A. Tujuan Umum:
Meminimalkan dampak hospitalisasi pada anak
B. Tujuan khusus:
Anak dapat lebih mengenali warna
Menurunkan tingkat kecemasan pada anak
Mengembangkan imajinasi pada anak
C. Sasaran
1. Anak usia toddler (1-3 tahun)
2. Anak yang dirawat di pav catelia
3. Tidak mempunyai keterbatasan (fisik atau akibat terapi lain) yang dapat
menghalangi proses terapi bermain
4. Kooperatif dan mampu mengikuti proses kegiatan sampai selesai
5. Anak yang dapat memegang crayon
6. Anak yang mau berpartisipasi dalam terapi bermain mewarnai gambar
D. Media
1. Crayon
2. Kertas bergambar
STRATEGI PELAKSANAAN
No.
Waktu
5 menit
Kegiatan
Pembukaan :
1. Membuka kegiatan dengan
1.
mengucapkan salam.
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan dari terapi
20 menit
bermain
4. Kontrak waktu anak dan orang tua
Pelaksanaan :
1. Menjelaskan tata cara pelaksanaan
Peserta
Menjawab salam
Mendengarkan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
2.
Antusias saat
menerima peralatan
Memulai untuk
mewarnai gambar
Menjawab
pertanyaan
telah selesai mewarnai gambar
Mendengarkan
6. Memberitahu anak bahwa waktu yang Memperhatikan
diberikan telah selesai
7. Memberikan pujian terhadap anak
yang mampu mewarnai gambar
sampai selesai
3.
10 menit
Evaluasi :
1. Memotivasi anak untuk menyebutkan Menceritakan
apa yang diwarnai
2. Mengumumkan nama anak yang
dapat mewarnai dengan contoh
3. Membagikan reward kepada seluruh
Gembira
Gembira
peserta
4.
5 menit
Terminasi:
1. Memberikan motivasi dan pujian
kepada seluruh anak yang telah
mengikuti program terapi bermain
2. Mengucapkan terima kasih kepada
anak dan orang tua
3. Mengucapkan salam penutup
Memperhatikan
Gembira
Mendengarkan
Menjawab salam
KRITERIA EVALUASI
1. Evalusi Struktur
Penyelenggaraan terapi bermain dilakukan di kelas IIIA Pav catelia
Pengorganisasian penyelenggaraan terapi dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
Anak antusias dalam kegiatan mewarnai gambar
Anak mengikuti terapi bermain dari awal sampai akhir
Tidak terdapat anak yang rewel atau malas untuk mewarnai gambar
3. Kriteria Hasil
Anak terlihat senang dan gembira
Kecemasan anak berkurang
Mewarnai gambar sesuai dengan contoh
Anak mampu menyebutkan warna yang dipakai
PENGORGANISASIAN
1. CI Institusi
2. CI Klinik
3. Leader
: Rizky Candra
4. Co Leader
: Nurlinda
5. Fasilitator
: Rizqia M. Rafid
Aderai Yudistira
6.
Observer
: Stevani Podengge
DAFTAR PUSTAKA
Erlita, dr. (2006). Pengaruh Permainan pada Perkembangan Anak. Terdapat pada :
TINJAUAN TEORI
A. PENGERTIAN BERMAIN
Bermain merupakan suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh
kesenangan, tanpa mempertimbangkan hasil akhir. Ada orang tua yang berpendapat
bahwa anak yang terlalu banyak bermain akan membuat anak menjadi malas bekerja dan
bodoh. Anggapan ini kurang bijaksana, karena beberapa ahli psikolog mengatakan bahwa
permainan sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan jiwa anak.
Bermain adalah kegiatan yang dilakukan berulang-ulang secara sukarela untuk
memperoleh kesenangan atau kepuasan, tanpa mempertimbangkan hasil akhir (Suhendi,
2001). Bermain merupakan suatu aktivitas dimana anak dapat melakukan atau
mempraktekkan ketrampilan, memberikan ekspresi terhadap pemikiran, menjadi kreatif,
mempersiapkan diri untuk berperan dan berperilaku dewasa (Aziz A, 2005). Jadi
kesimpulannya bermain adalah cara untuk memperoleh kesenangan agar anak dapat
kreatif dan mengekspresikan pikiran, tanpa mempertimbangkan hasil akhir.
B. KATEGORI BERMAIN
1. Bermain Aktif: Anak banyak menggunakan energy inisiatif dari anak sendiri.
2. Bermain Pasif: Energi yang dikeluarkan sedikit, anak tidak perlu melakkan aktivitas
(hanya melihat)
C. CIRI-CIRI BERMAIN
1. Selalu bermain dengan sesuatu atau benda
2. Selalu ada timbal balik interaksi
3. Selalu dinamis
4. Ada aturan tertentu
5. Menuntut ruangan tertentu
D. FUNGSI BERMAIN
1. PERKEMBANGAN SENSORIK MOTORIK
Membantu perkembangan gerak dengan memainkan obyek tertentu, misalnya meraih
pensil.
2. PERKEMBANGAN KOGNITIF
Membantu mengenal benda sekitar (warna, bentuk kegunaan).
3. KREATIFITAS
2.
3.
4.
5.
halus.
Mewarnai gambar juga aman untuk anak usia toddler, karena menggunakan
media kertas gambar dan crayon.
dan negative.
Bermain mewarnai gambar dapat memberikan peluang untuk meningkatkan
ekspresi emosinal anak, termasuk pelepasan yang aman dari rasa marah dan
benci.