Md Keb
SOP ASUHAN PERSALINAN SUNGSANG
SOP/Protap
Asuhan Kebidanan
Pada Ibu Bersalin
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Persiapan
Prosedur
No. Dokumen
Tanggal terbit
15 Januari 2015
No. Revisi
Halaman 2
Diketahui oleh
Ketua PC IBI Denpasar
curam kebawah
Setelah bokong lahir maka dilanjutkan carabatau c atau d
f. Teknik Ekstraksi Bokong
Dikerjakan bila presentasi bokong murnu dan bokong sudah turun
di dasar panggul, bila kala II tidak maju atau tampak keadaan
janin/ibu yang mengharuskan bayi segera dilahirkan
Jari telunjuk penolong yang searah dengan bagian kecil janin,
dimasukkan kedalam jalan lahir dan diletakkan dilipatan paha
bagian depan. Dengan jari ini lipat paha/krista iliaka dikait dan
ditarik curam kebawah. Untuk memperkuat tenaga tarikkan ini,
maka tangan penolong yang lain mencekam pergelangan tadi
dan turut menarik curam ke bawah
Bila dengan tarikan ini trokhanter depan mulai tampak dibawah
simfisis, maka ,jari telunjuk penolong ynga lainnya mengkait
lipatan paha tarik cram kebawah sampai bokong lahir
Setelah bokong lahir, bayi dilahirkan secra b atau c atau
d
Cara melahirkan kepala bayi
Cara Mauriceau (dilakukan bila bayi dilahirkan secara manual
aid/bila dengan Bracht kepala belum lahir)
Letakkan badan bayi diatas tangan kiri sehingga badan bayi
seolah olah menunggang kuda (untuk penolong kidal
meletakkan badan bayi diatas tangan kanan)
Satu jari dimasukkan dimulut bayi dan dua jari di maxila
Tangan kanan memegang/ mencengkam bahu tengkuk bayi
Minta seorang asisten menekan fundus uteri
Bersamaan dengan adanya his, asisten menekan fundus uteri,
penolong bersalin melakukan tarikan kebawah sesuai arah
sumbu jalan lahir dibimbing jari yang dimasukkan untuk
menekan jari yang dimasukkan untuk menekan dagu dan mulut
Cunam Piper digunakan kalau pengeluaran kepala bayi dengan
Bracht atau Mauriceau gagal
Caranya: tangan dan badan bayi dibungkus kain steril, diangkat
keatas cunam piper dipasang melintang terhadap panggul
dan kepala kemudian ditarik
MANAJEMEN KALA III
Lahirkan plasenta secara spontan atau manual apabila ada indikasi
Luka episiotomi/robekan peineum dijahit
Berikan oterotonika atai medikamentosa yang diperlukan
Dokumentasi
Cuci tangan pasca tindakan
Perawatan pasca tindakan
Puskesmas
RSUD/RSUP