Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka
PENGERTIAN ADHF
Acute Decompensated Heart Failure (ADHF) merupakan gagal jantung akut
yang didefinisikan sebagai serangan yang cepat (rapid onset) dari gejala gejala
atau tanda tanda akibat fungsi jantung yang abnormal. Disfungsi ini dapat
berupa disfungsi sistolik maupun diastolik, abnormalitas irama jantung, atau
ketidakseimbangan preload dan afterload. ADHF dapat merupakan serangan baru
tanpa kelainan jantung sebelumnya, atau dapat merupakan dekompensasi dari
gagal jantung kronik (chronic heart failure) yang telah dialami sebelumnya.
ADHF muncul bila cardiac output tidak dapat memenuhi kebutuhan metabolisme
tubuh.
FAKTOR RESIKO TINGGI
Faktor resiko tinggi tekena penyakit ADHF yaitu
a. Orang yang menderita riwayat hipertensi
b. Obesitas
c. Pernah mengalami riwayat gagal jantung
d. Perokok berat
e. Aktivitas sangat berlebihan dan mengkonsumsi alkohol
ETILOGI
Ada beberapa keadaan yang mempengaruhi fungsi jantung. Penyebab yang
paling umum adalah kerusakan fungsional jantung dimana terjadi kerusakan atau
hilangnya otot jantung, iskemik akut dan kronik, peningkatan tahanan vaskuler
dengan hipertensi, atau berkembangnya takiaritmia seperti atrial fibrilasi (AF).
Penyakit jantung koroner yang merupakan penyebab penyakit miokard, menjadi
penyebab gagal jantung pada 70% dari pasien gagal jantung. Penyakit katup
sekitar 10% dan kardiomiopati sebanyak 10%.
Kardiomiopati merupakan gangguan pada miokard dimana otot jantung
secara struktur dan fungsionalnya menjadi abnormal dengan ketiadaan penyakit
jantung koroner, hipertensi, penyakit katup, atau penyakit jantung kongenital
lainnya] yang berperan terjadinya abormalitas miokard.
Tabel 1 Penyebab Umum Gagal Jantung Oleh Karena Penyakit Otot Jantung
Penyakit Jantung Koroner
Hipertensi
Banyak Manifestasi
Sering dikaitkan dengan
Kardiomiopati
yang
didapat
hipertrofi
seperti
myocarditis)
Hypertrophic (HCM), dilated (DCM),
restrictive
(RCM),
arrhythmogenic
Toksin
Endokrin
mellitus,
hypo/hyperthyroidism,
Cushing
syndrome,
excessive
adrenal
growth
insufficiency,
hormone,
Nutrisional
phaeochromocytoma
Defisiensi
thiamine,
Infiltrative
selenium,
ikat
Penyakit
Chagas,
peripartum
infeksi
HIV,
cardiomyopathy,
gagal
Gejala
Tanda
Dominan
Edema perifer/ kongesti
Perifer,
peningkatan
jugularis,
vena
edema
pulmonal, hepatomegaly,
asites,
overload
cairan
(kongesti), kaheksia
Edema pulmonal
paru-paru
bagian
efusi,
Konfusi,
output syndrome)
Tekanan
darah
(gagal
Takikardia,
takipnea
kelemahan, Perfusi
perifer
buruk,
atas,
yang
Systolic
Blood
Pressure
(SBP)
<
90mmHg,
anuria
atau
oliguria
Biasanya
peningkatan
terjadi
tekanan
hipertensif)
kiri
Bukti disfungsi ventrikel
perifer,
kongesti
usus.
Menurut The Consensus Guideline in The Management of Acute Decompensated
Heart Failure tahun 2006, manifestasi klinis acute decompensated heart failure
antara lain tertera dalam tabel berikut.
Volume Overload
a. Dspneu saat melakukan kegiatan
b. Orthopnea
a. FC I
: Non farmakologi
untuk
meningkatkan
kekuatan
kontraksi
jantung
dan
impedansi
( tekanan ) terhadap
menstimulasi
adrenoreseptor
di
jantung
sehingga
DAFTAR PUSTAKA
1.
Ghanie A. Gagal Jantung Kronik. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.
Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I. Editor. Jilid kedua Edisi kelima. Jakarta:
Interna Publishing. 2009; 1596-1604
2.
Mc.Bride
BF, White
M.
Acute
Decompensated
Heart
Failure:
Mei
300].
Available
from
http://www.medscape.com/viewarticle/4591793
3.
4.
5.
2011.
[cited
on
June
1,
2013].
Available
from
www.heartfoundation.org.au/.../chronic_heart_failure_guidelines_2011.pdf