PENGEMBANGAN KURIKULUM
Disusun
Oleh:
DAFTAR PUSTAKA
HALAMAN SAMPUL..........................................................................................!
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................!!
BAB I
PENDAHULUAN..................................................................................................1
LATAR BELAKANG...........................................................................................1
RUMUSAN MASALAH................. .....................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN....................................................................................................2
Pengertian Prinsip Pengembangan Kurikulum........................................2
Macam-macam Sumber Prinsip Pengembangan Kurikulum.....................2
Macam-macam Prinsip Pengembangan Kurikulum..................................3
Tipe-tipe Prinsip Pengembangan Kurikulum...........................................6
BAB III
PENUTUP..............................................................................................7
KESIMPULAN.......................................................................................7
SARAN...................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
I.
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
Apa Pengertian Prinsip Pengembangan Kurikulum?
Apa saja Macam-macam Sumber Prinsip Pengembangan Kurikulum?
Tipe-tipe Prinsip Pengembangan Kurikulum
Apasaja Macam-macam Prinsip Pengembangan Kurikulum?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Prinsip Pengembangan Kurikulum
Secara gramatikal, prinsip berarti asas, dasar, keyakinan, dan pendirian.
Dari pengertian ini tersirat makna bahwa kata prinsip menunjukkan pada sesuatu
yang mendasar, harus diperhatikan, memiliki sifat mengatur dan mengarahkan,
serta sesuatu yang biasanya selalu ada atau terjadi pada situasi dan kondisi serupa.
[2] Ini berarti bahwa prinsip itu memiliki fungsi yang sangat penting dalam
kaitanya dengan keberadaan sesuatu.
Seseorang bisa menjadikan sesuatu itu lebih efektif dan efesien dengan
cara memahami suatu prinsip. Prinsip juga mencerminkan hakikat yang
dikandungnya, baik dalam input maupun outputnya, dan juga memiliki sifat
memberikan rambu-rambu terhadap tujuan yang ingin dicapai. Sehingga dapat
ditarik kesimpulan, prinsip-prinsip pengembangan kurikulum merupakan
berbagai hal yang harus dijadikan patokan dalam menentukan hal-hal yang
berkenaan dengan pengembangan kurikulum, terlebih dalam fase perencanaan
kurikulum.
Esensi dari pengembangan kurikulum adalah proses identifikasi, analisis,
sintesis, evaluasi, pengambilan keputusan, dan kreasi elemen-elemen kurikulum.
[3]
Relevansi
Dalam hal ini dapat dibedakan menjadi dua; pertama, relevansi keluar
yang berarti bahwa tujuan, isi, dan proses belajar yang tercakup dalam kurikulum
hendaknya relevan dengan tuntutan, kebutuhan dan perkembangan masyarakat.
Kedua, relevansi ke dalam berarti bahwa terdapat kesesuaian atau konsistensi
antara komponen-komponen kurikulum, yaitu antara tujuan, isi, proses
penyampaian dan penilaian yang menunjukkan keterpaduan kurikulum.
b.
Fleksibilitas
Kurikulum harus dapat mempersiapkan anak untuk kehidupan sekarang
dan yang akan datang, di sini dan di tempat lain, bagi anak yang memiliki latar
belakang dan kemampuan yang berbeda. Hal ini berarti bahwa kurikulum harus
berisi hal-hal yang solid, tetapi dalam pelaksanaannya memungkinkan terjadinya
penyesuaian-penyesuaian berdasarkan kondisi daerah, waktu maupun
kemampuan, dan latar belakang anak.
c.
Kontinuitas
Terkait dengan perkembangan dan proses belajar anak yang berlangsung
secara berkesinambungan, maka pengalaman belajar yang disediakan kurikulum
juga hendaknya berkesinambungan antara satu tingkat kelas dengan kelas lainnya,
antara satu jenjang pendidikan dengan jenjang lainnya, serta antara jenjang
pendidikan dengan pekerjaan.
d.
Praktis/efisiensi
Kurikulum harus praktis, mudah dilaksanakan, menggunakan alat-alat
sederhana dan biayanya murah. Dalam hal ini, kurikulum dan pendidikan selalu
dilaksanakan dalam keterbatasan-keterbatasan, baik keterbatasan waktu, biaya,
alat, maupun personalia.
e.
Efektifitas
Efektifitas berkenaan dengan keberhasilan pelaksanaan kurikulum baik
secara kuantitas maupun kualitasnya. Kurikulum merupakan penjabaran dari
a.
7)
Apakah metode tersebut dapat menimbulkan jalinan kegiatan belajar di
sekolah dan rumah sekaligus mendorong penggunaan sumber belajar di rumah
dan di masyarakat?
8)
Untuk belajar keterampilan sangat dibutuhkan kegiatan belajar yang
menekankan learning by doing, bukan hanya learning by seeing and
knowing.
d.
2)
3)
4)
5)
6)
7)
DAFTAR PUSTAKA
Sukmadinata Nana Syaodih (2005: 150-155) prinsipprinsip dasar pengembangan kurikulum Portal ilmu
pengetahuan Jakarta .