdayaan ekonomi sosial, budaya pelaku usaha perikanan
dan masyarakat pesisir, perbaikan mutu benih.
26
Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014

3. Sumber dan Jumlah Anggaran


a. Dana BKPG jumlah anggaran sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah);
b. Dana Alokasi Dana Gampong (ADG) jumlah anggaran sebesar Rp. 8.000.000,(delapan juta rupiah);
c. Bantuan Keuangan dari Aspirasi Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten jumlah
anggaran sebesar Rp. 41.900.000,- (empat puluh sati juta sembilan ratus ribu
rupiah);
d. Pendapatan Gampong dari sumber galian C jumlah anggaran sebesar Rp.
2.525.000 (dua juta lima ratus dua puluh lima ribu rupiah).

4. Sarana dan Prasarana


a. Pemberi Tugas Pembantuan terlebih dahulu memberitahukan kepada Penerima
Tugas Pembantuan mengenai adanya rencana pemberian Tugas Pembantuan;
b. Pemberian Tugas Pembantuan dari Pemerintah kepada Daerah dan Desa,
ditetapkan dengan Keputusan Menteri/Pimpinan Lembaga Pemerintah Non
Departemen dengan tembusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah;

c. Pemberian

Tugas Pembantuan dari Daerah kepada Desa ditetapkan dengan

Keputusan Gubernur atau Keputusan Bupati dengan tembusan Ketua DPRD.

BAB VI
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH LAINNYA
6.1. KERJASAMA ANTAR GAMPONG
1. Program dan Kegiatan
a. Program BKPG
Peningkatan sarana dan prasarana jalan dalam pembangunan berupa Rabat
Beton jalan serta simpan pinjam perempuan :
1. Capaian kinerjanya adalah terwujudnya Pembangunan Saluran Pembuangan Air di
Dusun Cot Jeumpa dan dengan

volume lebar

40 cm x panjang 260 m

ketebalasan 20 cm dengan sempurna sehingga dapat melancarkan aktifitas warga


sehari-harinya;
2. Alokasi dan realisasi anggaran sebesar Rp. 50.000.000,- yang bersumber dari
Dana BKPG Tahun 2014 untuk kegiatan Sarana dan Prasarana;
3. Alokasi dan realisasi anggaran sebesar Rp. 41.900.000,- yang bersumber dari
Dana bantuan Aspirasi Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bireuen Tahun
Anggaran 2014 untuk pembayaran harga tanah pembebasan lahan jembatan
rangka baja Pante Karya;
4. Alokasi dan realisasi anggaran sebesar

Rp. 2.525.000,- yang bersumber

pendapatan Gampong dari Galian C Tahun Anggaran 2014 untuk pengadaan


27
Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014

kelengkapan PKK Gampong Pante Karya.


5. Permasalahan yang dihadapi, dalam melaksanakan kegiatan pada poin 1-4 diatas
tidak ada dampak permasalahan suatu apapun dan berjalan dengan optimal serta
dana yang dikucurkan dapat terealisasi seratus persen.
b. Alokasi Dana Gampong (ADG)
Alokasi Dana Gampong realisasi anggaran sebesar

Rp. 8.000.000,- dan

dipergunakan sesuai peraturan dan perundang-undangan dengan rincian pengguna


anggaran sebagai berikut :
Tabel 6.1. Realisasi Alokasi Dana Gampong (ADG)
No

Uraian

Honorarium Bendahara Gampong

II

Belanja Barang Pakai Habis

Tinta Colour Black

Volume

Targer

Harga
Satuan

Jumlah
(Rp.)

2
1 Orang

12 Bulan

3
100.000,-

1.200.000,-

400.000,-

1 Kotak

12 Bulan

27.000,-

27.000,-

Trigonal Clip Atom No. 303

1 Box

12 Bulan

32.000,-

32.000,-

Tinta Stempel

1 Bol

12 Bulan

10.000,-

10.000,-

Penjilid No. 10

2 Buah

12 Bulan

12.000,-

24.000,-

Ampolop Cassing Sedang

1 Pak

12 Bulan

40.000,-

40.000,-

Blaock Notes

1 Lusin

12 Bulan

30.000,-

30.000,-

Map Folio Biasa

5 Buah

12 Bulan

500,-

2.500,-

Kertas HVS F4 70 gr

2 Rem

12 Bulan

35.000,-

70.000.-

10

Kertas HVSA4 70 gr

1 Rem

12 Bulan

35.000,-

35.000,-

11

Lem Vovina Kecil

1 Buah

12 Bulan

1.500,-

3.000,-

12

Penggaris Plastis 30 cm

1 Buah

12 Bulan

2.500,-

2.500,-

13

Gunting

1 Buah

12 Bulan

11.000,-

11.000,-

14

Polpen Pilot

1 Lusin

12 Bulan

25.000,-

25.000,-

15

Stip Ex

1 Set

12 Bulan

7.000,-

7.000,-

16

Tinta Colour Red

1 Kotak

12 Bulan

27.000,-

27.000,-

18

Tinta Colour Yellow

1 Kotak

12 Bulan

27.000,-

27.000,-

19

Tinta Colour Blue

1 Kotak

12 Bulan

27.000,-

27.000,-

III

Belanja Perawatan Kenderaan Bermotor

450.000,-

Beli Baterai Kederaan

1 Buah

1 Kali

160.000,-

160.000,-

1 Pasang

1 Kali

120.000,-

120.000,-

Beli Rantai

1 Set

1 Kali

160.000,-

160.000,-

Ongkos Pasang Rantai/Baterai

1 Set

1 Kali

10.000,-

10.000,-

Beli Kaca Pion

IV

Belanja Makan dan Minum

900.000,-

Beli Kacang Hijau

24

Kg

10.000,-

10.000,-

Beli Luga Pasir

10

Kg

12.800,-

12.800,-

Beli Susu

11

Kaleng

8.000,-

88.000,28

Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014

Beli Roti Biscuit

24

Bungkus

Snack

12

Kotak

VII

6.000,-

25.000,-

25.000,-

Belanja Pemeliharaan Jalan Gampong

2.700.000,-

Kerikil

8 Kubit

1 Kegiatan

75.000,-

600.000,-

Pasir

8 Kubit

1 Kegiatan

60.000,-

480.000,-

Semen

20 Sak

1 Kegiatan

48.500,-

970.000,-

300 Meter

1 Kegiatan

65.000,-

650.000,-

Ongkos Tukang
VI

6.000,-

Belanja Barang yang akan diserahkan


kepada Masyarakat / Pihak ketiga

1.750.000,-

Beli Piring Makan

2 Lusin

12 Bulan

100.000,-

200.000,-

Beli Sendok Makan

4 Lusin

12 Bulan

22.000,-

88.000,-

Beli Gelas

2 Lusin

12 Bulan

40.000,-

80.000,-

Beli Piring Kecil (Ceper)

2 Lusin

12 Bulan

45.000,-

90.000,-

Beli Dang Tempat Nasi

1 Buah

12 Bulan

200.000,-

200.000,-

Beli Bola Kaki

1 Buah

1 Kali

250.000,-

250.000,-

Beli Kitab Masa Ilai

24 Buah

12 Bulan

4.000,-

400.000

Beli Al-Qur'an

10 Buah

12 Bulan

40.000,-

96.000

Beli Kitab Tauhid

24 Bulan

12 Bulan

4.000,-

96.000

Belanja Pengadaan

400.000,-

Foto Copy Laporan Pertanggungjawaban


BKPG

120

Foto Copy Surat - Surat

1 Laporan

250

30.000

400

12 Bulan

250

100.000

Foto Copy LPPG

78

12 Bulan

250

19.500

Foto Copy IPPG

78

12 Bulan

250

19.500

Foto Copy LKPJ

78

12 Bulan

250

19.500

Foto Copy Laporan Pertanggungjawaban


ADG

78

1 Laporan

250

19.500

Foto Copy Formulir K.K Baru

46

12 Bulan

250

11.500

Foto Copy Permohona e-KTP Baru

60

12 Bulan

250

15.000

Jumlah Total

6.800.000,-

1. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan


No
1

Uraian Kegiatan
2

Buat Saluran Air

Pembayaran Harga untuk Pembebasan


Lahan Jembatan Rangka Baja Gampong
Pante Karya
Rehabilitasi / Penimbunan Badan Jalan
Gampong

Target
3

Realisasi
4

Kecapaian
5

4 x 260 m

4 x 260 m

100%

558 m

558 m

100%

300 m

200 m

75%

2. Permasalahan dan penyelesaian


Permasalah yang timbul adalah tentang pembebasan lahan yang terkena pada
pelebaran jalan di lokasi tempat kegiatan, dan dapat teratasi dengan baik sehingga
29
Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014

pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar.


6.2. KERJASAMA ANTAR GAMPONG DENGAN PIHAK KETIGA
1. Kebijakan dan kegiatan
Kerjasama antar Gampong dengan Pihak Ketiga ditetapkan dengan Peraturan Bupati
untuk Pengawasan kegiatan terhadap pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Gampong dilakukan oleh Tuha Peuet.

2. Pelaksanaan Kegiatan
a. Pemasangan Tombak Layar Meunasah;
b. Pemasangan Copa Dinding Mesjid;
c. Pengadaan Kelangkapan PPK;
d. Bidang Olah Raga; dan
e. Gotong Royong.
3. Permasalahan dan penyelesaian
Dalam pelaksanaan kegiatan tidak ada kendala dan permasalah suatu apapun,
sehingga dapat berjalan dengan canlar sebagaimana diharapkan.
6.3. BATAS GAMPONG
1. Kebijakan dan kegiatan
Kebijakan Pemerintahn Gampong dalam kegiatan monitoring tapal batas-batas
Gampong antara Gampong A, B, C, dan D selaku Gampong tetangga yang berkaitan
dengan perbatasan untuk masing - masing Gampong sebagaimana tersebut di atas dalam
LPPG ini.
2. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pemasangan tapal batas Gampong Pante Karya telah terlebih dahulu dilakukan
pada tahun sebelumnya, yaitu pada saat tahapan persiapan administrasi pemekaran
antara Gampong Pante Karya dengan Gampong Dayah Baroe yang terletak di wilayah
Kecamatan Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen.
3. Permasalahan dan penyelesaian
Dalam melaksanakan kegiatan pemasangan tapal batas Gampong tidak ada
hambatan suatu apapun.
6.4. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
1. Bencana yang terjadi dan penanggulangannya
Bencana yang sering terjada adalah banjir bandang dan tanah lonsor. Pemerintah
Gampong telah menyediakan / membuat Pos Peringatan Bencana Salah satu upaya
adalah dengan mendirikan pos peringatan bencana, pos inilah yang nantinya menentukan
warga masyarakat bisa kembali menempati tempat tinggalnya atau tidak.
2. Status Bencana
a. Banjir Bandang; dan
b. Sungai Tepi Jalan Lonsor Parah.
3. Sumber dan jumlah anggaran

30
Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014

Dana khusus untuk penanganan bencana belum dapat disediakan oleh pihak
Pemerintah Gampong disebabkan APB Gampong tidak memadai, dan bantuan bagi pihak
Pemerintah Kabupaten tidak menentu.

4. Antisipasi Gampong
Cara meantisipasi, Pemerintah Gampong selalu mengadakan kegiatan Gotong
Royong membersih bersikan seluruh saluran yang ada di lingkungan Kawasan GampongGampong yang dianggap daerah rawan banjir.
5. Potensi Bencana yang dipekirakan terjadi
- Banjir bandang;
- Tanah lonsor; dan
- Angin Kencang
6.5. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM
1.
Gangguan yang terjadi
- Pencurian
- Penjudian; dan
- Khamar.
2.

Satuan pelaksana kegiatan Gampong


- Mengadakan Pos Jaga;
- Melakukan Ronda Malam; dan
- Memberi sanksi kepada pihak yang meganggu ketrentraman masyarakat.

3.

Data Perangkat Gampong

1. Sumber dan Jumlah Anggaran


Sumber Dana / Honorarium Pemerintahan Gampong tahun 2014 dibebankan
kepada APBK Kabupaten Bireuen melalui Pemeirintahan Kecamatan Peusangan Siblah
Krueng dengan jumlah per tahun sebesar = Rp. 39.900.000,- dengan rincian sebagai
berikut :

No

1
1
2
3
4
5
6
7
8

Perangkat Gampong

2
Keuchiek Gampong
Sekretaris Gampong
Bendahara Gampong
Keurani Cut
Peutua Duson
Peutuha Peut
Peutuha Lapan
Imum Gampong
Imum Duson
Jumlah Total

Satuan

Jumlah
Perbulan
(Rp.)

3
1 Orang
1 Orang
1 Orang
3 Orang
5 Orang
1 Orang
1 Orang
1 Orang
2 Orang
16 Orang

4
700.000,100.000,125.000,150.000,300.000,200.000,300.000,300.000,2.025.00,-

Jumlah Bulan

Jumlah
Anggaran (Rp.)

5
Bulan
Bulan
Bulan
Bulan
Bulan
Bulan
Bulan
Bulan
Bulan

6
8.400.000,1.200.000,4.500.000,9.000.000,3.600.000,2.400.000,3.600.000,7.200.000,39.900.000,-

12
12
12
12
12
12
12
12
12

2. Penanggulangan dan kendalanya

31
Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014

Sehubungan sumber anggaran untuk dan/honorarium Aparatur Gampong di Tahun


2014 di tanggung oleh pihak Pemerintah Kabupaten, maka tidak terjadi kendala apapun
di khususnya di Gampong Pante Karya Kecamatan Peusangan Siblah Krueng;
3. Keikutsertaan Aparat Kecamatan dalam Penanggulangan.
Yang

ikutsertaan

Aparat

Pemerintah

Kecamatan

dalam

Penanggulangan

pembayaran honorarium Aparatur Pemerintah Gampong adalah Camat, Sekretaris


Kecamatan, Bendahawan, Kasie Pemerintahan dan diikutsertakan seluruh staf Bagian
Tata Pemerintahan Kecamatan Peusangan Siblah Krueng; dan
4. Pelaksanaan Pengisian Perangkat Gampong
Proses Pengisian Perangkat Gampong Pante Karya pada tahun 2014 adalah
sebagai berikut :
1. Peutuha Tuha Peut.
5. Penyusunan dan Penetapan Peraturan Gampong Pante Karya kinerja adalah tersusun
dan ditetapkannya sejumlah 4 (empat) peratuan Gampong, yaitu :
a. Peraturan
Gampong Nomor
002 tahun
2012 tentang Review Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Gampong tahun 2013 - 2018;
b. Peraturan Gampong Nomor 003 tahun 2013 tentang Sumber-sumber Pendapatan
Gampong tahun anggaran 2014;
c. Peraturan Gampong Nomor 004 tahun 2013 tentang APBG Tahun Anggaran 2014;
d. Keputusan Keuchiek Gampong Nomor 005 tahun 2013 Tentang Rencana kerja
Pembangunan Gampong Tahun Anggaran 2014.
6. Pelayanan Administrasi, Sosial dan Kemasyarakatan
a. Capaian kinerjanya adalah terlaksananya pelayanan

administrasi,

sosial

dan

kemasyarakatan seperti pelayanan surat pengantar KTP, KK, SKCK, SKTM, akte
kelahiran, pemutasian tanah dan surat keterangan asal usul kayu serta memfasilitasi
kerukunan hidup bermasyarakat juga memfasilitasi berjalannya fungsi lembagalembaga kemasyarakatan dan sosial;
b. Satuan pelaksana kegiatan adalah kepala Gampong dan perangkat Gampong; dan
c. Tidak dijumpai permasalahan

32
Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014

BAB VII
PENUTUP
Penyelenggaraan pemerintah

dan

pembangunan

desa merupakan

proses

yang

berkelanjutan dari tahun ke tahun, yang pelaksanaannya harus diupayakan dengan sungguhSecara umum penyelenggaraan pemerintah Gampong Pante Karya tahun 2014 dapat
terlaksana dengan baik dan permasalahan-permasalahan yang timbul dapat diselesaikan
secara arif, bijak dan baik. Segala sesuatu yang telah dicapai bukanlah semata-mata hasil kerja
pemerintah Gampong saja, namun juga merupakan hasil kerja dari seluruh komponen
masyarakat Gampong Pante Karya.
Anggaran yang ada dan sumber-sumber daya yang lain, tentunya kita ingin memperbaiki
dan berbuat yang terbaik untuk Gampong Pante Karya di masa depan mendatang.

Pante Karya, 31 Desember 2014


Keuckiek Gampong,

ZULKIFLI LATIF

33
Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014

LAMPIRAN : PENGESAHAN MAJELIS TUHA PEUT


GAMPONG PANTE KARYA
Berdasarkan hasil Rapat Majelis Tuha Peut pada hari Selasa Tanggal Tiga Puluh Satu
Bulan Januari Tahun Dua Ribu Empat Belas, bertempa di Meunasah Gampong Pante Karya
yang dihadiri oleh 5 (lima) orang Majelis Tuha Peut sesuai daftar hadir terlampir.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :

MENERIMA / MENOLAK SEBAGIAN / SELURUHNYA LAPORAN


PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN GAMPONG (LPPG) GAMPONG
PANTE KARYA AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
PIMPINAN
MEJELIS TUHA PEUT GAMPONG
PEUTUHA TUHA PEUT,
KEURANI TUHA PEUT,

WAKIL TUHA PEUT,


RUSMITAR YUSUF

ISWANDI MUKHTAR

ZUBIR M. NUR
ANG GOTA
DAHRON NAFI

JUNAIDI NURDIN

Daftar : Hadir Rapat Majelis Tuha Peut dalam rangka membahas


Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Gampong (LPPG)
Gampong Pante Karya Akhir Tahun Anggaran 2014.
Hari
Tanggal
Bertempat di
N
O

NAMA

: Jumat
: 2 Januari 2015
: Meunasah Gampong Pante Karya

JABATAN

RUSMITAR YUSUF

ZUBIR M. NUR

ISWANDI MUKHTAR

KEURANI

DAHRON NAFI

ANGGOTA

JUNAIDI NURDIN

ANGGOTA

TANDA TANGAN

PEUTUHA TUHA PEUT

1 ....................

WAKIL PEUTUHA

2 ....................
3 ....................
4 ....................
5 ....................

Majelis Tuha Peut Gampong Pante Karya


Peutuha Tuha Peut,

RUSMITAR YUSUF

34
Laporan Penyelenggaran Pemerintah Gampong (LPPG) Pante Karya Tahun Anggaran 2014

Anda mungkin juga menyukai